TMCBLOG.com – Hari ini 12 Mei 2022, akhirnya Suzuki factory mengumumkan berita resmi yang berhubungan dengan rumor selama ini mengenai rencana pengunduran diri mereka dari MotoGP. Begini isi press release dan pernyataan resmi Suzuki;
Suzuki Motor Corporation sedang berdiskusi dengan Dorna mengenai kemungkinan mengakhiri partisipasi di MotoGP pada akhir tahun 2022.
Sayangnya, situasi ekonomi saat ini dan kebutuhan untuk memusatkan upaya pada perubahan besar yang dihadapi dunia otomotif di tahun-tahun ini, memaksa Suzuki untuk mengalihkan biaya dan sumber daya manusia untuk mengembangkan teknologi baru.
Kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tim Suzuki Ecstar kami, kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan balap motor Suzuki selama bertahun-tahun dan kepada semua penggemar Suzuki yang telah memberikan dukungan & antusiasnya kepada kami.
Di laman MotoGP sempat tertulis bahwa dengan alasan yang sama ada kemungkinan Suzuki Mengakhiri disiplin balapan lain . . namun yang terupdate, kalimat ini segera dihapus@NugiePratomo @nonAngie @lucywiryono pic.twitter.com/ntV57S6tBT
— tmcblog (@motoupdate) May 12, 2022
Singkat..padat dan beriai
mending pakai sistem F1, tim baru musti “setor” sejumlah uang trtentu sbg jaminan serius d F1 utk jangka waktu tertentu, ga asal cabut klo “bangkrut”
Anti-dilution fee sebesar $200m mungkin terlalu tinggi untuk level motoGP, separonya aja kali ya
Nahh
Tetap semangat lur…
Ngono thok
Press release nya gitu doang, Wak….? Fix….adios Suzuki…..
Iyes, 100% gitu doang
Rungkad suzuki wak..
Berarti fokus ke roda 4 jualan nya..
gak juga… siapa tau penggalan kalimat ini:
“…memaksa Suzuki untuk mengalihkan biaya dan sumber daya manusia untuk mengembangkan teknologi baru.”
adalah sinyal bahwa mereka sedang gandengan tangan dengan k*mc* atau *n*rg*c* utk bikin motor listrik, entah utk massal atau balapan…
Press release aja seperti jualannya..
Ga niat wkwk
Wah kacau sih emang suzuki
Kalau memang jadi mundur, saya rasa hal yang paling masuk akal adalah Yamaha “membajak” teknisi-teknisi Suzuki untuk ikut ke Yamaha pada musim depan. Karena konfigurasi mesin yang sama-sama inline walau satunya flat satunya cross, saya rasa akan sangat membantu Yamaha dalam “transfer teknologi dan ilmu” untuk pengembangan motor maupun setting motor. Itupun kalau Yamaha mau dan tidak merasa malu
di vlognya iwan, beberapa teknisi suzuki saat ini pernah di yamaha waktu lorenzo masih balap.
Anda kurang banyak membaca bang…antar pabrikan membajak teknisi udah banyak terjadi…ngapain malu
Yamaha itu bikin motor bukan bajak.. sementara masalah bajak membajak dikuasai Ama quick ðŸ¤
@hello: hahahaaa… iya juga sih..
kena pinalty berapa digit wak?
sorakin yu…. wuuuuuuu
Tetap semangat 2030
Kalo dalam bahasa kimi “bwoahhh… I born, i race, i retired”
Just leave me alone, I know what to do
“Its more like a hobby for me”
Kata kata possibility (kemungkinan) sama in discussion (dalam diskusi) ngga di highlight wak? Artinya belum final kan?
Klo gw komisaris utamanya, gw bakal evaluasi.
Kenapa yg lain bisa survive, suzuki ga bisa.
Berarti ada yg salah dg manajemen.
