Bro sekalian, masih ingat artikel tmcblog beberapa hari yang lalu dimana ada penampakan Motor yang persis Jupiter Z1 namun dengan pengkodean berbeda yakni UE11 ( Kode lama 1DY) . . . sudah juga tmcblog jelaskan di artikel tersebut bahwa secara kasat mata tidak ada yang berbeda secara signifikan dari bentuk Fisik Yamaha JupiterZ1 UE11 dibanding Jupiter Z1 1DY . . . Namun ternyata , ada sob . . . perbedaannya ada di daerah yang memang tidak kasat mata yakni di dalam muffler gas buang dari Jupiter Z1 ini .
Menurut Yamaha Indonesia, Paling tidak ada 2 part yang diupdate/ ditambahkan Yakni
- ECU berubah
- Knalpot dengan Katalitik Converter sebagai tambahan dari Hadirnya O2 sensor
Weleh secara Part Nambah pasti ada biaya produksinnya juga yang nambah tuh sob . . namun nyatannya Harga OTR jupiter Z1 baru UE11 tetap sob yakni Rp 14.615.000 OTR Jakarta . . . wah wah wah, padahal NJKB nya juga sempat tepantau naik kemarin kemarin . . . anomali nih 😀 tapi konsumen diuntungkan lah
Perubahan ECU jelas dikarenakan memang adanya penambahan jumlah sensor di pembuangan yakni Sensor O2. hadirnnya O2 sensor membuat sistem Injeksi dari Jupiter Z1 kali ini berbeda dengan Jupiter Z1 lama . .. yakni sistemnya berubah dari Open Loop ( Z1 lama) menjadi Close Loop. Hadirnnya O2 sensor bertugas sebagai satpam terakhir yang bertugas melaporkan kadar emisi yang keluar dari manifol exahust untuk dilaporkan ke ECU agar bisa dilakukan Perubahan setingan yang diperlukan pabila memang emisinya belum memenuhi Euro 3
Lalu sebelum emisi gas buang dilepas ke udara besar, mereka haruspula melewati pintu gerbang dengan penjagaan ketat yakni struktur honeycomb ( seperti sarang tawon/lebar) yang bernama Catalitic converter/ Katalitik Konverter . tugas dari katalitik konverter (KatKon) adalah Mengubah Gas Karbon Monoksida (CO) menjadi Karbon dioksida (CO2) dengan bantuan Oksigen (O2) serta mengubah Hidrokarbon yang tak terbakar (HxCy) menjadi Karbondioksida dan Air. Tujuan ini jelas mulia bila ditinjau dari sisi keperdulian lingkungan dimana Karbon Monoksida dan Hidrokarbon merupakan Gas Yang berpotensi menjadi Racun. . . . mau tau gimana kerja KatKon? oke tmcblog copas dari artikel lawas 4 tahun yang lalu yaa
Pertama : reaksi dimana permukaan katalis memecah oksida nitrogen menjadi atom nitrogen dan atom oksigen.
2NO=> N2 + O2 atau 2NO2=>N2+2O2
Proses kedua adalah reaksi Oksidasi dimana akan terjadi proses oksidasi Gas Karbon Monoksida (CO) sehingga akan berubah menjadi molekul CO2 yang ramah lingkungan. Caranya dengan mengalirkan gas oksigen ke dalam katalitik konverter sehingga karbon monoksida akan bereaksi dengan gas oksigen.
2CO+O2=>2CO2
Proses selanjutnya adalah proses perubahan Hidrokarbon sisa pembakaran yang tak sempurna (HxCx) menjadi CO2 dan H2O
Nah YIMM melakukan proses pengujian juga terhadap sistem FI terbaru Jupiter Z1 ini mas bro, mereka mengunakan sistem WTMC karena mengingat Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) Juga memilih menggunakaan regulasi standar Euro3 yang dikeluarkan Worldwide Motorcycle Emission Test Cycle (WMTC)> Aisi Memilik WTMC karena ini berlaku worldwide, tidak hanya di Eropa seperti regulasi ECE R40. Dengan aturan WMTC, motor bisa diekspor ke seluruh dunia.
Poin plus standar Euro 3 WMTC dibandingkan ECE R40 yaitu adanya aturan untuk mereduksi noise khususnya pada muffler (knalpot) dan mesin motor. . . . wahhhh wah wah , ada maksud terselubung kalau Jupiter Z1 mau di ekspor ke seluruh dunia nihhh ? mantabbbb dong . . . Congrats lah Yamaha . . . silahkan dikunyah kunyah dan semoga berguna
Taufik of BuitenZorg
Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui
- email : [email protected]
- whatsapp : +62818103404
- Facebook TMCBlog
- Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
- blog alternatif ; http://ringpiston.com
Jos
wow yang atas motif merah merona lipstik bantar gebang Oey…
mantapp
berarti nanti tetesan air dari knalpot makin banyak gak ya??
Bensinnya sudah beneran bersih tanpa timbal enggak ya? kan pertamina dulunya pakai timbal untuk naikin oktan
https: //kupasmotor.wordpress.com/2015/01/20/walau-mungkin-bisa-tidak-merusak-mesin-pakai-aditif-tetap-rugi-bro/
katanya sekarang udah nggak sob, kalo nggak salah kayak almunium atau apa githu, cmiiw
tuntutan regulasi memaksa pabrikan mengeluarkan teknologi canggih… senang akhirnya semua pada peduli lingkungan 🙂
belum cakram belakang ya
belum sob
2 satpam jaga depan belakang lebih baik, satpam depan MAP, IAT dan O2 sebagai satpam belakang.
behh satpamnya banyak bener
Ekspor? Beneran wak?
cuma silogisme ala saya thoq mas bro 😀
Mangstap Produck Global euy…
masih tetep bagusan jupi kokobeluk..bekas saja harga masih tinggi.masih banyak yg nyari.
Lo ini kan motor Maho dengan Brutu terpanjang model Bubulen. kl lewat jalan paving brutunya mentul mentul….. masak stop lamp sama spakbor panjang stop lampnya…
motor ane itu itu jek, aye beli kredit lohh bukan cash 😀
kumplitnya 😀
http: //pertamax7.com/2015/01/21/keluhan-pemilik-honda-cbr150r-lokal-k45-cat-stang-rontok-nampak-berkarat/
Mantap dan keren nih z1.. Dijiplak kok hasil jiplakannya malah amburadul.. *melirik blado125..
ganti knalpot converter judule….
Udah lupa ane wak klo pake bebek…mending matik atau sport sekalian…
“hadirnnya O2 sensor membuat sistem Injeksi dari Jupiter Z1 kali ini berbeda dengan Jupiter Z1 lama”
bukanE dari awal lahir JUPITER Z1 udah pake O2 sensor Wak????
welah dalah apa iya yah . . . wis kalo gitu nanti aku update artikelnya . . . thks bro
Betul wak, saya taunya juga dari artikel Wak Haji yang waktu ngetest Injector + Throttle Body Z1 entah jaman kapan itu 😀
euro 3 honda udah duluan bang….
kmn aja yamahmut…
gtu aj bilang smkin ddepan…
oh ya ! apkh new supra emprit 125 fi. sdh euro3 ????! ada datanya ngk!!! ??? 😕 goblok kok di piara
Ecu sm knalpot bs diaplikasiin ke z1 lawas kang?
Coba aja YIMM memasarkan kembali Jupiter Burhan dengan pergantian baju terkini, yakin jupiterz f1 putus penjualannya.
Emang Indonesia sudah mikirin efek gas buang kendaraan ?
Masih jauh bro, lihat aja truk-truk dan bus dengan emisi kelewatan masih melenggang tanpa ada yg melarang
Mx king pake buntut r25
Kudunya jupi z pake buntut r15 donk
Terus depan di bikin pake desain mx 135 saja
Kirain upgrade ke 125 cc wak 😀
https:// fifauzi.wordpress.com/2015/01/19/penampakan-honda-v-twin-torsi-super-badak-sudah-dijual-harga-18-juta-an/
berarti suara knalpot juga berubah dong wak.?
Yamaha ternyata cukup peduli sama detail penerapan teknologi, ga sembarang sistem injeksi yg di aplikasi kan tapi udah full open loop system dimana settingan ecu berubah menyesuaikan kondisi bensin, udara, suhu, dll.
Honda di sisi lain gembar gembor hi tech dgn aplikasi system injeksi yg (imho) hanya metode efisiensi biaya produksi sekaligus nambahbalesan naikkin harga yg pada akhirnya meningkatkan margin dan merugikan konsumen….
——-
http: //beritaartis007.blogspot.com
yang item oren cakep banget tuh…
PCX Lokal:
http: //ardiantoyugo.com/2015/01/21/honda-pcx-150-lokal-jangan-deh/
endonesia mane pernah mikirin emisi 😀
Pada berlomba2 untuk ke arah euro3 ya wak. Biar ga banyak polusi.
https: //rizkyyogya.wordpress.com/2015/01/21/miris-bensin-sudah-turun-namun-harga-pangan-tidak-turun/
hmm.
sistem injeksinya msih pake keihin apa mikuni om taufik?
Sudah pakek teknologi blue core blm nih Mas?
kayaknya z1 emang udah close-loop dari awal wak.
tapi refreshment kali ini lebih ke paru-paru, bukan ke mata. hehe..
mestinya paling engga revisi rem blkang, jadi gak rugi ganti TPT
lama2 mungkin naik kelas
tenaga berkurang gak wak..