Thursday, 14 November 2024

Carmelo Ezpeleta : Valentino Rossi bisa terus di MotoGP selama ia senang

TMCBLOG.com – lah satu berita yang paling diantisipasi untuk Musim 2021 telah sedikit Terkuak. Diawali dari keinginan Yamaha – diwakili Lin Jarvis – yang terkesan setengah mendesak Agar Rossi Bisa memberikan keputusan lebih cepat soal 2021 dan direspon Oleh Vale dengan pernyataan Bahwa dirinya masih ingin merasakan GrandPrix 2021 sebagai pembalap. Nah Bagaimana Dorna? Carmelo Ezpeleta Via AS memberikan Opininya mengenai eskalasi Rossi ini  . .

Ezpeleta : “Saya tidak pernah bertanya kepada Valentino kapan dia akan pensiun karena dia telah memenangkan hak untuk memilih apa yang ingin dia lakukan. Jika saya ingin itu berlanjut? Jika dia mau, ya, Valentino akan tetap di sini selama dia merasa senang dan saya senang melihat ia merasa senang. “

Rossi adalah seorang veteran di MotoGP dan mengenai ini sang CEO Dorna tidak melewatkan kesempatan untuk berkelakar : “Bagi saya, pertanyaan tentang usia bukanlah prasyarat. Sekarang mereka memberi tahu kami bahwa para lansia beresiko, tetapi di luar itu semua, saya selalu menganggap bahwa usia adalah masalah pikiran, tentang bagaimana Anda ingin melakukan sesuatu. Ini adalah sesuatu yang terjadi dengan coronavirus, kami pikir kami masih muda dan kami melakukan hal-hal yang dilakukan anak muda dan tiba-tiba mereka memberi tahu Anda bahwa Anda sudah tua, tetapi saya akan terbiasa ” yakinnya.

Setelah ini jelas Vale dan Yamaha sepertinya harus duduk bersama dengan Satu satunya pelabuhan yang paling pas Buat vale di 2021 yakni Petronas Yamaha SRT. Bukan apa apa Petronas Yamaha selama ini memang terkesan “Menjaga Bargaining” mereka dengan sering membicarakan soal tujuan mereka sebagai Team Junior yang lebih menyukai pembalap Muda.TMCBLOG masih belum ngerti kenapa Petronas berani sebegitu Kuat menyatakan posisi tawar mereka. Apakah karena mereka punya ‘hero ‘yang notabenennya ‘lebih besar dari Vale’ di Formula 1, atau ada alasan lain. Bukan hanya Dato Razlan saja loh yang ngomong begitu, bahkan Wilco Zeelenberg juga

Alternatif lain memang ada seperti Misalnya Aprilia yang secara non-formal menyatakan bahwa kehadiran kembali Pembalap hebat yang awal Karir Grandprixnya gemilang dengan Aprilia adalah sebuah hal yang dinantikan. Namun Vale sendri pernah di depan mata kepala tmcblog sendiri saat di Sepang bahwa untuk pembalap Seusia dirinya, memulai dengan Motor yang sama sekali baru terutama Aprilia yang menggunakan Mesin berplatform dan karakter berbeda yakni mesin V4 tentu akan sulit. Dan Vale tentu ingin bersenang senang di Musim musim terakhirnya nanti, dan memang kalau mau begitu Solusi Inline 4 Yamaha M1 memang lebih logis . .

Taufik Of BuitenZorg | @tmcblog

48 COMMENTS

  1. Rossi tetap membalap: sponsor senang, jualan merchandise juga laris, apalagi fansnya. namun setuju tdk setuju nama rossi jg pelan2 tercoreng bro. orang gak cuma ingat dia sbg legenda hidup 9 titel dan membesarkan motogp, tapi jg sbg rider yg egois (gak mau cabut dari tim pabrikan klo nggak dipaksa pdhl udh 2,5 tahun no win) ?

    • lanjutkan mbah oci, selagi masih ad niat balapan, meskipun banyak orang bilang udah gak kompetitif, toh kenyataannya masih banyak pembalap muda yg finis di blakang mbah oci,,, go, go,go,

      • Beda kontrak yamaha dengan tect 3 dan dengan petronas. Dulu tect 3 memamg bener-bener independen. Sedangkan petronas sejak awal posisi pembalapnya di tentukan yamaha, sampai alex marques yang masuk petronas moto 2 aja di veto. Klo sampai ga ada titik temu bisa lebih rame nih.

        • @novi cute, baru nonton dan baca sejarah motogp ya? Anda salah total.

          Era tech 3 juga tim satelite resmi yamaha yang beberapa pembalapnya juga ditunjuk atau titipan yamaha. Walaupun kontrak dan gaji ditangan yamaha. Tapi ada juga yang kontraknya ditangan yamaha.

          Colin edward, ben spies, cal crutchlow, dan terakhir pol espargaro. Mereka adalah pembalap yang ditunjuk atau dipanggil yamaha factory untuk memperkuat tim satelite mereka tech 3

  2. Wew, riak riak ketidak harmonisan antara SRT dan YFR mulai terlihat ?
    Akankah berpisah secara tidak baik baik seperti Tech3?

    • Lebay…

      Tech3 pindah karena dapat tawaran yang ga bisa ditolak.

      Diujung musim Yama-ha sudah memberi kesempatan Zarco untuk make spec pabrikan… kalo uang tech3 cukup. Masalahnya kan nggak, makanya begitu KTM masuk tech3 ga bisa nolak.

  3. “Aprilia yang menggunakan Mesin berplatform dan karakter berbeda yakni mesin V4 tentu akan sulit. Dan Vale tentu ingin bersenang senang di Musim musim terakhirnya nanti, dan memang kalau mau begitu Solusi Inline 4 Yamaha M1 memang lebih logis . .”

    Kemari kalo gak salah ada yg bilang karakter power delivery RS GP yg baru mirip M1. Gimana itu wak? ?

  4. Rossi boleh balap sampai kapan pun tapi harus ingat. “Every time you lose, you damage yourself.” – Sterling

  5. Petronas jelas ga mau gaji Rossi dengan tarif mahal…daripada habis duit banyak buat kontrak Rossi, mending buat nyewa motor yang kelas wahid atau biar dapet upgrade sparepart secepatnya dari yamaha….

    Kemungkinan Rossi akan ke Petronas namun yang bayar gaji Yamaha pusat…
    Ibarat kata “dititipkan” di Petronas…

    Itu mungkin akan menjadi win win solution buat yamaha-rossi-petronas…

    • Solusi win win solution itu mudah aja dilakukan. Asal rossi juga bawa setidaknya 1 sponsor gede ke petronas buat ngegaji vr itu sendiri selain disubsidi ma yamaha pusat

  6. udah vale ke aprilia aja..jelas2 ada pabrikan yg minat dan siap support dia bagaimanapun….apalagi tim nasional juga…

    • Nah,apalagi impian dia bisa juara dgn motor Italia, wearpack Italia,helm Italia, knalpot entar bisa diganti Termignoni,shock bisa diganti marzocchi
      Sipp!! Dream come true ?

  7. SRT kayanya bawa uang, nggak seperti satelit yamama sebelum nya yg selalu ngarep subsidi spek mumpuni, makanya dy punya posisi tawar yg ok. Dengan begitu kan Yamaha factory harus kasih sesuatu ke SRT kalo mau naro pembalap. CMIIW

  8. Perlakuanya berkebalikan terhadap Jl 99
    Klo Jl d suruh pensiun
    Vr d bebas kan mo kapanpun tetep Balapan.

    Bisnis mengalahkan sportifitas.

    Saya pribadi tetap senang vr tetep Ada d motogp. Tapi agak terganggu ajah sama sikap pilih kasih yg mementingkan bisnis dari Pada balap itu sendiri.

  9. Dorna aj tau cara berterimakasih pd vr46..jin jarvis sok2an mnt kputusan??..yamaha iwata pst sgl cara bikin rilex rossi..era skrg kurang atraksi mnarik ky zaman rossi salip2 hingga finish..bnr wak kl ke aprilia hrs adaptasi brarti datok razlan ntr di call dorna,tgl morbi kluar ganti lorenzo

  10. ah sudah lah yg bikin motogp kurang menarik dan greget krn si mbah ini gk kunjung pensiun krn rider muda byk terbuang kariernya scr sia2 krn yamaha cm sibuk mau jualan ja promosi lwt simbah ini, ducati motor bagus tp gk da kadet pembalap macam honda yg dr moto3, gk heran marquez dgn skill dan keganasan motornya bakal trus mendominasi, itu semua krn ego simbah yg gk kunjung pensiun ksh kesempatan yg muda utk cobain motor factory, kcuali klo simbah diteam satelite kgk masalah mau sampek buyutpun monggo… sudah dr 2012 ngefans marquez sejak dimoto2 hingga skrg…mungkin itu kesimpulan sy selama ini hingga skrg

    • Kata beye anak emas tu tim hadno, padahal ducita, kata paleban anak emas tu mm93 padahal….
      Jangan2 ian didepak buat diganti vr

  11. Ada komentar yang bilang rossi bekingan dorna jadi inget kasus 2013 ??
    Mirip kaya sekarang kasusnya, cuma bedanya dulu LCR pengen ngontrak rossi tp harus di kontrak HRC karena gak kuat kalo dikontrak pribadi. Tapi ujung ujungnya HRC menolak dan balik kandang ke yamama??

  12. alenia terakhir cukup bisa dipahami posisi pabrikan jepang satu ini dari sisi teknis jika vr46 masih jadi pembalap pabrikan dimanapun dia berada nanti… “terjebak diruang nostalgia”

  13. Tambahin aja 1 slot team baru untuk sky46, sembalap nya 1 aja, mbah doang. Dengan demikian mbah oci bebas balap sampe kapanpun dia suka di tim nya sendiri.

  14. wahay pensboy.. kenyataan emang pahit.. ? nikmati motogp sperti minum teh di pagi hari.. jangan pilih2 gelas dan merek teh nya.. minum aja.. apalagi disediakan gratis.. thx u dorna.. ?

  15. Asik2 aja… suka2 mereka, anggap aja balas jasa bikin balapan motor prototype gegap gempita sejak jd icon balapan
    Emang sejak ngikutin n nonton granprix jurdun nya kevin schwatz, gp 500 kalah pamor dgn F1… zaman berganti era doohan bersaing dgn F1, penjualan mtr RI meningkat disambung krisis 98 disusul booming tentang rossi dgn gaya non konvesional dibanding pendahulunya, dipandang norak gak berkelas… tp itu semua dibungkam dgn jadi juara2 seri

    biarkan saja si embah mau apa selama ada yg memfasilitasi… cukup ditonton dan dinikmati balapannya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP