TMCBLOG.com – 60 menit sesi P2 MotoGP Mugello 2023 hadir Setelah Alex Marquez menjadi yang tercepat Di Sesi P1 dengan laptime 1:46,121. Rekor laptime sirkuit sendiri masih 1 detik lebih cepat dari Laotime P1 yakni adalah 1:45,187 atas nama Fabio Quartararo di 2021. Temperatur perukaan Trek sudah naik menjadi 45 C dengan kelembaban yang turun ke 54% dibanding sesi pagi hari tadi. Pada 5 menit pertama Oliveira memimpin dengan 1:47,103 yang tentunya semua pembalap belum memulai sesi Time attack.
Memasuki menit Ke 25 Johann Zarco memimpin dengan 1:46,627 diikuti empat pembalap Ducati Lainnya. Selama Bermenit menit kemudian Pembalap hanya mencoba Segala hal yang berbau race Pace sehingga bisa diblang Minim Dinamika. Baru deh Pada menit ke 48 Jorge Martin dan Rins mulai Mencoba Time Attack . . Martin merorehkan 1:46,303. Menit 50 Marc Marquez Crash !
menit 91 bezzechi torehka 1:45,808 dan memimpin Timsheet. diikuti Martin dan Pecco. Menit 52 pembalap Memasuki Pit Box bersiap melakukan time Attack terakhir. Menit 54 Pembalap Mulai kembali masuk Trek termasuk Marc Dengan Motor Keduanya.
Menit ke 56 Hot Lap Dimulai. Rins sempat memimpin namun di menit. 59 Pecco memimpin dengan 1:45,436. Sementara bastianini naik ke posisi lima. Dan Setelah 60 Menit Pecco Bagnaia Menempatkan diri sebagai yang tercepat di Sesi P2 MotoGP Mugello 2023. 10 pembalap Ke Q2 adalah Pecco, Bezzechi, Rins, Binder, Martin, Bastianini, Zarco, Marc Marquez, Aleix Espargaro dan Marini.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Rins ngamuk
Ngeri RiNS
padahal markes keluar tikungan terakhir posisi bagus, tapi akselerasi rcv bisa kalah sama aprilia. lalu gunakan kopling karbon kemarin buat apa?
eh ternyata markes telat oper gigi ke 4, gigi 3 nyentuh redline saat dengar suara mesinnya dari video twitter motogp.
rcv jadi mainan v4 lain aja, engga aprilia ktm ducati
Peco penguasa semua medan, dia gak takut di FP1 akan tercecer karena PD di FP2 akan di depan. Alex ESP mantul, klo gak bisa mengalahkan musuh utama, bantu musuh yg lain supaya ngerecokin si jurdun. Binder gak kawatir, Q1 pasti bisalah.
Fabio ga masuk top 10…?
Padahal tadi FP1 uda bagus looh….
Pas Race rame sesama ducita kali ya
sprtinya ymha msh ksulitan dgn attack time pake ban baru…
Berat.. Gmn mau bs start n ngacir di dpn macem lord Hohe dulu krn nyari kuallifikasi di lini dpn aja bakal susah stgh mati.
wak mohon info kawasaki ksr pro itu masih dijual apa nggak ya? soalnya di web masih ada, tapi pas saya ke dealer katanya sudah gak ada. saya ke dealer surabaya btw.
Fabio, saya salut dengan skilnya tapi tidak dengan mentalnya, ketika sesuatu tidak berjalan sesuai dengan keinginan, dia sering terlihat menangis. Melow.
Mbasanu wadon….😁✌️
Pak Rete kaki pincang masih bisa aja lolos Q2
Posisi Yamaha seperti pabrikan” V4 lain pada jaman dulu. Dulu Ducati, KTM, Aprilia tidak terlihat tajinya. Namun berkat pengembangan yang cukup konsisten, lama kelamaan menjadi luar biasa. Aku yakin kedepannya pabrikan Jepang (Yamaha & Honda) bisa seperti ini mengingat dahulu mereka cukup superior. Tinggal menunggu waktu saja yang penting punya rider yang cukup royal untuk ikut pengembangan motor dan mau keluar duit banyak serta inovasi yang bagus untuk pengembangan. Akan cukup menarik jika pada akhirnya semua pabrikan cukup kompetitif dan yang naik podium tidak “lu lagi lu lagi”.
Namun realistis saja karena memang Ducati punya bike yang cukup banyak jadi pengembangan mereka bisa dibilang secara kualitas lebih baik karena kuantitas motor di track jauuuuuuuh lebih banyak dari pabrikan lain.
Saya tetap berharap bahwa tim independen hanya boleh mendapat sasis dan mesin yang sama dengan tim pabrikan. Sisanya seperti fairing, aero, swingarm, dll inovasi sendiri seperti di balap F1.