TMCBLOG.com – Kita semua sudah mengetahui bahwa Ada satu team Indonesia yang sudah akan bersiap untuk mengikuti full season Grand Prix 2021 di kelas Moto2 yakni Mandalika Racing Team Indonesia (MRTI). Team ini sudah memproklamirkan eksistensinya beberapa pekan yang lalu dalam sebuah Launching di Jakarta yang juga mengumumkan Dimas Ekky sebagai salah satu pembalap mereka di 2021. Namun kenapa belum ada di list team Moto2 2021 yang baru dirilis oleh Dorna Sport kemarin?
Yang patut kita garis bawahi adalah secara umum list yang dirilis oleh Dorna tersebut adalah list yang bersifat “provisional” yang artinya adalah “Sementara”. Kontennya bisa saja berubah sampai hadirnya list final nanti. Secara umum MRTI diperkirakan belum akan hadir di 2021 sebagai team yang sama sekali baru dan berdiri sendiri, mereka akan ‘berkolaborasi’ dengan team yang sudah ada dalam list.
Mengenai akan seperti apa model kolaborasi antara MRTI dengan team yang sudah eksis masih belum diketahui. Plus juga MRTI belum secara resmi mau terbuka menginformasikan team mana yang akan berkolaborasi dengan mereka dengan alasan gentleman’s agreement team tersebut dengan kolaborator sebelumnya.
Seperti kita ketahui memang biasanya masa waktu kontrak termasuk kontrak kolaborasi itu berakhir di 31 Desember tahun fiskal. Jadi ya logis juga MRTI belum bisa terdaftar dalam list team Moto2. . Rumornya di ranah netizen sih memang macam macam. Mulai dari SAG team sampai Forward racing team.
Secara umum berkolaborasi ini menurut TMCBlog bisa jadi akan sangat mirip dengan apa yang terjadi antara SKY VR46 dengan Avintia Racing di 2021 nanti dimana VR46 sampai memindahkan segala aset dan sumber dayanya di Moto3 untuk memback-up Luca Marini dengan ‘membeli’ satu seat di Avintia Racing.
Oh ya satu lagi variabel yang secara resmi sempat diutarakan MRTI di akun Instagram mereka di mana bisa menjadi salah satu penyebab belum masuknya tim ini di list sementara kemarin adalah karena masih hadirnya beberapa revisi desain dari livery, Pit-Box, baju balap dan lain-lain.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Semoga bisa gass poll
Bikinin yang cakep bro, kirim ke wak aji biar bisa diterusin ke MRTI.
kalp aku sih yess, warnanya cerah dan soft, bagus
kenapa juga masih gak ‘ngambil’ pembalap dari luar wak?
Itu team mateny dimas ykni thomas luthi pmbalap eropa kan dan sangat senior d moto2.
Thun depan kn blum bisa bentuk team baru. Jdi solusiny ya join sma tim lawas. Dan tim itu adlh s@g racing team
Paragraph terakhir itu sebuah clue
Bagi org yg paham masalah motogp, livery, sponsor, baju balap itu bukan alasan utama yg hrus dikemukakan. Klihatan lucu kalau blm trdaftar krna faktor tsb. Cmiiw
semoga bersaing dengan tim “indonesia” lain yakni fogm
penjelasannya di Instagram kenapa revisi livery “Ada kendala jika motor terjatuh harus dapat direpaint dengan cepat, karena fairing sangat vital untuk sponsor”. Hmmm apakah benar gara2 itu jadi tertunda masuk daftar? Yaudah kita doakan saja semoga lancar dan livery bisa lebih ganteng lagi
Kok bau amis ikan ya… Kayak kasus sirkuit mandalika kemaren alasannya kok dispesialkan buat pilih tanggal sendiri…
Oalah gitu, dikira model cutting sticker langsung jasjesjos
hmm pake ban miselin kah?
Sepertinya geser kasma daniel ini bertandem dgn thomas luthi
Minimal bs ikut berapa seri gtu walau g pul …
tolong itu warna ijonya dihapus aja
Livery nya knp ga full corak batik aja sm gambar wayang….anti mainstream
Kombinasi warnanya apakah nanti akan seperti di gambar artikel ini ?
