Max Biaggi : Rossi Bakal Juara Dunia di usia 36 ? . . . Mungkin banget

Bro sekalian, saat masih berada dalam satu track dengan Valentino Rossi, The Roman Emperor alias Max Biaggi termasuk orang yang boleh dibilang nggak merasa tenang akan hadirnnya VR|46 di kelas primer. Perang psikologis terus terjadi ketika VR|46 jadi tulang punggung Honda, Max jadi tulang punggung Yamaha dan Sebaliknnya di tahun tahun mendatang. Perseteruan atas nama sport antara keduannya terus berlangsung. Sampai sampai Saat itu banyak orang berfikir Max kurang bisa dewasa menerima ada new Rising star Italia di ajang Balap Motor Prototipe . . . namu itu dulu . . . Max Biaggi sekarang terlihat happy dengan kehidupan normalnnya . .. menjadi komentator Race pun dijalannkan . . . dan menurut wawancara dirinya dengan jurnalis gazeta, Polo Gozzi, Max dengan jelas mengatakan Bahwa Valentino Rossi masih mungkin menjadi Juara dunia walau diusia yang menginjak 36  . . .

Polo Gozzi : Everyone wants Valentino to win his tenth world title but at the age of 36 can he really beat Marquez and Lorenzo? | Semua orang ingin Valentino memenangkan gelar ke sepuluhnya, tapi dengan usia yang meginjak 36 tahun akankah ia bisa mengalahkan Marquez dan Lorenzo ?

Max : “Yes, it can happen. It’s not too late, some guy called Biaggi won World Superbike at the age of 41…” (Ed. Biaggi smiles) | Ya itu bisa saja terjadi. belum terlambat, bebebrapa orang menyebut Max Biaggi memenangkan World Superbike diusia ke 41

Yap Rossi, adalah Rossi . . . Jika kita mau Flash Back ke awal Musim 2014 yang lalu, Valentino sudah mematok 6 Race MotoGP 2014 adalah penentuan apakah ia akan terus atau gantung werpak balap. VR|46 berusaha hampir disegala lini s . . . Mulai dari Pengembangan Motor, sampai sampai keputusan drastis mengganti Burgess dengan Galbusera yang kebanyakan Orang lebih bernansa ‘mind’ dari pada ‘technical’ . . . Rossi Ingin ditemani orang yang punya keyakinan tinggi ia bisa menang dan bisa terus memberikan energi positif untuknya demi mengejar asa tersebut.

Walaupun di setengah musim pertama Marquez seperti Untouchable, M1 Berkembang, Podium demi podium tetap di raih Oleh Rossi . . . TMCBlog masih ingat banget bagaimana Raut Muka dan body Language Rossi ketika Di Losail Qatar bahwa ia hanya butuh ‘sedikit’ lagi untuk bisa mengejar Marquez . ..  yap determenasi itu yang ditunggu tunggu . . . masih ingat ketika dulu Stoner berjaya saat ia mengunakan Ducati . . . Rossi pernah berkata dengan Nada Putus asa bahwa untuk menghentikan stoner mungkin kita harus menembaknya . ..  saat dimusim 2014 bertemu Marquez, Ia jarang menunjukan hal hal berbau keputus asaan seperti itu . . . ia tetap menunjukan kepada anak muda yang punya usia 14 tahun di bawahnnya itu bahwa  . . . jangan lengah, ada pembalap veteran yang masih kuat dan bisa mengelahkan mu . . . bro mungkin bisa merasakan determenasi ini di setiap press converence podium.

Bukan Hanya soal performance motor, dan pengantian Galbusera sebagai penyemangat . . . di usia 35 tahunnya, Rossi masih sempet sempet berupaya untuk mengubah Gaya Riding nya untuk bisa memperpendek laptime dengan Marquez. Bro bisa baca dengan detail apa yang diubah oleh Valentino untuk menaklukan kekurangan dari M1 sehingga memiliki pace melibas tikungan yang mendekati  pace Marquez di artikel yang ini . . . melihat dari apa yang dilakukan Valentino Rossi di 2014 sepertinnya memang cukup Logis ia punya kesempatan untuk meraih thropy ke 10 di tahun depan . . . namun Mungkin tidak mudah dan butuh usaha keras . . .

Taufik of BuitenZorg

sumber : http://paologozzi.gazzetta.it/en/2014/12/18/english-biaggi-rossi-a-tenth-title-at-36-years-of-age-yes-i-won-it-at-41/

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

• email : [email protected]
• Youtube Chanel : tmcblog
• whatsapp : +62818103404
• Facebook TMCBlog
• TMCBlog Official Twitter :  @motoupdate
• Alternate blog  ; http://ringpiston.com