TMCBLOG.com – Valentino Rossi selama 2 seri terakhir MotoGP 2019 boleh dibilang merupakan pembalap Yamaha Yang paling kosisten Bagus di race day. Dan Saat Press Con Pra-Race weekend MotoGP Amerika 2019 Juara dunia GP 9 kali ini berbagi beberapa pendapatnya mengenai beberapa hal penalty Crutchlow, dan perbedaan pendekatan mentalnya soal Latihan, Kualifikasi dan Race .. cekidot deh
Mengenai Penalty Cal yang Banyak dinilai terlalu berlebihan Untuk pergerakan yang sangat Minimal, Vale Memberikan opininya : ” Bagi Saya, satu satunya cara untuk mendapatkan Peraturan Yang jelas adalah ” tidak boleh bergerak sebelum start “ Karena jika kita bicara soal keuntungan, atau seberapa jauh bisa bergerak akan sangat sulit. Saya telah melihat camera mem-filmkan Ban Cal dan saya belum pernah melihat hal tersebut sebelumnya.”
” Cal Tidak memperoleh keuntungan sedikitpun. Namun jika kita meihat kamera, bisa dilihat bahwa ia sedikit bergerak. Esok, setelah Latihan Kami akan membicarakan soal Penalty ini, Karena setelah race Cal berkata memasuki Pit lane Membuat kehilangan 35 detik. Mungkin bisa melakukan Long lap, Saya tidak tahu, namun peraturannya adalah kita tidak boleh bergerak. “
Valentino Rossi sering ditanyakan soal Tidak cepatnya ia Saat kualifikasi namun saat race ia bisa memberikan hal yang berbeda. Untuk Hal ini Vale Menjelaskan ” Ini adalah sesuatu yang saya Jalani sepanjang Karir saya. Normalnya saya lebih merasa Kuat saat race ketimbang saat Kualifikasi. Ini hadir karena beberapa Faktor, Namun yang terpenting adalah balapan itu sendiri. Pendekatan mental saat race sangat berbeda karena sangat panjang . . .”
” Namun adalah sangat penting Untuk memulai Balapan paling tidak di posisi terdepan, karena kita akan sudah berada di grup terdepan, dan jika Kita melakukan Start Yang bagus maka akan bisa berada di Posisi 4 atau 5 terdepan. Ini adalah gaya balapan yang berbeda karena jika kita memulai dari posisi belakang akan lebih sulit. Namun begitu, jika kita memiliki pace yang bagus , seperti biasannya balapan cukup panjang dan kita bisa ( bertahal ) maju ke depan. namun tentunya, akan lebih penting untuk start dari posisi depan. “
Taufik of BuitenZorg
Go vale
Go aki
Goat
Blom pantes lah dibilang goat
Vale jos
Smga Kucluk kena ‘kilik’ Dorna trs biar aman lancar cerah barisan dpan… Nyeri & ngeri klw da dua RCV ??
Go Rin a nos
forza vale 46
Absen mbell ??
.Yamama
.Hondo
.Yamama
.Nducati
.
.Marzuki
.
.Marzuki
berarti emg kuncinya cuma satu,, motor jangan bergerak sedikit pun di garis start sebelum lampu hijau.,,
tinggal teken rem dikit juga udah enggak bakal gerak, apa susahnya sih ?
Kalau neken rem, mementum buat narik gas secepat2nya jadi hilang
kalau rem kaki gimana? ?
Sundal rider
hukuman Iannone tahun lalu juga tidak adil dong ? ??
pasti tahun lalu GSX-RR sudah selevel dengan RCV karena darno + duketek sudah mulai bersekongkol untuk menjatuhkan kombinasi GSX-RR dan AI29 ???
Hukumannya emang g pernah adil. Karena pasti ada kemungkinan adanya sedikit pergerakan. Kuncinya ada di “apakah ada keuntungan yang diperoleh”. Mknya Cal dengan segala sumpah serapahnya kepada Freddie Spencer, masih banyak yang mendukung terutama terkait “Untuk mantan pembalap yang sudah sering melihat jump start, buat apa dia ada di posisi Steward kl g bisa menilai apakah memang pergerakan tersebut akan menguntungkan pembalap atau tidak”. Sampe Randy Mamola aj dlm satirnya bilang kl Spencer udah disogok sama bandar judi Argentina pake daging kalengan…………..
Btw helm special cota marquez keren euy
Dengan postur yg pendek, para jinjiter lebih sulit membuat motor diam tidak bergerak…. Beda dengan vale, petruk dll yg kakinya panjang
padahal dulu sekitar masih jaman dia partner an sama lorenzo yg masih pake no.48 dan era sebelum2nya start nya vale gak bagus2 amat klo gak salah,bahkan meskipun start di grid paling depan kadang harus kececer dulu diposisi 7/5
Klo gue pernah baca, dia tiru gayanya dohan
Start ga bagus, trus salip satu per satu, tujuannya kesenangan dan entertaiment.
Pernah VR46 duel posisi 1 dengan Colin edward. Terlihat seru, saling salip penonton senang, tapi kemudian ada pembalap lain mulai mengganggu, nyatanya dengan mudah colin edward ditinggal. Sering juga VR46 duel seru, tapi sisa 1-2 lap langsung ditinggal. Sejak era stoner plus motogp modern gaya seperti itu sudah sulit dilakukan.
oh ya, 2015 ketika muarqess ajak rossli entertained penonton, si rossli mewek~
mana ada entertained fight untuk memperebutkan posisi ke 2.
“Normalnya saya lebih merasa Kuat saat race ketimbang saat Kualifikasi”
Apakah ini kata kata buat Vinales,,
Kalo di balik bener Mas
Ya. Saya sependapat dengan Vale. Intinya,jangan bergerak sedikitpun,agar tidak multi tafsir.
Yang jelas peraturannya masih abu-abu
https://www.metamorfosa.xyz/2019/04/perjalanan-merawat-honda-tiger-kenapa.html
semoga oke buat rossi di cota..
———————–
namun tentunya, akan lebih penting untuk start dari posisi depan.
—————————
lebih penting lg kalo rossi finish di posisi terdepan
darno akir akir ini banyak yg latah pegawainya…bisa bisa nanti balapan masih sisa last lap, eh ada yg latah kibar check flag, trus yg juaranya nomer 2…kan kafilah tetap berlalu namanya!
Semoga race di COTA ga ada insiden dan drama. Biar puas nonton balapan nya.
OOT sih, tp “The big thing between my legs is a lot of better”nya Miller bakal ada pembahasan sendiri kah?
panas
panas
panas ?????
whatever itulah menariknya saat kualifikasi gk mencolok tp saat race tebas lawan one by one
jd bersyukurlah msh lihat Rossi di motogp
keren
Dasar jimmo impoten ..madih aja ga ngakuin MM pembalap berpengalamn dgn 7 jurdun..ekejekek