TMCBLOG.com – Bro seklaian, race MotoGP Mugello 2018 menempatkan Valentino Rossi di posisi terdepan Grid start diikuti Oleh Jorge Lorenzo dan Maverick Vinales setelah ketiganya Menorehkan Top3 Laptime di sesi Q2 kemarin. Smeentara itu di barisan kedua sudah siap Andrea Iannone. Danilo Petrucci dan Marc Marquez

Lap 1 Race dimulai dengan cepat oleh Pack terdepan , dimana Lorenzo memimpin diikuti Rossi dan Marquez. Pedrosa dan Nakagami Jatuh

Lap 2 Lorenzo masih memimpin 0,256 detik dari Rossi. Redding dan Abraham crash.

Lap 3 Marquez diposisi kedua setelah meleweti Rossi. Luthi crash.

Lap 4 Lorenzo masih memimpin 0,270 dari Marquez.

 

Lap 5 Top 3 masih diduduki oleh Lorenzo, Marquez dan Rossi. Marquez jatuh dan langsung menduduki posisi terakhirnya.

Lap 6 Dovizioso menduduki posisi ke3 dengan Lorenzo yang masih memimpin.

Lap 7 Dovizioso melewai Rossi dan menduduki posisi kedua.

lap 8 Iannone menduduki posisi kedua setelah melewati Rossi dengan Lorenzo yang masih terus memimpin.

Lap 9 top 3, masih dipimpin oleh Lorenzo yang diikuti Dovizioso dan Iannone. Marquez masih teringgal diposisi terakhirnya.

Lap 10 Lorenzo masih memimpin 1,136 detik dari Dovizioso.

Lap 11 masih dengan Lorenzo diposisi pertamanya.

Lap 12 Marquez melewati Simeon dan menduduki posisi ke-17 dengan Lorenzo yang masih memimpin.

Lap 13 Petrucci melewati Iannone dan menduduki posisi ketiga, kemudian Iannone dilewati oleh Rins dan Rossi dan menduduki posisi keenam.

Lap 14 Lorenzo masih terus menduduki posisi pertama dalam Race yang kini dikuti Dovizioso dan Petrucci lalu Rossi yang sekarang menduduki posisi keempat.

Lap 15 Rossi dilewati oleh Rins dan sekarang menduduki posisi kelima dengan Iannone yang berada 0,490 dibelakangnya.

Lap 16 Top 3 masih terus dipimpin oleh Lorenzo dengan Dovizioso dan Petrucci.

Lap 17 Lorenzo masih terus memimpin dengan Dovizioso yang berada 2,237 detik dibelakangnya.

Lap 18 Petrucci berhasil dilewati oleh Rossi Iannone yang kini Petrucci menduduki posisi kelima.

Lap 19 Top 3 masih dipimpi oleh Lorenzo dan Dovizioso dan Rossi yang berada 5,218 detik dibelakang Dovizioso. Rins berhasil melewati Petrucci yang sekarang berada dalam posisi keenam.

Lap 20 Dovizioso masih terus dibelakang Lorenzo.

Lap 21 Marquez berhasil menduduki posisi ke-16 melewari Espargaro.

Lap 22 Lorenzo masih terus berada diposisi pertama dalam Race dengan Dovizioso yang berada 6,183 detik dibelakangnya.

Lap 23 Espargaro yang tadinya dilewati Marquez kini berhasil menduduki posisi ke11 dan Marquez masih berada dalam posisi ke16. Dengan top 3 yang masih diduduki Loronzo, Dovizioso dan Rossi.

Dan akhirnnya Race MotoGP Mugello 2018 dimenangkan Oleh :

  • Podium 1 : Jorge Lorenzo
  • Podium 2 : Andrea Dovizioso
  • Podium 3 : Valentino Rossi

NIDA

186 COMMENTS

    • motor orange yg ngesot siapa ya?
      sorry gue cuma nonton rossi..
      anak kelas 1 sd tetangga gue ajah bilang “bang, lagi nonton motorossi yah?”

      motorossi cuuung, bukan motogp. anak kecil ajah tau, mana ada motomarkes. cckck

    • @Macio ujung2nya motor mati juga…

      Udah bebarapa kali marq nahan pake siku lutut badan buat negakin motor biar gg ndlosor.. berharap ban depan dapat grip lagi…

    • haha.. nyari idola itu bukan cuma karna menang, tapi karisma dan gaya khasnya yg bikin kita suka saat menyaksikan laganya.

      sory cung, gue juga nyimak gp dr fp1 sampe raceday, tapi cuma “nyimak”. yg ditonton ya cuma rossi. wkwkwkwkwk

  1. terbukti klo kondisi motor seimbang marquez keok karena menangnya selama ini ngga ada tekanan dr pembalap lain..fakta

    • kmaren sempat diulas marquez dilema antara pilih ban, klo soft dia bakal cepet habis klo hard bakal telat panas, yg mana berbeda pd ducati, yamaha, suzuki mereka bisa bertahan dg ban soft, artinya sirkuit mugello memang bukan tipikal mesin honda, bodoh nya marquez dia tetep ngotot ngepush krn kuatir lorenzo bakal ngibrit tak terkejar

    • Aduh.. awas perkataan ente tajam banget… tapi jujur bisa berapa kali podium dan juara seri sekali-kali semusim aja udah luar biasa dan menghibur banget lho
      *no offense

    • Masih problem di motor.. bukan di umur.. silakan liat pemuda2 garputala & pemuda yg laen dmn posisinya.

    • Salut sama rossi, gak menang tapi penampilannya sangat menghibur. Semoga gak buru2 pensiun. 2021 lanjut terus ??

    • Yap, dengan motor struggle dan umur yg tak lagi muda bisa ada di podium memang layak diberi apresiasi, salute #livinglegend46

    • WSBK jangan disamakan motor protitipe om , Biagii saja semenjak Rossi hadir ngak pernah jurdun makanya karena ingat umur biaggi putar balik ke WSBK. Sedang Rossi diumur yang Tua masih kompetitif walau ada yang Muda seperti MM93 tapi ngak mau putar haluan ke WSBK nah lihat saja sekarang klasmen sementara no. 2 kenyataannya masih kompetitif tinggal motornya diperbaiki

    • Salah satu bukti bahwa sebenarnya marc gak main aman selama ini, cuma kemarin2 belum ada yg mampu ngejar. Opini yg bilang marc males fight sama rider lain gara2 diserang rossi terpatahkan.

      Btw tadi aksi saving nya keren banget, belum pernah lihat rider kayak gini, salut sama marc ???

    • Terlihat sekali marc dgn rcv nya lebih cepat dari rosi,di trek lurus nyalipnya.strateginya sudah benar tak membiarkan lorenzo ngacir sendiri,namun suhu ban yang belum optimal membuatnya jatuh.

  2. Dr awal prediksi gua mm bakal ndlosor hbs kliatan bgt ngototnya pa gk ngeri ban hard blm panas udh dipush…

    • (cmiiw)….
      lho bukannya ban Hard-nya Marc udah mendapatkan suhu idealnya.
      Sebagai bukti, Marc udah sempat Hard brake pada tikungan satu pada lap 1 tanpa jatuh (cuma sedikit melebar). Dia pun juga tidak jatuh di Lap 1 atau 2.
      Hanya saja memang Marc terlalu ngepush melawan pengguna Ban Medium di Lap2 awal padahal dr hasil FP bila dia pake ban Hard catatan waktunya akan lebih lambat sekitar 0.5 second perlap dibanding pengguna Ban Medium.

    • Blm bro ban hard suhu ideal agk lama sekitar 10 laps, pa lagi depan belakang klo hard brake posisi lurus msh bisa tp pas buat corner disitulah daya cengkram sgt dibutuhkan, dan mungkin mm sadar dia pasti akn tetingggal jauh krn itu dianberusaha ttp di top row ikutin pace lorenzo yg pake medium…btw ini ke2 x mm 0 pint mdh2n jadi peljaran berharga sehingga lbh save lagi tk ada gading yg tk retak yg pnting mental juara dan konsisten..

    • @Tigor 93:
      Ah ga juga mas bro, ga perlu sampe 10 Lap
      Klo mas bro melihat Catatan waktu si Marc saat WUP (yg kondisinya lebih dingin dibanding saat Race), Marc sudah mulai bisa nyatet lap time yg “cukup bagus” dengan Ban Hard saat dia udah muter kurang lebih 3 lap (Sekitar 1.47.3xx – 1.47.6xx.).
      hanya saja lap time yg cukup bagus dengan hard itu masih lebih lambat dr Ianonne sekitar 0.3 second (mungkin Ianonne pake Medium).
      Coba tadi Marc tidak terlalu ngepush dan cukup bikin “standar lap time aman” (ga maksa ngejar Lorenzo di awal2) dan nunggu ban lawan cukup abis baru nyerang terutama di 3/4 race.
      Tapi biar lah Marc memang kyk gini. gpp masih muda, toh nanti makin tua semua pembalap juga bakal makin dewasa termasuk Marc. Contoh saja 3 musim pertama Marc terkenal lemah dalam urusan start kini udah hampir setara Lorenzo dalam urusan Start. Skill meningkat bertahap.
      RCV 2018 belum sekenceng dan semantap yg versi 2014. so that’s okay

  3. yg paling seru Rossi vs ianone. wehhh mesin inline 4 klo salip”an pasti mengalir indah.Rossi msh ad tajinya klo ngotot. Ducati ya pasti,menang topspeed. MM93 kali ini gaya supermotonya gagal,dan hampir kena petruci jg. Tp overal dia pembalap yg paling nekat saat ini.

    • iya dlm balapan slh milih ban atau kesalahan pembalap itu biasa.cth sering MV25 sllu panas blakangan jg. yg pntg aksi saling salip ada itu yg seru ditonton.

    • mv25 keknya salah milih ban.

      rossi ama dovi aja ngakuin. bedanya kemampuan adaptasi rossi ama dovi diatas MV25, jadi bisa fight

  4. “kuota” minimum Marc kehilangan poin Max dalam semusim semenjak 2013, entah karena crash atau pinalti, yakni sebanyak 2x (50 point), sudah terpenuhi. Maximumnya 6x (pada musim 2015).

    Momok bagi Marc memang tikungan turun kekanan terutama bila suhu trek yg makin tinggi (Berarti di Sepang nanti kemungkinan bakal sama aja).
    mungkin ada karma juga karena nyenggol Petrux pada lap pertama.
    untung udah ada jarak poin yg cukup jauh sebelumnya.
    Sekarang tinggal mengurangi damage di Catalunya dan memaksimalkan poin di Sachsenring.

    btw….Gigi D’Alligna bingung gak nih, apakah jadi perpanjang kontrak Lorenzo ??

    • @Eiscell:
      lho bukannya suhu trek td cukup meningkat ya ???
      bahkan ketika Moto2 suhu trek sudah sangat tinggi. Mendung tidak selalu berarti suhu trek menjadi turun (selama hujan belum turun).

      Sepertinya bukan salah strategi ban, tapi Marc memang terlalu ngepush diawal2 tadi.
      Karena (imho) Klo Marc pake Medium, saya tebak dia akan duluan kehabisan ban di akhir2 lap. Tau kan bagaimana gaya berkendara Marc yg super agresif terhadap pemakaian ban.

    • @Eiscell,
      Ini bro sebagai bukti bahwa suhu trek di Mugello tadi cukup tinggi. Bisa dilihat disini :
      http://www.motogp.com/en/Results+Statistics/2018/ITA/MotoGP/RAC

      Suhu trek Mugello tadi ada 51 Derajat klo tidak salah (Di Lemans cuma sekitar 45 derajat – sebagai perbandingan)
      Dan Suhu Udara sekitar 29 derajat (lumayan pengap itu). Kakek Legend aja tadi kepanasan dan membuka Wearpacknya.
      Jadi Mendung bukan berarti suhunya turun. ok ?
      Sepang nanti klo sepanas ini (atau lebih panas) juga maka kemungkinan besar Marc bakal struggle lagi (imho).

    • @Eiscell : Suhu trek di Mugello tadi 51 Derajat Mas bro (lebih tinggi 6 derajat dibanding Lemans).
      Dan dengan Suhu Udara sekitar 29 Derajat (lumayan pengap).
      Kakek Legend aja td sempat terlihat buka wearpack cukup lama karena kepanasan.

  5. Haha dovi tampak tidak senang dengan kemenangan lorenzo, makanya kalo ngomongin rekan setim jangan meremehkan lah..

    • Pas press conference aja sering nunduk,mungkin nggak meledak ledak kayak Rossi-jorge dulu,tapi tetep aja ada api dalam sekam

    • sy tonton ianone ngotot krn gak ada beban dia balapan. akhirnya rossi ikut overlimit motornya hingga hampir dekati dovi tuh. seru banget.

    • @yonas wah iya greget bnget last lap nya.. andai msi ada satu lap lagi mngkin rossi juaranya? hhe.. Mungkin bag.dri strategi bro.. klo dia ngepush diawal alamat dihajar rival di akhir lap. Win-win solution ya jaga grip dan kompon, di akhir lap trsisa baru mnjauh dan mndekati pack trdepan. Di perancis kmaren jg kya gt tuh.. udah mau dekatin petrux tpi sayang petrux juga masih bisa jaga performa dgn kompon ban yg uda degradasi.

  6. Simeong ga layak di MotoGP,masa gap antara dia sama morbidelli didepannya bisa 13 detikan gitu,bisa disalip Marquez yg gapnya 8 detikan lagi

  7. drama rossi, ian, rins, petrux memuaskan penonton.
    paduka hohe & dovi touring berdua, ducati nemu settingan yg pas. selamat
    marc & pedrosa apes gak bs ikut party.
    zarco, vinales, crutchlow kurang ngepush.
    penonton terpuaskan, semua sportif

  8. Prediksi ane kemarin gak begitu meleset

    ========================

    Beat Mafia June 2, 2018 at 20:19
    Keknya belum, sampai akhir musim masih di dera masalah itu prediksinya.
    Mungkin sirkuitnya sedikit menutupi. Dan faktor akamsi.

    Memprediksi juga, bukan dia juaranya.
    Antara iannone, markes sama hohe.

    Dua orang selain markes fightnya tanpa beban, markes juga tanpa beban, tapi lebih ke misi pribadi untuk hohe dan iannone.

  9. Jossss JL99.

    Itu baru Jorge Lorenzo Lamas yang gue kenal, Butter & Hammer…

    Asal ga ada gangguan lari dia kesetanan.

    • Akhirnya lorenzo gak kehabisan ban saat unggul, biasanya kan bisa unggul, terus kesusul, terus tenggelam
      kali ini bisa terus bertahan bahkan sempat melebarkan gap

  10. Wadau….banyak yg udah koment….ketinggalan aquh?????
    Tapi racenya lumayan….jorge juara…dovi dan vale podium….rins sma ianone jg menghibur…good race lah

  11. Pak saya perhatikan cara membalap rossi di copy sama persis oleh muridnya peco bagnaia. Racing linenya sama persis, menurut saya cara race rossi seperti ini sangat menarik. Salah satunya kekuatan rossi adalah saat belok kekanan, rossi akan mengambil racing line lebih kedalam (dimana pembalap lain lebih kesisi kiri sebelum belok kanan) lalu sudut paraboliknya lebih tajam berbelok kekanan. Kalau pembalap lain dibelakang rossi hal ini seperti defensif. He he he he kalau setuju ya maturnuwun gak ya maap analisa seadanya

    • Boleh juga… nyaris (nyaris lho ya) semua overtake vr yang ane sering ingat terjadi pas belok kanan.. kalau gaya speedway cenderung ke kiri kalau nggak salah…
      pencerahan dari yang lebih paham mungkin?

    • Makanya akan berbahaya jika nyalip rossi dari kanan gak hati hati dan sedikit memaksa. Clash yg terjadi yg melibatkan rossi seringnya pas nikung kekanan. Bukan karena apa apa, rossi racing linenya memang seperti itu…

    • Dan rossi bukanlah pembalap yg selalu race diatas limit…selalu ada sisa untuk menyerang saat diperlukan. Jadi kalau limit motornya rendah rossi akan teriak teriak! Wkwkwk

    • Yang paling ane ingat sih pas lawan stoner di laguna seca ’08 pas di “corkscrew”… boleh dianulir ini karena bukan corner kanan panjang, tapi lebih ke kesempatan dalam kesempitan sih… tapi memang kalau udah dibuntuti rossi dan ketemu corner kanan panjang, wajib hati hati… sering tuh semisal di phillip island

    • Betul bro…saya setuju. Tampaknya gaya riding marc sudah habis bisa dibaca semua lawan, saya kira marc sadar hal ini. Kalau mau juara dunia lagi marc harus belajar lebih lagi. Racing line marc mirip banget dohan, lebih terbuka saat belok baik ke kanan maupun ke kiri.

    • Pernah baca di sebuah artikel ktanya sih rossi nyiptain sndiri gaya menyalipnya dan dinamakan TiTo(tight in tight out) yg artinya masuk lebih dalam dan keluar lebih cepat. Entah benar atau tidak hal tsb hal ini jarang dipublikasi oleh media ? tapi klo urusan duel jarak dekat ya emng gila duel ni aki-aki. Coba liat aja di youtube rossi vs crutchlow laguna seca 2013. Itu cal dibuat geleng” karna katanya dia uda nutup semua pintu. Eh”,. Rossi masih bisa masuk dgn masuk lbih dalam.

    • Pernah dibahas disebuah artikel katanya sih rossi sndiri yg nyiptain gaya mnyalip tersebut dan dinamakan TiTo (tight in tight out) yg artinya masuk lbih dalam dan keluar lbih cepat. Entah benar atau tidak, hal itu jarang dipublikasi oleh media ? tapi klo urusab duel.. ya si aki-aki emng gila sih. Sperti waktu duel dia dgn crutchlow di indianapolis 2013. Itu cal dibuat geleng-geleng. Pdahal katanya ia udah nutup semua pintu tpi herannya di tikungan terakhir rossi malah bisa masuk lebih dalam dan gondol podium 3 stelah mnyalip bautista dan crutchlow.

    • Kira2 marc mau gak ya coba gaya ngesot ala stoner yg slide saat keluar tikungan, itu masih lebih defensif dari gaya ngesot saat masuk tikungan yg dipake marc sekarang yg otomatis ada efek melebarnya. Pasti keren kalo marc bisa pakek keduanya

    • Nah soal ngesot mengesot…stoner jagonya…ban depan bisa mepet garis luar sebelum krab. Marc gak bisa, bahkan rossi sewaktu pake rcv malah lucu…wkwkwk

    • Satu lagi nih bro…kalo diperhatikan gaya menikung zaman now, posisi badan bener bener turun/berada sisamping motor. Kalau diperhatikan lebih seksama, pembalap era old posisi kepala pembalap masih berada si tengah motor jika dilihat lurus dari depan/ segaris persis ditengah. Kalau zaman old kepala pembalap ada disamping motor. Kira kira apa ya yg mempengaruhi perbedaan gaya berkendara motogp sekarang dan dulu seperti itu

  12. Balapan kali ini yang paling seru salip salipannya neh.tp bukan dr ducati ,tapi antara rossi,ianone,petruci. Puas nontonya.

  13. Diluar dugaan hohe yg divonis tdk dkontrak ducati malah lngsung melejit. Pdhl prediksiku markuwes p1, dovi 2 dan rosi 3

  14. ducati menang di home base nya ga sia2 sering test di mugello, marq akhirnya merasakan ga dapet point, Rossi menunjukkan skill nya bisa jaga pace di akhir2 lap, salut buat suzuki makin mantap
    next race catalunya bakalan lebih seru apakah JL mampu konsisten

    • di argentina kan juga gak dapet poin, tapi mayan lah masih dipucuk
      gap nya menyempit, musim depan di kandang, tapi si mbah juga kuat disana, dovi musim kemarin menang disana
      catalunya kayaknya bakal makin seru

  15. Race mugello kelihatan semua pembalap italy pada ngotot….saya sorot iannone, ngotot banget dia…di straight speed gsxrr udah mayan ngeri, sampe bebeapa kali bela2in late brake di depan mbah rossi sebelum masuk tikungan, meskipun 29 langsung geal geol motornya begitu keluar tikungan dan akhirnya tetep kesalip juga sama 46.
    Keren iannone…masih agresif+kuat di atas gsxrr

    • Sebenarnya gak ngeri si bro, dia memanfaatkan slip streaming dan menunda waktu pengereman. Makanya beberapa kali kebablasan. Dengan gampangnya rossi overtake lagi. Mirip saat balapan moto3. Dimana power sama cuma beda disiplin menjaga ritme balapan saja, tertib ngerem di titik yg tepat.

  16. Liat hohe juara barusan rasa senengnya mirip kayak rossi juara lagi di assen 2013.
    Udah lama terpuruk, terus bangkit lagi itu sesuatu banget

  17. fans merah ama kuning tetep aja eksis yang menang devil and angel juga….hehehe

    eksis alakadarnya aja….bukan juara 1 belum juara dunia juga….

  18. Bedanya Rossi baru bisa juara pas balik pakai motor juara lagi, sementara Lorenzo juara lagi dengan Ducati. Motor yang Rossi gak pernah bisa menang pas makai

    • Knapa bisa begitu(ban soft awet) yg dipilih JL nampaknya jelas faktor elektronik yg sngat berperan bro.. seolah ngaminin ap yg dikeluhin sma rossi klo problematika rear tyre di yamaha yg sering aus itu disebabkan kontrol elektronik yg krng canggih untuk menganulir gejala spin(ban muter ditempat) akibat tingginya putaran mesin ketika motor digeber. Beda halnya ducati dan honda yg lewat electronic expert mereka sudah meramu logaritma trtntu untuk mnghilangkan gejala macam spin dan mengebiri putaran mesin scara otomatis untuk mnghindari ausnya ban. Oia satu lagi. Awal gigi dall’igna masuk sbagai direktur teknis ducati corse. Ia berujar bahwa akan mmperkecil dimensi mesin desmosedici agar lebih ramping,ringan, dan easy to ride. mngkin ini jg slh satunya knapa ducati pake ban soft bisa awet.

  19. Kang haji kok bisa ya lorenzo begitu kosisten sampe akhir lap dengan ban belakang soft? Padahal suhu sirkuit tinggi..
    Berbanding terbalik sama raihan dia di lemans, dengan ban soft suhu track tinggi di akhir paruh balapan dia terus merosot

  20. crash.net :

    #99
    “One side of my heart is sad. I am very happy with this victory but one side of me is sad because I believe if I had this modification before I could tell you that I would continue with Ducati but I cannot tell you that.”

    gpone.com

    #99
    “Unfortunately, it is too late. I did not ride better because there was no pressure. If the parts that I had in this race had arrived in Jerez or six months sooner, the results would have arrived sooner. Gigi [Dall’Igna – editor’s note] believed in me, but a bit late. If he had believed in me 100% before, maybe now I wouldn’t be saying that it’s too late to stay with Ducati.”

    hmmm positif gak stay di Ducati #99 agaknya ..

  21. meriah krn racenya sportif bro. tau kan siapa yg bikin race tdk sportif?

    menurut fansnya “menghibur”=mencelakakan sembalap lain

  22. Dani dirimu dicari kok gak ada ternyata baru lap pertama udah jatuh. Waduh, semoga gak ada cedera2 lagi. Next, Dani selalu beruntung.

  23. Setelah race berakhir ada fanboy yg komentar….klo masih ada 3 lap lagi pasti bisa juara tuh idolanya…hahaha…

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here