Koq merek h, y, d, a, k bisa survive
Gitu aja…
Diselget adalah koentji 😀
Bener, padahal medio tahun 2008 kebawah itu masa2 emasnya Suzuki. Tagline “inovasi tiada henti” yang malah terhenti..
tiada henti karena tidak memulai bisa juga
yang penting indihe laris, yg lain ngekor
Gimna klau ternyata ceony sendiri yg kolot? Atpm Suzuki di India kepemilikan saham mayoritasny bukanlh Sizuki pusat tpi perusahaan lokal(India) mkany mereka lebih leluasa bikin produk khusus buat pasar India, atom d negara lain mati suri termasuk di Thailand yg biasany dijadikan “halaman belakang” pabrikan jepang
Sepertinya gegara berteman dgn India yg maksain produknya dijual ke global berkaca ke R4, pdhl utk R2 desainnya tdk disukai negara lain…. Ini kemungkinan bikin menyusut cuan karna inovasi terhenti di negara2 lain terkendala dipaksa terima model2 india
When the Suzi broke…
Semoga dgn mengalihkan dana utk kembangkan teknologi jadi melahirkan motor2 n mobil2 baru yg bagus2, banyak variannya, yg DESAINnya masuk akal & masuk hati & masuk mata. Semoga bangkit penjualannya di dunia terutama di Indonesia dan semoga segera kembali ke motogp n wsbk n wrc, dll. Aamiin
Penjualan udah seret, mengundurkan diri dari motogp, juki jukii..
di canel utub mateo satar karna suzuki hrus siap kena denda dari eropa yg nilainya fantastis berkaitan dengan diselget 20k mobil mereka, sedangkan rumornya klo putus kontrak GP suzuki “hanya” bayar denda 5jt euro, ya sebagai pemilih 2 unit suzuki soun dan supin sedih sih tapi mau bagaimana lg, masih berharap moga2 org2 kaya macel mas elon mau jdi sponsor nye biar msih ada suzuki taon depan hahaha
tanda tanda akan bangkrut
Mungkin Karna SOLAR GATE mobilnya ini…mobil ngga bisa kejual di erofa sono…wes..wes…
beneran, tadi sempet baca di press release MotoGP kalo Suzuki bakalan mundur di semua ajang balap, rupanya direvisi toh,,
well, kalo gitu adios Juki, mudah2an duitnya bisa dipake utk RnD produk2 yg bener2 sesuai selera konsumen, jadi blogger yg disponsorin pun juga seneng mempromosikan produknya, ga lagi terpaksa ngebagus2in yg malah terkesan denial, apalagi sampe gembar gembor sold out padahal cuman 64 unit, 🙃
64 unitpun ada yg di buat hadiah kalo beli mobil suzuki.
Sia2 diskusi dan usulan bloger saat di jepang memberi masukan keinginan konsumen indonesia……zonk
Udah suz cabut aja dari indonesia ngikuti gaya india style (bajaj)…..
Toh petinggi japan lebih percaya desain India dibawa kesini….. Makan tuh indihe
“Sedang dalam diskusi dg Dorna….”
Sementara Dorna juga mikir keras, kalo yg ini dikabulkan nanti pabrikan lain juga bakal seenaknya cabut gak peduli berapapun nilai penalty-nya
Walaupun saya bukan fansboy suzuki, tapi berharap suzuki tetap di gp, kali aja Dorna mau bantu cariin sponsor utama..
bahayanya adalah sponsor utama kayaknya cuma bisa nalangin biaya oprasional tim . . sementara riset, bikin mesin, part, itu limitless biasanya, butuh lebih dari sekedar sponsor resmi
Itulah sebabnya honda bikin perusahaan tersendiri dg nama HRC, meskipun masih ada saham honda principal/korporasi, tapi jauh lebih leluasa utk kelola keuangan RnD motoGP tanpa mengusik keuangan perusahaan induknya.
di zaman krisis seperti skrg, kyknya sulit mencari sponsor dadakan, apalagi sponsor utama sebuah tim MotoGP,, kecuali mungkin kalo sponsor rokok diperbolehkan lagi, hehe
mungkin super bisa jadi investor..bold aja bisa masuk,knapa super ga? :v
Call Elon Musk suruh akuisisi divisi balap suzi atau suzi sekalian….
TESLA SUZUKI ELON RACING CORPORATION (TESSERACT)
Angel temen tuturanmu ki jukiii
Berarti kasus mesin diesel siluman yang lagi hangat di bahas di Eropa memang punya efek yang besar buat finansial Suzuki. Ini kan keputusan mendadak pas berita itu meledak, bukan sudah terukur terencana jauh-jauh hari sebelumnya.
Aku krg ngeh dgn kasus mobil dieselnya, cuma setahuku mesin diesel itu berasal dari vendor.
Menurutku kesalahan terbesar suzuki adalah india centris, baik utk mobil maupun motornya. Jangan2 manajemennya dulu gak lulus sekolahnya…..
Kalo mobil murahnya (non kei car) emang terlalu India-centris, tapi kalo motor ane gak setuju. Di India motor Suzuki gak terlalu laku kayak mobilnya, kalah lawan brand lokal macam Hero, TVS dan Bajaj.
mungkin maksudnya yang situ maksud ga terlalu laku di india itu adalah yang terbanyak penjualannya di dunia 😅
@xongli
Klo anda sering baca blog2 dulu banyak rumor, bocoran, isu2 bahwa hasil desain RnD SIS yg dibawa ke japan selalu kandas karena petinggi japan anggap selera indonesia sama sj kayak india jd gak perlu buang resource banyak untuk produk baru, tinggal comot yg udah ada di india sama saja……lha amsyong
Kena karma sm konsumen loyal yg selalu berharap produk inovatif seperti dulu tp disuguhi tunggangan inspektor vijay
Urusan dieselgate ini gak main, bahkan karena perkara yg sama, mitsubishi motors pun kudu “jual diri” ke nissan-renault alliance
sayang banget kalo di EWC juga ikut mundur,mereka selalu panen prestasi disana
apakah kedepannya brand Suzuki akan diakuisisi Tiongkok atau india,sangat disayangkan kalo itu terjadi
Jika berakhir spt itu, berharap diakuisisi Indonesia agar industri otomotif di negri kita berkembang pesat.
Apkah sang Nippon rela slah satu pasar empuk ny d embat brand lokal? Indonesia selain top4 jumlah pnduduk terbanyak d dunia juga skligus top3 penjualan motor terbesar d dunia, dan diantara top3 ini hanya Indonesia yg tdak memiliki brand lokal. Saya rasa mereka tdak akan membiar kn brand lokal tumbuh Daan berkemban dimari sprti yg terjdi pda china dan India yg pda akhirny mereka jdi klah bersaing dgn brand2 lokal tsb. Indonesia adlh tambang emas ny produsen motor Jepang
Lah dulu udah berteman sama Changan (rekannya Esemka), eh malah putus kontrak dan cabut dari China tahun 2018.
ya udah, ditunggu kiprahnya di WSBK
atau motoE?
Suzuki sayonaraaaaaaakk !! ganbattekkk !! Banzaiiiiikkkk !! Haaikk
Udah deh jual aja seluruh aset motogp Suzuki ke pihak ketiga, biar bisa lanjut itu GSX-RR di motogp, klo bisa sih jadi kaya WCM ato Pulse di jaman 2T dulu, ato minimal jadi Hayate. Apalagi di era skrg update kebanyakan cuma di area sasis dan aero, tim/bengkel yg beli aset Suzuki motogp bisa minta tolong ke bengkel pesawat/F1 dan urusan sasis byk yg bisa handle kaya Kalex, Suter, Boscoscuro, ato yg kehilangan job krn ga kompetitif di moto2 jadi sasisnya ga laku dan ga berani turun lagi krn kekurangan dana kaya Moriwaki ama NTS. Harapan gw sih ada kejutan gitu, jadi GSX-RR di update oleh otak lain dan bakal jadi motor yg total baru nantinya.
Iya juga sih, sasis dan aero punya ruang gerak sepanjang musim berjalan.
Tapi mesin kan tiap tahun harus improve kalo gak mau ketinggalan sama kompetitor, dan riset/produksi mesin ini gak bisa lepas dari pabrikan, piye Kang?
Emg menurut lu sejauh mana mesin Suzuki improve ðŸ¤ðŸ¤ðŸ¤ðŸ¤ðŸ¤
Suzuki selama ini cuma update detail kecil di jeroan, sama sekali belon pernah bikin mesin total baru. Cek aja sendiri foto mesin jaman masih dipake Espargaro ampe skrg yg dipake Mir. Dari luar kaya g ada bedanya. Jd klo semua aset Suzuki motogp dijual, yg beli masih bisa improve klo pake cara irit Suzuki yg g pernah rubah mesin secara radikal.
Suzuki sampai kayak gini ya salah sendiri. Tagline “inovasi tiada henti” cuman omdo saja. pasar Indonesia yg jelas2 gurih malah di tinggalin tanpa ada inovasi yg nyata.. malah keluarin motor yang nyleneh2..
Kayanya ada tanda koma di tagline nya bang, jadinya “Inovasi tiada, henti” hihihi
Restrukturisasi saja biar lbh bergairah dan gk seidealis skg
Kayaknya gagal dapet sponsor bagus..berat di ongkos….
Jujur ya, tim macam suzuki, aprilia adalah tim2 underdog yg bikin motogp jd lbh menarik. Ngga ngebosenin kaya yg udh udah. Setelah bertahun2 liat yg juara motogp cuma honda, yamaha, honda, yamaha, akhirnya 2020 nyusup Suzuki juara. Thn ini mungkin Aprilia bs juara.
Jd, jujur kecewa kalo suzuki sampe out of gp tahun depan.
Bye
Jd kesimpulannya cabut atau gimana? Berasa ngambang
Hanya satu..sponsor rokok bisa masuk di motobiji,semua hal bisa lancar wkwkwk
Cuan gede..
Balik bikin mesin jahit kayak awal berdirinya sijuki pada saat PD2
Kayaknya divisi motor bakal dilahap Haojue tapi divisi mobilnya lebih berkembang dgn India 🤔
Saluto makin jadi angan angan doang, nantikanlah dealer dan beres akan jadi the next Indoapril di kota kotamu
ya masih mendingan dilahap HaoJue daripada nehi nehi
balik bikin mesin jahit ya, saingan ma Singer
Mending leopard racing sewa motor suzuki aja deh
dorna mending banned aja nama sijuki biar gak balik lagi
Suzuki mundur juga bukan kemauan ataupun niat mereka, tapi karena msalah besar yg menimpa mereka baru2 ini, yakni skandal diesel gate, bhkan sekelas Mitshubishi aja harus gbung ke aliansi lain supaya bisa membayar denda diesel gate ini, besaran dendany sangat besar. Tentu Dorna akan mempertimbangkan hal ini. Ini tidak sama dgn kasus kluarnya Kawasaki jaman dulu
Penyakit yg dicari sendiri terus merasa kena korban krisis sendiri wkwwk
Janji pengumuman di senin, kenyataannya mundur sampai kamis gini, bukti sudah berantakannya manajemen internal shizuka.
