Friday, 22 November 2024

[Tech Talk] Apa itu kaliper Monoblok dan kegunaannya

TMCBLOG.com – Jika pada Big Bike kosakata Monoblock Caliper/kaliper rem monoblok mungkin sudah biasa kita dengar, namun untuk kelas motor-motor di bawah 400 cc mungkin tidak banyak hadir. Dan mungkin untuk pasar Indonesia baru tanggal 10 Juli 2020 nanti resmi hadir sepeda motor dengan peranti pengereman dengan kaliper tipe monoblock pertama yakni Kawasaki Ninja ZX-25R. Namun apa sebenarnya monoblock caliper itu dan apa kegunaannya?

Two Piece Caliper – Foto Brembo

Pertama, kita harus melihat bagaimana konstruksi dari kaliper multi-piston konvensional. Karena menekan dalam dua bantalan yakni masing-masing dari kedua sisi, maka kaliper rem pada dasarnya membutuhkan dua ‘wajah’, masing-masing dengan lubang piston dan saluran cairan di dalamnya. Cara termudah untuk melakukan ini adalah membuat dua bagian dan menyatukannya bersama-sama, menciptakan apa yang kadang-kadang disebut sebagai two pieces caliper.

Satu-satunya masalah pada desain two pieces caliper ini secara inheren akan berpotensi memperoleh gangguan. Menurut yang tmcblog baca di Cycle world Ada energi yang terbuang sia-sia karena gaya piston yang menekan bantalan mencoba juga untuk memisahkan kedua bagian kaliper, menciptakan sesuatu yang dikenal sebagai ‘flex caliper’.

Hasilnya dari flex caliper ini dalam jangka waktu lama adalah hilangnya sedikit feel pengereman dan keausan pad yang tidak merata. Namun, masalah ini sebenarnya dapat dikurangi dengan menaikkan jumlah piston (empat sampai enam piston misalnya) untuk menyebarkan gaya pengereman lebih merata.

Monoblock Caliper – Foto Brembo

Salah satu opsi untuk mengatasi ‘flex caliper’ tersebut adalah dengan membuat tipe monoblock caliper. Terbuat dari satu bahan (karena itu disebut ‘mono’), kaliper monoblok lebih mudah dibuat, karena hanya ada ruang kecil di antara kedua sisi bagian untuk tempat beberapa part lainnya seperti piston dan kampas rem.

Karena terbuat dari satu bongkahan, desain semacam ini akan -paling tidak secara teoritis- lebih kuat dan juga lebih tahan terhadap ‘flex caliper’. Dan secara logika akan membuat feel pengereman yang lebih baik dan keausan pad yang lebih rata. Dengan kata lain dengan Monoblock Caliper, pengendara akan merasakan ‘Brake touch’ yang lebih maksimal. So, akan kah di hari-hari ke depan kita bisa melihat kaliper jenis ini hadir pada motor-motor 250 cc?

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

sumber bacaan : CycleWorld

59 COMMENTS

  1. Champiun WSBK dengan motor ZX10RR yang tak terkalahkan. Nah punya duit dari mana tuh buat nombokin duit balapan yang gak murah itu? modalnya tentu saja dari keuntungan lini 250cc yang secara global terjual sangat banyak, laris manis, dan margin tebal. Utamanya dari pasar Asia Tenggara!!! Tentunya bisa berbuat banyak >>> singkat cerita di WSBK juga bisa Full Trottle habis habisan… (inilah sebab dipilihnya WSBK untuk difokusin, bukan di MotoGP) Intinya bagi Kawasaki Branding juga gak boleh jauh jauh dari Sales…githu loh!!! Nah modal WSBK ini selain ndongkrak penjualan di benua Eropah dan Amerika, bisa dikembalikan lagi ke Image ASIA sebagai pasar terbesar Ninja 250 , khususnya di Asia Tenggara. Lingkaran yang Positif. Sedang di sisi lain si Raksasa Honda juga pengin berkuasa di WSBK (pasar Eropa dengan CBR1000 seriesnya. Honda sampai harus berkali kali tune up level CBRnya, bahkan terakhir habis habisan sampe keluar jurus pake CBR1000RRR. Nah sedang di pasar Asia (Asia Tenggara) Honda juga masih harus menghadapi Brand Ninja di 250cc, CBR250RR masih kurang perkasa menghadapi jalannya peperangan. Kawasaki malah mau keluarin Hero barunya ZX25R 4 inline.

    • Margin tebal?(mungkin dulu) Penjualan 250 palingan seuprit dr keuntungan Kawasaki,yg paling besar ya sumbangsih heavy industries nya

    • @Hamon
      Lu mikirnya gmn sih???emg kapan si Kawak lari???itu kan gaya bahasa beha aj to…
      Liat tuh ZX series ngisi kelas apa aj??segmen garuk tanah juga dia ngisi semua kelas yg ada kompetisinya, naked touring bike juga dia berani head to head sm Harley, ayolah jangan cuma liat market indo aj,liat global, Kawasaki walau gak ada seujung kukunya Honda nyata2 bisa bertahan dari tahun jebot kok…

  2. Kalo gak salah nmax malah udah banyak yg pake kaliper monoblock Brembo nya mobil kan(cover dr plastik doang) ?

    • Masih pantes tong kalo nmek..tu supra bebek aja banyak pake banggedd yg pake brembo plastique
      Ente seles sayap ya?

      • kaliper yang biasa kita pakai juga sebenarnya termasuk monoblock, karena 1 piece.
        tapi ya sisi pistonnya hanya sebelah

      • Monoblock bukan berarti 1 piece. Monoblock itu dibikin dari 1 bongkahan aluminium melalui proses CNC. Kalo kaliper biasa bukan dibikin dari bongkahan aluminium tapi dari aluminium dicairin kemudian dicasting

  3. di olshop banyak banget yang jual kaliper monoblok murah. ane beli rpm kw gak sampe 400rb monoblok 4piston! hhhhhh

  4. mungkin monoblock lebih mudah dibuat di jaman sekarang, berbeda dengan jaman dulu yang toolsnya tidak seperti sekarang.

    • Biaya investasi dan operasionalnya mahal. Karena butuh CNC banyak buat produksi massal, jg bergantung ke sumberdaya entah itu listrik ato bahan bakat fosil. Sementara kaliper biasa kan cuma tinggal pake casting aja.

  5. Klan nama CBR udah di cap lemot sama bule..ekwkwwkek. lihat diluar sono perang superbike samapai hyperbike gak ada yang makai CBR mesin kemayu..ekekeke

  6. mau tidak mau suka tidak suka memang untuk kelas 250 cc kawasakilah sebagai pelopor dan juga yg berani buat market baru, ga heran kalau banyak yg minat apalagi dengan namanya ninja

    • Wait… Ini artikel tentang rem kan ya?
      Dari komen pertamax diatas kok malah OOT sampe ke marketshare.

      Dah gitu selalu aja muncul buzzer dari merk H, pokoknya selain bahas merk H pasti di serang.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP