Monday, 25 November 2024

Analisa dari arti Kontrak Nakagami yang berdurasi multi-tahun dengan LCR Honda

TMCBLOG.com – Sobat Sekalian ada banyak Pertanyaan ke tmcblog yang amsih bingung sama pernyataan LCR Honda mengenai status Kontrak Pembalap Jepang Takaaki Nakagami di MotoGP. Nakagami pada akhir Oktober 2020 yang lalu berhasil menemui kesepakatan untuk melanjutkan Kontraknya sebagai Pembalap langsung ke HRC dengan Durasi Multi-Tahun . . Honda Global dalam press Release Hanya menyebutkan kata kata ” 2021 and beyond ” . . nah ini artinya apa ? Berikut tmcblog mencoba menganalisa . .

http://app-okeefe.jfo7syl77y-pxr4kzxnv4gn.p.temp-site.link/2020/10/22/hrc-umumkan-perpanjangan-kontrak-takaaki-nakagami-untuk-2021-dan-seterusnya/

Jadi Gini sob, saat bertemu dengan salah satu Media Officer LCR MotoGP Team – Fabio Alberti beliau secara lisan mengatakan Bahwa Idemitsu hadir di salah satu Sisi Box LCR MotoGP team Hanya siap mensupport pembalap Dari Asia dan memang disiapkan Sebagai tempat penjenjangan pembalap Dari Asia.

Ini Buat tmcblog dapat diartikan banyak Hal, yang pertama tentu Jika kedua pembalap bukan Orang Asia, maka sangat Mungkin Idemitsu tidak akan menjadi Sponsor utama dari salah satu sisi Box LCR  MotoGP team ini. Dan arti yang kedua ini bisa jadi sangat berhubungan dengan status Kontrak Beropsi Multi tahun yang diperoleh Takaaki Nakagami.

IMHO, Analisanya adalah, Selagi belum ada pembalap Asia lain yang siap dan Lebih perform dari Nakagami untuk naik di Kelas Primer MotoGP maka pembalap LCR Idemitsu pada beberapa tahun mendatang ( 2022 dan seterusnya ) akan tetap Nakagami. Patut dicatat juga bahwa ini juga bisa diartikan bahwa pada dasarnya Baik Honda Maupun Idemitsu sudah menjanjikan Seat Buat Nakagami di tahun tahun mendatang, Namun tentunya sangat bergantung pada performa dari Nakagami sendiri.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

44 COMMENTS

    • Dikontrak sampai habis.. sekelas MM93 dan VR46 aja ga dapat keistinewaan ini. Berharap Indonesian Reccing gresini salah satunya harus orang indonesia sesuai namanya indonesian

    • Gausah ketinggian mimpinya, juara CEV aja kagak, race di kejuaraan dunia belon. Gerry Salim yg bisa dibilang pembalap ngahaem terbaik aja saat wildcard cuma diposisi belasan. Banyak pembalap yg seolah berbakat di cev bahkan sampe sering menang begitu masuk kejuaraan dunia jadi ayam sayur, apalagi yg bukan juara.

      • Gerry di cev cuma dapat poin 1….
        Mana mungkin komentator motogp sejak atc,cev,rbrc asal nyebut super mario kalo tdk melihat potensi dan skill mario bahkan mario sering di puji berani late braking saat race live..
        Sekelas puig juga yakin sama skill mario saat di wawancara winter tes jtt

  1. penggantinya ntar sesama Japanese pastinya, Tatsuki Suzuki and Ai Ogura yang paling potensial, meski mereka gak sehebat jaman Daijiro Kato or Norick Abe dulu

  2. Plus minus sih ya, bagusnya sih pas buat nerusin penjenjangan HTA.
    Tapi minusnya lumayan wkwk
    Alamat pemilihan rider kedepannya terbatas dh.. kita liat, sampe kapan honda ga punya rookie di mgp

  3. Mungkin kalimat penutupnya “tergantung performa nakagami atau pebalap asia lain yg mungkin dapat merebut seat LCR”

  4. gw ragu yg dimaksud pembalap Asia disini adalah pembalap yg bener2 “Asia” , krn 99% bakal diisi orang Jepang, banyak faktornya knp begitu, jadi mau gmn lagi,

  5. Secara ga langsung Nakagami kecil kemungkinan balap di pabrikan lain apalagi Yamaha. Dia bisa ke MotoGP peran sponsor Jepang buat di pasang di salah satu pabrikan Jepang, bukan murni karena skill kaya Binder, Oliveira, ato pembalap2 non spanyol dan Italia, bisa pindah2 tim.

