Wednesday, 6 November 2024

Sesulit apa Honda menandingi Yamaha di Bugatti Circuit ? . . . . . Post MotoGP Le Mans 2017 Race Analysis ala TMCBlog

TMCBlog.com – Bro sekalian, epic battle antara Maverick dan Rossi memang di lap lap akhir memang sangat membuat dahaga penikmat MotoGP akan aksi fight cukup terjawab walaupun dengan itu Harus dibayar dengan sangat Mahal Oleh Valentino Rossi yang akhirnnya mengikuti Marc Marquez menyelesaikan race Le-Mans Tanpa Point. Maverick Vinales sendiri Terlihat Impresif sejak awal, kita seakan langsung Lupa akan berbagai Kritik Vinales soal ban Pasca Jerez . . Yamaha M1 terlihat sangat Tune-In dengan Track Bugatti Le Mans yang punya karakter Stop and go, twisty, ( menurut komentar pengunjung tmcblog : muter muter kayak obat nyamuk ) ini . . Nggak hanya mesin 2017 . . namun  Juga mesin 2016 yang dipertunjukan Local boy/ Akamsi Johann Zarco dan ini jelas kado cantik perayaan kemenangan GrandPrix ke 500 Yamaha semenjak Tahun 1963 ketika Fumio Ito menjuarai kelas  250cc  . . . Cuma yang paling buat tmcblog ‘nganga adalah sangat berbeda 180 derajat respon Kombinasi M1 – Vinales antara Jerez ( suffer banget alias setragel ) dengan Le Mans . . Kenapa di Track Le-Mans Sulit Buat Honda menandingi Yamaha? bisa kita awali dengan grafik grafik berikut ini  . . cekidot . .

Bro bisa lihat, di Grafik . . Trend Grafik pace Laptime Maverick Vinales Menurun seiring dengan jalannya Race . . . dalam Grafik seperti ini artinya Laptimenya berkurang alias MAKIN LAMA MAKIN CEPAT . . . tmcblog nggak ngerti deh, ini Track Bugatti Circuit memang baru banget di kupas dan diasphal ulang . . . Lap record yang awalnya dipegang Oleh Valentino Rossi sebesar 1:32.879 dikoyak koyak beberapa kali oleh beberapa rider termasuk VR46 sendiri sampai akhirnnya Maverick Vinales memberikan koyakan Laptime terakhir 1:32,309 atau setengah detik lebih cepat dari Laptime Record

Analisa singkat mengenai penyebab Maverick melakukannnya di Lap terakhir adalah Mungkin karena saat itu ia fight dengan team matenya Rossi sehingga ia pusshing hard, dan begitu juga rossi. Jika Kita Lihat Pace sektor di Lapterakhir

  • Maverick Vinales : 20.940 (S1)    21.185 (S2)    25.584 (S3)   24.600 (S4)
  • Valentino Rossi : 21.142 (S1)    21.160  (S2)   26.004 (S3) Unfinished (S4)

Yap bener kan  . ..  Keduanya push hard, walaupun memang Maverick unggul di S1 dan S3. Balik lagi ke musabab kedigjayaan team . ..   Apakah Cuma Vinales Yang bisa melakukan progress menajam lap by lap? Cekidot grafik laptimenya jika di bandingkand engan valentino Rossi nih sob . .

Ternyata Rossi Juga punya karakter Pace yang seiya sekata dengan Maverick Vinales . . Makin lama Makin kencang . ..  special banget nih sirkuit Bugatti . . . apakah Hanya team factory ? Kita lihat Grafiknya serikut ini dengan menyatukan dengan Laptime Johann Zarco

Yap Grafik bisa menggambarkan apa yang terjadi di Track secara kasar . . terlihat sebenarnya dengan Ban depan belakang Soft, Johann Zarco tidak terlalu heboh banget laptimenya, bisa disamakan dengan Rossi – Vinales. Zarco Bisa menajamkan Laptime dari awal race sampai sekitar Lap 15.

Lalu dari lap 15 sampai 22 yang zarco lakukan sekedar mempertahankan Pace . . Trend Pace Zarco tidak positif di 7 lap ini  . . Lalu setelah Lap ke 23 Pace Zarco mulai mengendor ( trend negatif ) . . tmcblog menduga degradasi Ban soft mulai mengendorkan Pace laptime Zarco sampai akhir Race . . Lalu Gimana Pabrikan Lain . . . Nih ada Grafiknya Pedrosa  ..  Kita simak Yuks  .

Thats why I love Graphs a lot 😀  . . It explain much  . . . Yap Progress Laptime Pedrosa sepanjang race membentuk Huruf V . . setengah Lap pertama trend umumnya Positif, namun setelah lap 15 trend laptime menurut alias trend negatif

dari Grafik diatas terlihat bahwa trend pace positif Pedrosa – Zarco sebenarnya mirip di 15 lap awal . . namun trend penurunan memang Laptime Pedrosa  di setengah race kedua lebih besar dibanding Zarco . . sehingga  sulit bagi Pedrosa untuk bisa mendekati Zarco di setengah Race ke dua . .

Apa Mungkin strategy melakukan Test Khusus sebelum race merupakan strategy Jitu . . seperti Kita ketahui HRC / Repsol Honda melakukan Test di jerez dan hasilnya mereka mendominasi. Yamaha Movistar melakukan test di Le Mans dan Hasilnya pun seperti yang sudah tmcblog buatkan di artikel sebelumnya bahwa jadinya Yamaha Paling banyak data mengenai Track Bugatti Le Mans . . ditambah lagi Prancis adalah home Base tech 3 dan tentunya rumah bagi akamsi Johann Zarco. . . . opini mas bro silahkan ditulis di Kolom komentar, silahkan dikunyah kunyah dan didiskusikan dengan smart . .

Taufik of BuitenZorg

81 COMMENTS

    • Sebagai pengamat balap saya melihat marquez sengaja ngga nge push rossi karena ada vinales yg sesama spanyol meski jatuh marquez tetap santai yg penting selamatkan bangsa sendiri(spanyol),di ikuti pedrosa,ekekekekekek

    • M1 YZR itu mudah di kendalikan begitu katanya yg udah pernah nyoba ngga seperti RCV & DESMOCEDISSI,tapi kok bisa jatuh,ekekekek

    • Sirkuit De la sarthe memang angker,banyak rider jatoh ngga jelas,lain kali ganti sama sirkuit Magny Course di kota Never Perancis meskipun letaknya jauh dari bandara

    • Kali ini tim Yamaha pakai ban Medium, Zarco juga pakai soft.

      Kegagalan di Jerez karena ban Hard Michelin yg katanya performanya terasa aneh di aspal Jerez.

  1. trans7 kemaren kok kayak Gaplek ya,pengen tau gimana selebrasi rossi setelah ndlosor malah dipotong iklan,mana lama lagi.
    Apa mereka berusaha menjaga perasaan fans Rossi,tapi yg paling kasian liat fans cilik nangis digendongan bapaknya pas disorot kamera kemaren sih

    • Acara tv live ada timingnya apalagi moto3 molor krn red flag yg biasanya lusi-joni mulai komentar lcd di belakang uda podium moto3 kmrn moto3 terlihat masih race blm lagi ketambahan tayangan nobar di jember, mudahnya tayang live 3 jam dg 50 kali iklan dlm 3 jam hrs habis 50 iklan, bahkan komentar vinales paska race aja gak live di potong sama trans7 pdhal vinales yamaha loh yg punya iklan bkn honda, itu semua hnya krn kewajiban iklan.

      Kalau mau lihat kejadian real live pake pay tv atau langganan motogp

    • Perasaan kmarin di siarin dehh.
      Waktu rossi mencoba melanjutkan dan bengong di atas motor kemudian dia berjalan menuju pembatas sirkuit.

  2. Sampai streaming dikonter ternyata rossi malah jatuh padahal udah fight habis2.an pokoknya moto gp kali ini seru wak haji

  3. Rossi terlalu push hard…sayang 20 points lenyap…btw inget Aja tagline aerox Kang Oci…Life is a race…
    Sisi positifnya ya point mepet-mepet…ngga Ada yg may main Aman…Pedrosa is the lucky boy…. 🙂

  4. emang benar karakter yamaha yang lebih nyaman ketika masuk dan keluar tikungan menjadi kelebihan tersendiri. akan tetapi sungguh sayang abang rosi terlalu terobsesi karena memenangkan race, justru out.
    Honda terlihat ngepush dari awal tapi memang kecepatan trio yamaha terus membaik walaupun sesekali marq marques sempat fast lap tpi tidak konsisten dan ketika terlalu ngepush akhirnya juga ndlosor.

