TMCblog.com – Bro sekalian, Seperti Kita ketahui pekan kemarin FIM Asia dan TWMR merilis amandemen baru mengenai Regulasi Balap Kelas AP250 ARRC yang berlaku imediately Effect mulai di seri ke 4 Sentul Indonesia nanti. Pada dasarnya di amandemen tersebut, baik CBR300R Satu silinder, R25 Maupun Ninja 250 memperoleh update Pengurangan Bobot untuk bisa / memiliki potensi Performa yang menyamai Honda CBR250RR. Yang pertama tmcblog tangkap adanya amandemen ini bagaikan sebuah ‘ pengakuan ‘ terselubung dari Pihak penyelenggara ARRC bahwa CBR250RR walaupun notabenenya memiliki platform mesin sama sama Twin Inline 180 deg dengan R25 dan Ninja 250 namun secara Potensi performa di atas R25 dan Ninja 250 dengan kondisi oprekan mesin yang lebih ‘standar ‘ bila dibandingkan dengan regulasi balap lain seperti misalnya Sport 250 IRS . .
Mengenai hal ini, Logis memang CBR250RR punya kelebihan potensi performa . . Sebagai Motor yang hadir paling akhir memang Honda CBR250R memiliki referensi R25 dan Ninja 250 dan tentunya dalam proses pendesainan, patokannya harus berada di atas atau selangkah lebih maju dari R25 dan Ninja 250.
TMCblog mencoba bertanya tanya mengenai hal ini ke berbagai praktisi balap mengenai Hal ini . . dan mereka bilang kebanyakan adalah, secara umum, dan di atas kertas apa yang dilakukan Oleh penyelengara memang secara teori memang membidik tujuan untuk menyama ratakan kekuatan performa R25, Ninja 250, CBR300R dan CBR250RR di Track . .. teorinya pun mudah .. Power to weight ratio (PWR ) bro . . So , Weight ( bobot ) diturunin maka otomatis nilai PWR meningkat.
Sebenarnya ada dua cara yang bisa dilakukan oleh Penyelenggara berkaitan dengan Power to weight ratio ini . . yakni . . yang pertama Menaikkan PWR R25, NInja 250 dan CBR300R dengan menurunkan bobot ketiganya untuk menyamai potensi performanya dengan CBR250RR atau yang kedua, menurunkan PWR dari Honda CBR250RR dengan menaikkan bobot CBR250RR untuk menyamai potensi performanya dengan R25, NInja 250 dan CBR300R . . .
Namun Yang menarik adalah opsi yang dipilih oleh Penyelenggara ARRC adalah menurunkan Bobot CBR300R, R25 dan Ninja 250 ketimbang menggunakan perubahan regulasi spek jeroan seperti Ukuran valve yang bebas dan atau Menaikkan Bobot Motor yang menurut Penyelenggara kadung ‘terlalu perkasa’ – Honda CBR250RR . . atau dalam arti kata Secara umum yang dilakukan Oleh penyelenggara bukan Men-downGrade CBR250RR, namun Mengupgrade R25 dan Ninja 250 . ..
Mendownrade CBR250RR sih sepertinya lebih gampang, tinggal siapin aja balast dan ditempatkan di posisi yang sesuai dengan CoG dari Motor, Bobot pun nambah, PWR dan Performa pun berkurang. Namun IOpsi mengupgrade R25 dan Ninja 250 dengan menurunkan Bobot keduannya ini lah yang menurut tmcblog tidak semudah opsi menambah Bobot CBR250RR . . .
Ini udah kayak mature Man . . Abis Puasa masuk ke lebaran berat badan naik mah gampang . . tinggal makan Karbohidrat yang banyak kayak lontong, ketupat, coklat dan lain lain . . Niscaya nambah deh tuh berat badan . . Lha Kalo nurunin berat badan . . ampyuuun deh susahnya bukan main harus diet, puasa, pantangan makan ini itu, olahraga, Yoga dan lain lain .. Pokoke effort banget . . ilustrasi ini sebenarnya menurut tmcblog nggak jauh beda di situasi motor balap.
Begitu Pula R25 dan Ninja 250 dimana mereka memperoleh kesempatan Nurunin bobot sampai 5 kilogram ( dari 135 kg ke 130 kg ) . . dengan kondisi Motor yang ada sekarang saja, nurunin 1 kg aja sudah effort banget, pakai part part dengan material eksotis seperti alumunium, titanium dan lain lain yang sudah barang tentu nggak murah . . Lha ini dituntut bisa nurunin sampai 5 kg coba . . itupun Frame sebagai salah satu faktor bobot nggak boleh diubah, harus Original ( lihat SC regulasi di atas ) . . Mumet mumet deh
Terlebih lagi penggunaan Fairing dari Karbon maupun kevlar yang notabenenya bisa ringan dilarang di AP250 ARRC . . apa mau sasis dibolong bolongin kayak motor motor drag ? tentu nggak safety . . velg? alaupun boleh diganti alumunium, Namun menurut regulasi VELG AP250 nggak boleh pakai magnesium dan Carbon. masih belum Puas? CrankCase dan Cover mesin pun harus standar Original . . . jadi Nggak ada celah buat memperingan Bobot dari sisi Crank case . . . tmcblog sendiri bisa ngebayangin para mekanik kebagian tugas dan Mumet berfikir buat mencari solusi nurunin bobot 5 kg . . Nggak percaya ? Silahkan tanya deh ke Salah satu begawan kilik Motor balap Indonesia, Pak De Ibnu Sambodo Yang nanganin Ninja 250 Kawasaki Manual Tech
Yap walaupun tetap saja sangat ditunggu penjelasan logis dari TWMR dan FIM Asia mengenai pengurangan berat / Bobot Motor R25, Ninja 250 dan CBR300R di AP250 ARRC 2017, namun kalau dipikir pikir, Lumayan Tricky juga keputusan Penyelenggara ini, kesannya bikin Yamaha, Dan Kawasaki terbantu dengan penurunan bobot . . namun bantuan ini bukan bantuan instant yang bisa langsung dipraktekan. Butuh riset mendalam mengenai material, posisi part dan berbagai hal lain agar bobot bisa turun 5 kg namun Motor tetap balance . ..
Atau dalam kata lain, walaupun R25 dan Ninja 250 seperti ‘dibantu’ regulasi, Namun keduanya harus bekerja dan berikhtiar untuk memaksimalkan ‘bantuan’ tersebut. Bisa dibayangkan kalo opsinya naikin bobot CBR250RR maka jauh lebih enak buat R25 dan Ninja 250. Ibarat kata udah ‘dibantu’ nggak kerja apa apa, malah CBR250RR yang puter otak riset nempatin balast biat CoG motor tetap sama / balance sesuai setingan awal . . . silahkan dikunyah kunyah, semoga berguna
Taufik of BuitenZorg
Sudut pandang yang cerdas….!!!!
cbr250rr udah ngalah….suruh pusing2 nambah berat…..!!!!
la yang dikasih keuntungan pwr meningkat…..dia yg kerja keras!!!
betoel?????
Semua mengakui kalo CBR250RR lebih segalanya dibanding kompetitor.
Bahkan utk menandingi CBR250RR standar kompetitor harus diupgrade segala rupa..
Salut buat Honda AHM..
Yg masih aneh, kalo patokannya dari power mesin standar, knp bobot R25 dan Ninja 250 disamain ya?
Power Ninja lebih rendah daripada dibanding R25, tapi bobot disamakan.
Padahal dalil ini yg dipake Yamaha utk Oprek regulasi biar bobot R25 dikurangi.
Apa ini ga akal2an Yamaha aja ya?
Segala cara dipake utk menang, kalo msh kalah juga apa ga malu2in ya…
@kobay.. dibaca mas..artikelnya br komeng…
Biar ga kliatan kebanyak makan ketupat…
Ini ga nambah barbel buat ngondah.. tapi yahmama ama kaossapi boleh menurunkan berat motor..sampai maks 5 kg,
Sehat mas kobay..??
@Al14nd0 ga aneh lah bro..
Ini balapannya bukan superstock.
Artinya masih bisa dioprek tapi dengan part standar. Ukuran klep ninja standar itu lebih besar dibanding r25. Artinya punya potensi yang lebih besar untuk dioprek.seharusnya ninja yang untung. Cuma untuk nurunin berat ninja yang besar itu susah.
Adil sih nurutku
yg gw maksud ini bro……
Atau dalam kata lain, walaupun R25 dan Ninja 250 seperti ‘dibantu’ regulasi, Namun keduanya harus bekerja dan berikhtiar untuk memaksimalkan ‘bantuan’ tersebut. Bisa dibayangkan kalo opsinya naikin bobot CBR250RR maka jauh lebih enak buat R25 dan Ninja 250. Ibarat kata udah ‘dibantu’ nggak kerja apa apa, malah CBR250RR yang puter otak riset nempatin balast biat CoG motor tetap sama / balance sesuai setingan awal . . .
Agak aneh nih,ga ksatria,balapan koq diakalin biar sama powernya,kalau kalah ya terima saja.keluarkan produk baru yg lebih bagus,kan katanya balapan produk standaran.Dominasi cbr kan hasil kerja keras,produk standartnya memang bagus.kalau cbr mesinnya diatas 250 cc ya gpp ada kompensasi,tapi kalau cc sama tapi bisa lebih kencang ya terima saja,berarti honda memang lebih bagus dan kencang.
Balapan dagelan ora jelas???
Kalau dulu masih CBR250 single cylinder, ninja 250 dan R25 disuruh pakai barbel supaya tambah bobot-nya. Koq waktunya CBR250RR lebih superior perlakuannya koq sebaliknya? Bagaimana ini Om?
Harusnya batasan spesifikasi motor lebih profesional dikit lah. Sama rata itu bukan prinsip keadilan. Betul?
@Ian
dari dulu patokannya bobot minimum juga lho
Dan bobot minimum ini CBR yg 1 silinder beda 10 kg dari R25 dan Ninja 250 yg 2 silinder.
Beda 10 kg itu yg sering dikoar2kan blogger ningrat dan kroni2nya klo R25 dan Ninja “BAWA BARBEL”
Padahal regulasinya sama2 pake bobot minimum semua.
Assalamualaikum wak, sekedar ikut beropini, kenapa yg dibuat regulasi bobot minimum motor bukan bobot minimum motor + rider (+ perlengkapan balap)? Coba dengar pendapatnya Gerry Salim, dia bilang ngga masalah pesaing dapat keringanan motor 5 kg, pebalap bisa diet untuk mengimbangi motor yg lebih berat, cmiiw…
@Ian
Bobot asli R25 166kg, bobot minimum ARRC 130kg
Bobot asli Ninja 250 172kg, bobot minimum ARRC 130kg
Bobot asli CBR jomblo 164kg, bobot minimum ARRC 125kg
Bobot asli CBR250RR 165kg, bobot minimum ARRC 135kg
Bobot ARRC itu jauh lebih ringan dari standarnya, dari mana barbelnya?
Jgn kemakan penggiringan opini blogger ningrat stress sebelah bro..
Bahaya…
Hahahaaaa…
Ya mumet. Padahal r25 sama ninja 250 udah mentok
Test
Emang g ada batas berat minimum ya wak??berat cbr berapa,r25 dan ninja berapa sebelum ada peraturan ini.mestinya kan bebas,cuma berat minimum yg harus dipatuhi biar sama2 adil.
ada, baca di artikel sebelumnya ya
ada data sebelum dans seudahnya koq
http://app-okeefe.jfo7syl77y-pxr4kzxnv4gn.p.temp-site.link/2017/06/22/yamaha-r25-dan-ninja-250-peroleh-pengurangan-bobot-di-regulasi-baru-ap250-arrc-musim-2017/
Bantuan yang bikin yamaha puyeng… Mending tinggal lepas knalpot sama fairing… Dijamin ….
disinyalir pistonn yg sebelah cuma pajangan doang….
Kalo gini.. yfr pasti bertindak..
Market indonesia sangat diperhitungkan oleh pabrikan
Meskipun terkesan bantuannya tdk gampang tetap saja tidak adil untuk honda,mereka juga kan bikin cbr tidak gampang.mau bilang apapun juga faktanya tetap honda yg dirugikan dan kompetitor diuntungkan.
Tumben sepi
Yg di untungkan ya anupab sarmoon. Yamaha Indo tetep aja melempem…
Aneh ya harusnya tahun ini Indonesia kesempatan menang ARRC lebih besar, tapi sebagian kecil manusia di Indonesia yang buta dengan merk malah seneng dengan regulasi ini.
Ngga ada nasionalisme apa buat menenentang regulasi ini #boikotyamaha
Mantap
Itulah hasil para pemikir handal…..gak cuma bantuan namun harus liat juga yang bantuan tersebut harus mampu di pake yang di bantu, bahasa planetnya mah
Bukan cuma ikan yang di kasih, tapi kail nya
Heheheh
@jimmo:
“dl sj rule yg laen bawa barbel balast..yg singgle mono d untungkn tdk ush mikir ngurangi bobot..” >>> diberlakukan utk mayoritas: DULU kawsakiti & yamama
Sama dengan sekarang, mayoritas (kawinsaiki & yasama) + cbr300 masih jadi mayoritas
Dari “Dulu” kebijakan/bantuan diterima si mayoritas
Kayaknya belum sarapan nih baca artikelnya
Josss
3
Mangaaaap
Absen Abah haji..
Nanya nih Abah, kalo rangka, body fairing, dll (kecuali mesin) boleh di ganti donk bah bahan material nya, meskipun modelnya sama untuk mengurangi 5kg itu..???
jawabannya sudah saya tambahkan di artikel ya mengenai beberapa part yang dilarang diganti di AP250
Semoga tetap seru.. dan pasti, semoga merah putih terus berkibar..
bagus itu, biar nggak tambah manja hehe
Joskah
Pertamax
I do agree with u wak.
Dan mengganti part pun susah karena tidak smua part bs diganti.
Cerdas wak ? emang cuma wak haji dah.. yang bisa analisis dan nulis sampe kek gini ?
Mantap jiwaa ?
susah dietnya
Dengan kata lain CBR250RR “dibantu” regulasi.
Memang sudah cukup fair sih dalam artian gak ada yang di rugiin. Krn penggunaan ballast itu sangat terkesan tidak fair. “hey gw mnk basic nya uda kenceng, masa di bikin lemot?”. Nah yg lemot lah yg nyesuain. Tp dmn2 mmng yg lemot nyesuain yg kenceng mah butuh efforts luar biasa dan habis2an. Goodluck deh buat R25 & Ninja… Di tunggu versi All New nya yg lbh kencang dan ringan.
Sbr mang dr dl ngondah emang plng diuntngkn regulsi, sjak IRS JAMAN CBR JOMBLO YG LAIN SURUH BW BARBEL, SEKARANG JAMAN ARRC SELAIN NGONDAH HARUS JUNJUNG BARBEL,GT AJ KAN PENJELASANYA,
@jimoo
Bobot asli R25 166kg, bobot minimum ARRC 130kg
Bobot asli Ninja 250 172kg, bobot minimum ARRC 130kg
Bobot asli CBR jomblo 164kg, bobot minimum ARRC 125kg
Bobot asli CBR250RR 165kg, bobot minimum ARRC 135kg
Bobot ARRC itu jauh lebih ringan dari standarnya, dari mana barbelnya?
Ente kebanyakan kemakan penggiringan opini blogger ningrat stress sebelah bro..
Bahaya…
Motor lemot kok ikut balapan, jadi pusing sendiri kan..
Udah dibantu regulasi aja masih pusing
Makanya jgn bikin motor lemot biar ga bikin pusing..
Hahahaaaa…
@aku komen joss???
Harusnya gak perlu update regulasi bgni. Justru kedigdayaan CBR 250rr bakal menjadi perangsang motor lain agar cepet cepet update performa (standarnya). Skrg klw R25 dan ninja 250 udah pada update dan ternyata potensinya bisa di atas CBR 250rr apa iya mesti di-update lagi regulasinya?
Setuju bro, mestinya pabrikan bikin motor standar yg kompetitif. Jadi konsumen yg untung.
Sepemikiran gan,harusnya seperti itu saja solusinya.
setuju bro..
masak iya murid cerdas harus ngikutin murid goblog biar lulus ujian…??
aneh kan..??
Asal endingnya mampu bersaing! Jangan sampe kaya motogp. Ducati dah di kasih kemudahan macem2 masih aja keok sama pabrikan jepang, gak mampu bersaing sampe akhirnya pabrikan jepang suruh downgrade ECU semua!! Parah parah…anak sekolah yg bodoh harusnya belajar lebih giat, jangan sampe koq yg pinter suruh bodoh…
Dengan sumberdaya yang dimiliki H dan Y dimotogp, tetep aja yang bodoh belum bisa menyamai yang disuruh bodoh.
Udah minum obat penenang jiwa gak lu mo?
Taun kemarin adlh taun kli pertma menggunakan ecu yg sma, dan hasilny honda yg juara kontrukstor bahkan tim satelitny pun 3 x juara seri,…
Yamha itu hanya jgo d bidang “melirik pemblap dari tim lain yg sedang naik daun”,,, gak percya???
Buktiny sekarang duo rider yamha faktory hasil kudeta dari tim lain
Jimmo: Ducati bikin winglet tuh karena motor nya susah belok, pabrikan jepun bikin winglet karena ban depan michelin kurang grip nya. Jd bukan semata factor ecu.
Si jimoo kaga baca oot ente bkn hnya honda yamaha suzuki juga aprillia pun menolak krn kurang nya safty dri winglet . Ente blg yamaha santai ya iyalah org mereka udah tau ecu yg disamaratakan plus software yg bkn lg pabrikan tp hrc dari nol coba ente baca lagi berita2 terdahulu yg paling di rugikan dgn regulasi motogp terbaru tu siapa klau ente baca dgn smart jwbn nya HONDA krn ecu dn software yg bkn pabrikan jelas susah buat ngimbangin rc213v krn tuh motor piranti nya hnya cocok dgn ecu dn software bawaan pabrikan bkn ecu dn software majapahit sprti yg skrg tp honda males debat so ikutin aja toh 2016 marquez msh bisa juara meskipun byk rintangan yg dilakukan dari dorna.coba lo bygin seandainya ecu dn software msh hrc yg punya mau situ liat blp omr kaya jaman rossi yg pesaing nya cuma gibernau itupun satu merk honda yg punya hny bikin jenuh sajah. Skrg balapn seru yamaha pun bisa di atas honda aplgi krn jass rossi yg teramat byk ke yfr akhir bangkit juga garputala dari ketidak berdayaan coba andai wktu itu rossi msh ttp pke rc211v gw yakin rossi krg kejar ke sebelas bkn kesepuluh utk champions
Kalo performa motor sudah hampir sama rata2, bisa lebih mudah untuk melihat skill dan potensi pembalap.
Oh iya untuk Mas Taufik dan Mas Nugie, Minal Aidzin walfa idzin ya.
Mohon maaf lahir batin.
dan untuk semuanya, ane dari….TADI,
menyampaikan mohon maaf bila ada kata2 ane yang bikin kalian pada geram ya.
