TMCBLOG.com – Tanpa diketahui sebelumnya Oleh Media, ternyata pembalap Yamaha factory 2021, Fabio Quartararo sempat terpapar Covid-19. Dalam postingan di media sosial yang dipublikasikan beberapa jam yang lalu, Fabio sendiri yang mengakui hal ini “Setelah terpapar Covid pada bulan Desember, saya kehilangan sedikit kondisi fisik tetapi senang bisa kembali ke level teratas”.
” After having Covid in December I lose some physical condition but great to be back at my top level “
Pembalap berusia 21 tahun yang berasal dari Nice-Perancis ini sempat mengunjungi Pusat Operasi Yamaha Factory Racing MotoGP di Gerno di Lesmo/ Italia pada Januari 2021 di mana Lin Jarvis dan Maio Meregalli telah menunggunya. “Benar bahwa kunjungan ini bermanfaat bagi saya, meskipun kami tidak melakukan sesuatu yang istimewa. Tetapi melihat Factory dan atmosfer di sana, dengan manajer tim, dengan Lin (Jarvis), sudah merupakan sesuatu yang luar biasa. Saya tidak begitu mengenalnya, tapi saya menantikan musim dan petualangan baru untuk saya “.
Perjalanan singkatnya di Italia tersebut dilanjutkan dengan beberapa kali terlihat fabio berlatih MotoCross dilanjut dengan aktifitas pada beberapa hari terakhir dimana ia dia dan Vinales merekam presentasi video tim Monster Energy Yamaha yang akan kita lihat saat Perilisan pekan depan.
Fabio Quartararo tentu bukan kasus pertama seorang pembalap yang terjangkit virus Corona. Sebelum dia Jorge Martin, Riccardo Rossi dan Valentino Rossi, terpaksa melewatkan beberapa Grand Prix selama musim 2020. Mengenai Musim 2021 Fabio Sendiri memiliki tekad baru “Tujuannya adalah untuk memperebutkan gelar, tentu saja. Ini tidak akan mudah. Kami tahu setiap orang memiliki keterampilan hebat, tapi saya di sini untuk bertarung. Saya tahu kemampuan saya, saya siap memberikan yang terbaik, saya berlatih keras, Yamaha memberikan yang terbaik, jadi saya siap untuk tantangan ”.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Semoga sehat selalu aemua rider motogp
saya kira tekad itu sudah ada dari musim lalu, rupanya baru musim depan toh?
Semoga sensornya ga ikut hilang hehe,soalnya penyintas covid biasanya indera penciuman dan pengecapnya agak lama untuk kembali seperti semula
Betul, sekitar 2- 3 minggu baru normal kembali inderanya. Tapi tiap org beda2 dampaknya, intinya cuma di imun aja
Semangat gasss kembali