Tuesday, 12 November 2024

Toni Elias rasa Rossi belum ‘melupakan’ kekalahannya di Estoril 2006

TMCBLOG.com – Era Pertama MotoGP 990 cc hampir menorehkan catatan sempurna Buat seorang Valentino Rossi Jika saja di Musim 2006 secara umum tidak tersandung Oleh Tuan-Konsisten Mendiang Nicky Hayden. Kegagalan Vale di Musim 2006 bukan hanya mengagalkan catatan sempurna Rossi sebagai penyapu bersih Gelar MotoGP era 990 cc, Namun  Juga mengagalkan Yamaha sebagai Manufaktur Terbanyak koleksi gelar Juara dunia di era MotoGP 990 cc. 5 Tahun gelaran MotoGP 990 cc dari 2002 sampai 2006 Honda Meraih 3 gelar sementara Yamaha 2 gelar Juara dunia. Dan salah satu yang dipercaya menjadi penyebab kegagalan Valentino Di 2006 adalah kekalahannya saat berjibaku melawan Tony Elias di Estoril pada tanggal 15 Oktober 2006.

Sedikit Flash Back, Sebelum race Estoril, Nicky Hayden memimpin championship dengan 236 point, Rossi ditempat kedua 324 dengan seharusnya dengan Crashnya Nicky Hayden di lap ke empat akan memudahkan Valentino Rossi menjadi Juara dunia dengan cara memaksimalkan Point menjadi 349 Point. Namun Di race Estoril Valentino Rossi yang start dari Pole Possition pakai Yamaha M1 Kalah Berjibaku melawan Tony Elias yang kala itu Start dari posisi Grid 11 Menggunakan Honda RC211V dan baru memperoleh ‘Ban Special’ dari Michelin. Rossi terlambat finish 0,002 detik dari Tony Elias kala itu dan hanya bisa mengamankan 20 point . . .

Yap 20 Point yang tidak cukup untuk membawanya menyapu bersih Tropi Juara Dunia MotoGP Era 990 cc, 20 point yang tak cukup untuk membawa Yamaha jadi Raja MotoGP Era 990 cc. Kenapa ? ya Karena untung tak bisa diraih, malang tak bisa ditolak . . Valentino Rossi yang start dari pole possition Pada race Finale Valencia 29 Oktober 2006 menggunakan Motor cantik M1 berwarna Kuning Camel kala itu Finish di posisi 13 ( 3 point) sementara Nicky Hayden Finish di Posisi Podium 3 dan membuat Nicky unggul 5 point dari Vale di akhir Musim . . . Yap 5 point yang direnggut Oleh Tony elias di Estoril dua pekan sebelumnya . .

Saat bani andai mengukur, Jika saja Vale Bisa menang di depan Elias pada Seri Estoril 2006 . . Maka dengan hasil valencia 2006 Vale bisa juara dunia dengan modal point yang sama dengan Nicky Hayden. Yap Karena Hayden Cuma 2 kali juara seri pada Musim 2006 sementara Vale 5 kali juara seri. Dan saat ini, 14 tahun setelah Kejadian, Tony Elias memberikan pendapatnya mengenai kejadian itu bahwa Ia Yakin sampai saat ini Valentino Masih belum melupakan kekalahannya di Estoril tersebut.

“Meraih kemenangan di MotoGP sangatlah penting, tapi alasan yang membuat kemenangan saya kala itu terasa prestisius adalah orang yang berduel dengan saya, Valentino Rossi. Itu adalah kenangan hebat yang akan selalu saya simpan di hati saya. Michelin membawakan kami ban baru untuk perlombaan pada hari Sabtu, saya berhasil meningkatkan kecepatan 0,7 detik dan berjuang untuk kemenangan ini, saya berterima kasih kepada Michelin atas bantuannya, walaupun saya sangat marah ketika saya menyadari bahwa karet ban dengan kopon yang lebih lembut ini, adalah ban yang selama ini dipakai oleh para penunggang terbaik sepanjang musim, dan (Karena fakta )bahwa mereka ( Michelin) hanya memberikannya kepada kami di dua balap terakhir tahun itu .”

Ketika saya bertemu Valentino, di Austin saya dimana melihatnya setiap tahun, saya dapat melihat bahwa Vale masih membawa kenangan itu di hatinya. Ia belum memaafkan saya. Saya bilang padanya semua sudah berlalu, kini waktunya jadi teman, tapi memang mustahil. Ia sangat kompetitif, dan melakukan segalanya dengan hati, jadi ia takkan pernah memaafkan saya “

Selain berbicara mengenai Rossi, Tony Juga berbicara mengenai Peta Kekuatan MotoGP saat ini  dan ia memprediksi Bahwa Marc Marquez akan melewati raihan Valentino. “Saya menganggapnya (Rossi) pembalap terbaik sepanjang masa hingga Baru-baru ini, karena saat ini yang terbaik adalah Marc Márquez, dan dia (marc) akan melampauinya ( Rossi). saya pikir. Secara keseluruhan Marquez brutal. Apa yang berhasil dia lakukan untuk melakukan Save, saya belum melihat di siapa pun. “

Team satelit gak bakal pernah Juara Dunia, ini Politik

Lalu Elias pun bicara soal Potensi team Satelit dan Pembalap dari team satelit yang juara dunia. ” Belum pernah ada (pembalap) team Satelit memenangkan kejuaraan dunia, itu adalah politik. Itu tidak mungkin, itu tidak berjalan baik bagi sponsor pabrikan. Meskipun satu pabrikan menandatangani kontrak dengan Motor Factory, itu tidak akan pernah terjadi. Saya telah menjalaninya. Suatu hari Cal Crutchlow akan pensiun dan bisa berbicara, seperti yang saya lakukan sekarang, dan dia akan dapat menjelaskannya. Bahkan jika mereka mengatakannya ( Motor Cal = Motor Marc ) , Crutchlow tidak akan pernah memiliki sepeda motor seperti milik Marc Márquez. ” | Taufik of BuitenZorg |@tmcblog

76 COMMENTS

      • Mau kalian bantah silahkan, yang pasti sejarah mencatat demikian. Toni elias adalah rider satelite pertama yang bisa juara seri sejak era motogp di estoril 2006, lalu 10 tahun kemudian baru ada lagi tim satelite yang bisa juara seri dengan jack miller, marc VDS di belanda 2016.

        Lalu cal crutchlow dan tim satelite LCR adalah tim satelite yang paling banyak juara seri.

        Ketiganya dengan honda RCV series

        Saya bicara bukan berdasarkan pengetahuan saya, tapi pake data dan fakta yang dicatat sejarah disemua media offline/online

        Mohon wak haji meluruskan..

        • @omsandz
          coba searching referensinya @jbat di atas, 2002 The Pacific motorcycle Grand Prix Twin Ring Motegi Circuit…
          jejak digital itu nyata & kejam, saya kasihan sama kamu yg terus “mbulet” dan gak open minded… ingat “ECU Pirelli”…

  1. Naaa Terkuak….walaupun saya sangat marah ketika saya menyadari bahwa karet ban dengan kopon yang lebih lembut ini, adalah ban yang selama ini dipakai oleh para penunggang terbaik sepanjang musim…!!

    • Fakta yang sangat menggelitik nihhh…
      Berartiiiii, sebenarnya kemenangan yamihi hanya karena ban spesial itu? ?

    • Rossi, Hayden, Pedrosa tercatat dapet ban spesial. Bahkan Edwards yang notabene setim sama Rossi aja cuma dapet ban sekelas satelit.

      • Kalo nurutin bani andai ya ga ada habisnya.

        Andai estoril 2006 rossi 1st podium, otomatis poin sama tapi rossi jurdun karena unggul juara seri dibanding hayden

        Counternya(misal skenario diatas terjadi):
        andai estoril 2006 hayden ga disenggol pedrosa mungkin hayden ga zero poin ,ujungnya next race hayden jurdun

        Counternya counter(misal skenario diatas terjadi):
        andai valencia 2006 rossi ga kepleset, mungkin ga finish 13th(3 poin) tapi 1st podium(25 poin) ,ujungnya rossi jurdun

        Lanjut……. (silakan diisi sendiri)

    • yg digembor2kan ban special, bicara ban saat itu aturan ban ga seketat sekarang boss.. suplier ban jg g cm michelin, klo emg dia dpt ban special dr michelin, faktanya 2007 klh dr stoner, nah barulah setelah gnti merk ke bridgestone bs menang lg.. pertinyiinnyi apa bridgestone jg kasi ban special?!?

      • Ban special miselin masih kalah sama ban alakadarnya britstun. Makanya vale 2008 nangis minta pke ban britstun juga awokwokwokwok.
        Ban special itu mulai 2004 ato setelah pindah keyimihil. Waktu dihondut belum ada ban special dari miselin

  2. Rossi emang paling suka nyalahin orang. Padahal dia gagal karena kesalahan sendiri. Hayden di Valencia juga cuma podium 3 gw saat itu sampai heran sekaliber jari tengah ngacung bisa kalah mental sama yang cums menang 2 kali.

  3. apakah berarti Nastro Azzurro Honda penuh dengan unsur politik?
    apakah Nastro Azzurro Honda bukan sekedan Repsol Honda yang ganti baju?
    dan apakah masih banyak pertanyaan apakah yang belum terjawab kedepannya dari ex rider2 Motobijih wak?

    • NSR500 Nastro Azzurro itu murni satelit tahun 2000 tapi di tahun 2001 full spek dan sama dg yg dipakai REPSOL YPF kala itu. Bahkan Rossi pun jg disponsori REPSOL YPF, di undercowl fairingnya yg lumayan besar logonya.

      • Tardjo, ngakak mode ON..era GP500 belum mengenal istilah tim satelite. Istilah tim satelite itu baru ada sejak era MOTOGP.

        Disebut tim satelite itu karena tim yang ditunjuk pabrikan untuk membantu pengembangan motor karena beralih dari motor mesin 2tak ke mesin 4tak.

        Era GP500 hanya ada tim pabrikan atau factory, dan tim independent/privater…

        Nastro azzuro itu tim factory 2 yang dibentuk oleh HRC khusus untuk menampung rossi. Semua mekanik dan pendamping doohan, dan bahkan motor pertama rossi di nastro azzuro bekas doohan diberikan HRC untuk rossi di nastro azzuro

  4. Sejenak jadi bani andai, gw yakin seandainya ban tunggal udah diterapin sejak 1990, gelar juara dunia Rossi belum tentu lebih banyak dari Lorenzo. Apalagi rival kuat Rossi di masa emasnya justru pembalap2 satelit macam Gibernau, Biaggi, Melandri. Rossi menang privilege dapet ban terbaik dan motor pabrikan. Lah berarti 3 rival Rossi tadi bakatnya bagus dong? Ya memang, tapi bakag bagus belum tentu juara dunia. Tengok aja Pedrosa.

      • Ane tanya, pas Rossi juara pake Honda itu setelah 1990 atau sebelum 1990? Mohon kecerdasan dipakai dikit dalam mengunyah komentar saya diatas. Cinta mati sama brand dicopot dulu bentar biar agak pinter.

    • @ganti cangkir…
      Biaggi seinget saya pernah dapet kesempatan jadi rider full support HRC/Repsol di 2005, tapi jangankan jadi title contender, juara seri pun gak bisa… padahal tim udah sekelas Repsol Hadno…
      klo Sete sama Marco emang kesian cuma mentok di Gresini Hadno…

      • Karena saat itu ada campur tangan Repsol YPF untuk membatasi support teknis HRC ke team Gresini tempat Sete bernaung (& Marco Melandri), karena Gresini Honda disponsori musuh bebuyutan dunia akhiratnya Repsol., Telefonica Movistar.
        Seandainya HRC udah berojolin spek terbaik RC211V waktu itu, akan ada jaminan bagi Sete dan Marco bisa tampil makin beringas.

