Cal Crutchlow tidak Incar posisi pembalap pemanen ataupun Wildcard di Yamaha 2021

TMCBLOG.com – Media Debrief Dengan @calcrutchlow Semalam dipindah dari awalnya Jadwal jam 21:30 jadi terakhir atau jadi Jam 23:45 wib, edan Malem banget nunggunya sampe Ngantuk. Tapi Debrief tersebut jadi The Best Zoom DeBrief Of all buat saya . . Cal menjelaskan dg rinci Perihal kembalinya ia ke Yamaha, Bagi saya dan Cukup emosional . . jadi merasa mulai kehilangan pembalap Yang biasa berkata Apa adanya dan memiliki Karakter yang terkadang menyebalkan karena kejujuran dan keceplas Ceplosannya. Tidak Jarang ia menjadi Sosok pembalap yang Menjadi salah satu ” Media Darling ” Bukan karena Ia memiliki pengaruh Kuat Di mana mana, namun Karena Karakter Kejujurannya itu. Asli deh sob . . . semalam Cal Tidak menjelaskan mengenai apa yang ia Lakukan Di hari Jumat kemarin Valencia 2, namun hampir 100% mengenai kepindahannya ke Yamaha sebagai test rider Tahun 2021 nanti.

Awalnya Mungkin dikarenakan beberapa Bulan yang lalu, Cal Crutchlow sempat Mengungkapkan keinginan Kuatnya membalap Di MotoGP, Kita Mungkin menganggapnya menjadi Test Rider di Yamaha karena ia mengincar Posisi Pembalap permanen di 2022 seperti yang diinginkan Dovizioso Untuk Jenis Kontrak test Rider atau Mengincar momen sesekali Bisa hadir sebagai Wild Card Rider atau kesempatan Sebagai replacement rider ketika salah satu dari ke empat Pembalap Yamaha Tahun 2021 nanti berhalangan hadir . .  Cal Mengatakan alasan Utamanya adalah karena ia Merasa sudah Cukup dengan Balapan dengan segala Atmosfer dan Tekanan yang hadir di dalamnya.

” Secara esensial semua (negosiasi dengan Yamaha) ini telah dibicarakan di Aragon dan lalu kami telah berada pada titik kesimpulannya Akhir pekan lalu ( Valencia 1 ). Sayalah yang menginginkannya dan kami mendiskusikannya antara Aragon sampai Valencia 1 “

Cal menampik anggapan Bahwa Ia mengincar Posisi pembalap permanen di Yamaha M1 tahun tahun depan Mungkin dengan Potensi Pensiun Valentino Rossi . . Bisannya Debrief pembalap pasca latihan bebas itu maksimal 10 menit, Khusus Cal Jumat kemaren ambil waktu kami selama 30 menit tapi ‘ berdaging semua ‘ penjelasannya  . .

” Saya tahu Inilah tipikal ( pertanyaan ) media yakni apakah karena ada kesempatan jadi test rider atau Rider pengganti. Saya ambil tugas ini menjadi Test rider atau Lebih tepatnya ‘ Performance based-test Ride ‘ karena merasa cukup cepat dan bisa memberikan Informasi sedekat mungkin ke hal Yang diinginkan Oleh Pembalap Yamaha.

Kita tahu perbedaaan race dan memenangkan race adalah 0,2 detik. Inilah kenapa mereka ( yamaha ) Menginginkannya. Karena mereka tahu Saya memiliki kecepatan, Mereka tahu saya telah melakukan Banyak hal pengetesan dan Development dengan Honda walaupun sembari Balapan. Dan saya sangat Mengerti bedannya antara jadi pembalap dan seorang test rider “

“Saya Tidak melakukan Hal ini karena (Kesempatan) Wild Card, Tidak melakuan Karena (kesempatan) rider Pengganti, Saya melakukan ini karena saya merasa sudah cukup dalam balapan. Saya telah membalap selama 10 tahun di MotoGP, saya telah melampaui semua ekspektasi yang saya miliki untuk diri saya sendiri, dan saya memiliki karier yang hebat hingga sekarang.

Saya ingin melakukan sesuatu yang berbeda, kesempatan ini ada di meja dan saya mengambilnya karena saya ingin melakukannya. Saya masih termotivasi untuk balapan, tetapi saya akan mengubah sikap saya Saat jadi test Rider .”

“Saya tidak melakukannya untuk menjadi test rider satu tahun dan kembali pada tahun berikutnya. Saat saya menerima Posisi test rider, saya akan melakukannya secara permanen, karena saya masih tetap aktif, bisa cepat dan berkendara dengan cara yang baik tetapi saya tidak stres berkompetisi pada 22 Seri GP dalam setahun. Itulah salah satu alasan mengapa saya memilih untuk tidak balapan tahun depan, karena jika saya mau, saya bisa saja menandatangani kesepakatan Aprilia. “

” Senang kembali ke dalam ‘Lingkaran’ , Saya pernah bersama Yamaha dan Sekarang saya akan kembali. Mereka memberikan saya kesempatan pertama ke Balapan Dunia ke Supersport lalu Superbike dan lalu ke MotoGP dengan Mereka, jadi ini adalah kisah yang baik dan menjadi sesuatu Yang saya ingin lakukan dan inilah kenapa saya lakukan “

“Sungguh menyedihkan saya berhenti, menyedihkan bahwa saya tidak balapan tahun depan, karena itu sudah  menjadi kehidupan saya selama ini. Tapi ya gitu saja – Buat saya, Memimpikan balapan dan mencoba memenangkan gelar dunia dan mempertaruhkan leher saya setiap akhir pekan sudah berakhir. “

Enjoy Cal While You Can pic.twitter.com/BW7TSLqraq

— tmcblog (@motoupdate) November 14, 2020

Di akhir sesi Jurnalis Nikki Kovacs Menanyakan apakah Cidera yang mendera Cal Crutchlow di tahun 2020 ini Juga menjadi salah satu Variabel yang mempengaruhi Keputusannya untuk menurunkan Level tensenya hanya menjadi test Rider ? Cal Crutchlow Mengiyakan dan Menjelaskan lebih rinci

“Kita semua tahu bahwa saya pulih dengan sangat baik dari cedera parah (di tahun tahun) sebelumnya. Tapi tahun ini Recovery  memakan waktu lama dan saya tidak tahu apakah lengan saya akan pulih cukup baik untuk dapat bersaing di 20 grand prix, terutama jika kalender balapan back-to-back sama seperti tahun ini. Ini akan sulit, dan saya tidak ingin menempatkan diri saya dalam situasi itu atau pulang ke rumah setiap akhir pekan dan harus melakukan rehabilitasi pada cedera.”

Last, Ini tentang keluarga . . Cal Crutchlow adalah salah satu Pembalap Line Up MotoGP 2020 dengan personal tipikal ‘ family man ‘ “Saya membahasnya dengan keluarga saya, tetapi Lucy tahu itulah yang ingin saya lakukan. Hari ini kami memberi tahu Willow bahwa ayah tidak akan balapan tahun depan, tetapi ketika saya memberi tahu dia, dia bertanya apakah itu berarti saya akan pulang tahun depan, dan ketika saya mengatakan ya, dia menangis bahagia.

Artinya, saya tahu bahwa saya telah membuat keputusan yang tepat. Sulit untuk menjauh dari sesuatu yang Anda dan seluruh keluarga Anda ketahui begitu lama, tetapi tahun ini saya belum bisa menghabiskan waktu dengan Lucy dan Willow, dan untuk melihat reaksi darinya berarti saya tahu saya telah membuat keputusan yang tepat. “

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog