TMCBLOG.com – Terlepas dari masalah finansial KTM yang sedikit banyak mempengaruhi riset dan performa KTM RC16 sehingga membuat KTM dinilai banyak pengamat sebagai pabrikan yang paling banyak mengalami kemunduran pada tiga seri pertama MotoGP 2025, Pedro Acosta kerap diasosiasikan dengan pabrikan lain sebagai tempat berlabuhnya di musim mendatang entah di musim 2026 atau 2027. Namun bagaimana menurut Acosta sendiri?
Pedro Acosta memiliki kontrak dengan KTM sampai akhir musim 2026 tanpa klausul performa atau klausul kinerja apapun. Yang artinya jika performa KTM jelek di sepanjang 2025 tidak membuat Acosta menjadi memiliki kesempatan untuk pindah tanpa membayar penalti di musim 2026 nanti. Atau artinya jika Acosta keukeuh ingin pindah di awal 2026, itu artinya ia melanggar kesepakatan dan penaltinya besar dengan ordo jutaan Euro.
Lagi pula ini baru tiga seri pertama dimana belum ada sesi test pertama yang rencananya akan dilakukan di Jerez nanti. โSaya ingin menang, itu jelas. Hubungan antara KTM dan saya lebih personal daripada yang dipikirkan banyak orang. Saya telah mengendarai sepeda warna ini sejak saya berusia 14 tahun; Saya akan berusia 21 tahun musim panas ini. Saya telah menjadi bagian dari keluarga ini selama tujuh tahun; tidak akan mudah untuk mengucapkan selamat tinggal kepada mereka.” Begitu tegas Acosta via Speedweek.
“Sepeda motornya akan mencapai level yang dibutuhkan, saya yakin itu. Saya satu-satunya orang di paddock ini yang tidak tertarik dengan uang. Saya juga tidak merasakan tekanan nyata apa pun; tak seorang pun yang memberi tekanan pada saya sejak hari pertama di KTM. Ketika saya di Moto2, semua orang mengharapkan saya memenangkan kejuaraan di tahun pertama saya.”
“Tahun lalu saya menjadi pembalap yang mengalami banyak kecelakaan dan tak seorang pun mengatakan apa pun. Kami memulai dengan baik, kemudian keadaan menjadi lebih sulit โ dan tidak ada seorang pun yang memberi tekanan kepada saya. Kami tahu kami masih punya jalan panjang sebelum dapat mencoba memenangkan kejuaraan.”
“Saya di sini dan dapat melakukan apa yang saya sukai. Saya senang membalap โ jika memang begitu, hasil baik biasanya datang dengan sendirinya. Kadang-kadang lebih mudah, kadang-kadang lebih sulit, tetapi jika saya tetap tenang dan gembira, mereka (kesuksesan) akan datang.” – @tmcblog
Sopo?
Anaknya nelayan, dan ibunya kerja dikantin sekolah.
Sekarang katanya gak tertarik uang, mungkin ekonomi keluarga udah lebih dari cukup
Mungkin krn basic keluarga yg sederhana itulah apa yg dia sudah capai saat ini ( uang ) mungkin dirasa sudah lebih dr cukup untuk menghidupi keluarganya dan dia sudah memikirkan target lain yaitu memenangkan kejuaraan.
Sayang bgt kalau anak ini sampai salah arah atau sekedar dijadikan pion, bakal bubar karir balapnya. Sebenarnya semua jg tau kemampuan dia spt apa
jangan disamakan nelayan di Indo sama nelayan di spanyol
Mungkin uangnya kurang besar, jadinya belom tertarik.
Nih bocah kalo Bikin statement yg tanpa merendahkan pembalap lain gitu gak bisa kah? Kalimat yg di bold kok nyelekit amat
mungkin mau ikut Marc dia, yg udah tidak tertarik Gaji gede tp lebih penting Ngejar title Juara dunia
Hahaha dia bukan satu2nya, udah ada marc duluan. Tapi bagus sih mental kaya gitu. Ga kaya taro, iyain aja gaji gede, tapi sunmori doang, abis itu curhat. Yah semoga 2026 dapet jodoh yg pas.