Bro sekalian, Seharian kemarin, hampir semua Media Online berbarengan membahas rencana Yamaha India Untuk membuat Sportbike 200, dan 250 cc. Membaca artikel artikel tersebut, disinyalir membuat pertanyaan di banyak kalangan enthusisas roda dua RI . . . kenapa india lagi? Padahal seperti bro ketahui bahwa Yamaha Indonesia merupakan penopang profit margin paling besar di seluruh dunia. Sampai sampai YMKI merupakan satu satunya Yamaha Regional Yang berani Nempelin Image Brand nya di Livery dan Werpak tim MotoGP Yamaha Racing yang dibesut Lorenzo dan Spies . . . Tapi koq Kayaknya Yamaha seperti dikebiri dalam menentukan strategi perencanaan Line up Produksi, Khususnya segmen Sportbike? apakah sudut pandang ini benar adanya?
TMCblog mencoba untuk open mind. Kalao dipikir pikir Sebenarnya YMKI bukannya tidak diberikan keleluasaan perencanaan strategi terutama di segmen sport bike, karena kalo dilihat dari sejarah . . . Walau menggunakan mesin yang secara umum di riset oleh Motori Minareli, Indonesialah tempat V-Ixion diriset . . . dan Hasilnya? Gak ada yang mengelak bahwa V-Ixion lah sang Giant Killer yang sempat beberapa Lama mengusai Market Sport Roda dua RI. Kasus kedua adalah Terlepas dari Pro dan Kontra, IMHO fisik dari New Scorpio Z merupakan kreasi YMKI asli atas dasar riset dalam negeri
Tapi Byson? Yup Si Kebo ini dasar desainnya memang berasal dari Yamaha FZ16 yang lahir di India, dan setelah YZF R15 ditambah lagi rencana sportbike 200 dan 250 cc yang akan didevelop di India. Kenapa India? menurut opini tmclob, Alasan Pertama adalah Market Motor Khususnya SPortbike 250 cc Tanah air yang sangat Segmented . . . jumlahnya sebelum Megelli 250R dan CBR 250R hadir hanya berkisar 1000-1500 Unit Perbulan. Gampangnya, Kalo cuma laku segitu, Opsi produksi tentu tidak akan Efesien dan akan bermuara pada hi-cost !!
So itulah sebabnya Kawasaki dan Honda memilih impor dari Thailand. Begitu pula dalam Kasus Sportbike Yamaha 250 cc ini. Yamaha Jepang berfikir bahwa Ia Harus memilih satu negara Yang akan dijadikan basis produksi sportbike 250 cc nya. Apa variabel pemilihannya sebagai variabel kedua? Masalaah Kecepatan sumberdaya. Dibutuhkan sumberdaya Pen-suport Otomotif yang masif dan cepat untuk bisa menopang sebuah Pusat RnD, cmiiw
Dan sadly Indonesia memang sedikit tertinggal dalam hal ini, sebagai sebagaimana yang pernah diceritakan bapak Paulus Firmanto setahun yang lalu saat perilisan Xeon kepada tmcblog. . . ” di Indonesia Indonesia untuk membuat motor dari desain gambar sampai motor utuh dibutuhkan waktu sekitar 6-8 bulan lamanya. Sedangkan Thailand berhasil memangkasnya menjadi sekitar 3 bulan saja “. Ada banyak kendala dari Mulai support bahan dasar Logam sampai bahan bahan Petrokimia lainnya . . . So jika disimpulkan ada dua alasan Kenapa Pabrikan Yamaha Jepang lebih memilih membuat satu basis produksi di India menurut tmcblog. Pasar sport Bike Dibawah 250 cc India memang besar bila dibandingkan Indonesia ditambah kemajuan pesat industri plus suport bahan baku logam dan Petrokimianya yang membuat proses R&D akan semakin monceeer jaya . Lagi pula Secara Ekonomi memang lebih efesien membuat banyak denagn harapan harga bisa ditekan dan bisa kompetitif . . . silahkan dikomentari, semoga berguna
Taufik of BuitenZorg
Monggo klik link dibawah untuk mengikuti Survei tmcblog.com
Kok sepi
PERTAMAX
nehik
jadi pake yang mana tuh, yg atas apa yang kayak vixion?
wow Yamaha 250cc??