Itu gambar lansgung dari MRTI bro, jadi ya menurut mereka begitu
Masak Ban Michelin di moto2 itu bisa kan di rubah jangan asal2 gitu ini bawa nama negara
Warna diambil dari logo Pertamina. Tapi menurut ane sih kalo sponsornya Pertamina juga, lebih keren warna yg dipake Manor Racing waktu Rio haryanto ikutan F1.
SETUJU, ambil livery manor racing lebih oke
metromini?
Padahal Lamborghini huracan yg disponsori Pertamina liverynya bagus bagus lo
Ckckck
Beda pertamina itu om. Pertamina lubricant sama pertamina di MRTI beda perusahaan walau dalam 1 holding. Makanya beda basic warna.
Pertamina di manor racing kan bukan sponsor utama makanya warna liverynya ga pake merah, putih, biru, ijo.
Ngikutin warna logo Pertamini jadi agak aneh
Batik biru jadi kayak seragam ASN(terutama guru guru) ?
Itu batik pesenan dari kementrian Parekraf kayanya. kan ada logo Wonderful Indonesianya.. ehehe…
Itu sponsornya sudah fix semua kah?
Ban bukannya pakai dunlop untuk moto2 sama moto3 ya?
Kok micelin ya?
SAG (Salam Aspal nGgronjal) team
ojo kesel tumindak becik slurrr ?
Joss dab
Percuma kalo pembalapnya modal relasi apalagi melihat prestasi kemarin hampir smua seri posisi buncit. Seharusnya daripada sponsori dimek lebih baik pake pembalap luar yg sering di top 10 seperti nagashima biar dana tidak habis percuma demi ambisi pembalap yg di asia saja tidak wow
Ini koq setubuh yak
Suka gamau jujur heran akutu 🙁
Dan alesan yang dilempar tuh suka ga masuk akal
Padahal mah jujur aja, motogp enthusiast mah pasti ngerti jika memang ada kendala tertentu.
Iyo mas è…setuju…
Kalo firing ukiran kayu kayaknya lebih ciamik
Sing ono yo ra iso quick repairing ??
Kartu liar saja dulu kenapa
Kondisi kaya gini wildcard itu dihapus, kecuali pengganti pembalap reguler yg absen.
Kalo wildcard gak dihapus karena kondisi mah. Noh ada jadwal salah 1 pembalap AHRT yg harusnya tahun ini turun wildcard lebih dari 1x.
Tahun depan?
poto rapatar mana? kok ga ada di liperi motornya
ywda sih apresiasi aja,,,,mudah2an gak ada udang dalam rempeyek…
Masak seh michelin di pakai moto2 ini kok abal2 ya yg edit, orang luar apa gak ketawa ketiwi njiir
alasan yg terakhir bikin senyum…..karna livery,baju balap, jd tertunda pengumumannya……ya wislah moga2 bisa nambah kenceng klo liverynya bagus..
Maaf meskinpun livery soal selera.. tapi ane memandang livery ini kurang bagus.
4 warna sekaligus, rame bgt.. tapi disusun cuma jejer segaris tanpa variasi lainnya, kayak agak jadul/oldschool.
Setuju, sebenernya bukan rame tapi terlalu sederhana tapi klo melihat livery repsol sebenernya sederhana juga hanya saja menurut gw penempatan label sponsor dan warna pas jadi terlihat racing livery-nya.. mungkin di MRTI masih bisa dipertimbangkan tanpa menggunakan logo pertamina yg besar di sisi fairing seperti livery repsol di motor HRC
DAGELAN PART 2
Jd MRTI pake sasis apa wak, terbaru gak?
Biawakny blm pd diusirin bro, msh suka masuk kadang ke trek wkwkwkw
Kurang yakin cuma gara gara livery, mungkin emang jajaran pengurus sama krunya aja yang belum lengkap. Aneh banget ?
Apakah hrs menggunakan nama Mandalika & Indonesia ya? Tdk bskah yg lbh netral, lbh terkesan tekno/sport…?
Toh lahirnya jg bkn di Mandalika. Dan sdh ada skenario kolaborasi dng pihak luar jg. Atau mmg utk sekedar nama saja hny bs meniru SRT?