TMCBLOG.com – Tampaknya kursi panas RC213V Repsol Honda 2024 sudah akan terkonfirmasi full menjelang GP Qatar akhir pekan ini dan nama Luca Marini menempati posisi teratas sebagai calon pembalap yang akan mencoba motor 2024 di Valencia setelah musim selesai nanti. Namun potensi pindahnya Marini menghadirkan potensi kosongnya seat GP23 Pertamina Enduro VR46 tahun depan yang juga akan kembali menjadi incaran bagi Di Giannantonio yang terlempar setelah kedatangan Marc ke Gresini.
Jelas Diggia diwakili oleh manajernya akan berupaya keras memperoleh seat tersebut untuk tahun depan. Namun, selain Diggia ada berbagai nama yang memperebutkan motor tersebut dan pro-kontra dari setiap opsi harus dievaluasi dengan cermat. VR46 juga dikabarkan sedang bernegosiasi dengan Luca Boscoscuro untuk Fermin Aldeguer, pembalap muda Spanyol berbakat yang mengilap akhir-akhir ini namun memang masih memiliki sedikit pengalaman.
Fermin Aldeguer sendiri selain sangat bertalenta, juga sebenarnya masih memiliki kontrak dengan Boscoscuro untuk tahun 2024. Sepertinya Boscoscuro tidak akan membuat mudah untuk membiarkannya membalap di MotoGP tanpa kompensasi yang memadai . . dalam hal ini finansial . . .
Jika Aldeguer dilirik Repsol Honda, Ia masih bisa berharap nama besar HRC untuk bisa membebaskannya dari kontrak Boscoscuro. Lah . . ini artinya Ia harus menanggung sendiri segala kompensasi karena sepertinya tidak ada alasan kuat bagi VR46 Racing untuk mengeluarkan uang guna membebaskan Fermin dari klausul kontrak dengan Boscoscuro tahun depan.
Lagi pula Aldeguer masih sangat muda. Tahun 2024 adalah tahun debut Pirelli sebagai supplier ban tunggal Moto2 yang sepertinya akan juga membuka peluang lebih besar kepada pabrikan sasis selain Kalex untuk memenangkan musim karena semuanya dari kacamata frame, Suspensi dan elektronik seperti di-reset dari nol kembali secara perbedaan karakter yang besar dari ban Dunlop dibandingkan ban Pirelli.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Sekarang jadi terbalik-balik
Yg Itali mau ke tim Spanyol
Yh Spanyol mau gabung di tim Itali
Apakah sdh ngga baperan lagi😁
tim spanyol yg mana ? setau saya HRC itu tim Jepang, hanya sponsornya saja yg dari spanyol.
harusnya digia yang ke vr46, fermin biar di moto2 satu tahun lagi. sama les bhs inggrisnya di tingkatin, biar 2025 ke motogp udah lancar
Mumpung ada pembalap Italia nganggur tuh, sikaaatttt…
Duitnya cukup gak?
Cukup kalo buat Diggia mah.
Digi agumon yg malahan ikut patungan,klo ga salah keluarga dia termasuk keluarga yg berada kan
Masa iya Digi War Greymon malah disuruh bayar untuk jadi pembalap?
Tenang duit dr Pertamina ada hehe
jd pengen cepet2 denger kabar siapa ngisi mana
livery kayak apa ni? penisirin
Pertamina VR46? tebakan dominan putih, trus warna2 logo pertamina, dan ada kuning2 dikit khas VR46
Salut sih manager si fermin di usianya muda langsung fokus ke FIM CEV Moto2, dan berhasil mendominasi + juaranya. Secara usia 19th segenarasi Mario aji, Holgado, Ortola, dkk namun gak mau bersusah payah lama di FIM CEV Moto3 yang notabene masih panjang peluangnya dan kalo sueee terlempar hingga ke kejurnas Spanish Bae.
Cara akselerasi dia di tiru Senna Agius yang sewaktu ATC, FIM CEV Moto3 gk mengkilap cenderung posisi dasar, langsung ke Moto2 JuniorGP ehh malah bagus menjuarai, tahun depan dapat kursi Moto2 World Championship 🏁🔥 badaiii…. Tanpa harus cape cape Moto3
@chicks
Yes, ibarat tahun ini ATC 2023 asal Australia Nicholis, siapa yg inget kalo gk yang ngikutin banget…
Bisa ja kedepannya dia ke JuniorGP, macam langkah seniornya Senna Agius… Dulu gue tuh baca name dia di ATC, Senna Agus ehh kok dari Australia 😌 tahu tahunya typo 🙂🔥 maklumlah
Fermin tdk ikut cev moto3 karna badan dia besar,,dia sendiri yg bilang..
Tapi beruntung pembalap eropa terutama spanyol merangkak dari stock naik ke cev moto2 talenta seperti fermin dgn biaya murah kalo dari asia bakal sulit terdeteksi terutama indo..
Pembalap bertalenta kita banyak tapi ortu mereka takut berjudi bawa anak mereka ke eropa ikut kompetesi di sana karna biaya yg banyak
Ya ortunya juga bisa ngukur anaknya lah mustinya, jangan modal sekolah balap di Bogor dengan usainya gk belia – bela belain ke Eropa European Talent Cup yang isinya Pebalap belia jebolan NTC, BTC, dll usaha bayar tim kecil dengan alakadarnya tim tersebut.
Harus berani berkata jujur sih sekolah balap menurut gue, kalo gak kapasitas masih belum ya bilang BELUM SAATNYA,
Main aja dulu di ARRC buktikan bisa juara, kalo mau fokus balap sport
Liat sekarang contohnya, bawa nama Indonesia disebelah name tag tapi lolos Ke Qualifying aja gak bisa, hmmm…
Wkwkwk tapi teteup bisa pamer lagi diyurop ato ngetag2 sembalab yurop seolah sohib kentel di IG pribadi bre. Ibarat kata di tabel hasil balap nama kaga ada, tapi di IG rame ukti dan ngabers helm lancip yg muja dan muji.
@kang lele
Asalnya kan emang butuh eksposur, warganya juga rata rata rata pintar dan demen njilat ke orang yg lagi ke Eropa, dianggapnya lebih lebih …
Prestasi mah apa itu…
Pake alibi “Disana persaingan keras” … Ehh Jaenudin… Anak lu aja di lokal’ gak ada prestasinya, minimal juara Nasional atau ARRC dah 😌🏁, minimal lolos test ATC lah… Atau lari ke R3 bLU cRU European Cup dah… Disana persaingan gak seGANAS ETC .. atuh ETC Pebalap RedBull Rookies juga … Dahlah klo mikir gk gegabah…
Semangat Di
Smangat Di Khap
Kayanya kontrak pembalap sekarang udah ga ada artinya, bisa diputus sewaktu2..
#semua gara2 Marc pindah
Vinales cuma ketawa baca komen ini wkwk
Lek Jarwo ngakak baca komen ini
hmm.
hmm Wow keren.
Vr46 gak ambil dari akademi sendiri? melenceng donk?
Ujung-ujungnya Mas Bo yang di mauin Pertamina Enduro 😌, Dorna setuju untuk local hero MotoGP TT Assen
Mas Bo lemah gemulai kebanyakan makan sayur lodeh bikinan neneknya
Satu2nya harapan digimon agar bisa berlaga musim depan