TMCBLOG.com – Pada tahun 2020 ada empat Jenis Ducati Monster Yakni entry-level, 73hp 797, 109hp 821, 147hp 1200, dan 1200 S. Namun untuk tahun 2021, Variasi Ducati Monster Euro 5 jauh lebih sederhana Hanya satu varian Yang ditenagai oleh mesin Testastretta 11 ° 937cc. Mesin yang sama yang digunakan oleh SuperSport, Multistrada 950, dan Hypermotard 950. Dan yang paling mengejutkan adalah Mesin ini di-mounting pada sasis aluminium baru yang terinspirasi Panigale V4 dan menjadi Ducati Monster pertama tanpa Rangka teralis khas Ducati
Mesin Ducati Monster 2021 adalah mesin Testastretta 11 ° yang disesuai dengan Regulasi emisi Euro5 untuk tahun 2021, tetapi sasis aluminium casting merupakan perubahan besar bagi Monster, dan manfaat instan yang dapat ditemukan adalah ringannya bobot motor dimana bobot kering hanya 166kg atau 188kg lengkap dengan semua cairannya dan 90% tangki bahan bakar penuh. Ini jelas 18kg lebih ringan dari Monster 821 lama.
Variabel Penghematan bobot dapat dijabarkan sebagai berikut : Mesin 937cc lebih ringan 2,4kg dari versi 821cc. Rangka – yang hanya memasang Steering head ke mesin, menggunakan mesin itu sendiri sebagai struktur belakang utama membuat lebih ringan 4,5kg dari sebelumnya, dengan berat hanya 3kg. Di bagian subframe Ducati menggunakan glass-fiber reinforced polymer (GFRP) sebagai pengganti logam dan ini menghemat 1,9kg. Sementara Velg lebih ringan 1,7kg dan bobot swingarm turun 1,6kg.
Suspensinya tetap khas Ducati, dengan garpu depan 43mm USD dan monoshock belakang, tetapi tidak ada versi ‘S’ yang biasannya menggunakan produk Ohlins saat ini. Remnya dari Brembo, tentu saja, dengan kaliper M4-32 radial-mount dan cakram 320mm, ditambah master silinder radial dan yang cocok untuk kopling hidrolik.
Selain lebih ringan, motor baru ini berukuran lebih kecil dari pendahulunya. Jarak sumbu roda turun dari 1480mm menjadi 1474mm dan sementara jok yang lebih tinggi dari sebelumnya pada 820mm memiliki bentuk yang sempit agar lebih mudah untuk mencapai tanah. Kursi rendah opsional hadir dan dapat menurunkan ketinggian menjadi 800mm, sementara kit penurun suspensi dapat mengurangi lagi seat height menjadi hanya 775mm.
Dari segi ergonomi, Ducati Monster 2021 menawarkan Posisi berkendara yang lebih tegak, dengan palang dipindahkan 70mm lebih dekat ke pengendara dan Footpeg dipindahkan lebih ke bawah dan ke depan masing-masing 10mm dan 35mm, untuk membuat Monster lebih mudah ditangani. Sudut kemudi adalah salah satu area yang menghadirkan perubahan karena Monster awal sering dikritik dengan sudut kemudi yang terlalu kecil. Handle Bar Monster 2021 dapat berputar 36 ° penuh ke kedua arah, lebih besar 7 ° daripada 821.
Selain Rangka aluminium baru, Monster 2021 mengahadirkan juga perbedaan yang jelas dalam tampilan serta teknologi, dan lampu depan LED baru memberikan tampilan yang lebih modern dari sebelumnya. Tangki yang memiliki model ‘hump-backed’ cukup membuat Flash-back yang jelas ke model Tangki Monster dahulu kala (Ducati menyebut bentuknya ‘Byson Back’). Namun sekarang tangki Monster memiliki indikator Lapu sen Led strip yang menyatu dengan tepi depannya. Lampu Sen LED ini menyala secara ‘ running’.
Mesinnya Mungkin Baru buat Monster series, namun mungkin tidak asing bagi pengendara SuperSport, Hypermotard, atau Multistrada 950. Bisa menghasilkan Power Maksimum sampai 111hp dimana 2hp lebih bertenaga daripada 821 lama, sementara torsi Maksimum hadir di angka 69 lb ft dan ini lebih tinggi 6 lb ft dari model lama. Lebih penting lagi, torsi maksimum itu datang 1.250rpm lebih rendah dari sebelumnya pada 6500rpm, yang berarti tidak perlu susah susah untuk membetot Motor untuk mendapaikan torsi Maksimum.
Mesin mengikuti tren interval servis panjang Ducati saat ini yakni 15.000 km untuk penggantian oli dan 30.000 km untuk penyesuaian Valve – dan dilengkapi rangkaian elektronik biasa. Kontrol traksi, Launch Control, wheelie Control, dan tiga mode berkendara sebagai standar. Dua mode teratas ( Mode Sport dan Touring ) memberikan Power Maksimum 111hp sementara Mode terakhir, Urban, memangkas tenaga hingga maksimum 75hp.
Elektronik lainnya termasuk ABS saat menikung, yang merupakan standar di seluruh jajaran produk Ducati, serta tentunya quickshifter naik-turun. Dashboard 4.3in TFT, juga digunakan oleh beberapa model Ducati lainnya, melengkapi paket elektronik dengan konektivitas Bluetooth untuk media smartphone. Ducati Monster 2021 direncanakan baru didelivery ke seluruh dunia di April 2021.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Out of the box
Kek Ngeliat Tangki MT25 model baru ?
wow
Bukan monster lagi dong namanya
Ganti ducati brutale ya namanya xixixi ?
Rasa brutale nya kental banget,ujung knalpotnya kurang 1 tuh ?
Brutale sama ada sedikit aura stradalenya juga. Ciri khasnya ilang
Seat belakang kurang pendek 😀
Bisa jadi inspirasi modif si serigala busi kembar nih
Mesin pertahankan L gak robah V?
sudah cakep kodratnya dari awal didesain miguel angel galuzzi, cuma, tanpa tralis?, oke lah buat handling & weight saving ,tanpa tralis seperti nasi goreng spesial tp telornya diganti topping lain, ttp enak tp somehow ada yg ilang wkwkwk
Monster itu kandang pitek wkwkwkkk
Kemarin multistrada gressss v4, eh sekarang rilis monster versi euro 5, besok apalagi?
Auranya kaya mix antara suzuki sv650 + mv agusta brutale ama stradale. Cakep tapi kaya ada yajg kurang
15.000km ganti oli
30.000km servis
Sehandal itu mesinya ya?berarti irit perawatan
Mocil aja maks 3.000km
cbr250r (single) aja 12.000km tuh ganti oli di buku manualnya
Pulsar 200ns wannabe?????????????????
Udah mahal² beli, eh dijalanan dibilang “mas motornya bison ya..”
Padahal monster itu dikenalnya tralis merah membara nya
Tapi yaah tetep jadi motor impian sih,awekwok
Motor paling indah dan futuristik di kelasnya, Ducati emang punya pride tersendiri. .
Kok jadi macam mv agusta yg naked itu ya hmm
Sudah banyak yg komplain soal desain barunya di ig
“No dryclutch, no trellis frame, look like an japanese bike, thank god i kept my s4r”
Ciri khasnya jadi ilang
Monster yg bukan race oriented tapi mengedepankan estetika dr pro arm malah diganti swingarm banana biasa,giliran V4R yg buat balap malah tetep dikasih pro arm
Eh ralat cuma monster 1200 yg pake pro arm
ngejer cost saving jg bs itu
Gak ada istilah cost saving buat Ducati… Buat mangkas bobot aj pake material eksotis kok masih mikir cost saving
*weight saving, pro arm kadang dgn berat yg sama dgn arm biasa ,cenderung kurang rigid
State of the arts???
Mantab persis sama…
Ciri khas nya agak sedikit berkurang. Tp biar bgmnpun, yg naked² begini selalu bikin bilang “..oohhh…”
cocok nih buat modif mt 25 saya …