Perang 250cc makin seru nih
5 besar
wow pertamax kah..
gagal pertamax ternyata
di india… rata2 pengguna motor pake motor laki jehhh
di india lebih laku motor sport timbang bebek, jadi ya maklum lah klo motor sport RnD-nya disana, klo bebek dimari (kayak pemberitaan santer kmrn2) ya maklum, yamaha di indo kan yg laku bebek 😀
keduaxxxx
podium dulu baru komen :p
gak mungkin pertamax
sip lah
4 besar,,
mantep motorny euy..
warung sebelah mengarahkan indonesia jd negara RnD Yamaha, bagus emang untuk melawan kompetitornya, dari warung kang Haji, jadi tau alasan RnD Yamaha tidak di Indonesia…..seperti halnya kompetitor lainnya.
gagal podium 🙁
emang sih, di indonesia sdm-nya kurang produktif.
tapi kalo urusan komentar paling jago.
buktinya: ane kira ane dapet podium, eh ternyata enggak :p
yang jelas ini instropeksi buat kita semua..
Absen aja
Ikut komeng ahh…
Ayo maju putra negeri 😀
padahal pangsa pasar indonesia merupakan yang terakus di dunia, kok masih juga berkiblat ke india, seharusnya yamaha bikin desain yang mencirikan indonesia, selera indonesia…
http://dewataspeedblog.wordpress.com/2011/03/29/3237/
menurut penerawangan ane..slain sdm nya yg krang kompetitip, letak.geografis indonesia jg ngaruh mas bro.. untuk menekan biaya export jika utu produk global.. kalo di india kan di tengah2 eropa&asia:, cmiiw
2 ;D
sebenarnya sumber daya (baik SDM maupun SDA) sudah tersedia di ina bahkan melimpah, tapi belum bisa dimaksimalkan,
sayah yakin yamaha, honda sudah “greget” pengen memindahkan R&D ke ina, cuma tadi masalahnya …. sumber daya yang tidak optimal ….. akhirnya hilanglah peluang … dan sudah banyak peluang yang hilang …
ini akibat dari KEBANYAKAN para pemimpin kita yang otaknya minimal (maaf) …. mereka jadi pejabat negara maupun pemerintahan cuma mengandalkan duit, tidak mengandalkan elmu dan skill …
LIAT SAJAH, BUAT SEKOLAH SAJAH SULITNYA MINTA AMPYUUUUNNN ….. MAKANYA BANYAK ANAK BANGSA YANG PINTER DAN BERBAKAT TAPI HARUS MENGUBUR HARAPANNYA AKIBAT GAK PUNYA DUIIIIIIIIIIIIIITTTTTT
buat sekolah ….
SADARLAH HAI PARA PEMIMPIN YANG LEMOT, SADARLAH HAI RAKYAT INDONESIA … BANGKITLAH ….
hidupkan kembali budaya malu untuk berbuat maksiat (korupsi, kolusi, nepotisme) …. jangan hidupkan budaya memalukan …….
asalkan sholat tetep berkiblat ke kabah… xixixi
yamahe donk, aca..aca…
o iya btw, yang bikin desain image brand nya tetangga ane tuh, wong solo yg gak lulus kuliah tp kualitas desainnya diakui orang jakarta
uruzan desain yamahe jagonya, uruzan teknology Honda rajanya,
upz, plis ojo nesu2,
wajar aj motor sport di India laku keras, harganya itu loh yang ga nahan, seharga motor bebek atw bahkan lebih murah dari motor bebek di Indonesia.
kebayang ga kalo harga motor sport di Indonesia seharga motor sport di India…
bisa kebanjiran juga tuh…
mantap…
udien yg akan melahirkan namanya Hamiludien,
udien yg boleh di makan namanya Halaludien, brarti ada Haramudien,
pizz bro,
tak kusangka, tak kuduga, ternyata oh.. ternyata. itu tho alasanya
disini laku 1000-1500 unit di sana sama juga malah ninja 250R 1000 unit selama 1 tahun. Disini 1 bulan. Alasan saya karena pasar india merupakan ladang emas bagi perusahaan atpm jepang di karenakan. Teknologi mereka sudah maju dan tingkat ekonomi mereka lbh maju di bnding negara asean.
