460x110rev_feb21

uk460x110feb

FTR_YMH#_0005

Bro sekalian, Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa Fakta Kencengnya Aleix espargaro yang ngegeber Motor M1 Versi 2013 dengan spek Open Class Di Test Sepang 1 menjadi banyak buah bibir dan bahkan cibiran dari Kompetitor . . . Kebanyak cibiran mengatakan bahwa motor yang dipakai Aleix di tim NGM Forward bukanlah ‘The Real Open Class’ Bike . . . Seperti apakah jawaban Herve Poncharal mengenai Cibiran ini ? . . . cekidot

440-x-100-revfeb2

banner-460feb14

Menurut Poncharal, mereka yang mengatakan Motor yang dipakai oleh Aleix Espargaro bukanlah motor Open Class adalah personal yang entah tidak mengikuti peraturan MotoGP terbaru 2014 mengenai factory Class dan Open Class (sudah tmcblog jelaskan panjang lebar beserta pasal pasalnya di artikel ini). Poncharal mensinyalir cibiran miring ini lebih disebabkan Motor Aleix yang kencang dan ini adalah ancaman yang signifikan

Poncharal menunjuk Motornya Yonny Hernandez dari Parmac Ducati yang menggunakan Mesin GP13 … sama persis seperti yang dilakukan Oleh NGM Forward team. Poncharal mengatakan Mereka yang mencibir Motor Aleix seakan melupakan dan tidak melihat bahwa sebenarnya Ducati Pun melakukan Hal serupa . . . Poncharal menggaris bawahi . . . Mereka (pencibir) Nggak perduli sama Motore Yonny dan Ducati karena Menganggap Yonny Bukanlah Ancaman  . . . beehhh panasss panaasss

” I’ve heard some people saying that this not an Open bike, that it’s not following the rules, but sorry, it is. And I think if this comment is coming, it’s because that bike is fast. For example, they are always mentioning Yamaha, but they are never mentioning Ducati who are doing exactly the same (with Yonny Hernandez at Pramac, running a GP13 in the Open category – DE.) But they don’t care about Ducati because Ducati is not a threat. . . . “

Apakah Motor Aleix pakai Seamless GearBox?

FTR_YMH#_0010

Nah menjawab pertanyaan ini, Herve Poncharal mengatakan bahwa saat ini Tim NGM Forward Yamaha tidak menggunakan Seamless gearbox, Namun Herve Poncharal Yakin bahwa Yamaha factory tidak tinggal diam dan ketika YFR bisa dan sangup memberikan NGM Team SSG, mereka akan lakukan, dan Poncharal sangat yakin hal ini  . ..

hmmm oke deh, sebenarnya sih memang baru aleix saja yang bisa membuktikan bahwa Open Class memang memiliki potensi membawa Podium MotoGP tidak didominasi oleh 4L, Rider lain dan bahkan Tandemnya sendiri sang texas Tornado belum bisa menempel kecepatan aleix . . . so bukan hanya soal mesin, kolaborasi team,rider, mesin tentu berperan disini . . . kita akan lihat aksi Aleix di test Sepang dua yang akan dimulai hari ini . . . semoga berguna

Taufik of BuitenZorg

Source :

http://motomatters.com/interview/2014/02/24/herve_poncharal_interview_on_the_open_ya.html

150 COMMENTS

  1. weh………….. panas isuk isuk…………. mantaf……….. ducati ngiri yo………… la gp vactorynya aja mpot mpotan apalagi yang open classs………… yo wes mesti memble… nek ra percoyo takono cutclow karo doviozo

    • bs jadi malah sbaliknya msbro, dgn turun sebagai tim open,, ducati bisa leluasa uji coba & tdk dalam aturan engine freeze seperti tim factory Yamaha /pun Honda 😀

  2. paling FBH yang udah kliatan motor RC1000V nya lemot. kecuali di tangan pembalap hebat. sama kek dulu Honda NSR500V Twin di tangan Tadayuki Okada bisa masuk 5 besar n mengganggu sang Maha Super Dewa Michael Doohan di beberapa lap.

    • achhh ini lagi mancing2 aja ..kasiasn roy yg punya warung jgn mancing2 ..japri aja fbh nya roy–saran aja –kasian yg baca eneuk lama2 ama kelakuan lo yg sering mancing2

    • @AL

      lho? power nya NSR500V Twin itu cuma 135hp dengan berat 100kg. di tangan Tadayuki Okada bisa menang n masuk 5 besar tuh. itu karena pembalapnya bukan mesin nya. mesinnya inferior tapi pembalap nya superior = fantastis.

      Sama seperti Aleix Espargaro, dia adalah tadayuki okada di era lampau. dan coba cek ulang kata2 FBH terkait NGM Forward M1 Lemot…

      😉

    • Yang pake NSR500 V2 itu takuma aoki cooy bukan okada. Okada pake sama persis yang dipake Doohan..
      Jangan sotoy aah udah salah ngotot lagi wkwkwk

    • @Kucrut Bikes.

      FBH tapi gak tau sejarah nya motor sendiri… ck ck ck…
      yang ngembangin NSR500V itu Tadayuki Okada

      tahun 1996. 3x podium. 1x podium 2 dan 2x podium 3. kemudian tahun 1997 baru di pakai oleh Takuma Aoki.

      Ngakunya FBH tapi sejarah balap motornya sendiri gak tau. parah ente brow…

      baca2 lg yak kalo mw ngebacot… malu lho udah ngaku FBH…

      😉

    • Sini gua tengahin buat bro kucrut, emang Tady Okada pernah pegang V Twin. Inget gak di syah alam di lap ketiga dia jumpalitan di R1?…setelah itu kakinya terkilir trus dicelupin air anget sampe teriak dia…dia waktu itu sdh leading jauuuh banget…kirra2 1 detik lbh…
      jaman dulu seingtq syah alam digelar di awal musim…
      kalo gak salah inget musim 1996, cmiiw…

      n pemenangnya nsr putih v4 dgn rider Luca Cadalora.
      emang di list result motogp tdk dicantumkan yg dnf…alias tdk ada nama okada. Tapi e,ang vtwin membelalakan mata antusias gp 500 diawal debutnya.
      sori tulisanya belibet, galaxy tab3 kurang nyaman buat ngetik hehe…

    • @miko

      kemana aja brow?

      @kucrut

      sejak NSR500V punya potensi di tangan Tadayuki, taon besok nya banyak tuh tim privateer yang make NSR500V. kalo mw list nya entar gw kasih dan itu lah kenapa Honda selalu juara konstruktor karena emang tim yang make mesinnya banyak banget…

      eniwei si Sete Gibernau juga pake NSR500V di tim Repsol Honda dengan 4 rider nya.

      😉

    • Selama ini mantau doank di blog2, liat skill FBH gitu2 aja ya agak males nanggepinya. Bukanya tambah pinter malah sering ngelantur kemana2.
      Ibarat dulu kalo mo mancing udah nongol ikan teri n julung2 ya males hahahaha… : lol:
      Tu ane beli pukat harimau malah gak pernah kepake sejak beli kwakwakwkawka… 😆

  3. IMHO.. Yamaha M1 2013 sudah dari sononya kenceng, sedangkan Ducati GP13 dari sononya masih blum optimal. Selain faktor mesin, pembalapnya juga pengaruh.
    Tapi menilik penerapan regulasi Open Class kedua tim yg sma2 nyewa motor pabrikan+software ECU MagMar, ya harusnya ga pantas dipermasalahkan.

  4. YG MENCIBIR DAN KOAR MEMANG TELMI
    TIDAK MEMAHAMI REGULASI
    2 x TELMI TERMASUK ATURAN LOMBA WKATU DI AUS , MARQUES DIPINALTY

    TELMI
    TAPI KOAR-KOAR
    MIRIP FBnya

  5. Rumor yang santer diperbincangkan
    akhir-akhir ini adalah Ducati sedang
    bermain trik halus dengan Magneti
    Marelli dan juga Dorna, dimana
    semua tim akan dipaksa untuk
    menggunakan ECU yang sama pada
    2016 mendatang. Bertahun-tahun
    Ducati telah menggunakan ECU
    Magneti Marelli di MotoGP, yang kan
    keduanya sama-sama perusahaan
    Italia. Jangan lupa Ducati sekarang
    milik Audi, otomatis sudah jadi
    bagian dari VW Group.
    Magneti Marelli diduga ingin
    memonopoli pasar global di sektor
    elektronik sepeda motor. Itulah salah
    satu alasan kenapa pabrikan Jepang
    (Honda, Yamaha dan Suzuki) ngotot
    tak setuju dalam penggunaan ECU
    tunggal , belum lagi Jepang juga takut
    teknologinya bocor jika ECU tunggal
    disemarakkan. Ngomongin soal
    bocor, wanita adalah ahlinya gan.

    • setubuh gan, eeehh etuju, ada benernya, sama kayak pengembangan ban, lama2 semua bisa sama, klo kata Bos Honda mah sama balik ke jaman batu, buat perusahaan ga ada untungnya ikut GP karena ga ada pengembangan.soo what ur chose…

    • balik lagi kan, mau dibela belain embel embel balapan juga, pasti dibaliknya ada bisnis dan perputaran uang yang sangat besar, entah itu dari event nya, pembalapnya, mesin nya, chassis nya, atau kalau kasus ini, ECU nya. opininya masuk akal lho.

    • rumor diluar memang banyak
      ada lagi rumor kalo yamaha dan suzuki setuju dengan bos honda itu karena lobi-lobi dari honda jepang, dimana honda adalah pimpinan MSMA (Motorcycle Sports Manufacturers’ Association) di jepang, tujuannya supaya pabrikan jepang tetap mendominasi ajang MotoGP

      nah loh

  6. simplenya bagi HRC begini : When our bike is fastest, the rules are fine. When our bike isn’t fastest, the rules are wrong

    baca aturan kok bisa salah sampe 2x…

  7. wak haji, herve poncharal kan cuma mengomentari open class sbg herve pribadi, dan herve sama sekali gak ada hubungannya dgn ngm forward. gmn nih cmiiw

  8. Ternyata tidak di sini saja yang mencibir di luar sana juga sama 😳

    Kalau pakei M1 lawannya bukan Production Racer RC1000V yang jelas jelas buat dijual.
    Ini sama saja dengan Team Satelit Yamuha bedanya ECU doang dari DORNA ya kan.

    Trus yang mau dibanggain FBY apanya dong 😉

    • M1 yang ini emang nggak dijual tapi disewa dan lebih murah dari yang dijual(production racernya honda), kan intinya dibikin aturan ini dengan tujuan low cost tapi bisa bersaing bukan hight cost tapi mlempem, tapi pengaruh rider juga mas bro buktinya colin edward yg setim dengan aleix exspargaro juga kedodoran pakai mesin yg sama

    • Intinya sih harece tll mahal jual rcv ato tll pelit utk nyewain yg versi ori walo yg Th 13.. Yang jelas lagi Harece LOLA menginterpretasikan aturan ttg open class… Sori dori mori kaga ada hubungannya fby…

    • Kalau melihat keuntungan atas image Yamuha atas kehebatan dari M1 dari Open Class Hond*a jelas tidak ada yang didapat Yamuha.

      Masalahnya adalah jika Hnd benar-banar keluar dari MotoGP Berapa banyak mesin M1 yang bisa di sewakan agar grid line terisi penuh, pertanyaan lainnya adalah apakah Yamuha yakin bisa memenuhi mesin M1 di semua grid, terus bagaimana dengan keinginan Dorna untuk memikat Brand lain seperti Aprilia, BMW, Kawasaki dan Suzuki untuk masuk kembali ke Moto GP, jika yang di tandingkan tetap Mesin M1, Think Again.

    • @nha Ane rasa Kawasaki, BMW dan Aprilia bakalan mempertimbangkan untuk membuat factory tim kalau dorna menentapkan standar open class bagi semua tim, karena selama ini permasalah bagi pabrikan lain masuk ke motogp selain dari dominasi Honda dan Yamaha adalah biaya yang tinggi untuk ikut motogp dan sebagian besar biaya lebih dikarenakan piranti elektronik seperti ECU. Jadi apabila Dorna menetapkan peraturan standart ECU marelli bagi semua tim tentu Pabrikan baru gk perlu keluar biaya yang besar lagi untuk riset ECU. Dan sejauh ini kawasaki, BMW dan Aprilia sudah mulai menunjukkan minat untuk ikut motogp dengan mensuply mesin-mesin di kelas CRT ataupun open class, sedangkan Suzuki sudah pasti bakalan ikut tahun 2014. Jadi apablia Honda keluar dan ditetapkannya peraturan open class maka peluang pabrikan lain untuk ikut motogp bakalan lebih besar, selain standarisi ECU dan keluarnya satu dari dua pabrikan yang paling mendominasi motogp keluar maka persaingan di motogp semakin terbuka lebar. Makanya sekarang Dorna gk takut lagi kalau seandainya Honda keluar tahun besok karena bakalan ada pabrikan lain yg bakalan ikut. Malah yg paling rugi disini adalah Honda karena brand image Honda itu karena MotoGP sedangkan di WSBK prestasi Honda tidak semencerlang Kawasaki, aprilia dan ducati.

    • @coralline,

      ane menghargai pendapat sampeyan, tapi tingginya biaya untuk Moto GP bukan masalah ECU atau Piranti Electronik semata, yang kasat mata dan yang bisa di ukur itu adalah mesin dan termasuk motor dalam bentuk utuh beserta logistik Pembalap dari sirkuit ke sirkuit. Berbeda dengan olah raga lain yang tidak memerlukan pengiriman logistik. coba liat itu trailer untuk setiap Team moto GP. Jika setiap balap dikirim via udara apa ngak membengkak tuh biayanya.
      Kemudian biaya untuk Pembalap, team Mekanik, biaya Mashal, Rice Direction dan orang-orang Dorna sendiri ataupun pihak penyelengara atau tuan rumah, Umrela Girl dll. Belum lagi hasil penyiaran atau ticket yang harus dibagi ke moto2 dan moto3. sehingga team yang bertarung di moto GP jika tidak berprestasi akan bankrut.

      Disinilah kenapa Honda memproduksi Mesin Murah. Tetapi kalau yang dimaksud tetap mesin proto type seperty M1 atau RCV, maka agar bisa bersaing, pabrikan lain seperti Kawaksaki akan membuat mesin dengan harga mahal meskipun itu pake ECU standar Dorna. ya memang ada pengecualian kalau mesin bekas tahun lalu emang di sewain, daripada di musiumkan kan mending di sewwain. Jadi kalau mesin proto type pake Ecu Standar Dorna=murah itu isapan jempol belaka.

    • emang yg dibanggain fbh ape?

      itu mah doraemon nye aje oon ga teliti baca aturan

      mau nye menang mulu, aturan dirubah dikit ngambek ngancem kluar

      olahraga hrus gentle n sportif bung apapun aturannya

      lo kira maen gimbot bsa mnang mlo

      ckckck

    • @nha mungkin sampeyan salah mengartikan kaa-kata ane, “Pabrikan baru gk perlu keluar biaya yang besar lagi untuk riset ECU”. ane gk pernah bilang ikut balapan di motogp itu murah, secara kalau ikut motogp kalau menggunakan mesin prototype, mesin itu cuma dipakai untuk motogp doank akan tetapi apabila menggunakan standar ECU dorna maka biaya untuk ikut tidak perlu biaya yang lebih besar untuk ECU lagi. Lagian pabrikan seperti kawasaki, BMW, aprilia dan Suzuki bukan pabrikan baru di dunia balap roda dua malah di WSBK mereka jauh lebih berprestasi dariapada Honda jadi kalau masalah “Kemudian biaya untuk Pembalap, team Mekanik, biaya Mashal, Rice Direction dan orang-orang Dorna sendiri ataupun pihak penyelengara atau tuan rumah, Umrela Girl dll. Belum lagi hasil penyiaran atau ticket yang harus dibagi ke moto2 dan moto3. sehingga team yang bertarung di moto GP jika tidak berprestasi akan bankrut” itu bukan masalah bagi mereka. lagian kebanyakan tim factory ikut motogp bukan karena mencari untung dari sponsor atau penjualan tiket semata akan tetapi fungsi utama mereka ikut motogp tersebut adalah sebagai iklan/marketing bagi pabrikan tersebut. Lihat saja yamaha walaupun sudah disponsori monster, eneos dll akan tetapi biaya utama mereka dari Yahama itu sendiri, sponsor cuma meringankan/mengurangi biaya yg harus dikeluarkan. jadi Sponsor, penjualan tiket dll itu hanya tambahan, fungsi utama Motogp itu sendiri adalah sebagai marketing bagi pabrikan itu sendiri. makanya dengan ditetapkan standar ECU bebanbiaya bagi pabrikan lainnya akan berkurang karena gk semua pabrikan itu sekaya Honda dan Yamaha.

    • @ coralline
      Agak aneh jika ane salah mengartikan, ini ane kutip pernyataan sampeyan “sebagian besar biaya lebih dikarenakan piranti elektronik seperti ECU”.
      Pertanyaannya apakah pemakaian ECU Standar Dorna Gratis, apakah kalau memakai ECU Standar Pabrikan harus Riset, Kalau tampa Riset bagaimana?

    • wah,, wah,,,
      fbh kalo debat,, kebanyakan kalo,, kalo ,, dan kalo,,,, 😆

      kalo superman ikut motogp,, biji mane,,, 😆

      FBH dodol,,, udah di jelasin panjang lebar pun,, masih dodol,, 😆

      kalo,, kalo,, dan kalo,,, lagi,, sampe kiamat juga,, kalo lagi,,, 😆

      tipikal FBH,, ngeyel,, p3kok,, gaktau,, di kasih tau,, gak mau tau,,
      idup pulak,,, :mrgreen:

    • @anh Tentu kalau pakai ECU pabrikan lebih besar biayanya namanya juga barang custom. contohnya gini umpamanya ECU marelli itu harganya 100 dollar sedangkan kita gk pernah tau berapa batas budget untuk ECU pabrikan karena tidak ada standar budgetnya, tentu pengembangan ECU perlu riset kalau gk pakai riset bagaimana kita bisa tau kalau ECU itu compatible dan berfungsi 100 persen dengan motornya dan mustahil sebuah ECU bisa 100 persen compatible dengan motor tanpa riset jadi hanya pabrikan yg punya dana besar doank yg dapat memaksimalkan riset untuk ECU. pertanyaanya mengapa HRC gk mau pakai ECU marelli bukankah semua motor bakalan pakai ECU yg sama? dan mengapa HRC overreaction dengan peraturan ini? seakang-akan hanya mereka saja yg bakalan pakai ECU marelli.

    • ^ Wah ane malah bingung penyataan sampeyan pakei ECU standar DORNA PnP dengan semua jenis motor? kalau ECU sendiri harus riset dulu dan biaya besar kalau ngak ada masalah? Bukankah setiap Motor sudah mempunyai ECU standar pabrik? tanpa riset juga sudah ada kalau tidak ada bagaimana metor bisa di pakei.

    • @anh ane malah lebih bingung lagi dengan pendapt sampeyan “Bukankah setiap Motor sudah mempunyai ECU standar pabrik? tanpa riset juga sudah ada kalau tidak ada bagaimana metor bisa di pakei” pertanyaanya apakah ECU standar pabrik itu murah? apakah tanpa riset dan pengembangan, ECU itu sudah maksimal? mustahil sekali coba ECU itu 100% maksimal dan menjadi ECU terbaik, tentu mereka harus improve terus untuk mendapatkan hasil yg terbaik dan untuk itu diperlukan riset. Dan ini motor protype bukan motor masal, ECU prototype dengan masal beda, untuk bikin ECU motogp itu sama seperti mesin prototype cuma dipakai untuk motogp doank, jadi singkatnya mereka riset jutaan dolar cuma buat bikin ECU yang digunakan untuk beberapa mesin prototype dan ECU itu gk diperjual belikan, 100% pemakaiannya untuk motogp. Dan apakah semua pabrikan sanggup invest untuk ECU sampai jutaan dolar hanya untuk 6-12 mesin yang penggunaanya hanya di motogp saja?

    • Sepertinya malah tambah berkembang sebelum melebar terlalu jauh disimpulkan saja.

      Berikut summary pernyataan ane

      Standarisasi dalam lomba Production Racer + ECU standar = Yes,( karena semua team adalah konsument )
      Sampeyan = ?

      Prototype + ECU standar = No. ( karena Factory team bukan Konsumen)
      Sampeyan = YES

      Kawak dll masuk motoGP pake Prototype + ECU standar = Tidak Yakin. (bakalan jadi pelengkap penderita seperti race race sebelumnya)

      Sampeyan = Yakin

      Kawak dll masuk motoGP pake Production Racer + ECU standar = Yakin

      Sampeyan = ?

    • @nha
      Factory Bikes (Prototype Machine)+ Factory ECU = No
      Factory Bikes (Prototype Machine) + Marelli ECU (Dorna ECU) = Yes
      Production Racer + Marelli ECU (Dorna ECU) = Yes
      So, Open Class rules untuk semua tim = Yes (All type of machines + Marelli ECU/Dorna ECU)

      Jadi tidak peduli mesinnya mau prototype atau production race semuanya harus pakai ECU-nya dorna.

      Dan tidak peduli kawasaki dll bakalan mau pakai mesin prototype ataupun mesin production race untuk 1-3 musim mereka bakalan jadi pelengkap karena yamaha dan ducati sudah lebih dulu di motogp yang artinya mereka sudah punya basic dan pengalaman yang bagus untuk development motor sedangkan pabrikan baru masih mencari dan mengembangkan basic motor yang bagus.
      Akan tetapi untuk jangka panjang Open class rules bakalan menjadi masa depan yang baik untuk motogp karena biaya development tidak besar seperti sebelumnya (Thanks to Marelli ECU) jadi tidak terlalu jauh ketimpangan antara pabrikan yang kaya sumber dana dan pabrikan yg minim dana.

      Contoh:
      Seandainya saja ada 2 orang yg harus bertahan hidup dipulau, satu orang dapat 100 pisang karena dia kaya (Honda) dan 1 orang lagi dapat 50 pisang karena gk sekaya orang pertama (Kawa) pertanyaanya siapa yg bakalan lebih lama bertahan hidup? sudah tentu orang pertama dengan asumsi kedua orang ini berpikiran rasional.
      Coba kalau orang pertama dan kedua sama-sama dapat 50 pisang siapa yang bakalan lebih lama bertahan hidup? tidak ada yg bakalan tau, itu semua tergantung kepada cara masing-masing individu dalam memaksimalkan dan mengatur pemanfaatan pisangnya.
      Kalau terlalu boros pisang bakalan habis dan kelaparan di kemudian hari sedangkan kalau terlalu hemat pisang bakalan membusuk. jadi orang yang dapat memanfaatkan pemakaian pisang dengan maksimalah yang bakalan lama bertahan hidup.
      Begitu pula motogp dengan pembatasan dana (dalam hal ini dengan cara pemakaian ECU dorna) maka tim yang dapat memaksimalkan potensi tim merekalah yg bakalan menang, jadi tidak hanya karena dana besar semata.

  9. Ntar. . . Klo open class kedodoran ga bs ngejar pabrikan lg,katanya ga seru,,ga seimbang,cm ngekor,cm jd pelengkap saja.
    Lah. .ini dah kompetitif, ,ekh mlh dicela ini itu. Pie to !
    Katanya motogp balap penuh persaingan. .lah ini xok mlh jd ky ga boleh.
    Pie iki wak Haji ?!

  10. ♡hϱ♡hϱ♡hϱ(â—¦’⌣’â—¦ ) jawaban dr poncharal yang sweeettt !! , emang betul jika kompetitor merasa terancam pasti ada saja opini yang miring di buat ranjau , wajarlah ! Siapapun itu nggak pabrikan nggak sales pasti cr2 alasan, ♡hϱ♡hϱ♡hϱ(â—¦’⌣’â—¦ )

    • pekok,,,
      beda lah,,,
      kalo pabrikan udah pake SSG,, ECU deplop sendiri,,
      kalo open,, belum pake SSG,, dan ecu pake punya dorna,,,

      kuambing ente piara,, berguna banget,,,
      jangan pekok nyang ente piara,,, :mrgreen:

  11. terus maksud nya gmn ya mas?
    pake mesin factory,,
    terus teknologi nya pake punya dorna gt,,
    terus napa lebih kenceng gt?
    mksdnya yg bikin kenceng gara2 pake mesin factory?
    atw yg bikin kenceng itu gara2 dorna kasi teknologi?
    masi ga nyambung,,
    teknologi mksdnya coding2 buat sensor2 gt,,

  12. ALEX ESPARGARO DI DAULAT SEBAGAI RIDER PENGANTI LORENZO YANG PINDAH KE HONDA…makanya di kasih lah mesin lorenzo utuk menguci skill sebelum ke pabrikan

    • Bisa tambah seru…..saking serunya…si hahrese jd kembali lagi…..begitu kembali, pelan2 ngatur2 lagi…lalu motogp merosot gak seru….kemudian dorna ngelawan lagi….hahrese out lagi….setelah itu motogp seru bukan main lg….kembali lg hahrese mau join lagi…mulai atur2 lagi….begitu la siklus motogp.

  13. Hasil sementara test motogp sepang siang ini jam 11,40 :

    Po. Name TeamGap First
    1ROSSI V.Yamaha Factory Racing2:01.349
    2BAUTISTA A.GO&FUN Honda Gresini+0.663
    3ESPARGARO P.Monster Yamaha Tech 3+0.703
    4LORENZO J.Yamaha Factory Racing+0.731
    5SMITH B.Monster Yamaha Tech 3+1.135

    • pistonnya kecil kecil, tapi teriakannya super. kalau dibuat pakai teknologi sekarang, mahal sih, kurang kerjaan juga, tapi pasti lebih ngeri :mrgreen:

  14. hnd trlalu PD ma rc-nya yg d klaim cm beda 0,3 dg rcv, jd mnyepelekn yg lain, bkan krn hnd slh mngrtikan aturan, ini kliatn lbh kyk mnutupi rsa malu hnda trhdap klaim rc1000v-nya yg udh mngeluarkn bnyk dwit bwt riset rc yg bs dkit bda kcptnnya ma rcv…
    cb kl aleix g skenceng itu, mgkn hnda kn diam sprti pd dcti yg pke msin 2013,….

    • Udah ane ademin di atas bro roy, ane aja masih inget si tady okada tereak kesakitan waktu kakinya di celupin air anget…
      maklum ane khan dulu fbh, tp skrg udah insaf ke jalan yg bener hahahaha…
      Jadinya stok fbh yg pinter udah habis bro hahaha… 😆
      Habisin aja bro…!!

  15. Bisa jadi krn Aleix Espargaro memang cocok dan pas ketemu settingan M1 2013 ini, beda dgn Colind Edward. Ndak usah dibesar”kan, tunggu saja tanggal mainnya di Qatar. Apakah sekompetitif seperti saat test ? Atau hanya seperti 2013, Aleix ngacir di lap” awal, abis itu kedodoran sampai akhir. Wait and see sajalah bro … nyantai …

  16. haha lucu liat komen2 saling hujat, ckck kang iwan saya punya saran yg jadi pemancing dihapus aja langsung, biar komen disini lebih berbobot dengan tanggapan yg baik, ngga cuma hujatan merk saja, prihatin saya mlihatnya.. trimakasih 🙂

  17. Po. Name TeamGap First
    1ESPARGARO A.NGM Mobile Forward Racing2:01.122
    2BAUTISTA A.GO&FUN Honda Gresini+0.091
    3ROSSI V.Yamaha Factory Racing+0.227
    4PEDROSA D.Repsol Honda Team+0.330
    5LORENZO J.Yamaha Factory Racing+0.645
    6DOVIZIOSO A.Ducati Team+0.855
    7ESPARGARO P.Monster Yamaha Tech 3+0.930
    8SMITH B.Monster Yamaha Tech 3+0.958
    9IANNONE A.Pramac Racing+1.212
    10BRADL S.LCR Honda MotoGP+1.378
    11HAYDEN N.Drive M7 Aspar+1.449
    12CRUTCHLOW C.Ducati Team+1.592
    13EDWARDS C.NGM Mobile Forward Racing+1.621

  18. Po. Name TeamGap First
    1ESPARGARO A.NGM Mobile Forward Racing2:00.900
    2BAUTISTA A.GO&FUN Honda Gresini+0.081
    3ESPARGARO P.Monster Yamaha Tech 3+0.099
    4DOVIZIOSO A.Ducati Team+0.129
    5ROSSI V.Yamaha Factory Racing+0.449
    6PEDROSA D.Repsol Honda Team+0.552
    7BRADL S.LCR Honda MotoGP+0.591
    8LORENZO J.Yamaha Factory Racing+0.725
    9SMITH B.Monster Yamaha Tech 3+0.744
    10CRUTCHLOW C.Ducati Team+1.419
    11IANNONE A.Pramac Racing+1.434
    12HAYDEN N.Drive M7 Aspar+1.671
    13EDWARDS C.NGM Mobile Forward Racing+1.843
    ==============================================
    hampir jebol tembok 2 menit,,,

  19. final test hari I belom ada nyang jebolin tembok 2 menit,,,

    MotoGP
    Day 1
    Time Remaining:
    00:
    00:
    00

    Po. Name TeamGap First
    1BAUTISTA A.GO&FUN Honda Gresini2:00.848
    2ESPARGARO A.NGM Mobile Forward Racing+0.052
    3ESPARGARO P.Monster Yamaha Tech 3+0.151
    4DOVIZIOSO A.Ducati Team+0.181
    5LORENZO J.Yamaha Factory Racing+0.310
    6PEDROSA D.Repsol Honda Team+0.312
    7ROSSI V.Yamaha Factory Racing+0.501
    8BRADL S.LCR Honda MotoGP+0.643
    9SMITH B.Monster Yamaha Tech 3+0.796
    10HAYDEN N.Drive M7 Aspar+1.379
    11CRUTCHLOW C.Ducati Team+1.471
    12IANNONE A.Pramac Racing+1.486
    13AOYAMA H.Drive M7 Aspar+1.861

  20. Thn 2017 bener2 deh motogp diisi mtr2 yg ber ecu std dorna, yaitu ecu magnetti marelli. Silahken hnd pergi atau mau ngikut perubahan.

    Motogp bukan milik hnd…silahken merengek2.

    Thn 2014 ini tampaknya bakal seru krn peluang ‘muka baru’ di depan sudah ada….yaitu si aleix. Sy bosan cuma jorge rossi pedrosa marquez doang.

    Haha…

    • Kasihan bro ntar ketampar kayak dulu lagi…ngambeknya bisa lama hahaha…
      ayo siapa yg mo ngomongin mslh gp 500 sini gua lahap.!
      emang FBH braninya cuma kabur bro hahaha… 😆

    • @miko

      wkwkwkwkwk…

      justru tontonan menarik adalah era GP500, tim2 kecil bisa ngepretin tim2 pabrikan. cuma sayang era nya udah lewat. dan dengan gagahnya si Kucrut koar2 tentang GP500…

      ck ck ck…

      diotaknya pasti GP500 itu mainan anak kecil. tapi gw yakin si Marcquez di GP500 juga belum tentu bisa elbow down… or jumpalitan di gravel sambil dibawa pake tandu…

      😆

  21. Begitulah kucrut hahaha…jaman segono mngkn dia masih nonton doraemon. 😆
    Skrg dia msh ngumpet n sinuk bikin klonengan hahaha…stalking …
    alah crut crut mbok ya gak usah debat seputar gp 500, udah kedua kalinya lo mencret, ntar ketiga kali elo bs opname hahaahahaha… 😆
    lanjutken bro roy, HABISIN!!

  22. Ayo anak2 FBH hari ini palajaran apa ya anak2?
    pelajaran dasar gp 500 hahaha..
    1. Tahun 1994 livery michael doohan sempat beganti total, mskipun sama2 livery pabrikan…
    jawabanya :
    A. Benar B.salah C. Gak tau waktu itu msh nonton doraemon.

  23. Wonderful beat ! I would like to apprentice even as you amend your website, how can i subscribe for a
    weblog site? The account aided me a acceptable deal. I were tiny bit familiar of this your broadcast provided vivid
    transparent concept

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here