Tuesday, 26 November 2024

PANAS : Jumlah Start Race bagi tiap pembalap pengganti MotoGP diwacanakan untuk dibatasi !

TMCBLOG.com – MSMA Sedang racik Regulasi berkaitan dengan Kasus Stefan Bradl di 2020 . . waini ada apa kira kira, kenapa Tiba tiba MSMA mewacanakan sesuatu Yang berkaitan dengan apa yang dilakukan HRC dan Stefan Bradl di 2020 ? Seperti Kita semua ketahui test Rider MotoGP Honda asal Jerman, Stefan Bradl menggantikan Juara Dunia Marc Márquez yang cedera di tim Repsol Honda tidak kurang 12 kali dari 14 seri balapan pada tahun 2020. Hasilnya, ia tidak hanya meraih dua kali hasil Top-10 di bulan Oktober dan November, tetapi juga membuat Honda RC213V kembali kompetitif.

Diberitakan oleh Speedweek bahwa ternyata sepak Terjang HRC dan Bradl yang sebenarnya terjadi karena Force majeure dikarenakan Marc Harus absen karena cidera ini pun masih sempat disuarakan dengan pendapat lain oleh beberapa individu dalam asosiasi pabrikan MSMA yang berbicara tentang distorsi persaingan dan keunggulan kompetitif bagi Honda.

Ini tentu adalah seperti dua sisi Mata uang. Di sisi pertama, Ngenes banget melihat pabrikan seperti Honda yang biasa menang harus melakukan Musim 2020 dengan terseok seok tanpa pebalap yang telah memenangkan enam dari tujuh gelar MotoGP sejak 2013 sampai 2019. Namun Di sisi lain, tidak dapat disangkal bahwa Bradl, sebagai test driver HRC yang berulang kali menguji komponen baru untuk rekan-rekannya Crutchlow, Alex Márquez dan Takaaki Nakagami memperoleh beberapa Momen momen yang sangat menguntungkan.

Salah satu ‘keuntungan’ yang diperoleh Oleh Bradl adalah Kasus ketika dalam kapasitasnya sebagai test driver HRC, Stefan Bradl  diizinkan untuk mencoba RC213V miliknya di test Portimão, yang sebaliknya hanya tersedia untuk menguji driver Michele Pirro (Ducati), Dani Pedrosa (KTM), Sylvain Guintoli ( Suzuki), Lorenzo (Yamaha), Lorenzo Savadori (Aprilia) dan Tim Konsesi Aprilia (Aleix Espargaró, Smith).

Secara umum ia menjadi Satu satunya Pembalap Di Pabrikan Non-Konsesi yang dapat mencoba terlebih dahulu sirkuit Portimao dan memperoleh data yang akurat guna persiapan saat race weekend. No Wonder, Bradl Sangat bersinar di Portimao kala itu . . . ibarat kata, ia sudah punya base setup ketika menjalani FP1 sementara pembalap Non-Konsesi lain tidak.

Ternyata Bau bau keuntungan ini benar benar diperhitungkan Oleh Pabrikan lain. Adalah Pit Beirer Direktur KTM Motorsport yang menginformasikan secara terbuka Kesan bahwa Bradl dan HRC diuntungkan.  “Honda tentu mendapat keuntungan tahun lalu berkat test driver Stefan Bradl,” kata  Pit Beirer. “Sebagai tim juara dunia, HRC memiliki peluang pengujian seperti yang hanya dimiliki tim konsesi. Itu tidak adil bagi produsen lain.

Itu sebabnya kami akan membahas fakta bahwa di masa depan seorang test rider hanya dapat masuk sebagai pembalap pengganti maksimal tiga atau empat kali setahun. “ Yang dimaksud Kami Oleh Pit adalah bahwa  MSMA sekarang sedang mempertimbangkan apakah jumlah starter GP tahunan oleh tes rider dan pengemudi pengganti dibatasi.

Jelas Kasus Stefan Bradl hanyalah sebuah Contoh. Apabila Wacana yang sedang dibicarakan di MSMA ini berhasil maka tentunya regulasi ini akan berlaku ke semua Pabrikan tanpa pandang bulu. “Pendekatan kami tidak ditujukan kepada Stefan, ini tentang kesempatan yang sama,” kata Pit Beirer. . . kalau menurut mu Gimana sob . . . Adil nggak ?

Taufik of BuitenZorg  | @tmcblog

54 COMMENTS

  1. Pabrikan sekelas HRc pasti liat peluang di tengah kesulitan, keuntungannya HRc bisa mengembangkan motor tahun berikutnya di semua sirkuit tahun 2020, tidak seperti pabrikan lain yang hanya bisa di sirkuit tertentu saja. Walaupun poin bradl sedikit, tetapi keuntungan besar buat Marc di tahun 2021 setelah pulih dari cedera karena sudah ada data pengembangan motor dari test ridernya dari semua sirkuit. Ini salah satu yang di takutin oleh KTm.

  2. Jadi gimana? Kalo pembalap tetap absen lebih dr 3 seri selebihnya crew chiefnya yg suruh balapan?

    apakah nanti benar benar ada profesi rider pengganti yg spesialis jadi pengganti pembalap tetap yg absen saja diluar test motor,selebihnya nganggur

  3. Bukankah KTM tahun ini juga diuntungkan,di masa pandemi disaat yg lain (bahkan Aprilia) tidak boleh merubah rancangan mesin,KTM diperbolehkan merubah(jika diperlukan) karena baru naik ke non konsesi

  4. oh Pit Bierer jadi whistle blower ya.. ya gpp mekanisme protesnya legal dan sedang digodok oleh MSMA.. tp opini pribadi koq kurang elok ya, kecuali Hodna musim kemaren setidaknya menang seri minimal 2 kali, jd diuntungkannya terasa sekali, lha ini aja paling tinggi runner up 2 kali, selebihnya rada amsyong..
    tp penasaran misal usulannya gol soal pembalap pengganti maksimal boleh balap maks 3 atau 4 setiap musimnya, sedang maks tim maksimal cuma bisa 2 pembalap maka Pol akan balap sendirian selama Marc absen (ketika jatah balap utk rider pengganti udah abis)..

    • Harus ada pengganti,Kuota starternya paling tidak harus sama 22 pembalap biar trek tetap rame,mungkin yg dipermasalahkan untuk dibatasi itu soal test rider yg jadi pembalap pengganti,mungkin kalo yg jadi pengganti pembalap dr kejuaraan lain bukan masalah

  5. itung itungan level aja.
    Marc level 20 diganti oleh bradl level 8, karna mendapat keuntungan data maka bradl berhasil mencapai level 13. kira kira HRC masih untung level? karna bidikannya adalah bradl sebagai pembalap pengganti.

    Namun jik bro Pit membidik keuntungan HRC lewat developmen aka laboratorium berjalan yg di lakukan HRC lewat bradl mungkin lebih tepat karna hasilnya menguntungkan semua pembalap honda.

    *tp tetep aja fail…jika si bradl tak di izinkan ya hrc sudah ada pol yg akan jadi lab berjalan hrc.

  6. Betul bro, setuju sm ente. Ini semua ttg mnjalani musim di luar lazimnya. Jika marquez ga cedera, itu tntu lbh mnguntungkan honda. Begitupun ktm, mereka satu2nya yg boleh mmbangun super engine ketika musim ini mereka bs lepas dari konsesi, sementara pabrikan non konsesi selain ktm ga blh utak atik mesin. Impass.
    Ini ttg musim yg aneh, yg di luar perkiraan. Jd semestinya pitt barrier ga prlu se reaktif itu. Imho

  7. Rider gp yg nganggur ya jorge.lorenzo,cuma ya itu lorenzo udah takut nunggang rcv sejak tulang belakangnya retak diassen,maaf dovi kagak saya tulis karena honda sendiri terang²an kagak butuh jasa rider kebanggaan ducati dlu soalnya minta full kontrak 1musim.

    Kalau iya jg buat kurangi.beban.bradl ya tarik aja bautista ke rht untuk sementara recovery marc…

  8. Aturan sebelumnya jika seorang rider jika dipastikan absen minimal 3 seri maka harus diganti
    + Kalo seorang test rider dikasih maks 4 seri
    = 7 seri
    Kalo 1 musim minimal 11 seri maka akan ada 4 seri yg harus dicari lagi penggantinya
    (Kalau tidak sama aja melanggar aturan sebelumnya)
    Sekaliber apa rider yg mau gantiin maks 4 seri? Kalo terlalu jomplang ya lost nya terlalu banyak
    Terkait hal tsb brp yg harus dibayar oleh tim? (Harus dipertimbangkan juga gak semua tim punya alokasi dana lebih)
    Kalo ane lebih suka jumlah seri maksimalnya dibebaskan, tetapi dilimit jika seorang test rider sudah menggantikan misal 4 seri, maka privilege dia sbg test rider dicabut hingga rider yg diganti sudah aktif kembali, jadi ketika ada kesempatan latihan khusus test rider, dia gak bisa curi start

    • Setuju nih,ga usah dibatasi jumlah race nya tapi kalo status dia jadi replacement rider berarti kegiatan dia sebagai test rider dibekukan dulu, diperlakukan layaknya rider aktif,gak boleh menghadiri private test atau test gabungan yg cuma dihadiri test rider saja

  9. Kalau soal rider pengganti ga perlu sampai dibatasi apalagi ada kejadian seperti MM yg cedera panjang. TAPI, rider pengganti TIDAK BOLEH dari test rider alias harus pembalap lain yg entah ada pengalaman GP atau tidak.
    Untung bos KTM jeli kalau engga ini bisa terjadi lagi di pabrikan lain dan tentu sangat menguntungkan sekali.

  10. bkn diuntungkan sih, memang secara kebetulan ajj si bradl jd pembalap pengganti, yg diuntungkan itu kan aprilia.. ini cuma ke-ngenesan persaingan ajj antara ktm sm hodna.. maaf wak gk mksud bikin PANAS ? hhe..

  11. Dengan kata lain bisa saja disebutkan bahwa pembalap pengganti baik test rider/pembalap lain selain dua pembalap reguler dikenakan aturan maksimal 4 kalo race jika diposisikan pembalap pengganti.
    Aturan ini akan bagus juga bisa ada kesempatan wildcard untuk pembalap lain.
    Jadi misal ada 12 seri gabisa diikuti seorang pembalap reguler,berarti pabrikan harus mencari 3 pembalap pengganti karena jatah maksimal cuma 4 balapan per pembalap pengganti.

    Rame

  12. dibikin gampang aja, kalo lagi berstatus pembalap pengganti, ya jangan boleh jalanin kerjaan test rider (pabrikan wajib menugaskan test rider lain kalo memang mau ada test)

    kalo harus dibatasi jumlah race itu gak adil buat si pembalap pengganti

  13. Yah namanya kejuaraan dunia ya memang tingkat fair play nya kudu100% bos KTM mencium itu adalah sesuatu yg mencederai fair play..Apa lagi musim pandemi gini banyak orang yg jadi pengangguran, mungkin bos KTM jg kasihan melihat pembalap MotoGP banyak yg nganggur eh mas Bradl malah dobel 2 kerjaan…

  14. Hohon kan “urik” contonya kayak markes mestinya pembalap rookie mesti lewati tim stelit dulu namun dia tidak maka aturan dulu dirubah mengikuti rikues hohon

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP