Tmcblog.com – Bro sekalian, ducati telah merilis superbiike homologasi wsbk yakni Ducati Panigale V4R menggantikan superbike 1.200 cc Twin V mereka. Asa mereka tinggi yakni kembali bisa menjuarai worldSBK dimana terakhir Ducati menjuarai wsbk di 2011 ketika Carlos Checa menamg dengan superbike 1098R. Untuk mengejar hal tersebut mereka mempersiapkan motor yang benar benar serius sampai sampai membongkar mindset orang selama ini mengenai Ducati yang khas dengan twin mereka yakni dengan Panigale V4 R … yang jadi pertanyaan adalah, seberapa specialnya Panigale V4R ini ? Salah seorang yang cukup kompeten menjelaskan adalah Stefano Strappazzon – Vehicle Project Manager untuk Panigale V4R.
Stefano menjelaskan bahwa Ducati mengembangkan Versi produksi massal V4 1103 cc  dan V4R 998 cc secara paralel. Panigale V4 dikembangkan dengan dengan mengutamakan torsi tinggi sehingga lebih mudah digunakan untuk harian. Panigale V4R dibangun dengan tujuan performa maksimum untuk penggunaan Racing, Namun ketika ditanya soal Stroke dari Panigale V4R, Stefano enggan menjawab seraya Bilang bahwa ia nggak tahu stroke Desmosedici GP19 saat ini . . Namun mengkonfirmasi Bahwa Borenya sama antara Panigale V4R dan Desmosedici GP19 yakni 81 mm.
Jika Panigale V4S hanya memiliki rev-limit di angka 14.200 rpm Dalam penjelasannya lebih lanjut Stefano Strappazzon menjelaskan bahwa Ducati Panigale V4R mencapai Red-Line (Rev-Limit) 16.500 rpm hanya di gear tertinggi ( gear 6 ) sedangkan di gear 1 sampai 5 Rev-Limit ducati Hanya mematok pada angka 16.000 rpm saja. Namun Rev limit ini jelas tinggi banget, Jika kita bandingkan dengan Superbike Homologasi WSBK lainnya Seperti Kawasaki ZX10RR yang Di 2019 naik 600 rpm dari awalnya (MY2018) 14.200 rpm ke 14.800 rpm menggunakan Con-Rod Titanium.
Stefano Strappazzon menambahkan bahwa Ada banyak perbedaan detail dari Panigale V4R ketimbang Panigale V4. Crankshaftnya V4R lebih ringan 1,1 kg dibanding Crank dari V4.
Penggunaan Con-rod dari Titanium memberikan andil pengurangan massa 100 gram per con-rod ( total 400 gram ).
Panigale V4R juga menggunakan Valve Intake dari Titanium. Secara umum rumusnya adalah semakin ringan maka Inersia dari jeroan mesin motor berkurang dan akan bisa membuat mesin berputar lebih cepat
Khusus Mengenai tingginya rev Limit Ducati Panigale V4R dibandingkan Motor motor Inline-4 lainnya menurut Stefano Strappazzon menjelaskan hal tersebut dikarenakan sekali lagi karena pengaplikasian dari sistem penggerak Valve Desmodromic . . dimana Desmodromic ini sanggup ‘ melayani ‘ pergerakan buka dan tutup dari Valve/ Klep.
Sebagai perbandingan untuk sistem penggerak Klep menggunakan sistem single Per biasanya sering hadir fenomena ‘valve bounce’ di RPM tinggi dikarenakan karakter pegas yang tidak mampu melayani pergerakan buka-tutup valve dengan frekuensi yang sangat tinggi saat frekeuensi buka tutup klep ‘ matching’ dengan frekuensi Resonansi dari pegas itu sendiri.
di luar sistem desmodromic, cara untuk bisa melayani tuntutan pergerakan valve yang tinggi baisannya digunakan sistem Doube Valve spring yang memiliki Frekuensi resonansi berbeda . . atau satu lagi seperti yang digunakan di MotoGP yakni , menggunakan Pneumatic.
Lebih dahsyat Lagi Stefano Strappazzon mengatakan bahwa saat ini Di Starting Grid MotoGP ducati adalah satu satunya Pabrikan yang tidak menggunakan sistem penggerak Klep Pneumatic. Hal ini dikarenakan sistem penggerak Klep desmodromic sanggup ‘ melayani ‘ pergerakan Klep saat digunakan race MotoGP yang konon bisa mencapai 21.000 rpm . . edannn
Mengenai Alasan pengebirian rev limit hanya sampai 16.000 rpm di gear 1 sampai 5 Untuk Ducati Panigale V4R yang dijual di pasaran sebagai Motor homologasi Khusus Stefano Strappazzon menjelaskan alasan Ducati adalah Karena 16 ribu rpm sendiri sudah dianggap mendekati Limit Namun tetap memperoleh sisi Reliability ( ke-konsistenan dalam menghasilkan performa ) dari Motor. Sedangkan Untuk Motor Yang tahun 2019 akan dipakai Oleh Chaz Davies dan Alvaro Bautista sendiri Stefano Strappazzon mengatakan bahwa tiap gear akan dilepas sampai Rev limit 16.500 rpm .. jederr
Taufik of BuitenZorg
R6 juga sanggup sih 16000rpm, patenlah ducati klo masalah “adu otot”
Buset, komen sama. Tau gini gak jadi nulis komen tadi?
