TMCBLOG.com – Pembicaraan lanjutan antara Fabio Quartararo dan Yamaha masih belum menemukan titik temu mengenai perpanjangan kontrak keduanya pasca 2022. Masih belum diketahui variabel apa yang masih menjadi rintangan untuk memuluskan pembalap Prancis ini terus membesut Yamaha M1 pabrikan di tahun 2023 nanti. Sementara itu Fabio sendiri mengatakan di sesi konferensi pers post race Portimao bahwa walaupun ia bisa menang ‘sekebon’ di Portimao, namun hal tersebut diakui secara tegas masih BELUM membuat proses deal kontrak dengan Yamaha 2023 menjadi lebih lancar.
Quartararo telah memberitahukan kepada media bahwa ia membutuhkan waktu lagi untuk memutuskan tim mana yang akan menjadi tempatnya berlabuh setelah kontraknya dengan Yamaha saat ini berakhir pada akhir tahun. Bisa tetap di Yamaha, bisa juga dengan pabrikan lain. Di banyak artikel yang lalu kita sudah pernah membicarakan masalah teknis bagaimana spesialnya Fabio Quartararo menangani Yamaha M1 sehingga grip ban belakang saat berada di 1/3 bagian terakhir dari tikungan yang biasanya dipakai untuk berakselerasi tetap ia dapat asalkan treknya kering atau dalam artian treknya juga memberikan grip yang bagus.
Masalahnya, banyak pembalap top Yamaha tidak terlalu bisa efektif memperoleh grip yang berhasil diperoleh Fabio ini. Sebut saja Maverick Vinales, Valentino Rossi dan bahkan yang terakhir adalah Andrea Dovizioso. Sekali lagi, teori untuk mendapatkan grip M1 saat berakselerasi dalam keadaan motor masih dalam posisi miring ketika keluar tikungan sudah diketahui oleh pembalap seperti Rossi dan Dovizioso, namun butuh talenta murni Quartararo untuk mengemulasinya menjadi kenyataan.
Terlihat kasat mata dari luar dalam posisi tawar ini, Quartararo berada diatas angin dari Yamaha karena menjadi satu satunya pembalap garpu tala yang bisa memaksimalkan grip di sisi ujung ban untuk berakselerasi. Namun hadir pertanyaan, apakah dengan motor pabrikan lain, Quartararo bisa mengembangkan talenta analisis seperti ini?
Tentu pada akhirnya Quartararo memiliki banyak bahan analisis untuk dilakukan mengenai apakah paket Yamaha cukup fleksibel untuk membuatnya tetap dalam perburuan di setiap musim mendatang – bahkan dengan catatan jika Iwata tetap bersikeras belum akan memberikan top-end power yang kurang dari yamaha M1 di 2023, 2024 dan seterusnya . . Bukan apa-apa, dalam sejarahnya, Yamaha jarang banget fokus ke top-end power dalam riset mesinnya – dan satu lagi apakah ada paket lain, seperti Honda RC213V baru, yang dapat menawarkan level dasar yang lebih baik.
Namun begitu pada lingkungan paddock Portimao menjelang paddock Jerez ada update baru nih. Biar adil, jika sebelum ini selalu dari sisi Quartararo yakni yang diam-diam sepertinya manajemen pembalap Prancis ini telah memulai berbicara awal dengan pabrikan lain seperti HRC, kali ini dari sisi pabrikan Yamaha-nya sendiri yes . .
Terlepas dari kenyataan bahwa prioritas utama Yamaha adalah untuk memperbaharui kontrak dengan Fabio Quartararo, namun sepertinya mereka juga berasumsi bahwa mereka harus mengeluarkan banyak uang karena disinyalir akan ada update soal besaran gaji yang akan diminta oleh pihak Fabio. Paddock MotoGP menghadirkan kembali rumor bahwa Yamaha disinyalir telah berbicara dengan Paulo Oliveira, ayah dan perwakilan managemen dari pembalap Miguel Oliveira dan menunjukkan ketertarikannya menggaet juara MotoGP pertama di Mandalika tersebut.