Msh pagi ah…. Tidur lagi! 😆
mantab nih,,,stylis tokcer.
Louisudin ….
😀 😀 😀
Alasan lain, karena di India mereka jadi bebek belur, jadi untuk menguatkan pasar dan image.
@ Kang Taufik
Kliatannya masalahnya ga cuman itu,
Kl ngliat data (kl ga salah) penjualan Yamaha di India relatif kecil hanya No 5 dibawah Trio India n HMSI, seinget ane penjualan keseluruhan Yamaha India perbulan masih kalah dengan penjualan segmen Sport YMKI aja dlm satu bulan di Indonesia.
jd kl krn Market mrk lebih besar ane rasa kurang tepat.
ane lihat ini hanya kegeraman Yamaha akan gagalnya penetrasi di India seperti yg diharapkan, mrk berusaha memperbesar market di India, dan juga krn sebagian besar konsumen India suka motor sport. Liat aja keseriusan HMSI yg lsg CKD CBR 250 utk mengejar top 3 sales di India.
Wah,padahal kalau tu Motor di PRODUKSI di INDONESIA saya yakin akan Laku Kerassssss tu Motor,kayak VIXION.
Karena kl diPRODUKSI di sini kan Bisa Menekan ONGKOS IMPOR jadi HARGANYA BISA LEBIH MURAH.
tapi apapun yang Terjadi kl ni MOTOR hadir diMari,GUE PASTI BAKALAN BELI.
motor sport segmented? yg harganya 46juta? apa 40 juta?
kalo r15? paling jatohnya 22-27 jutaan kalo produksi sini, tinggal nambah baju doank. bang tigor aja yg 25 bnyak yg beli, alesan yg aneh…
Kok jd aneh om haji
kalo teknologi mesin perasaan ada kbr bahwa basis mesin scorpio indo d ekspor ke berbapa negara termasuk jepang tp emang cc nya dgedein jd 250cc <<< Betul g toh ini?
ga mau diproduksi disini, telalu bnyak pungli.. jatohnya harganya jadi tinggi..
paling ga bakalan keluar di indo kaya R15 cma mimpi belaka yamaha Indo PRETdah kelamaan nunggu dah keburu beli CBR 250 padahan sebenernye gw pecinta yamaha…
Wah Sayang sekali,
Padahal kl ni Motor diPRODUKSI diSini,Bakalan Larisssss Manissss ni MOTOR,Kayak VIXION.
karena Tentu Bisa menekan Biaya IMPOR so Harganya Bisa Lebih Murah.
Tapi Apapun yang Terjadi,kl Ni MOTOR hadir Di Mari GUE BAKAL BELI,KALAU PERLU INDENT mulai SEKARANG!.
ngiler sama R4… tapi beli onthel saja http://ridertua.wordpress.com/2011/03/29/scorpa-4tricks-sepeda-motor-bmx/
Oalah….
hehehe… sepemikiran..
mudah2an bener ini jadi pesaing ninja 250r ::
http://agoey.wordpress.com/2011/03/28/yamaha-persiapkan-motor-250cc/
alasan yang lain mungkin begini :
Stake holder ATPM : “saya mau memindahkan R&D di sini,, bisa nggak,,,??”
pejabat sini : “hhmm,,, bisa,,,, wani piro,,,,???”
Di Indonesia Birokrasinya ribet, terlalu banyak pintu Kang..hehehe… Subsidi untuk Industrinya juga payah..
@37. Safety Rider ex Legenda Rider
betul bro
maksut saya adalah segmen sport secara keseluruhan di India Yang cukup besar
di indonesia berkisar pada angka 8-9% dari total 6 atau 7 jutaan Unit per tahun
@32. dendy
thks tambahannya 🙂
@23. uDien D’kab 234
nah itu faktor masalah good govermance
lagi lagi cuma mimpi,
semua sport dari jepun over prìce,
ayo dong YMKI mainkan pricing strategi yang pas dan mantab untuk line up sportnya,
buat pemerintah juga jgn apa apa kena pajak semua,pemerintah kok ngeret rakyatnya,hasil pajaknya mana?
jalan rusak,angkutan umum semrawut,lalin macet,birokrasi ribet,ada bnyk oknum korup pula,gak ada yg bener.
Biaya R&D di Indonesia lebih tinggi karenaaaa…..(ahhh gak usah dibilangain sdh pada tau)
Yang menjadikan untuk bikin motor dari desain sampe ke jadi motor harus butuh 6-8 bulan bukan karena SDM & SDA yg tidak mampu….tapi terhadang oleh kepentingan2 yg gak penting…
Coba kalo pemerintah mendukung penuh untuk membangun Indonesia tanpa memikirkan keuntangan pribadi….
jaringers euy
gara-gara gayus kayaknya . . .
budaya ” wani piro ? ” yang harus dihilangkan
gak papalah kalau memang mesti impor CBU dari indihe kayak pulsar harganya jadi lebih kompetitif
keep brotherhood,
salam,
ane lbh stuju bkin motor nasional, RnD yamaha n honda dpindah k mari, yg untung ya te2p jepang! Ato skalian pabrik ymh n hnd yg d indonesia d nasionalisasi! Sdah saatnya kta bertindak, masak dr th ’42 ampe skrg kta te2p djajah jepang??!
Ayo dukung motor nasional! Ato stdaknya kta niru india, honda yamha kawasaki dsna, wajib menularkn ilmunya kpd pabrikn lokal, klo ga salh slama 10th pertama, cmiiw.
jadi ngiri sama indihe 🙁
apa karena kita gak bisa goyang kali ya???
kalau ada yang lebih murah dan lebih cepat,kenapa harus bayar lebih mahal…lemot lagi kerjaannya…ITULAH INDONESIA RAYA…….
INDONESIA RAYA MERDEKA…MERDEKA….
ada yang tau belum??? enginer yamaha dimarih ada yang dikirim studi project ke thailand? 😎
mw di buat di planet mars kek, pluto kek yg penting launchingx di Ind. kapan??? klo terjangkau di beli klo g ya cium jauh aja… gitu aja ko repot.
honda juga akan mengeluarkan skutik yg baru di Indie sono..
liatdikompas
Tetap semangat untuk bisa berubah dan menjadi acuan dimasa datang
undangaaan…
http://sugimasihada.blogspot.com/2011/03/undangan-launching-hayate.html
yuuk….
Yamaha emang paling keren deh untuk motor sportnya ^^
titip lapak ya gan yamaha mio terbukti tangguh untuk perjalanan jarak jauh lintas jawa
http://www.yamaha-friends.com/?act=articles&aid=843
hmm…susah juga yaah…ternyata tidak semudah membalik telapak keyboard…ini tantangan, posisi tawar kita memang kalah dibanding thailand ato india..gara-gara masalah “good govermance” shit…yang satu ini sampai kiamat kayaknya ga beres-beres…
gile tampilan yzf r125 nya,,
t o p b g t..
absen….imho india jadi base produksi, indonesia jadi base marketing hehehehe
siap2 import dari indihe…disinyalir byson pun masih impor….
hehehehehe gimana mau beres masalah good governancenya banyak orang2 ga tau diri di negeri ini,kaya yang satu itu tuh ( ngelirik pssi )
disini support untuk RnD eamng masih kurang, teknologi dari hulu ke hilirnya masih kalah sama thai,korea, jepun. makanya development disini lama,karena nuggu data dari luar dulu..
contoh simple aja, ane nyari spray yg base water aja susah bgt nyari mesinnya, untuk development printing barang2 electronics, karena di eropa, sudah tidak membolehkan lagi, yg pakai thiner atau alkohol, mengurangi limbang beracun..
ada yg punya tapi investnya mahal bener..weleh2..
makanya kebanyakan RnD disini,kebanyakan ” kulit”nya saja,inti dari RnD itu sendiri blom bisa diterapkan..karena ya itu tadi…fasilitas dan tools
klo masalah SDM, indonesia jgn tanya..pinter2..makanya temen2 yg bener2 idealis RnD merasa booring..carilah kerjaan keluar negri sono…
contoh lagi , kenapa prodiksi pesawat kita mandek…?..karena lebih memikirkan barang gede2 nya semua, tapi part penunjangnya tidak ada yg bikin disini,kyk screw yg kecil2 aja, musti didatang kan dari luar, why….?
RnD itu butuh dead line untuk targetnya, jadi klo delay, ya habis dilibas sama kompetitor..
pindah ke suzuki yok
mau di india ato thailand orangnya gampang ,, ga banyak ngeyel + nuntut ini itu kaya d mari ,,
untuk YAMAHA cocok dikasih lagu “Potong Bebek” udah keasyikan maen di pasar bebek – matic jadi lupa diri sama image yamah yang terkenal dengan motor kencang… HONDA jah dah berani tuh dengan CBR250R… R&D Di Indonesia tidak bisa diharapkan dah, orang matic aja sebenarnya lahir lebih dulu di thailand
ckckck
Cape deeeh
ADA BERITA PELUNCURAN PULSAR 250 NGGA!!!
KABAR BERITA BULAN APRIL!!!
Pangsa pasar Nokia disini juga besar
tidak harus RnD n pabriknya disini kan?
kira² gitu kali…
xixixixi
Basis produksi JELAS INDIA JAUUUUHH meniggalkan Indonesia
Sumberdaya lebih siap, bahan baku mereka lumayan, infrastruktur ready, OVERHEAD karena PUNGLI + PREMANISME di dunia INDUSTRI lokal prosentasenya sangat kecil,… faktor mentalitas masyarakatnya pun berpengaruh (di INDIA mobil sekelas toyota corola altis disana dianggap sbg mobil yg. sangat mewah yg pakai mungkin hanya pengusaha mapan ..bandingkan dg di kita sini)
Tetep Nyalain KOMPOR aja!,
Mbakar YMKI,biar Ni MOTOR bisa Segera Di Launching Di INDONESIA.
semua Produk SPORT YAMAHA emang kereeeeeen,Dari YZF R125,New YZF R15(Face Lift),YZF R4(Kalau jadi Di Launching).
Tapi Percuma aja,kalau bisanya Cuma Lihat di INTERNET,
Maunya gue g’ Mimpi lagi!.
Ayo YMKI,BOYONG TU MOTOR DI MARI.
prinsip mereka. Indonesia mah penduduk nya kere2. Pada laku bebek ! Udah gitu pajak sanasini gede bgt ! Mana mintanya murah lagi mending di indihe dateng2 dapet duit goyang acha acha.
ups,
kalau ampe yamaha keluarin 250 R4 thole bakalan dapet n250 mbah yut nih,
😀
kalo seperti ini terus indonesia selamanya jadi penonton saza,apalagi budaya orang indonesia yang konsumtif bermental TEMPE……
oh jadi gitu cerita nya..terima kasih untuk pencerahan nya..
@Dani Ramadian pasar Lawang wis dipindah kenapa ?
http://ridertua.wordpress.com/2011/03/29/supermoto-supermoto-125-series-cocok-buat-jalanan-indonesia-1/
wuaaaahh..
telat masuk.. komen nya udah panjang gini..
hehehheheh..
nitip akh, ada theme keren nih..
http://setiaonebudhi.wordpress.com/2011/03/29/gainsboro-by-ind190-theme-keren-untuk-hape-kalian/
mau bikin R&D dimarih…?
hehehe….duitnya piro…? jatah saya piro..?
mau urus itu ya mas…? mas berani bayar berapa supaya lancar…..?
waduh mas, pimpinan saya tidak ditempat, lagi sibuk. tapi kalau mas mau bisa saya panggilkan mas, tergantung mas aja pengertiannya supaya lancar…..
ampun deh…..
mau gimana lagi,sumber dayanya terbatasss…..padahal negara kaya,katanya lho…..
http://az147r.wordpress.com/2011/03/29/warna-baru-fu-150-2011/
Keren… keren…
disinyalir punglinya gak ketulungan…
minta ijin nitip jemuran perdana ya mas
http://umarabuihsan.wordpress.com/2011/03/29/new-cbr-250-dilengkapi-sensor-o2-sesuatu-yang-tidak-ada-di-injeksinya-vixion/
Ayo YMKI segera Boyong Ni Motor(YAMAHA YZF R4) ke-INDONESIA.
Gue Pesen Satu dari skrg,gmn?.(Bisa g’?.)
Dan Yang Pasti saya Jamin,Bakalan LARISSSSSS MANISSSSSS ni MOTOR!.
indonesia tuh mau maju susah selama koruptor masih merajalela
Et dah…sapa blng sdm nya kurang…..liat aja penjualan ymki no 1 didunia….sdmnya setidaknya ada lokalan lah bro…..bikin desain mtor…dari pinggir jalan ampe tingkat s3 jg banyak sob….duch jgn menganggap indonesia neh jelek…..tersinggung neh sebagai sdm indonesia…..wakakakakaka…
hihihiihihiii….mgkn karena india sdh bisa membuat reaktor nuklir sendiri kang haji
:ga nyambung blass.com
kurank apa indonesia? kug mau kalah sama india., apa karna sana punya karina kapur yah? he
http://ganzimaru.blogspot.com/2011/03/moto-gp-dekade-awal-sampai-sekarang.html
tetep yamaha semakin pasrah, tar 250-nya keluar, AHM ngeluarin CB300 versi Brasil
cek-cek dl ah!
http://niwira.blogspot.com/2011/03/tas-dompet-gendongan-bayi-dll-khas.html
tar 250-nya keluar, AHM ngeluarin CB300 versi Brasil
cek-cek dl ah!
http://niwira.blogspot.com/2011/03/tas-dompet-gendongan-bayi-dll-khas.html
banyak pake bukan brarti bisa design baru kang
ya mudah2an designnya nanti bisa dterima d kalangan Eropa n Asia
yaa tahu sendirikan orang India suka motor SPORT yg gmana??? (yaa model kayak Bajaj,TVS dll gtu)
hm…
1. birokrasi ny ampooon gusti, korup dr level atas ampe bawah
2. biaya pekerja indihe lebih murah ketimbang disini
3. faktor keamanan dalam negeri kacau, orang-orang skrg emosi berlebihan…cek cok dikit aja langsung rusuh massa…gimana bisa lancar investasinya
itu mnurut ane , gimana mnurut ente…
sak karepmu.
kayake pengaruh emansipasi wanita, makanya india motor bebek ndak laku!!!!
sbener’e bisa ajh dibikin disini…
bnyak orang pinter…
bnyak desainer…
bnyak orang yg ulet(kerja keras)…
tpi 1 smua ga pnah dianggap ma ATPM”…
mreka cman mentingin orang” yg pengen kerja wlw keahlian masi dibawah rata”..
pdahal klo mau indonesia loh bisa jadi kiblat moto dunia…
mungkin tepatnya segmented karena harganya yang mahal,,,nah, kenapa harganya mahal?
karena R&D gak dipindah kesini, coba CBR250R yang dihargai sama dengan di thai, 30 juta, dijamin bakalan laris juga kok 😀
100
disini pajak’e gde”…
tpi giliran bwat pemerintah kecil”…
pprreett dduutt…
keliatan bngat korup’e…
wajar kalau india selalu jadi pilihan utama sbg pusat RnD dan juga sebabgai basis produksi motor2 dunia.
coba aja di Inia cuma punya duit 9 juta aja udah bisa beli motor sport.
kalau di sini?
boro-boro motor sport, bebek aja belum dapet.
bebek termurah sekarang aja udah 11.4 jt (Revo Fit)
Byson, NMP, Pulsar 180 aja di India cuma 13 jutaan, disini NMP dan Byson yg udah dibuat kolal aja udah 20 jutaan sedangkan Pulsar 180 yg notabene masih CBU malah cuma 15.9 jt.
kalau dipikir2 daripada capek2 bikin lokal apa gak mending CBU aja dari india ya?
terus pulsar 220 yg masih CBU jg cuma 18.6 jt sedangkan bang Tigor dan Si Klingon yg udah dibuat lokal malah hampir 25 jt……!!
bayangin aja kalau dari Indonesia aja udah 25 jt kalau diekspor jadi berapa duit tuh bang Tigor dan Si Klingon?
gak mungkin bisa bersaing dgn buatan Indialah.
kapan jadi produsen???? bosen cuma jadi konsumen
http://wordbola.wordpress.com/2011/03/29/nurdin-dan-antek-anteknya-sudah-diusir/
http://wordbola.wordpress.com/2011/03/29/snif-snif-bau-busuk/
ya monggo aja mau dibuat dan diriset dimana aja, yang penting tetep “creating kando together” sehingga konsumen yamaha benar-benar menikmati produk yang memuaskan penuh ekstasi berkelanjutan…
sy dapet plaaran lg ni,
soalnya pasti banyak yg bertanya motor Y keren² di India, padahal penjualan Y no. wahid ada di Ina why??
dgn artikel ini sedikit banyak menjawab pertanyaan tersebut
benerrr nihhh pada mau ambil r15 indiheeee…..bisoon aja banyak yg gagal QC..
ymc rada bego kalo pilih india .. bdasar kasus QC bisoon lho ya…
wow, saya pengen banget tuh Fazer 250…. cepet sikeluarin dong Yamaha! taktunggu, tapi jangan lama-lama keburu beli yang lain…
http://kangmase.wordpress.com/2011/03/29/bayar-pajak-itu-tidak-harus-yang-penting-lapor-pajak/
23. uDien D’kab 234
selama kampanye butuh dana gede… pasti jatuhnya cari jalan untuk balikin modal.. ginilah ciri sistem demokrasi yang lebih deket ke kapitalisme
——————————
84. masterXeon
yang lain dengan sistem ‘idem’ selalu duit/kapital yang bicara 🙂
——————————-
rasanya klo ‘bangsa’ ini berani & mau ngelola SDA sendiri kagak ‘dijual’ keasing hak kelolanya… baru bisa lah manufaktur jalan di negri ini
lihat saja industri baja kita aja dijual ke asing gimana mau manufaktur murah bisa jalan
itu tandanya lebih concern ke India daripada Indonesia, makanya siap2 aja pasar Indonesia dipegang Honda kalau begini caranya
wahhh kalo jadi RnD yamaha di india …. alamat kualitasnya semakin memburuk….
petinggi ymki aja jg bilang gitu….
Segmen sport dibilang kecil di kita, karena ATPM pada serakah ngambil untung. Kalo pricing strateginya diubah, yang sadar enaknya naek sport tambah banyak koq. Mental tukang rongsokan yang dipake petinggi ATPM. Artinya mereka jual barang sesuai dengan berat besi yang terkandung didalamnya. Paling murah matic, isinya plastik melulu, trus bebek, besinya agak banyakan, paling mahal Sport, besinya paling banyak.
Hus Paijo
Emang dikasih keluar, kan waktu tanda tangan kontrak dapat fee..
Kekurangan dari Pemerintah ini adalah mereka tdk punya nasionalisme dan tidak cinta pada negara.
Kalo cinta negara, ini semua tdk akan terjadi.
wewww …
http://penjualpermatamartapura.wordpress.com/
analisanya cukup mendalam
Kalo harganya ga terlalu mahal pasti motor sport di indonesia laku..harga sekitar 30jtan lah hehek
yg aneh, tenaga kerja di indonesia itu murah, tp ketika jadi produk (terutama otomotif) kenapa jadi lebih mahal dari produk thailand, india, dll.. ???
Indonesia merupakan kiblat nya YAMAHA seluruh Dunia karena presetasinya untuk menaikan Yamaha dengan memberikan margin yang paling besar di seluruh dunia, Prestasi yang luar biasa!! tapi tunggu dulu.. Yamaha Jepang juga punya banyak pandangan, itu semua tidak menjamain semua hal bisa menjadi mudah…dan seharusnya ini disadari oleh YMKI karna Indonesia juga masih memiliki banyak keterbatasan, baik itu dari segi ekonomi negaran maupun Sumber Daya Manusia.. jadi untuk menjadi untuk segmen sport bike, YMKI sepertinya masih harus menunggu 6-7 tahun kedepan untuk bisa menjadi negara yang ikut memproduksi Sport Bike seprti India, sepertinya harus fokus dulu di tipe sport yang mulai di acam oleh Tim HONDA…!.
ke 117
disamping itu birokrat indonesia terlalu suka pungli, makanya YMKI malas
mantap
Saya suka gemes sama komentar pabrikan otomotif di Indo,selalu ngecilin kemampuan org lokal.Kalo berkaca pada thailand yg katanya bs riset cepet,pak Paulus kasih data ga,udh dari kapan org thailand dikasih kesempatan ngeriset? Saya yakin sekali,pada awalnya merekpun ga bs secepet itu.
Nah kita? Dikasih kesempatan ga?jgn org baru mulai sdh disamakan dgn yg sdh jalan duluan.
Memang,di industri kecepatan sangat penting,tp msh ada cara supaya anak negri tetep dpt kesempatan tanpa perlu mengorbankan bisnis.
Masalahnya pelaku otomotifnya gimana? Kalo cuman pikir dagang ya susah,akan selalu ada alesan.
kalo memamg care sama bangsa ini,dia pasti cari jalan supaya engineer kita bisa punya keahlian setara org luar..
rasa-rasanya, karena ymki mentingin dagangannya.. just my opinion
Hal ini Bisa diJadikan Bukti kalau YAMAHA g’ Peduli Dgn NKRI.
Kurang apa NEGARA kita INI?.
PASAR menjanjikan,Bahkan kita Penopang Utama YAMAHA GLOBAL.
Prospek PASAR,CERAH.
kalau YAMAHA g’ Merubah STRATEGI,SIAP2 aja Bentar Lagi GULUNG TIKAR.
52. Ha Ge – Maret 29, 2011
Biaya R&D di Indonesia lebih tinggi karenaaaa…..(ahhh gak usah dibilangain sdh pada tau)
Yang menjadikan untuk bikin motor dari desain sampe ke jadi motor harus butuh 6-8 bulan bukan karena SDM & SDA yg tidak mampu….tapi terhadang oleh kepentingan2 yg gak penting…
Coba kalo pemerintah mendukung penuh untuk membangun Indonesia tanpa memikirkan keuntangan pribadi….
————————————————–
setau saya proses desain otomotif ga ada sangkut pautnya dengan pemerintah ataupun kepentingan bla bla2 yang secara tidak langsung dikaitkan dengan pemerintah juga.
riset kan hak prerogatif sebuah perusahaan.
lama mungkin karena birokrasi intern perusahaan itu sendiri.
kalau berdasarkan yang saya pahami, biasanya riset desain terutama produk konsumsi, flownya selalu :
1. riset, survey dll —> pemetaan masalah & solusi
2. solusi —> diwujudkan dalam bentuk konsep desain & sketsa
3. konsep desain & sketsa —> diajukan ke manajemen lokal, setelah itu ke principal, dalam hal ini jepang.
4. jika disetujui, dibuat prototype —> nah prototype sendiri ga sebatas prototype lalu dijual, karena untuk mass produk harus ada penyesuaian entah dari teknis, penyiapan lini produksi, support dari pihak ketiga.
5. setelah semua selesai, baru produk bisa diluncurkan…itu pun tidak menjamin semua masalah selesai.
pertanyaannya, apakah sumber daya Yamaha Indonesia sudah sanggup untuk dijadikan barometer, paling tidak asia tenggara?
plis jangan bilang indonesia kaya SDM, SDA dll.
nitip jemuran yak hehe
http://bimo92.wordpress.com
namanya juga indonesia, banyak ribetnya..
Desaign motor India lebay,,,,,kaya orang pake koyo’,platnya nempel d jidat,,,,n asal angan pager BRC d buritan motor d bawa k sini ja,,,,,itu kutukan!!