    moto gp 2017 keren pak de

  5. dua lusin,..salam dua lusin…disinyalir m1 rossi menggunakan in-Ine 6 24 valve alias DUA LUSIN…salam dua lusin

  6. Mugello yang ngeri nih;
    Marc selalu kuat di sana,
    Vale niat bales dendam Jerez+Le Mans,
    Maverick selalu punya kejutan,
    Jorge (bisa jadi) kuat dengan Desmo dan track recordnya selalu bagus di Mugello,
    Zarco masih jadi kuda hitam.

    *Loh kok ngomongin Mugello yak ???

    • Cak Nugie. Karakter aspwl mugello gmn? Mega grip kayak Le Mans kah?
      Khas sirkuit legendaris eropa, less grip?
      Secara Le Mans kan punya Bugatti jadi perlu mega grip buat mengukur kekuatan grip mobilnya.

      Sorry saya Asbun dikit Bro Nugie.

  7. Rosi seperti bawa 2 “beban”, dia push krn ingin podium 1 utk pertama kali di musim ini #cmiiw dan ingin podium 1 di race 500 win nya yamaha ini mencetak sejarah loh mirip pedrosa kemarin

  8. jarang2 blogger bahas ginian…race diliat dr sudut statistik. its explain a lot 😀

    makasih wak…blogger paporit gue?

  9. ekekekeek

    sudahlah wak haji jangan bahas motogp lagi
    kasian fbh semakin betah di zuamban

  10. waduch semakin susah nich para sales jualan cebong..
    junjunganx aja di kepret sama satelitx yamaha og
    salam 1000 unit coy

  11. seteragel kalo kita nggak akur..sekarang saatnya akur! marhabban yaa romadhon wak! akurlah semua…

  12. ehh kok sekarang fbh pada ngetek vinales yaaa..
    lupa kali kalo vinales pakai yamaha

    ngahh ngahhh

    • Bukan ngetek,saya lebih ikhlas vinales juara dunia ketimbang 46,membawa nama baik spanyol dan mendirikan bendera andorra clan,ekekekekekekekek

  13. ayo fbh semangat pagi..
    lupakan kejadian pahit tadi malam
    saatx dangdutan lagi dipinggir jalan

    hahahaha hahahaha

    • Marquez jatoh aje pendukungnya santai,emangnya pendukung rossi,sekali jatoh bingung mau nangis apa sedih

  14. Bukannya ini sudah sering banget dibahas di forum2 luar negeri?

    Kekuatan Yamaha saat ini ada di cornering speed & akselerasi. Rem & corner entry walaupun tidak sekuat Honda tapi termasuk kuat juga. Bisa dibilang M1 paling balance saat ini.

    Honda sangat kuat di pengereman, bisa dibilang hampir sempurna. Keunggulan ini berdampak pada corner entry yg sangat baik, bahkan terbaik.
    Kelemahannya ada pada akselerasi yg meledak2 sehingga cenderung wheelie. Dan tentu saja pada corner speed yg secara turun temurun tidak pernah bisa mendekati Yamaha & Suzuki, tapi bejabanlah dengan Ducati.

    Ducati kuat di akselerasi & terbaik di top speed.
    Lemah di tikungan tapi kuat saat keluar tikungan.

    Dengan karakteristiknya masing2 ini, Honda malah paling diuntungkan saat kondisi track licin dan hujan.

    Bukan karena Honda jadi lebih baik tapi “hanya” karena lebih sedikit mengalami “kerugian” saat kondisi track licin / basah.

    Seperti kita tau, Honda lemah di corner speed. Pada saat hujan gak gitu ngefek, toh pembalapnya memang sudah terbiasa tidak memanfaatkan cornering speed.
    Saat akselerasi, dengan licinnya aspal otomatis grip ban belakang juga berkurang yang berimbas berkurangnya wheelie.
    Dengan keunggulan pengereman yg superior, Honda lebih mudah masuk tikungan dibandingkan rivalnya.