Sekelas VW (group) yang pernah kena diesel gate aja goyang. Ya nggak kebayang kalo shizuka.
bener bang, karna kasus regulasi emisi..
anehnya dlu juki pas join VW smpe mutusin kontrak gegara VW ketauan curangin emisi..
lah ini knp sujuki ikut curangin jg
Ya mgkin zaman vw keciduk, juki lepas tangan biar ga dikepoin eropa bisa jadi kan wkwk
Janji pengumuman di senin, kenyataannya mundur sampai kamis gini, bukti sudah berantakannya manajemen internal shizuka. Gitu aja.
mungkin yang perlu di ralat itu: “karena gagal membaca arah pergerakan selera pasar”
tepatnya itu “karena kantor pusat bebal tidak mau mengikuti arah pergerakan selera pasar dunia (kecuali indihe)” acha acha
Mungkin Suppo terlalu polos dan sudah lama di luar, jadi ga sebegitunya mencium aromaaroma jelek ini
karena perusahaan induknya lagi kena masalah
maka tim balapnya jadi dadahh😆😆😆
D bilang fokus ke sportbike pun kurang tepat, krna sportbike ny itu2 saja dan minim update. Intiny Suzuki fokus membangkrutkan diri dgn tdak mau mengikuti permintaan pasar
pdahal mesin mayan kompetitif
sayang bgt mesin baru setaon udah di stop
petinggi suzuki perlu di PHK nih..
mungkin imbas suzuki ketauan curangin emisi
trs kena denda gede di eropa
katanya 300jt euro
Kata Mateo : “Lihat aja di jalanan, berapa banyak yg pakai motor suzuki dibanding honda / yamaha. Itu karena kalian-kalian juga ga beli kendaraan suzuki.”
Wkwkwkwk…
wkwk yakali konsumen disalahin,dulu populasinya banyak kok satria flu,shogun,smash,skywave,sthunder
berarti kan bukannya orang sini alergi merk itu atau gimana,tapi ada yg salah dgn produk2 yg dijual saat ini sehingga ga dilirik lagi
kalah iklan bang..
liat aj getol bgt iklan Y&H
coba iklan S sepiiii
Suzuki yg alergi dengan Indonesia buktiny d era injeksi mereka niat gak niat bikin produk
Niat g niat gmn? Justru terlalu niat ampe Satria g boleh ikut balap kelas std, ama di Malaysia dilarang dipake krn terlalu kenceng. Suzuki niat klo bikin produk, cacatnya Suzuki cm sparepartnya terlalu awet ama updatenya sepuluh taon sekali.
Gak niat gmn???
Coba cek shogun 125 injeksi pertama, yg teknologi DCP-FI selangkah lebih maju dari kompetitor
Ya mau gimana lagi, Thunder 125 dicuekin gitu aja ga diupdate, Shogun 125 malah diacak-acak jadi ga karuan, Hayate yg penjualannya ga buruk-buruk amat bukannya diupdate malah di stop produksi, Spin 125 yg sebenernya lumayan laku malah diganti sama Nex 1 yg buruk rupa, terus bertahun-tahun cuma ngandelin jualan Satria FU ya konsumennya cabut lah
Kok lucu. Mereka saja bikin produk yang gak di sukai konsumen. Trus nyalahin konsumennya gitu, karena gak dibeli?? Lucu sih.. di saat Disini demam matic retro. Inginnya konsumen supaya saluto dibuat disini tp lihat sampai sekarang, malah nex yang di trusin 🤣🤣 yg jelas2 penjualan seret..