Harusnya yamaha atau kawaskaki bikin special edition aja buat homologasi balap sambil sabar nunggu versi facelift nya. Nurunin 5 kilo buat yamaha mah ga susah wong minta regulasi dirubah aja bisa. Sekelas wsbk aja honda sama suzuki ditolak mentah2 minta kompensasi agar bisa kompetitif. Malah disuruh upgrade motor nya. Nah seharusnya ini juga berlaku dong sama2 nginduk ke FIM ini. Nanti kalo r25 atau ninja 250 facelift terus performa nya lebih bagus dari cbr250rr apakah akan melakukan revisi juga buat ngebantu honda?
supaya tiap2 tim mau melakukan riset lebih dn balapanpun akan menjadi lebih menarik.
Waktu dulu r24 merajai tdk ada yang NGOPREK REGULASI.
Tapi mengapa skr pas CBR250RR merajai, yamaha minta OPREK REGULASI…?
kan aneh sekali…
Dulu spek r24 juga diatas ninja dan r24 selalu menang tetapi tdk ada yg minta OPREK REGULASI.
Makjleb
lah nyalahin USD lagi, kemaren-kemaren bilang USD cuman gimmick sekarang jadi inti permasalahan…?
nyalahin klep gede pula..
kan namanya motor massprod dibalapin (meski dikasih bumbu balap dikit), ya buat motor massprod yang setara bukan merengek regulasi donk….
Klep beda satu mili doank ngaruh juga bro…mbokya dipikiiirr..
Kayak di road race klep semua sama ukurannya..ini beda sendiri ya ibaratnya kalah sebelum balap bro…
Kayaknya situ gak pernah ngikutin road race ya…
ya kalo merasa klepnya inferior ya mayor change donk terus massprod, bukan merengek ganti sana-sini tapi yang dijual beda sama yang dibalapin…
paham….
intinya cbr gak boleh menang..
lgian apa pernah yamaha indonesia mngumandangkan indonesia raya di ARRC ??? mgkin bukan motornya..tapi pembalapnya kualitas syampah…
Wah kelewatan kalo ngatain pembalap Indonesia Sampah, mereka berjuang mati2an demi Indonesia juga. Lha situ emang siapa ngatain pembalap sampah?
Ni mimpi otak nya kebanyakan NGAYAL ,GAK PERNAH GAUL SM MEKANIK,PANTAS OTAKNYA DANGKAL ,ENTE TAU APA SOAL MESIN TONG, PERBEDAAN 1 mm tu besar tong, USD JG BERPENGARUH DI TINGKAT KERIGIDTAN ditikungan,sana banyak2 minum susu biar cerdas
terus nyalahin regulasi dan yang datang terakhir gitu..?
intinya salah sendiri dulu kenapa bikin klep kecil sama shock belum USD…
facelift donk, atau pakai shock si xableng yang gagal dipasar, toh cukup buat nutupin biaya…
Nah lo…
Ninja aja bedanya 2 mili…bro..si ibnu sambodo bahkan protes keras atas perbedaan spek standar klep ninjanya. Major change, lu pikir gampang apa dikit2 major change..
Gaul ke bengkel, jangan ke pasar doank ekekek..
balap (YANG KATANYA) dagelan
tapi (FAKTANYA) bikin om jimo kozel kozel
Miko##__ mayor change, lu pikir gampang apa dikit2 mayor change….
Gaul ke bengkel, jangan ke pasar doank ekekek…_________________________________________________________________
Betul bro,,, memang gak gampang melakukan mayor change terhdap satu produk itu, tpi itu lah yang d lakukan honda ketika andalanny “cbr jombl0” dapat keringanan karena saingan ny yg udah pada 2cly d suru bawa barbel 10kg tapi para heters honda(baca fby) langsung membuli cbr jomblo, menang ataupun klah sama saja bullyan demi bullyan terus d lemparkan para heters honda dan fby dan mungkin lu juga slah stu yg membully nya,,,,,, sampe2 ahrt ogah turun d klas ap250 dan lebih memilih menurunkan pmblap mudany sperti gerry salim d ajang arrc ss600 pdahal sebelumny doi hanya balapan d kelas omr (cbr250 dream cup dan atc),,,, namun pada akhirny langkah yg lu bilang “mayor change itu gak gampang” itulah langkah yg dpilih honda bro bukan oprek tegulasi, meriset dari nol baik mesin, sasis/rangka, kaki semuanya mereka riset dari nol (0) dan muncullah all new cbr250rr dan langsung merajai kelas ap250 taun ini, mereka ikut tahun ini mengikuti regulasi yang sudah d terapkan sejak tahun lalu(sblm cbr250rr nongol) dan masih aj lu bilang honda oprek regulasi,,,, dan sekarang dengan umur motor r25 mencpai 3 tahun d suruh bikin versis major change mlah bilang “lu pikir gampang ap dikit2 major change” pdhal belum pernah sekalipun r25 itu d mayor change oleh ymha,….
Klau sunat massal(baca: mengkebiri power) dan double recall sudah pernah d alami r25
@Sakimo,
Cuma mau bilang,
Bener bgt bre penjelasan lu, setuju,
Coba liat masih dbantah gmn lg ya, seru nih, siapin nastar ahhh,,,
Gak mungkin dibantah lagi
Palingan juga gak nongol lagi
Aturan yg aneh. Gak akan terjadi perubahan. Yg paling unggul tetap cbr250rr.
Begini ini kalo panitianya dipimpin negara sebelah yg notabene pembalap kalah mulu akhirnya drama pun dilakukan:
* scrut mesin siBONEX gery salim padahal besoknya masih ada balapan sehingga motor CBR250RR gery bermasalah.
* OPREK REGULASI supaya pebalap negaranya bisa podium
nurunin 5kg gampang itu mah… tinggal kurangin bensin nya aja sudah…
beratnya pasti kagak nambah.. HAHAHAHAHA
yaHAMA SEMPAKin didepan!
kurangin 5 lter ? mogok nanti dong ?
Kurangin berat badan rider dah naik tu power to weight motor
Kan motor ymha irit sampai dengan 50%wak, upsss r25 blum pke teknologi blue core ya
R2lusin paling diuntungkan, power 36ps tapi berat disamain dg ninja yg cuma 32ps. Perbedaan standart 4ps, beda antara R2lusin vs cebong knalpot rumah susun yg beda cuma 3ps.
Ini dah bukan standar om, tapi oprek
Ninja itu kalo dioprek kenceng bro, peningkatannya banyak dibandingkan kompetitor
Kalo R25 dah semi race, kalo cbr250rr dah spek race
Nah disini sesuai spek AARC, cuma disini kasusnya cbr250rr sesuai standarnya yg kenceng tapi dibuat lebih kenceng lg dengan part yg lebih sedikit dibanding kompetitor
Kembali ke topik
Pengurangan maksimal 5kg agaknya susah, tapi tidak mustahil
Misalnya penggunaan baut dikurangi diganti atau pake bahan yg ringan atau pake kabel ties kalo urusan safety tidak masalah misal di body2 atau pake klem pokoknya yg ringan2, bobot rider bisa dikurangi, atau swing arm di lubang2i, rubah desain fairing (kalo boleh), meminimkan body alias mengurangi di bagian2 tertentu yg tidak menghambat areodinamis atau apalah pasti mereka bisa putar otak dengan keringanan sampai 5kg
Semangat buat para tim, biar lebih seru
Regulasi yg sebenarnya setengah hati.
Kenapa harus y dan k yg pikir otak secara mereka dah duluan masuk.
Masih ingat wakt itu k dan y harus ada tambahan barbel 10 kg cuma untuk membantu honda biar bersaing..
La sekarang keadaan dgn situasi yg hampir sama malah y dan k yg di korbankan..
Regulasi waras….??
Honda masuk memang merusak aturan..
Honda cari gampangnya…
Aneh ya ente
Ini kan hasil mewek Yamaha yg cuma jadi bulan2an di ARRC.
Honda masuk udah sesuai regulasi yg udah berjalan tahun lalu.
Begitu Honda mendominasi pabrikan sembahlah ente yg banci itu yg minta regulasi diubah biar motor sembahan ente yg lemot abis itu bisa bersaing..
@linson
Masih ingat wakt itu k dan y harus ada tambahan barbel 10 kg cuma untuk membantu honda biar bersaing..
——–
ya elah kagak pinter2 dari jaman majapahit, itu cbr250 gen awal masih satu silinder, beda ama kawasaki ninja yang udah dua silinder, paham? coba lu pikir, di wsbk kenapa ducati pake yang 1200cc sementara hyks pake yang 1000cc?
dulu sebelum balap USD cuman gmmick doank….
sesudah diasepin 6x race USD biang dari permasalahan….
by jimo.
Suruh aja R155 ikutan..dgn USDnya pasti somplak..hahahahahaha
Pasti pusing teknisinya biar ninja n r25 ttp balance dikurangi bobotnya…
Mudah mudahan motor yg lain bisa kompetitif biar tiap seri gonta ganti yg menang …
masak iya cbr yg enggak diuntungkan suruh putar otak lagi..
cbr sangat d untungkan bos, salah satunya adalah ukuran klep yg paling besar… ada itu d artikel…
@gempo
Namanya jg produk standart yg bagus ya semua partnya bagus.kalau mau kompetitif ya keluarkan dong produk barunya yg bisa bersaing dgn cbr
Apa susahnya mengeluarkan update motor dengan upside down dan tuning kecil lainnya? Lha wong secara basic engine sudah 2 cylinder, jadi ga perlu diubah, tinggal update kecil2an aja susah.
Gimana kalo kasusnya CBR 1 cylinder dulu, berubah total aja bisa.
Apalagi kawasaki, umur motor sudah 7 tahun lebih ko betah ga diupdate.
sasis motor 250 mana bisa dibolongin orang pake tubular semua,apalagi sasis cbr jomblo,ninja sama r25 yg minim banget bisa ambrol langsung
Intermezzo:kita aja yg puasa bukannya turun malah gembul gegara puasa buka ama yg manis mulu apalagi ketambahan jajanan hari raya
Salah sendiri ga bisa ngospekkkk….
Kalo nurunin berat motor mungkin ganti tangki alumunium, kecilin body(fairing), pake knalpot full titanium, pake velg jari² alumunium kalo boleh, gir sama rante pake titanium, segitiga sama stang ganti titanium
Ini sih event balapan goblok. Balapan kok spek standar.
Logikanya udah pasti yang muncul belakangan yang menang. Ntar ninja facelift, gantian ninja yang menang. Nanti R25 facelift ya R25 yang menang.
Kalo kayak gini ngapain lo balapan. Kagak ada riset yang bisa dikembangkan buat nantinya dijual sebagai performance part kek konsumen. Hwehwehwe.
Ini buat membuktikan motor produksi masal mana yg terbaik.
Jadi konsumen bener2 tau, karena yg dipake mesin msh standar.
Bukan kayak IRS, motor yg aslinya ( yg dijual ke konsumen) lemot dan rompal aja bisa dibuat kenceng kalo mesin, rangka, body dan part2 lainnya diganti.
Ente pengen dpt motor yg bagus yg udah ready to race atau motor yg lemot kualitas abal2 gampang rompal?
Hayoooo??
Logikanya udah pasti yang muncul belakangan yang menang….
============================
Waktu R2lusin pertama ikut AP250 langsung menang ??? Coba cek lagi, dari 8 starter R2lusin yg ikut balapan. 6 DNF, 2 cuma finish. Logika elu ga terbukti alias ZONKKKK
ente yang goblog… mau aja di goblogin pabrikan… kan enak lw banyak produk baru yang di update pabrikan… konsumen juga yg untung
nah bilangnya lagi power beda tifis, oke saya inget kata-kata ente…
terus di balap gimana nih, fix ente ngetek thai bukan ngetek yri…
@jimoo
konsumen untung???
ngimpi ..
mtr 63 jutaan yg power sm sj 11 12 beda tifis dg mtr 53 jutaan..hhhh..
——————–
ente kemana aja, di artikel amandeman regulasi bobot ap250 yang terdahulu kata dharmo balapan dagelan karena cbr250rr surplus 8 dk, sekarang kata jimoo power cbr ama kompetitior cuma 11 12, jadi mana yang bener?
#makanya lain kali kalo ada briefing bc, jangan sampe terlambat ya anak anak! untuk jatah kuota seperti biasa minta ama satpam di depan kantor!
Ya iyalah wak aji msa udah di kasih keringanan mau nya enak doank hrs berusaha lah buat apa punya mekanik klau cuma sekedar pajangan smw nya perlu usaha liat honda di motogp ??? dari motor yg jauh dari kata lemot apalgi lawan nya yamaha tp skrg dgn peraturan yg super duper sunat teknologi akhirnya honda hrs riset dari nol itupun dgn mengorbankan engine rcv yg dri scrmr ke bing bang dn hasil nya luar biasa kekuatan honda skrg di bwh yamha ???? tp apkah hrc ngeluh engga kan ???? meka akan ttp riset dn menyempurnakan bing bang hingga akan sprti nsr digdaya dibera gp500 so utk fb gk usah keluh kesah klau cbr250rr lebih baik dari r25 dn ninja krn cbr250rr memang di tugaskan utk membunuh r25recall dn ninja 250 mogelook??????
Yg masih aneh, kalo patokannya dari power mesin standar, knp bobot R25 dan Ninja 250 disamain ya?
Power Ninja lebih rendah daripada dibanding R25, tapi bobot disamakan.
Padahal dalil ini yg dipake Yamaha utk Oprek regulasi biar bobot R25 dikurangi.
Apa ini ga akal2an Yamaha aja ya?
Segala cara dipake utk menang, kalo msh kalah juga apa ga malu2in ya…
Harusnya bikin motor produksi massal yg kamu kompetitif bukan mewek Oprek regulasinya..
Aneh…
@Al14nd0 ga aneh lah bro..
Ini balapannya bukan superstock. Guoblookkk..
Artinya masih bisa dioprek tapi dengan part standar. Ukuran klep ninja standar itu lebih besar dibanding r25. Artinya punya potensi yang lebih besar untuk dioprek.seharusnya ninja yang untung. Cuma untuk nurunin berat ninja yang besar itu susah.
Adil sih nurutku
@Buat paijo,
eh goblok bore ninja jg lbh gede daripada r25, r25 bore paling rendah dikelasnya, masih mau pake klep gede tolol namanya,
Yg jd kelebihan overbore tuh bisa pake klep gede dibanding overstruk yg cuma masuk klep kecil,
Belajar ruang bakar dulu sana baru berkoar disini,
Spek mesin kontruksi ninja ama cbr itu identik bore x strokenya, lha r25 bore x strokenya lbh long stroke
Pada mewek sm new cebong ubah regulasi sana sini kemaren kemaren waktu sarmon juara terus dgn r25 kgk pernah beginian kunciny ya biar skill pembalap itu sendiri wak sm keberuntungam gk mungkin bs podium terus beberapa faktor cuaca teknis ban dll..intiny biarkan seri ini berlalu tahun depan dgn seiirig dgn keluarnya R25 sm ninja 250 diharap bs menyaingin kedikdayaan new cebong 250rr .. Ngah..ngah..ngah..
klo masih klah juga si R25 ..yaa kebangetan.. ato emang fktor ridernya yg kurang oke??
dulu r25 menang terus.. ninja gk ngeluh tuh dengan berat yg lebih berat …sekarang r25 kog ngeluh.. mental tempe
ujung2 nya ya…mumet2 jg…di di bantu dg regulasi.
Turunin beban 5 KG susahnya minta ampun,mesin harus standar,fairing ngga boleh karbon/di bikin bolong bolong,velg ngga boleh magnesium & carbon,terus apaan yg di turunin,,,
Jangan ukur logika elu dengan kepiawaian mekanik yang udah kelas internasional.
hmmm…. belum ada sales ribut
Setuju dengan Juragan Taufik.
Perubahan regulasi menurunkan bobot itu cuma basa-basi & kesia2an kalau part lainnya gak bisa diutak-atik.
Darimana bisa diperoleh pengurangan bobotnya?
Gak bakal ada efeknya, CBR250RR ttp akan dominan sampai ada upgrade R25 & Ninja versi jualan.
Mending ikut regulasi Superstock yg diselenggarakan WSBK.
Engine tdk boleh dimodifikasi tapi exhaust bebas.
Suspensi hanya boleh ubah dalemannya tapi rem bebas.
Bodywork bebas.
Setuju dengan Juragan Taufik.
Perubahan regulasi menurunkan bobot itu cuma basa-basi & kesia2an kalau part lainnya gak bisa diutak-atik.
Darimana bisa diperoleh pengurangan bobotnya?
Gak bakal ada efeknya, CBR250RR ttp akan dominan sampai ada upgrade R25 & Ninja versi jualan.
Mending ikut regulasi Superstock yg diselenggarakan WSBK.
Engine tdk boleh dimodifikasi tapi exhaust bebas.
Suspensi hanya boleh ubah dalemannya tapi rem bebas.
Bodywork bebas.
Setuju dengan Juragan Taufik.
Perubahan regulasi menurunkan bobot itu cuma basa-basi & kesia2an kalau part lainnya gak bisa diutak-atik.
Darimana bisa diperoleh pengurangan bobotnya?
Gak bakal ada efeknya, CBR250RR ttp akan dominan sampai ada upgrade R25 & Ninja versi jualan.
Mending ikut regulasi Superstock yg diselenggarakan WSBK.
Engine tdk boleh dimodifikasi tapi exhaust bebas.
Suspensi hanya boleh ubah dalemannya tapi rem bebas.
Bodywork bebas.
Setuju dengan Juragan Taufik.
Perubahan regulasi menurunkan bobot itu cuma basa-basi & kesia2an kalau part lainnya gak bisa diutak-atik.
Darimana bisa diperoleh pengurangan bobotnya?
Gak bakal ada efeknya, CBR250RR ttp akan dominan sampai ada upgrade R25 & Ninja versi jualan.
Mending ikut regulasi Superstock yg diselenggarakan WSBK.
Engine tdk boleh dimodifikasi tapi exhaust bebas.
Suspensi hanya boleh ubah dalemannya tapi rem bebas.
Bodywork bebas.
kenapa harus ada perubahan regulasi ditengah musim ya? jadi kurang greget nih ARRC sebagai penyelenggara.
saya rasa kalau bukan karena masalah keamanan gak ada alasan untuk ganti regulasi tengah musim. Harusnya tahun ini mereka evaluasi agar musim depan bisa merumuskan regulasi yang adil bagi semua.
kalau tahun ini terlanjur ga adil ya biarin aja.
Pesan yg saya tangkap dr wak haji.
Perubahan regulasi ini SEOLAH-OLAH untuk membantu y & k agar bisa bersaing dengan pendatang. Tp sebenarnya bantuan ini hanyalah kosong. Dngan kata lain hanya omong kosong krn sangat sulit untuk diwujudkan. Dan seandainya bisa pun tidak akan banyak berpengaruh.
Begitu !!
Bisa, tapi mumet dan MAHAL. Risetnya harus sangat mendalam
Itu cara penyelenggara arrc buat nyadarin para tim2 yg “mewek”bahwa dengan menurunin bobot 5 kg sja dengan aturan beberapa part tidak boleh d ganti membutuhkan riset dan biaya mhal aplagi dengan mesin yg full oprek, apa bisa tim dengan biaya terbatas mampu ikut membuat tim ?? Padahal kebanyakan tim d ap250 bukanlah tim dengan dana yg melimpah( bisa d lihat dari banyakny tulisan2 sponsor d body motor dengan ukuran yg kecil)
semoga
semoga pembalap indonesia tetep bisa juara…
Setuju dengan Juragan Taufik.
Perubahan regulasi menurunkan bobot itu cuma basa-basi & kesia2an kalau part lainnya gak bisa diutak-atik.
Darimana bisa diperoleh pengurangan bobotnya?
Gak bakal ada efeknya, CBR250RR ttp akan dominan sampai ada upgrade R25 & Ninja versi jualan.
Mending ikut regulasi Superstock yg diselenggarakan WSBK.
Engine tdk boleh dimodifikasi tapi exhaust bebas.
Suspensi hanya boleh ubah dalemannya tapi rem bebas.
Bodywork bebas.
namanya balapan ya ada bobot minimum …. pusingnya kalo nantinya ada pabrikan yg bikin motor 250 cc bobot standarnya 130kgan ato kembali ke jaman dulu…. gmn klo dipake balap? bobotnya bisa 100 kgan.
Mumet juga akhirnya mwngurangi bobot ya …
Prediksi rider Asia yang naik motogp
https://dwiautoblog.wordpress.com/2017/06/27/opini-rider-asia-yang-akan-tampil-di-motogp-2018/
lho kemaren kan lu bilangnya USD cuman gimmick doank, masa lu lupa sih…?
sekarang malah nyalahin USD..
fix ente masih belum cukup umur
bukannya itu pemikiran ngabidin yang minta regulasi diubah, cuman ya gitu tiba-tiba beritanya ngilang…
entah dari motorplus sampe kang iwan, maklum bosnya baperan apalagi anak buahnya…
lho kemaren kan lu bilangnya USD cuman gimmick doank, masa lu lupa sih…?
sekarang malah nyalahin USD..
fix ente masih belum cukup umur
Sekarang R2lusin single silinder ya ? Kok bobot minta disamain dengan cebong jomblo.
kalo kata gw mah, yang penting pebalap indonesia (gerry, reza, rey, galang) atau siapapun “as long as he’s indonesian” & bisa bawa merah putih juara ndak jadi masalah.. daripada yg di debatin malah soal honda vs yamaha, pfffttt…
Ada regulasi yg nguntungin pabrikan tertentu? Selama ada pebalap indonesia di dalamnya (honda yamaha kawasaki) dan bisa juara, why not..? Ini yg diributin malah belain merk motornya.. ?
Detail teknis engineeringnya mah gw cuma nyimak aja dah, gak paham juga soale
se7 sama ente bro….
kalo ane mah mau H, Y, K, S ato viar kek, jialing jek….
YG PENTING INDONESIA
Yoi s7
Aturan seperti ini yang saya tidak suka wak, motor baru selalu lebih unggul.
Balapan harusnya All Out, regulasi cukup Bobot minimun dan limit power.
Biarkan mekanik berkreasi untuk meningkatkan power dan menurunkan bobot kendaraan.
Shock harusnya bebas atau disamakan modelnya, tidak lucu jika ada motor limitid ikut balap dengan ditunjang part wahid.
Kan udah jelas judul blapan ny bro ASIA PRODUCTION 250, Klau regulasiny seperti yg anda bilang nma blpan harus d ganti mnjadi ASIA PROTOTYPE 250 bro,,,
kalo mintanya klep mesin sama besar berarti ” klep mesin” yang dijual ke konsumen musti sama dari AP250…
pertanyaannya, yang dijual massal aja g ada perubahan spek ngapain minta persamaan ukuran klep..?
ya musti facelift dulu lah..
Kenapa bobot yg dirubah Wak, kenapa gak batas RPM CBR saja yg dibatasi? WSS 300 bisa kompetitif bukannya mengadopsi regulasi RPM ya Wak?
Wssp300 selain mengatur batas RPM masing2 motor, bobotny juga d bedain bro,,,,dan d wssp300 rpm cbr500 rpm max nya d 10500rpm dan bobotny d set lebih berat dri kompetitor itu wajar bro mengiat cc-ny d banding r3 bebanya sekitar 150an cc bro,,,,
Lha ini arrc ap250 cc ny sama, jumlah silinder sama hnya deba d ukuran klep dan shock depan aj masak mau membtasi rpm cbr250rr d bawah kompetitor,,,,,
Jlan terbaik buat ymha dan kawasaki adalah lupkan kipas2 dollar, lupakan mindsed konsumen terhadap ninja masih ok, karna sudah saatny r25 dan ninja 250fi di facelift (all new/mayor change) dengan spek minimal setara dengan cbr250rr yg ada saat ini
Maksudnya dr pd repot2 mikirin pengurangan bobot yg harus riset mendalam, mending bikin pembatasan RPM aja tapi ya gak smp kaya CBR500 yg cm 10500rpm. Mungkin bisa disesuaikan smp ketemu power yg sebanding dg R25/ Ninja.
Solusi untuk upgrade Maspro nya memang bagus, tp perlu diingat. Produk baru pasti gak mau kalah dg produk existing, nanti ujung2nya CBR jd inferior klo R25/ Ninja upgrade lebih tinggi. Kalau memang mau balap dg Spek standar seperti ARRC, regulasi untuk mensetarakan tunggangan tetap diperlukan.
Betul bro, tpi saya rasa spek mesin milik cbr250rr sekarang boleh d bilang sudah mendekati limit untuk ukuran 250 cc 2cly versi maspro, aplgi dengan adanya regulasi EURO 4,… Sekarang hnya bermain d segi fitur doang spti sasis deltabox(aluminium), swim arm banana, usd, TC, slippery cluth, riding mode, tbw,,,,, klau powerny sekalipun d set lebih tinggi dari cbr250rr tapi bedany gak nyampe 1hp, mungkin bisa baik power maupun ukuran klep d set jauh lebih tinggi dari s RR tpi dengan menambah cc(d indo motor dengan cc lebih dari 250 sudah masuk pajak barang mewah) atau memakai part2 kelas wahid tpi kompensasinya harga bakal melambung tinggi
joss wak artikel ARRC yang di tunggu fbh
balapan kelas recehan
Ekekek
Fbh mah balap kelas recehan oke kelas motogp tau sendiri kan taun kemarin yg menang mana ??? yg gk tau malu mah udah blg king kong king kong arrc tp ujung”a mewek minta regulasi ??????? honda mah ahk santai aj motogp aj lanjut trs tinggal liat aj di akhir race siapa yg juara dunia nya yah jgn
Fbh mah balap kelas recehan oke kelas motogp tau sendiri kan taun kemarin yg menang mana ??? yg gk tau malu mah udah blg king kong king kong arrc tp ujung”a mewek minta regulasi ??????? honda mah ahk santai aj motogp aj lanjut trs tinggal liat aj di akhir race siapa yg juara dunia nya yah jgn nyerocos kya mu juara ujung”a ampas ????
ngapain lo jimoo akebganti nickname..
jimoo jimoo.. murid klo mau lulus ujian yaa harus belajar bar pinter.. bukan ujiannya yg dibikin mudah…
Wajar donk jimoo ngeles org dia cari makan dari bc so qta mahh santai aj liat koment dia yg sok pintar ??????????????????? dn yg bikin geli lg dia nyalahin ahm krn buat motor limited yg serba wahid heran yah apa emang fby doyan motor recall ketimbang motor sehat dn cepat ahk saya pusing ??????
Tinggal bikin motor baru aja itu yamaha ama kawasaki. Ngapain repot”.?
Blum balik modal kali bro r24nya yamehe, soalny keuntungan penjualanny slma ini buat menutupi biaya double recall r24 dan r32 bro,,,,,
Ini org super guoblog atau gmn sih mooo moooo….
Inikan bobot MINIMAL..!!
Buat bantu motor sembahan ente yg super duper lemot itu moooo…
Biar PTWR-nya naik R25 boleh ngurangin bobot sampai 5 kg.
Kalo ga ngurangin ya gpp.., bobot R25 ditambah juga boleh kok
Ente blm paham kata “MINIMAL” ya?
SD lulus kan?
Tahun 2016 regulasi ap250 mesin standar ga ya?
Sejak kapan ya regulasi mesin jadi standar?
regulasi 2016 = regulasi 2017 soal mesin . . gak ada perubahan
Bro semua usahakan jgn menggunakan kata2 kasar macam g*bl*k , beg* dll
Gak enak dibacanya bro…ayolah hare gene bro…
contoh komen diatas menandakan anda kurang pintar
Solusi yg paling adil dari saya yg awam adalah dgn selisih harga jual OTR Yamaha R25 dan Kawasaki Ninja 250 dibelikan part mendekati Honda CBR250RR. 🙂 🙂
Baru nambah USD aja harga udah lebih mahal dari CBR250RR bro..
Drpd ribut gk trima sana sini mending mesin motornya pd di copot ajh trus motor biar d tarik kuda.
Kan mlah makin joss tuh…
Jadi pendukung bebas teriak teriak ngasih semangat kuda penarik y, h, s atau k…
Ekekeke
Nanti kalo masih ttep ada yang ngrasa kurang adil misalnya bs mrotolin roda motor atau nambah beban isi karung beras.
Kalo masih ada yang kurang puas lagi, mekanik atau joki suruh ikutan balap motor tarik kuda plus balap karung joki dan mekaniknya.
Kalo masih ada yang ngrasa kurang adil adu jotos dimulai.
Atau pecahkan saja kacanya, biar rame. Kayak lagu Ariel peterpan.
Ekekeke…
sembalapnya aja yg suruh nuruin berat badan 😆
DUlu ada yang dg GAGAHnya bilang:
1. USD gak penting
2. TBW gak penting
3. RIDING MODE cuma gimmick
Sekarang pada merengek-rengek NGEMIS SOGOK SANA SOGOK SINI, BC sana BC sini, OPREK sana OPREK sini, siapin METERAI sana siapin MATERAI sini 🙂
kan yaHAMA
Jimooo.. jimooo…
Biar si lemot kebanggan ente bisa bersaing dgn ALL NEW CBR250RR Si lemot R25 boleh ngurangin bobotnya sampai 5 kg.
Biar si lemot kebanggan ente bisa sedikit bersaing, maka dibantu dgn regulasi.
Sekarang tinggal tugas mekanik utk mengaplikasikan bantuan itu biar R25 yg lemot itu ga kelihatan lemot banget.
Mosok udah dibantu, msh ga mau mikir juga??
Makanya bikin motor yg kenceng dan bagus, jgn bikin motor asal jadi.
Udah dibantu regulasi suruh yg lain pusing juga…
Lumayan bikin mabok
@paijo setuju sama ente bro tu org emang pda bego2 smua ???
Assalamualaikum wak, sekedar ikut beropini, kenapa yg dibuat regulasi bobot minimum motor bukan bobot minimum motor + rider (+ perlengkapan balap)? Coba dengar pendapatnya Gerry Salim, dia bilang ngga masalah pesaing dapat keringanan motor 5 kg, pebalap bisa diet untuk mengimbangi motor yg lebih berat, cmiiw…
saya jadi inget ada petinggi salah 1 pabrikan ada yang bilang. kalo emang berat sebelah kenapa pas awal musim disetujuin ? ini kan ada hitam diatas putih, dirapatkan terlebih dahulu. INGET REGULASI MESIN 2016 SAMA 2017 ITU SAMA GAK ADA PERUBAHAN.
yang jadi pertanyaan adalah : kawasaki sama yamaha yang kepedean ? karena 2016 ninja yamamoto sama r25 aphiwat mendominasi.
apa emang yamaha sama kawasaki yang meremehkan si cbr250rr ?
KARENA TAHUN PERTAMA, BUTUH RISET, GAK ADA DATA.
Apapun rule nya..
Arrc tidak kompeten dalam menyusun regulasi biar bisa adil untuk semua.
Klo memakai kata standar dalam sebuah regulasi berarti tidak ada patokan ukuran, teknologinya dan berat. Contoh di ukuran klep, nanti setiap motor baru akan dijejali dgn klep yg lebih besar yg lebih advance lg lalu bagaimana dgn kompetitor yg memakai klep lebih kecil? Ya ga adil buat yg memakai klep kecil
Kenapa komen nya pada nyalahin cbr 1 silinder padahal kan dia udah ga di pake lagi dan dulu waktu 2016 juga selisih berat nya cuma 5kg kok bisa2nya ada yg bilang r25 sama ninja bawa barbel yah coba bayangin aja kalo besok ap honda racing thailand balik lagi pake cbr 300 yg cuma 125kg apa ya ga bikin tim ahrt susah inget dulu waktu 2015 saat berat nya selisih 10kg dari yg lain tim ap honda racing thailand bisa rebut semua podium 1 2 3 di sepang
ymh dan kawasaki cepat upgrade mesin dan keluarkan produk baru 250cc nya, jangan sampai kesalip sama new suzuki gsxr250.
AHM udah saatnya balapan di wss300, mental balap Gerry sama Rheza udah bagus kok skill juga bisa dibilang diatas Galang sama Imanuel putra.