    Sebaliknya Yamaha paling “dirugikan”.
    Aspal licin otomatis penurunan grip di tikungan paling terasa pada pembalap Yamaha.
    Pembalap Yamaha gak bisa lagi memanfaatkan keunggulan corner speed.
    Akselerasi juga berkurang karena aspal licin.
    Kondisi kontras ini berdampak besar pada adaptasi pembalap.
    Tidak heran pembalap Yamaha paling struggle di aspal licin / basah.

    Ducati juga mengalami “kerugian” pada akselerasi dan top speed.
    Di tikungan, seperti dengan Honda, gak begitu ekstrim bedanya. Adaptasi pembalap gak ekstrim juga.

    Makanya gak heran kalau kondisi track licin tidak menentu, pembalap M1 bakal paling struggle.

    • aha ini artikel memang tenyata berhasil bikin bro benpiss nongol lagi .. 😀
      welcome back bro 😀

    • Hahahaha Om Taufik bisa aja…
      Gw sesekali ttp mantau blog keren ini kok.
      Cuma lebih sering jadi SR saja 🙂

      Btw, saya tertarik dgn kejadian yg menimpa Jack Miller di FP4.

      Dalam catatan saya, ini kejadian ke-3 seorang pembalap mengalami kecelakaan mengerikan setelah “bertengkar” dgn Lorenzo karena ditegur gaya pembalapnya membahayakan.

      Pertama, alm. Simoncelli.
      Ditegur, ngeyel, gak lama mengalami high side & meninggal.

      Kedua, Ianone.
      Ditegur, ngeyel, gak lama mengalami kecelakaan parah sampai mengalami cidera.

      Yg terbaru, Miller.
      Ditegur, ngeyel, FP4 kemarin mengalami kecelakaan mengerikan… untungnya secara “ajaib” bisa selamat & “hanya” mengalami memar.

      Kebetulan atau mmg ada “sesuatu”? 🙂

    • Hahahaha Om Taufik bisa aja…
      Gw sesekali ttp mantau blog keren ini kok.
      Cuma lebih sering jadi SR saja 🙂

      Btw, saya tertarik dgn kejadian yg menimpa Jack Miller di FP4.

      Dalam catatan saya, ini kejadian ke-3 seorang pembalap mengalami kecelakaan mengerikan setelah “bertengkar” dgn Lorenzo karena ditegur gaya pembalapnya membahayakan.

      Pertama, alm. Simoncelli.
      Ditegur, ngeyel, gak lama mengalami high side & meninggal.

      Kedua, Ianone.
      Ditegur, ngeyel, gak lama mengalami kecelakaan parah sampai mengalami cidera.

      Yg terbaru, Miller.
      Ditegur, ngeyel, FP4 kemarin mengalami kecelakaan mengerikan… untungnya secara “ajaib” bisa selamat & “hanya” mengalami memar.

      Kebetulan atau mmg ada “sesuatu”? 🙂

    • Hahahaha Om Taufik bisa aja…
      Gw sesekali ttp mantau blog keren ini kok.
      Cuma lebih sering jadi SR saja ?

      Btw, saya tertarik dgn kejadian yg menimpa Jack Miller di FP4.

      Dalam catatan saya, ini kejadian ke-3 seorang pembalap mengalami kecelakaan mengerikan setelah “bertengkar” dgn Lorenzo karena ditegur gaya pembalapnya membahayakan.

      Pertama, alm. Simoncelli.
      Ditegur, ngeyel, gak lama mengalami high side & meninggal.

      Kedua, Ianone.
      Ditegur, ngeyel, gak lama mengalami kecelakaan parah sampai mengalami cidera.

      Yg terbaru, Miller.
      Ditegur, ngeyel, FP4 kemarin mengalami kecelakaan mengerikan… untungnya secara “ajaib” bisa selamat & “hanya” mengalami memar.

      Kebetulan atau mmg ada “sesuatu”? ?

      Guest
  15. Yah jagoan w ( vr46 ) dlosor, untungnya jagoan baru w ( Zarco ) bisa podium 2, coba Zarco dikasih M1 2017 bisa fight x sama vinales, pake M1 2016 aja bisa podium gimana pake yang M1 2017.