Bisa jadi ini akan menjadi back-up strategy buat Yamaha jika memang Fabio Quartararo tidak bisa dipertahankan tahun depan . . Namun apakah KTM akan diam saja? Seperti biasanya, GP Jerez adalah salah satu venue balap MotoGP yang dihadiri oleh Stefan Pierer – salah satu penentu keputusan mengenai line-up pembalap . . Apakah ia akan melakukan veto veto yang gercep kembali untuk mempertahankan Miguel seperti bagaimana ia memutuskan menggaet Raul Fernandez tahun lalu dan diumumkan pada akhir FP4 yang akhirnya sedikit membuat patah hati Lecuona dan Petrucci kala itu?
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
lha iki
Hmmm…..
Olivia pantas sih di incer yamama.
Tapi kayaknya taro bakalan lanjut di sana.
unexpected sih kalo emg beneran, kyknya ga ada yg nyangka malah Oliveira yg dideketin Yamaha,
Lho waktu setelah fix seat vinyales kosong untuk musim ini bukannya udah pernah dikontek YFR ya?
Entahlah…olivera jg dah lama pke v4 jgn jgn kyk dovi semusim menyesuiakan diri. Padahal klo mau bisa lirik joan mir atau rins,atau yang masih keteran pake v4 krn gaya balap kayak Lucamarini meski susah berpaling dr teamnya. Mungkin bisa dekatin pembalap moto2 lainnya hehe
duo juki berat kalo mau dilepas suppo.. lagi bagus performanya
bisa juga Yamaha lagi main karambol, kelihatan incer Oliveira padahal yg dibidik adalah Mir…
Betul saya rasa yamaha tahu pembalap mana yang bawaanya halus dan cocok dengan i4. Binder mungkin butuh waktu utk dipoles. Morbidelli cedera, dovi msh ke v4annya. Atau coba yamaha kontak nakagami. Sepertinya riding stylenya mengalir
Misalken nih si taro pindah pabrikan.
Dari nol lagi
Belajar lagi
Ngulang semuanya lagi
Butuh waktu untuk kembali kompetitif.
Tapi kalau dia bisa langsung jurdun, berarti menyamai prestasi mbah kakung sebagai satu-satunya pebalap yang langsung jurdun setelah pindah pabrikan di era motogp modern / 4 tak.
Ehem…si pemancing kok ga disebut…kan dia begitu pindah pabrikan juga langsung juara dunia…
Iya betul tukang pancing keliwat 😆😆. Pas keinget keduluan sampeyan komentarnya.
2x doang Casey Stoner jurdun tapi dua2 dia peroleh d musim pertama dia gbung ke tim tsb
daripada beli kucing dalam karung mending pertahanin Fabio kalo harus kasih gaji melebihi rekor Marquez toh kivas kivas dolar aja kok kalo masih belum cukup kasih dia privilage hak veto dan ijinkan sodara,kerabat/sepupu,sepupu dari sepupu untuk bisa masuk yamaha.
karena keadaan Yamaha cukup red alert cuma Fabio yg bisa mengeluarkan potensi M1 kalo dilepas bisa serempak dibelakang barisan
Toprak apa kabar?
susah buat jurdun.. rea sekarang kenceng, bau-bau semenjak balik ke ducati makin gila pace nya
skill toprak masih dibawah rider2 top motogp saat ini, belum terbukti toprak jago corner speed yang jadi andalan yamaha m1, dari 2 seri pembuka aragon dan assen kemarin toprak malah keteteran saat ketemu tikungan bertipe flowing/parabolic
gw sebagai pendukung toprak, ksh waktu ke dia
tahun kmrn juga sampe seri ke dua toprak msh zonk
semoga aja yamaha and toprak bisa menemukan kembali feel ban depan seperti tahun kemarin
wait, kalau mau cari yang lain, bukan nya Enea bastianini yang tahun ini cukup impresif lebih bikin ngiler pabrikan motor dibanding Oliveira? Ditambah konsistensi dan skill sudah terbukti di moto2. Atau mungkin, bisa ngincer Martin?
Lebih banyak talenta muda di pasaran buat 2023
Sepertinya Celestino vietti lagi di lirik Yamaha diam diam.
intinya, tetep pol espargaro yang ketar ketir
jantungnya konser
Tidak seharusnya pusing sama ace rider
Sementara performa yg lain seolah2 terlewatkan
Perpanjang kontrak fabio, kalo mau angkut drg atw toprak pake slot yg lain
Fabio juga berjudi juga kalau pindah dari yamaha,,,blm tentu lgsg klik,,, kecuali ke ducati ya…mending fabio jgn coba2 ke honda deh
Gw heran apa bagusnya Toprak, dia pembalap wsbk yg sama sekali belon keliatan bakatnya di prototipe tapi byk komentator kaya udh yakin bgt dia bakal sebagus di wsbk ketika ikut motogp. Rea aja males pindah ajang, padahal secara skill Rea udh diatas Toprak dan teruji pula naik RCV dgn sedikit waktu adaptasi sanggup top 10. Menurut gw tim motogp ga akan gegabah ambil bakat secara acak gitu, opsi pertama mereka ya tetep cari talent seajang, yg bakatnya udh proven.
Wah kalo kategori bagus atw gak tiap komentator disini pasti punya std masing2
Pandangan ane memang beresiko buat yam gantiin fabio dgn toprak bahkan miguel sekalipun
Opsi terbaik ya pertahanin Quartararo, ga semudah itu cari pembalap yg sanggup click ama M1. Yamaha aja puasa gelar jurdun 6 taon akibat gegabah biarin Lorenzo pergi malah pertahanin Rossi, udh gitu gantinya Vinales pula. Klo biarin Quartararo pergi kemudian berjudi pake Oliveira apalagi Toprak, sama aja ngulang kesalahan mereka jaman Lorenzo dulu.
Yg dilakukan quartararo diatas M1 persis sprti apa yg dilakukan lorenzo dlu yg bisa menang dgn gap yg cukup jauh dr pembalap posisi kedua, dan yg dikeluhkan jg sama yaitu power dan keduanya akan terlihat sangat frustrasi di sirkuit yg mereka berdua gk bisa perform krna motor
raul ga jadi diincer nih
kok pebalap angin2an bisa masuk radar?
MO dan BB so far equal soal performa, naik turun, jadi klo MO masuk ke Yamaha, gak yakin bisa lgs cuzzz ke depan, kalo Yamaha mau tetep berada di atas, FQ memang wajib dipertahankan, dia tebukti salah 1 pembalap yg levelnya sudah beda, terus utk pendampingnya, jika FM terus2an gak bisa podium, mending kontraknya diputus, Toprak segera dikasi seat ke Factory, Dovizioso thn depan dipensiunkan, ganti pembalap muda, baru squad Yamaha mungkin bener2 kuat dalam tahun2 ke depan
Tunggu sampai seri jerman
Mending ambil Iker leucona aja…kayanya dia cocok bawa inline…masih muda ,dan bisa handle inline Fireblade LBH baik saat di pegang baitista
jangan lupakan toprak
Bukannya toprak yg mau dikontrak??
Penasaran kalau benar
sepertinya yamaha jg lagi evaluasi,sambil berhitung pagu DIPA yang bakal digelontorkan YFR taon depan. masalahnya setengah dari gaji sekarang dan atau margin dari kenaikan gaji yang diminta fabio itu sangat bisa di pakai untuk mengiontrak pembalap lain contohnya oliveira atau enea yang mengincar kursi pabrikan.
Darryn Binder ngapain sih masih balapan di MotoGP. Yamaha harusnya punya hak veto terhadap tim satelitnya dong, masak masih sunmori terus. Pecat aja ganti toprak.
binder junior tahun ini berstatus seorang rookie. wajar aja sih wong jurdun moto2 & raul yg moncer di moto2 keteteran pakai prototype motogp. tunggu musim depan kalo masih aja sunmori baru bicara ganti rider lain
yamaha gaet aron canet aja atau vietti
Yup ambil Marquez jangkung ke yamaha..
Nanti 2025, abangnya nyusul hihi