Friday, 29 November 2024

Pesan text Dashboard MotoGP Siap diujicobakan di FP MotoGP Motegi 2016

460x110-indent-now

6MM-Dashboard-select-whee-p

TMCBlog.com – Bro seklaian, Seperti Kita ketahui di 2016 ini banyak sekalia problem yang menghampiri para pebalap akibat miskomunikasi dengan teamnya di PitGarage atau pun di Pit Canopy beberapa kasus adalah, tidak Tahunya Valentino Rossi akan pesan BOX yang dikirim kepadannya Via Pit Box, atau penalty Black Flag kepada Hector Barbera di MotoGP Austria akibat menghiraukan perintah Ride Through Penalty. Barbera mengakui tidak mengetahu perintah tersebut. Memang Mengendarai Motor di kecepatan tinggi saat melintasi Straight itu Nggak mudah untuk membaca perintah tulisan. Di beberapa Race Formula 1 tmcblog sempat melihat signal tulisan digital di setiap Corner yang enyala terang sebagai pesan, namun pemikiran Dorna, Salah satu Media yang mungkin lebih bisa dibaca oleh pebalap di MotoGP adalah Dashboardnya sendiri. Oleh karena itu Via Info dari Crash.net akhirnnya diketahui bahwa Pesan text Dashboard MotoGP Siap diujicobakan Sebelum akhir Musim 2016 ini.

440x100_tirei

MBtech - TMC sep16

rossi-box2

Adalah Race director MotoGP Mike Webb yang megatakan hal ini. Untuk di awal percobaan baru akan diujicobakan di Sesi FreePractice dan kemungkinan mulai MotoGP Motegi akhir pekan ini teknologi ini mulai di ujicobakan. Pesan text satu arah yang akan diujicobakan kirim oleh team ke pebalap di awal ini lebih ke pesan sederhana seperti info mengenai Black Flag, Red Flag dan Ride-Throught Penalty. Namun kedepan sistem ini akan dikembangkan ke pesan pesan yang bersifat pribadi dan strategic seperti Perintah untk masuk pit atau pun informasi jenis ban yang dipakai rider lain dalam kondisi Flag-to-Flag race.

MotoGP mengkonfirmasi bahwa teknologinya sudah siap dan untuk saaat ini IRTA (International Roadracing Teams Association) sedang mengumpulkan  feedback mengenai apa yang dirasakan saat sistem ini diujicobakan plus mengumpulkan pesan pesan singkat jenis apa yang layak untuk di tampilkan di dashboard dari team. Lalu setelah itu adalah tugas Dorna, Dan race direction untuk memilih jenis pesan yang relevan dan dapat diaplikasikan.

Mike Web mengatakan Bahwa MotoGP ingin membuat kontent dari pesan text ini se-sederhana yang bisa mereka lakukan. Mereka sadar bahwa aspek olahraga MotoGP dimana Motor dan pebalap sebagai aspek paling utama tidak boleh terlalu di pengaruhi oleh banyak hal dari lingkungannya ( team ).

Aspek Utama yang pasti dikembangkan adalah aspek safety, seperti kenyataan bahwa saat Flag to Flag kebanyakan pebalap tidak mengetahui jenis ban apa yang akan mereka pakai ( kecuali mungkin Marquez dan team karena biasannya Marquez mendiskusikan dahulu sebelum Race di laksanakan jenis ban apa yang akan mereka gunakan saat Flag to Flag ) atau ada masalah seperti bocornya pelumas ke Track . . . Mike web mengatakan bahwa misi ini bukan misi yang kritis di mana pada dasarnya kita bisa terus balap walau tanpa teknologi ini.

Taufik of BuitenZorg

sumber

 MVAI-Banner-1

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

[GTranslate]

 

41 COMMENTS

  1. 2013 marquez kena black flag di gp australia dan ga ada wacana apa2 tentang hal ini, seolah sema setuju bahwa itu salah marquez sendiri.
    Tapi berbeda dengan 2016 dimana rossi sndiri yg salah strategy saat gp germany, tp seolah yg disalahkan adalah system .
    Dan lagi2 seolah semua setuju bahwa system nya lah yg salah
    Tanya kenapa ??

  2. kata rossifumi ( kata rossi juga) balapan kebanyakan elektronik jadi gak asyik.

    biarlah berjalan seperti biasa, lebih dramatis lebih rame.

  3. makin aneh aja balapan motoGP, motor kopling udah ga neken kopling buat naik turun gigi …
    ga beda jauh ama omr mbeat …
    bentar lagi di pasang roda kecil depan belakang biar kalau belok ga jatuh …

  4. makin kesini jadi terlalu banyak elektronik, bisa-bisa mengurangi insting & skill rider tuh. kayaknya lbh seru kalau soal masuk pit atau ttp lanjut saat wet race bergantung pada insting & perhitungan rider sendiri

    • Pit board statis, dan ga seiring rider, sedangkan rider lewatin line itu aja di kecepatan rata rata 300km/h, can you read any word in that speed? sedangkan di dashboard itu statis tapi selalu seiring sama rider. Ngah

  5. tinggal diliat aja, pas kalah ngeles ini inu itu, okelah dorna ngalah, alesan ini inu itu dipenuhin biar gak ngambek, nah masalahnya, dia udah gak punya alesan lagi dong buat ngeles kalo ntar ternyata masih juga kalah,

    entah kenapa feeling ane sih, die masih aja tetep kalah juga sih…..

  6. Di forum2 luar katanya dashboard ini dilengkapi IPW warning lamp. Yaitu Ianone Proximity Warning jadi kalau sensor mendeteksi keberadaan Ianone di dekat motor, lampu akan berkedip dan akan ada peringatan “He’s coming. Save your life before it’s too late” wkwkwk

  7. Setuju banget. Saya sendiri sering bertanya2 mengapa balapan motor secanggih itu masih menggunakan papan tulis untuk komunikasi.

    Kalo sekedar memberitahukan kepada penonton sih its ok.

  8. Saya kurang setuju deh kalau dipakai buat info strategy, biarlah insting pembalap itu sendiri yang nentuin dan kecerdasan tim, kalau untuk untuk red flag dkk okelah kasih saja yang simple warning light misal, dan kasih pesan ke dashboard pembalap jika ada benda-benda yang membahayakan di sekitar lintasan.

  9. mending warning light aja pake led warna, ane yakin klo balapan fokus pandangan ke racing line jarang sempet baca dashboard, sama kalo kita naik motor lagi ngebut gk mungkin berani ngintip dashboard pasti mata trtuju kedepan

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP