TMCBLOG.com – Di artikel ini kembali kita akan menyimak medley dari beberapa berita yang digabung menjadi satu artikel. Namun, jika biasannya kita simak soal MotoGP, kini kita bicara di matra balap berbeda yakni balap sepeda motor produksi massal tertingi, World SBK. Berita pertama masih dari kasus Hilangnya Yamaha R6 Hector Barbera. Di infokan di website Speedweek bahwa akhirnya Hector Barbera mengaku bahwa unit Yamaha R6 tersebut berada di tempat yang aman dan ia ingin bernegosiasi dengan pihak teamnya.
Namun boss team Toth Racing tentu tidak mau tahu, Ia tidak mau bernegosiasi dengan Barbera dan akan menyerahkan persoalan ini ke Polisi. Barbera sendiri masih dalam pembelaannya bahwa ia melakukan sandiwara ini semua untuk alasan safety. Mengingat motor dan spareparts yang dipakai adalah Yamaha R6 tahun lalu, plus Hector juga memulai musim ini tanpa mengikuti test pra-musim.
Setelah race pertama di Australia pun team Toth menyatakan tengah menghadapi kesulitan finansial yang menyebabkan team benar benar struggle di seri Buriram, Thailand. Seri hari Jumat dan Sabtu di Aragon pun sebenarnya membuat Barbera start dari posisi 12 dengan mesin R6 bekas yang sudah dijalankan sejauh 100 km.
Lima Panigale V4R di SBK Imola 2019
Jika saat ini Ducati Panigale V4RÂ diperkuat 4 pembalapnya yakni Alvaro Bautista, Chaz Davies, Michel R Rinaldy dan Eugene Laverty, maka di seri Imola nanti akan hadir satu tambahan unit Ducati Panigale V4R. Kira-kira siapa? Michele Pirro kah ? Ternyata bukan Sob. Pembalap yang akan berstatus Wild Card nanti adalah Lorenzo Zanetti.
Zanetti rencanannya akan melakukan race di bawah team V4R MotoCorsa. Pemilihan Lorenzo Zanetti sebenarnya menimbukan pertanyaan publik. Kenapa bukan Samuele Cavalieri sang pembalap belia berusia 21 tahun yang finish posisi dua pada race perdana CIV Italia, persis di belakang Michele Pirro? Sepertinya latar belakang Zaneti yang kuat dengan Ducati jadi konsideran utama sob.
Yamaha R1 selevel dengan Kawasaki ZX-10RR
Loris Baz yang rencananya baru akan mengaspal di race WSBK pada bulan Juli 2019 nanti bersama team baru Yamaha Ten Kate Racing mengatakan kepada speedweek bahwa team Ten Kate akan memperoleh motor yang sama persis dengan apa yang diperoleh oleh 4 pembalap Yamaha lainnya. Baz mengatakan bahwa sasis, mesin dan paket elektronik dari Yamaha R1 yang akan ia pakai akan sama dengan apa yang dipakai oleh Mike VDM, Alex Lowes, Marco Melandri dan Sandro Cortese.
Namun begitu Baz juga menjelaskan bahwa ada perbedaan detail yang akan ia peroleh dibandingkan dengan ke empat pembalap Yamaha lain seperti sistem pengereman ( pakai Nissin ) , velg rim dan beberapa detail kecil. Hmmm ini mungkin berkaitan dengan sponsor yang melekat di team Ten kate Yamaha racing ini. Sekian dulu berita singkat dini hari ini sob .. Semoga berguna.
Taufik of BuitenZorg
Pertamax
Dua
Tiga
Ha ha menguasai
Terus?
Kalau ngeliat komentar Paul Denning di artikel kmaren, sepertinya Yamaha belum dapat pembalap yg tepat. Stoner klo di kasih (klo mau) WildCard bawa V4R bakalan ngacak2 nih…
Stoner klo mau ngaspal mesti ga boleh tabrakan sm jadwal mancing. Permasalahannya jadwal mancing nya akhir pekan melulu. Jadi ga bakal bs ngaspal.
Edisi sotoy.
Jangan ngarep stoner lah ..
.mope on …dia sdh keenakan di empang …
Ora dong.
apakah seperti kasus menculik diri sendiri untuk meminta sejumlah uang tebusan/ransom kepada atasan/superior sendiri?
Pembalapmah gmna yang ngontrak kecuali punya tim sendiri
Judulnya r1 sejajar dengan zx10rr. Tapi beritanya lain. Mana pernyataan seperti itu dalam paragraf?
secara tersirat boss. melihat statistik laptime 4 pembalap Y dan rata2 topspeed YZF-R1.
apa perlu wak haji kasih data? ehmmm #kode
lebayyyy
yg 1 udah jurdun, yg 1 mau juara seri aja sulit
behaha
ho’oh yg dulunya jurdun skarang juara seri juga ikutan sulit, gak salah donk klo dibilang selevel sekarang? level sama” sulit juara seri 😀
emang drastis x downnya barbera skrg. kena pecat, tim gak jelas ? pasti dia rindu masa2 sering podium saat di GP 250cc
apa yg dirasakan skrng adalah akibat perbuatan dia sendiri wkwkwk
udah bagus keluar dari motogp ditampung tim papan atas pons hp 40 dimoto2 malah buat ulah wkwwk
iya bener hahahh andai bertahan di tim pons, dgn era baru mesin triumph mungkin aja akan lebih bagus performa dia. ini malah terpetjat
Wah ducati makin ganas,,ninja memang klo mau diadu bakal setara secara akan dapat part konsesi tuh R1,nah kembali ke skill pembalap,rea mgkn diatas lowes. begitu juga AB diatas Rea. terlepas dr rpm yg masih lbh diuntungkan plus cerdik buat motor utk wsbk.