R6 strokenya 42mm om.. lebih safe dibanding motor 1000cc yg mungkin strokenya di 48mm
MC22 malah bisa teriak 20.000 rpm tuh ???
ondah sbk mendadak culun & loyo
Ho oh bener
noh NR500, sanggup 22000 rpm wkwkk
GSX R150 dikasih SARP jg bisa 16.000 RPM. masih digaransi suzuki. itu gmn penjelasannya? modal SCEM doang dinding silindernya
Y2K bisa 52.000 rpm
Motor 600cc kayak R6 juga bisa segitu rev limitnya, padahal masih pakek per ???
wajarlah. kan cm 600cc. 4 silinder stroke pendek. yang gak wajar kalo 2000cc 15rb rpm
Layout 90derajat V4 nya ada pengaruh gak ke rev limit? ???
Maaf bro, untuk rev limit bukannya dipengaruhi oleh seberapa panjang stroke ya?
Gue suka klo pengamat yg komen
Cerdas
Yg selalu ku tunggu
Hehe
SBK..barisan motor2 beautyfull..ngga kaya motogp yg makin kesini bentuknya makin aneh n kurang enak dilihat..
besar2an tenaga kalo ga bisa dikendaliin ya percuma,,, emg kawasaki selama ini menang krn tenaga ZX nya paling gede ??
Hrc sudah turun tangan jadi jangan malu maluin hrc
lebih malu lagi r1M yg di develop doctor rossi blm jurdun wsbk juga.
berarti Panigale V-Twin itu motor paling kurang sukses di WSBK yg dibuat Ducati
lha Ducati 888,916,999,1098 bisa sumbang juara e
Pantesan, waktu nonton youtube chanel orang jepang yang memodifikasi head dan valve honda monkey jadi desmodromic valve milik ducati screambler 400, naiknya bisa sampe 7hp lebih angka pastinya kurang tau, berikut torsinya juga ikut naik. Kalo kita umumnya bore up dan rubah pengapian berikut ganti valve dan noken as+knalpot racing dan karburator, sehebat itukah valve set ducati?
bikin bingungnya lagi kawasaki h2 yang udah pake supercharger kalah mulu sama si v4s di youtube juga liatnya 😀 . H2 bukan h2r..
Yamaha R6 dari jaman 2007 udah 16.000 rpm kang, hehee…
cbr 250 22 mc22. 1996. 2000rpm. kalo cc kecil reving lebih tinggi itu wajar karena stroke pendek jadi piston limit lebih tinggi dan aman. ini kan ngomongin 1000cc. apple to apple dong
typo. cbr 250 rr mc22 tembus 20rb rpm
Iyes bener banget R6
R25 2014 sy diset di 15.000 rpm kang, pake ecu daytona, jeroan mesin std kecuali pin piston pake punya mio, aman sehat wal afiat sampai saat ini, hehe…
Serem banget, metalurgi juara
mungkin jarang digeber makanya awet, xixixixi
ya iya jarang digeber makanya awet wkwkk kena 15000 paling2 waktu over rev doang
21ribu rpm… gile tenan… part kelas dewa…
https://ardiantoyugo.com/2018/12/14/warna-yamaha-mt-15-2019-harga-photo-studio/
akan lebih joss lagi klo V4R pake kem gear driven seperti motogp, RC45, RC51. dijamin power makin meledak-ledak & power loss makin sdikit ?
semoga alvaro bautista bisa kalahkan rea
Kata blog sebelah sih dulu cbr 150 punya potensi sampe 21000rpm sampe ditampilin coret”an nya. Tapi kaga pernah jadi kenyataan sampe sekarang. Bahkan cs 1 top speed nya katanya bisa sampe 160 kph dengan spek standar. Kalah emang engineer ducati sama AHM.wkwkwk
Kyy bukan pengaruh per klep zx10 gk bisa smpe 16000 rpm, kalo gk salah bore x stroke si zx10r itu 76 x 55 CMIW, dan V4R 81 x 48.. ya beda jauh limitnya, kcuali kalo mo disamain bore x strokenya yg stu per klep, yg stu desmo, ane rasa masi bisa lah bejaban limitnya,
Bukti hidup r6 dgn per klep bisa 16000 rpm
power digede2in tetapi bagaimana dengan handling apakah bisa dikontrol atau ndak, soale melihat rangkanya beda sama motor jepun atau yg lainya
Motor kencang harus diimbangi rider yang kompeten dibidangnya
yupp setuju harus diimbangi dengan rider yg impoten
Merindingggg disko,beauty of engineering
yang masih penasaran dengan power segede gitu dipake balap kenapa ducati pake mono arm tidak menggunakan arm konvensional ?
apa nantinya tidak jadi banteng rodeo nih motor ?
karena pada akhirnya mata konsumen yang ingin beli produk mereka lebih penting
Menurut saya kekurangan nih motor ada di sasis sama swingarm. Kayaknya kurang cocok dipakai balapan tingkat tinggi yg perlu kestabilan yg mumpuni.
Bedanya apa wak haji sama yang di pakai Scoot Redding di BSB wak?
Satu silinder noken as nya 32 lobe…
Njlimet…