“Balapan di hari Minggu, jualan di hari Senin” kayaknya udah gak berlaku lagi di jaman sekarang. Di era dimana pasar besar macam Indonesia motor yang paling laku adalah matic dibawah 200cc dan naked bike dan touring, MotoGP buat promosi dan produk yang dijual emang udah saling gak masuk, gak sinkron, kecuali banyak produk superbike full fairing yang laku di Indonesia masih masuk akal kalau MotoGP digunakan sebagai ajang promosi. Di era sekarang ini yang dibutuhkan adalah memperbanyak lineup matic dengan fitur-fitur yang menarik sehingga bisa meraih pasar yang luas. Sayangnya petinggi Suzuki sorry to say budeg, line up matic cuma nex2 dan address yang secara mesin gak terlalu powerful (115cc apa yang mau diharapkan) dan secara fitur sudah ketinggalan jauuuhhh, lampu LED aja nggak ada, side stand switch juga gak ada…
Disaat Honda dan Yamaha serius menggarap pasar matic dengan Scoopy Fazio, dan “big matic” macam NMAX dan PCX, Suzuki diem, test ombak dengan produk India macam Burgman ban 10 inch dan GSX yang jelas-jelas gak sesuai dengan selera pasar Indonesia. Disuruh test ombak dengan Saluto dari pasar Taiwan yang kurang lebih punya selera pasar mirip Indonesia gak mau…
Apa yang mau diharapkan gitu loh, ya jelas finansial buruk karena semua SD dan management dialihkan ke pasar India, ini kaya menaruh semua umpan di satu kolam yang sama, padahal kolamnya banyak banget. Lihat di Eropa, line up motor kecil Suzuki gak digarap sama sekali cuma Burgman yang udah tua sama GSX 125 series, yang lain big big yang pasti bakalan kalah laku sama motor kecil dan commuter bike…
Apa yang mau diharapkan gitu loh Suzuki Suzuki…
Stop it bro.You already killed “S” management & higher up… wkwkwk
Tapi perkataanmu bisa sedikit banyak “menyenggol & menguliti” btapa buruknya manajemen mereka
Bener.. Dapat sponsor gede cuma cukup buat operasional tim.. Untuk RND mesin prototipe itu yang butuh dana jauuuh lebih gede dan suzuki dah gak sanggup
Sepertinya hanya strategi setelah jurdun 2020 ga beri pengaruh ke penjualan secara global, selain beban diesel gate kayaknya sih Suzi bersiap menyambut teknologi motor Listrik dan mengikhlaskan motogp yg pakai motor bakar.
Kayaknya Suzi mau bating setir ke motor/mobil listrik tp didahulukan yg Devisi Motor secara jualan motornya dah sulit moncer, bertahan dgn mobil bakar dulu dan cari peruntungan dgn R&D motor Listrik, drpada motor bakarnya mangkrak coba coba motor listrik siapa tau berhasil. mungkin loh.
Gara² engine gate sampe motojipi jadi korban, mending contoh Audi grup yang tetep mertahanin ducita sebagai corong teknologi, toh Ertiga masih jauh lebih laku dibanding sinia papanja sampe Toyota rebadging ertilu, atau sekalian minta suntikan atoyot grup dan sementara buat riset mobil ikut klub tnga gitu
Susah tembus
Suzuki….. inovasi yg sudah berhenti
Ada harta paling berharga GSX rr yang seharusnya dimiliki M1 yaitu mechanical VVT yang bisa dijadikan gimmick jualan DNA motojipi untuk enjin vva series
Macam total control CBR 250 ya, gimmick
mungkin kalau skema tim nya seperti F1 bisa lebih berwarna kompetisinya, pabrikan hanya nyiapin mesin, sementara tim bangun sasis & body sendiri
Seketika, langsung banyak pengamat dadakan nan pintar nan luar biasa nan paling tahu semua bertebaran dengan spekulasi “hasil penelitian” mereka, lumayan seru juga baca kolom komentar pada artikel kali ini buat hiburan untuk hari ini.
Gegara DieselGate nya suzuki Hongaria, SMC mesti bayar denda cukup besar. Imbasnya ke semua lini bisnis mereka. Sangat disayangkan SMC tidak belajar dari kasus serupa Nissan-Mitsubishi. Btw slogan “inovasi tiada henti” Nya suzuki kali ini sudah salah kaprah, buat teknologi buat akalin uji emosi 😞
Salah satu faktor Cuan menyusut karena Mengikuti manajemen suzi india untuk segmen cc kecil
Rumor2 di medsos atau blog2 jaman dulu bhw suzi japan lebih percaya produk india yg menganggap selera mocil asia tenggara sama saja, beberapa kali usulan RnD SIS selalu gagal jika sampe japan
Liat saja brugman street yg ancur gitu dipamerkan disini untuk nyari respon konsumen