Bro sekalian, Hari ini tmcblog dan 2 blogger lainya yakni Mas IWB dan Pak edo Menghadiri Undangan salah satu kegiatan Astra Honda Motor di Kota Jogyakarta yakni Astra Honda Safety Riding Instructor Competition yang ke 5 yang hari ini telah mencapai Puncaknya (final) . Ini merupakan pertamakalinya gelaran kompetisi buat para Intstruktur keselamatan berkendara pada Jaringan Honda di adakan di luar kota Jakarta dan di hadiri Oleh sekitar 48 Instruktur Safety riding dan 46 Advisor Safety riding yang di comot dari Komunitas Honda dari seluruh Indonesia bro. 

Sebenarnya ada 5 jenis ‘Task’ Yang diberikan kepada para peserta, yakni Coaching Skill, Braking, Narrow Plank, Slalom Phylon dan Slalom Course. Coaching Skilll adalah Materi Uji yang akan meukur kemampuan peserta dalam penyampaian materi safety riding. Braking Skill adalah Uji kemampuan menghentikan kendaraan secara stabil dalam jarak pendek. NarrowPlank adalah Ujian menjaga keseimbangan dalam riding kecepatan rendah Slalom Phylon adalah ujian keterampilan dan pengendalian setang kemudi pada akselerasi yang sesuai.

namun tmcblog hanya bisa melihat Uji Slalom Course. Slalom Course adalah suatu ujian keterampilan pengendaraan dan pengendalian kemudi dengan posisi berkendara yang benar . . . nah di Uji ini Para peserta harus menyelesaikan beberapa handycap yang disediakan oleh panitian . . . namun uniknya cara menikung pada teori safety riding berbeda dengan balap yang biasa juga tmcblog dapatkan dalam coaching clinics . . . Yang pertama adalah . . . di Slalom Course terlihat para peserta hanya mengandalkan rem belakang saja (silahkan simak di Video) dan tidak menggunakan rem depan . . . lalu mungkin karena alasan trek handycapnya pendek mereka hanya menggunakan satu  gear percepatan saja … hmm

Dan di Safety riding course slalom . ..  kedua kaki diusahakan tetap merapat di tangki walaupun saat menikung cepat dan rebah. . . sedangkan pada balap, menikung dilakukan dengan mengkombinasi 3 macam grip yakni footpeg grip, tank grip, dan shoulder grip .  . alhasil  biasanya pada road race itu lutut hampir mencium aspal . ..  oleh karena itu butuh knee slider he he he . . . yo wes silahkan disimak foto foto dan video nya mas bro, No sales without safety !! nantikan artikel seri Yogyakarta selanjutnya di tmcblog.com semoga Berguna

Taufik of BuitenZorg

Galleri

23 COMMENTS

  1. Kang haji,setahuku emang ada lean in, lean out ama lean with bike… Nah klo di jalan harian keliatannya gak mungkin pke lean in,out terus2an..jalan raya kan bukan sirkuit..hehe CMIIW

  2. hmmmm .. bisa juga tuh ditiru sama pabrikan yang lain, krn kompetisi ini sangat menarik dan bermanfaat..
    AHM selaku pabrikan Honda tidak hanya memikirkan penjualan dan keuntungan semata tapi juga memikirkan safety-nya para konsumen dan masyarakat ..
    mungkin kompetisi ini hanya berlaku bagi para Instruktur Safety Riding dan anggota community yang ada di Main Dealer tetapi kompetisi ini sangat2 memberikan ilmu bagi para pesertanya …

  3. kalo soal safety jangan ditanya lagi deh pabrikan yang satu ini, edukasi jor joran ke pengguna roda 2 emang sangat perlu dilakukan mengingat tinggkat kecelakaan semakin tinggi, gud job laagh buat Honda 😀 salam one Heart !

  4. Kayaknya gaung Safety Indonesia makin kencang…
    Ternyata komitmen ” No sales without Safety ” memang bukan lips service semata…
    Keep One HEART n keep Safety Indonesia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here