  16. Pas nyusul zarco rossi sempet turun naek gigi mas,, 5 6 5 6 gt..
    Cek d kl ada videonya sp tau sy salah..
    Sygnya rossi jatuh,,

    • sepertinya rossi bermaksud mirip apa yg dilakukan lorenzo kemaren, memainkan gear untuk mengatur enginebrake mesin agar tidak terlalu ngelos dan juga tidak terlalu besar enginebrakenya, sehingga pas diujung tikungan didapat enginebrake yg ideal

  17. Sbenernya dr kondisi motor kemarin, motor rossi lbh kencang dr vinales, kliatan banget kok lap” awal rossi nunggu buat nyalip di akhir” race, itupun rossi disalip sama mack karna melebar di tikungan, rossi terlalu ngotot pdahal msih sisa 1 tikungan lg. Tp maverick pantes kok jd juara

  18. keberhasilan yamaha sepertinya hal yang kompleks wak, kalo analisa saya (maaf kalau salah wak):
    1. Yamaha berhasil menjaga kekonsistenan ban, jadi mereka hanya memainkan PWR yang seiring dengan berkurangnya bahan bakar maka PWR tambah besar, maka berimbas pula dengan laptimenya yg menajam
    2. Aspal baru juga punya andil disamping tipikal yamaha yang cocok dengan sirkuit le mans
    3. Honda sebenarnya telah memperbaiki kekurangan nya dr tahun lalu, namun sayangnya yamaha juga membaik dibuktikan dengan perbandingan pace motor Rossi-Vinales VS Zarco
    4. Sepertinya rahasia Yamaha (opini pribadi) itu di pengaturan bentuk/posisi tangki bahan bakar selain sasis tentunya, jadi makin berkurangnya bahan bakar membuat persentase distribusi bobot antara depan dan belakang berubah (contoh misal di awal lap 60-40, diakhir lap berubah jadi 50-50)

  19. Sebenarnya rossi udah mulai bisa mengimbangi kecepatan vinales, sepertinya di race mugelo nanti akan terulang duel seru lagi kemungkinan antara mvk-vr-mm. Kita lihat saja nanti.

  20. Apakah inner winglet mempengaruhi kinerja m1 wak?, secara sirkuit ini sempit dan perlu akselarasi baik.

  21. Kirain bakal bahas teknis wak..
    Hehe..?
    Kalo di lihat,honda (marqez):mampu pangkas gap d tiap tikungan di lemans..
    Tapi jarak kembali melebar setelah kluar tikungan atau trek lurus..
    Bener2 kekurangan akselerasi honda..begitu kluar tikungan d tinggal abis sama M1 .
    Di muggelo bakal digdaya nggk ya yamaha ini?
    Hehe..

  22. Comment: klo pendapat ane ya jelas karena mega grip aspal baru le mans. yzr m1 motor dengan chasis terbaik + ban super lengket seakan bikin rider seenak udel goresin racing line.
    tp tetep aja ane kagum dg grafik duo movistar yg menajam kebawah, fastest lap oleh vinales dicetak dilap terakhir karna dog fight. this time yamaha really amazing!

  23. Jangan pernah ragukan kemampuan Viñales… Asal disupport penuh ane yakin dia bisa juara dunia tahun ini.
    Maap buat rossi, udah tua, pengalaman segudang malah kurang bijak.
    Mm terlalu memaksakan race style agressive, coba dp yg disupport yakin bisa bersaing didepan.
    Johann Zarco, mantab! Walau kurang matang dalam pemilihan ban tapi mampu mengirit ban.
    Lorenzo, feelnya belum menguasai motor.

  24. Wak haji ,apakah ada team order di setiap team moto gp 2017 ,klo menurut opini saya yamaha ,ducati gak pernah pake team order maka nya bisa fight sesama team mate nya bukti sahih nya gp 2015 Lorenzo vs Rossi dan gp Le Mans 2017 kmarin tidak seperti team kunyit ,pedrosa jd pelayan /babu nya marquez maka nya pedrosa g pernah jurdun ..akhir nya dp gelar akademik PEDROZONK …

  25. @wahyu ..bolak balik komen nya strategi anggora …emg berat bila jagoan kita g di depan tp opini sperti yg lo utrakan blm ada bukti sahih nya …ini balapan bro semua ingin jd yg terbaik mau dari negara yg sama atau tidak kecuali balapan beregu macam pon haha betul nggak wak haji !!!

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP