460x110-indent-now

TMCblog.com – Bro sekalian Big Bike Honda NM4 Vultus yang sempat tmcblog review pekan yang lalu cukup istimewa yakni menggunakan Muffler aftermarket Full titanium Free Flow dari R9. Nah dengan muffler ini karakter suara output dari Honda NM4 Vultus semakin kentara. Saat dinyalakan mesinnya langsung terdengar dentuman ( cek video di atas ) yang boleh dibilang berbeda tone nya dengan Misalnya Motor twin lain seperti Kawasaki Ninja 250, Er6N, R25 . ..  dentuman tonenya boleh dibilang mirip motor motor bermesin V-twin seperti harley ( biasannya V twin 45 derajat )  dan Ducati ( V Twin dengan 90 derajad ) . . Koq bisa ..  ?

 

MBtech - TMC sep16

Penjelasan sederhana nya adalah karena memang Honda mengaplikasikan firing order ( urutan pembakaran ) dalam ruang bakarnya sebesar  270 derajad, tidak seperti Kawasaki Ninja 250, R25 maupun Er6N yang 180 derajat . . . nah berikut ini adalah gambar yang cukup mewakili ilustrasi perbedaan dari urutan pembakaran dari mesin twin ( dua silinder ) dengan firing order 360 , 180 dan 270 derajat :

straight-twin_engine_with_different_crank_shaft_angles

nah bila di tuliskan dalam grafik akan seperti ini :

firing-order

terlihat bahwa jarak antara dua pembakaran di Mesin twin 270 adalah persis 270 derajad. berikut juga untuk mesin berfiring order 180 dan 360 derajat.  Nah sekarang coba lihat Mesin twin Dengan konvigurasi V Twin 90 derajad . .  atau biasa disebut L twin

l-twin

Nah sekarang tmcblog coba gabungkan diagram L twin di atas dengan inline twin 270 :

l-twin-270

Terlihat bedanya secara mendasar bahwa Jika 2 silinder sejajar maka butuh dua Bandul Crank / Kruk as untuk dua setang seher piston, sedangkan untuk V Twin/ L Twin hanya butuh satu unit Krukas untuk dua setang seher piston. Dan di diagram atas bro bisa lihat ada kesamaan firing order antara Motor dengan mesin twin inline 270 derajad dengan firing order ( urutan pembakaran ) dari mesin twin V 90/ L twin . ..  nahhh artinya jika urutan pembakarannya sama, maka efeknya di suara yang dihasilkan pun sama  . ..

Ask the expert: Kembali tmcblog tanya mas Imam dari pengasuh blog bengkelsepeda motor . . menurut mas Imam, Motor twin Inline dengan firing order 270 derajat akan menghasilkan getaran yang lebih kuat, memiliki balancer yang berbeda untuk mengatasi getaran tersebut dan menghasilkan torsi bawah yang lebih mantab  . ..   Motor motor 750 cc twin nya Honda dengan konfigurasi 270 derajad biasannya akan menghasilkan torsi bawah dan menengah yang lebih baik.

Note Di rpm bawah dan menengah . . artinya mesin dengan konfigurasi seperti ini sepertinya IMHO agak kurang sesuai untuk di develop menjadi basis mesin motor motor Racing yang biasannya butuh power di rpm tinggi. No wonder Honda nggak pernah membuat motor dengan tampang balap untuk mesin NC 600 dan 750 . . cek saja, NC750S, NC750X, Integra, Vultus dan teakhir nanti X-ADV . .  semua adalah motor motor penjelajah, cruiser dan adventure yang notabenanya butuh torsi di rpm bawah -menangah ..  jadi  ..  klop  . . . benefit lain adalah karena power sudah diperoleh di rpm rendah, jadi nggak perlu puntir gas lebih jauh untuk memperoleh power  . . hasilnya . . motor lebih irit

Kurang Puas ? dan Mungkin itu juga yang merupakan jawaban kenapa Yamaha Juga tidak menandemkan yamaha MT07 yang memiliki mesin dengan firing order 270 dengan produk common part engine yang punya bentuk Motor balap semisal namanya YZF -R7 mungkin , IMHO, Cmiiw . .. nahhh mudah mudahan sedikit kebuka pengetahuan kita bersama sob dan tmcblog ngerti banyak yang lebih dalam pengetahuannya menganai hal ini diantara pengunjung setia tmcblog, monggo di diskusikan .. .

Taufik of BuitenZorg

Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui

[GTranslate]

 

64 COMMENTS

    • Gtu kok keren… Keren dr Makau?!
      Matic keren iku nek wis ngeden yo geal geol pisan… Tnya Fby klw g prcya & pengen dpt jwabn Smart!

      Kaborrr ah… ?

  1. Mesin motor inline dengan firing order 360 derajat apakah getarannya lebih besar? Atau sama dengan single silinder? Dengan CC yang sama..

  2. IMHO wak
    Masih beda dgn harley
    Belum bisa nyamain suaranya pas idle
    Harley juga ada bedanya wak, yakni busi atau spark plug masih nyala pas langkah “buang”, makanya suaranya menggelegar banget bahkan pas lagi idle
    CMIIW ya wak

    • ya sama banget sih nggak, namun kalao sama V Twin 90 mirip
      harley beda karena biasannya juga sudut V nya adalah 45, so yang sangat mirip harusnya ya inline twin 315 derajat yah?

  3. emangnya MT series dengan R series beda firing ordernya berapa Wak.
    dan itu gambar fairing order 360derajat piston sejajar apakah melakukan langkah yang sama. atau meledak bergantian.

    • untuk MT07 firingnya 270 derajat twin inline gan
      MT09 120 derajat 3 silinder
      MT10 pake crossplane crank sama kayak R1
      kalo R6 setau saya masih 180 derajat 4 inline
      CMIIW

    • MT25 sama R25 nggak ada beda sama 2 180 derajat
      kalo MT07 nggak ada R7 nya, MT07 pake firing order 270

      360 bisa bro lihat di gambar animasi di artikel . . jelas meledak bergantian setiap 360 derajat

  4. yup, bener wak
    kalo ane perhatikan suaranya mirip pada sekitaran rpm 2000 sampe 3000
    kurang dari itu terlalu lembut
    lebih dr itu terlalu “teriak”
    harley ada bbrp model mesin wak tergantung taunnya
    kalo yg lama 45 derajat vtwin
    kalo diatas thn 2003 udah 60 derajat v twin
    jadi 300 derajat wak timingnya utk yg baru 🙂

    • wah, saya harus banyak belajar lagi kalo mau kesimpulan
      namun firing order digunakan sesuai dengan keperluan dan fungsi dari motornya itu sendiri, imho

  5. Wah sebenarnya indonesia udah bisa bikin motor lo kalau banyak orang kayak bapak tpi kenapa sampai sekarang banyak pengamat aja ya, teori banyak, ilmu banyak sayang ngak di terapkan menjadi kenyataan

  6. sedikit ouf topik,
    menarik yang dibahas oleh pak bro pengamat tentang LSA, OVER LAP, Sudut Slinder, DOHC, Pnjang stroke dll yang berhubungan dengan pakem tuning pabrikan motor. tarolah kita perkecil skopnya dengan membandingakan mesin klan Vixion dengan emsin Klan New CB,
    pernah saya baca, menurut pak bro pengamat, pakem tuning honda dan yamaha itu berbeda. sekarang coba kita break down ke produk masing masing yaitu vixi dan cb.
    sehingga didapat kesimpulan menurut ane :
    CB = Sudut slinder 45 derajat, LSA lebar, over lap kecil, bandul kruk as ringan, ngejar torsi,
    Vixion = Sudut slinder 60 derajat, LSA kecil, over lap lebar, bandul kruk as lebih berat dari cb, ngejar power atas.
    potensi tuning, CB lebih baik karena :
    1. DOHC, dengan dual cam, kita bisa mengubah LSA dan Over lap lebih fleksibel tanpa harus papas cam
    2. Sudut slinder 45 derajat, ini menguntungkan krna torsi alaminya udah dapet memperingan bandul agar atas nya lebih teriak.

    begitu menrut ane,
    gimana pak bro pengamat?

    • Maksud ane, krna pakem tuning vixi ngejar power atas, untuk ngail torsi pake bandul yg lbih berat dari cb, sedangkan cb, krna pakem tuning ngejar torsi, maka untuk putaran atas bandulnya lebih ringan dari vixi, ato kebalik yah hahahahahah, bingung kalo ngk ada data masing2 pabrikan, cuma bisa asumsi

    • Yesss, bener jg asumsi ane,
      Ane tertarik mo minang antara 2 motor itu, makanya segala aspek ane pertimbangin, gmna caranya memaksimalkan power masing2 mesin tanpa hrus oprek sana sni, dsni ane melihat mesin cb punya potensi itu, cukup perkecil LSA nya, dan overlap jdi gede, dan caranya cukup putar gigi sentiris cam out atau ex, LSA udh berubah, overlap berubah, dengan penyesuaian sana sni, torsi dapet, power atas lebih beringas, limiter naikin cukup 12 ribu, gk usa tinggi2 buat harian
      Untuk hal ini, ane vote mesin CB

  7. kalo mesin 4 silinder crossplane crankshaft, firing order tiap 90 derajat ya wak??
    0, 90, 180, 270. Jadi dalam satu putaran kruk as, terjadi 4 kali firing order pada tiap pistonnya. #kepo

  8. Jika inline two 270 mirip karakter v2 90 derajat maka apakah mesin ducati yg dipakai balap dg mesin yg sama-sama v2 punya perbedaan firing order utk lebih kuat di putaran mesin tinggi Wak?

  9. Bedanya sama crossplane crankshaftnya yamaha r1 atau mt09 tuh beda suara sama performa motor jadi gimana wak haji? Mohon pencerahannya dong kalau bis dibikinin artikelnya nih… Hehehehe..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here