  6. Nakagami ini kurang greget, buktinya sempat berapa kali bisa di depan. Sempat sekali 2020 first start tapi degdegan jadi ndlosor akwkakw. Potensi ada cuma belum bisa memanage. Ada apa ya dengan pembalap Jepang ?

    • Dulu pembalap Jepang hebat karena di Jepang ada kejurnas gp500 sendiri biarpun cuma pake rgv, yzr dan nsr v2 yg diproduksi massal kaya kalo jaman skrg nsf250r, makanya skill lebih terasah begitu wildcard gp500 dunia bisa nyodok bahkan juara. Sejak era 4 tak di Jepang ga ada kejurnas gp500 lagi apalagi kejurnas 990cc, dan pembalap Jepang kalo mau turun di motogp harus ikut penjengangan dunia ga bisa lagi penjengangan di negara sendiri karena udah ga ada kelasnya di negaranya, jadi ga bisa latihan sepuasnya pake motor 125, 250 dan 500 di deket rumahnya. Ikut kejuaraan Eropa atopun dunia kepentok dana, ikut penjengangan dunia 125 dan 250 udha kegerus pembalap Eropa dan keterangan culture shock.

  7. Harusnya setiap pabrikan ada pembalap dari negara yg mewakili asal motornya… di tunggu susuki,yahama, yg kayak dulu lagi.

  8. Jaman tetsuya harada,makoto tamada,shinya nakano bnyak sklai stok pmbalap asia yg skillnya jg sjajar dgn pmblp ngeropah

  9. Yang menjanjikan sebagai suksesor Taka si sejauh ini ya Ogura. Untuk Taiyo maaf saya masih ragu sama dia walaupun lumayan bersinar di ATC & RBRC, pendahulunya juga dulu Noguchi yang bersinar di ATC (hampir juara malahan kalo gak ada insiden sama sharil), di RBRC juga sering menang dan finis di 3 besar klasemen akhir tapi nasibnya sekarang malah pulang kampung dan main di kejuaraan supersport lokal

    • Ya karna noguchi cuma rajin top 10 di cev beda dgn lulusan atc sebelumnya seperti ogura,kunii,toba,sasaku,masaki cs kecuali mau ikut model yamanaka yg pake dana sendiri/sponsor ke estrela galicia cev moto3 dan ingat noguchi lebih tua 2 tahun dari kunii yg di harapkan juara tahun brikutnya di cev(2019) karna sejak 2017 kunii sudah juara di cev…cuma cidera parah makanya belum kembali lagi skillnya sampai sekarang..

      Level pembalap asia tenggara selain pawi,mario,chantra(lompat moto2 karna umur masuk 21 th 2019) mana ada yg masuk kriteria yg di terapkan hta untuk pembalap jepang..
      Tatsuki suzuki yg seumuran andi gilang terancam kehilangan kursi tahun depan di geser jose julian garcia padahal langganan tarung di depan bahkan contender juara sebelum musim di mulai..

      • Tatsuki suzuki kaito toba dan ayumu sasaki sedang panas2ny perebutan kursi moto2 di tim honda team asia menggantikan somkiat chantra

    • Tergantung ahm oil tipe apa, mpx series atau spx series. Sekalipun mereka terlihat saudara kyak shell advace series dgn shell helix series, mpx dan spx di pasok oleh dua brand yg berbeda. Mpx di pasok oleh pt idemitsu sedangkan Spx dipasok oleh Pt nusaraya putramandiri

  10. harus di akui taka ini ya masih jd pembalap asia terbaik,terbukti sering masuk pack depan,tinggal asah mental saja,paling nanti kalau ogura udah mateng scr skill baru di ganti si taka .
    umpama nanti udah ga main di GP palingan di hire sama HRC buat jd tes rider,potensial bgt jadi rider development soalnya etos kerjanya itu lho meskipun cidera juga tetep ngotot turun balap.
    kalau ga ada yg mau ya bisa lah masuk ke tim satelite suzuki kelak kalau ada.
    sepertinya kalau pakai motor inline bakalan cocok

  11. Peran dorna sangat penting contoh di cev anak btc dan atc di carikan team
    Scoot ogden di masukin ke aspar
    Van eerde,nishimura ke mt foundation mantan timnya acosta..

    Nonton msgp brapa bulan yg lalu di situ bos federal oil di tanya apakah mau dukung pembalap indonesia dan di jawab untuk saat ini belum kecuali ada pembalap yg bisa fight di barisan depan bukan asal ikut alias sunmori..
    Pertanyaannya apakah mario bisa ke gresini tahun depan melihat pernyataan bos federal oil blum mau dukung pembalap kita buat cari pengalaman di moto3 kecuali sudah rajin fight di depan.

    Alamat ke hta paling lama di kontrak 2 tahun mengingat matsuyama dan taiyo juga ngantri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP