TMCBLOG.com – Kurang dari dua Pekan lagi test Pra-Musim untuk MotoGP 2019 segera dimulai di Sepang. Dimulai dengan 3 hari test Persiapan Mulai tanggal 1 Fabruari 2019 yang biasannya digeber oleh Para test rider. Sampai akhirnnya Mulai 6 Februari Para pembalap permanent akan Mulai test resmi. namun begitu Seperti yang pernah tmcblog tulis Honda memang lagi Mumet. Satu pembalap ( Lorenzo ) dipastikan absen sementara Dua pembalap Lainnya ( Marc dan Crutchlow ) diperkirakan belum akan 100% fit di sepang.
Oleh Karena itu sadar dengan keadaan ini Alberto Puig kepada Insella.it mengatakan bahwa untuk test Pra Musim pertama esok Honda akan serahkan Momentum ke Ducati dan Yamaha. ” Kita Semua tahu Bahwa hal seperti in bisa terjadi secara tak terduga seperti kasus Lorenzo. Marquez di test pertama belum akan 100% pulih. Namun pengembangan Motor tidak boleh berhenti “
” Untuk test Pertama ini Kami akan meninggalkan Momentum untuk pembalap Ducati dan yamaha. Mereka lebih fit dibandingkan kami. Tujuan utama kami adalah memenangkan kejuaraan. Ini bukans ebuah Role play. Ada resikonya, Namun kedua pembalap kami sudah sama sama dewasa. Mereka punya kepada dan mereka tahu apa yang mereka inginkan. Memberikan segalanya untuk emnang namun tetap mengetahui kita masih bagian dari team. Lawan lawan kami pikir kami berada di jalan yang salah. ”
Taufik of BuitenZorg
Eman sih padahal.
losial qatar nie yg lbh menentukan utk engine karna pasti nanti akan dikunci
http://duatak.com/2019/01/27/suzuki-ts-125-series-motor-enduro-yang-harga-bekasnya-makin-melambung/
honda tetaplah honda penentuan bukan disepang tapi ditest losail qatar nanti menurut saya, karena disitu lah engine bakalan disegel buat mengarungi balap 1 musim full.
justru malah lawannya yang bisa pusing karena kekuatan honda jadi susah dibaca.
Tidur dlu . Besok baru baca
Psywar ala Hoonda, pura2 lemah begitu balapan ngacir… Psywar ala kakek lejen, pura2 paling berbakat begitu kalah nyalahin sana sini… logika ala Hoonda, motor mereka bikin siapa aja juara dunia… logika ala kakek lejen, naik motor apa aja juara dunia, kalau kalah itu karena motornya yang bhozoook?
Teorimu tho..
wkwkw
Bocah ngapa ya?
Pernah di PHP sama kakek lejen kali ya. Cintanya di tolak. Baper banget dendamnya dari sabang sampai merauke.
Biasa aja tong, semua jangan disamain dengan elu.
Strategi manufaktur kok dibandingkan sama personal? Sehat?
@Ada yang baper
Bocah ngapa ya? Kaya cacing kepanasan baca komentar?
kok kamu jujur gitu sih
So so kamu kok nyinyir kerjaannya ky si iwak beneran dimana2.. Sukanya teriak maling.. Sooo soo..
fivaro si sales yamaha yang selalu kepanasan ekekekek.
gimana geteran stang freego udah beres bro ?
Sebagai yg di katakan puig,massa rossi sudah habis,sekarang itu massanya marquez,gak bisa pake aksi halangin pake media pun jadi,ya begitulah kira2 kalo jadi always pecundang??
Si udik dan munafik @tak ada yg mampu ngatain diri sendiri “nyinyir” kurangnya kesadaran dalam instropeksi diri,jangan kebanyakan suplai ubi+ajinomoto…
Nah kan rame hahaha
Masuk pak darso…. ?
Pernah jadi korban petrus ya haha? tapi kayaknya semenjak editor “ketahuan” gak objektif dan cenderung hapusin komentar2 yang gak dia suka, sekarang dia mulai merubah diri. Mungkin ditegur yang punya blog juga supaya gak seenak jidat memperlakukan blog orang.
Ikut komment sebelum dihapus
di tes sepang nanti sb6 akan ikut full. hasil tes jerez kemaren sb6 mengindikasikan banyak hal positip dari rc213v my2919
Kira2 kaya apa ya wujud MotoGP ditahun 2919?
eladalah… my2019 maksudnya. hehe..
Kasih aja Takaaki rcv 2019 juga,apalagi kabarnya dia yg punya cornering speed tercepat di jajaran pembalap Hon saat ini
Kalo boleh pake 3 rider mungkin Sri Sultan Hamengkubuwono bakal rayu abis2an Stoner buat jadi rider ketiga ???
Keadaan memang spt itu… sekalian aja dikasi bumbu oleh dorna biar makin lezat nanti sirkus motoGPnya 😀
Baca pagi di warung kondang
Fix tahun ini gak bakal brani overlimit keduanya. yamaha vs ducati motogp,yamaha vs kawasaki wsbk.
hahaha sotoy maritoy
hmm.
ga usah sombong gitu lah, ya memang begitu adanya pembalap masih cidera jadi ga bisa maksimal di tes pertama