    • minion koar2 Marc pake ban gh0ib
      nyatanya si kakek legend itu sendiri FAKTANYA telah terbantu ban gh0ib di sepanjang karirnya dikelas utama
      wkwk ketauan belangnya si kakek legend

      semoga artikel ini di share ke IG buat bahan asupan para minion

      • @makimaki
        kemaren ada yg comment bro, gw copas deh…
        “Mbelk singa April 15, 2020 at 09:08
        Rossi emang tipe rider yg kurang cerdas dalam hal berganti gaya balapnya,,dr jaman jebot alias baheula selalu ngandelin late breaking(masternya) tidak bisa butter hammer atau gaya sleading ban belakang,jadi Rossi sangat bergantung dengan setelan motor terhadap ban dan juga durabilitas ban itu sendiri,sehingga rossi kesulitan saat harus adaptasi dengan settingan elektronik yg belum pas utk atasi masalah ban,dia begitu bergantung dengan motor itu sendiri…”
        dan mungkin memang ya, di era Michelin sekarang jadi kelihatan kesusahan adaptasi…
        ooh ya btw, semua gelar WC nya ada di era “keghoiban”… ups ?

        • yg lucunya mereka nganggap klo kelas motogp tanpa bantuan elektronik, si kakek legend akan menang.

          mereka pikir jaman jebot itu motor kelas motogp udah main di level 240 HP keatas kyk sekarang padahal aslinya saat itu cuma sekitar 170-200HP

          nyatanya aja dia sekarang cuma berani pake motor m1 yg notabene paling “user friendly” dibanding motor lain. wong rookie aja bs kompetitif.
          Ketika dikasi motor desmo eh dia malah bikin motornya “terbang” ke gravel di laguna seca,
          ga selevel lah ama C.stoner

  5. Gw rasa, Rossi jg “blm melupakan kemenangan” di Termas de Rio Hondo 2015.. awal mula menabur angin..
    Lalu Assen 2015, dan race2 berikutnya di 2015..

    Sejak 2016, badai lah yg dituai.. gak brenti2…?

    • aslinya sih dr laguna seca 2014, sudah mulai sifat asli si kakek legend itu keluar
      khususnya terhadap M.Marquez,
      yakni: “tidak segan2 menyingkirkan lawannya dgn segala cara” jika itu dianggap perlu.
      mulai dr main kaki, shortcut, ngrusak racing line, brake checking, dan ajak “main” melebar lawannya

      bahkan di 2008 dia juga udah melakukannya terhadap C.stoner

      jika dia melakukannya, maka akan disebut “inilah racing”
      tapi klo rider lain yg melakukannya maka disebut “membahayakan olahraga”

      he’s a d4mn hyp0crite

  6. Lah ini mah salah si Rossi sendiri, ngapain nyungsep di Valencia?
    Kalo mau di tambahin andai2an, kalo Colin Edwards gak jatoh pas tikungan terakhir di Assen, Hayden gak bakalan menang 2x dan minus -5 poin.

    • Yah nyatanya takdirnya begini bro
      Mau gmn lg??
      Alloh akan memberi banyak kebaikan & takdir yg baik d masa depan jika hambanya legowo dgn takdir yg dialaminya sekarang
      Laaaah tausiyah haha

  7. Menarik ini kata “tim satelit tidak bakal juara dunia” berarti menurut pembalap seperti elias, nastro azzuro itu tim pabrikan hrc cuma beda livery doank ya wak?? Ya kita tau isinya orang2 terbaik hrc, mekanik terbaik eks doohan dll

    • Mungkin dia berkata spt itu untun era motogp…
      Faktanya cc35,jackmiller,menurut berita dapat motor yang sama dengan factorinya,yang sampean katakn sama spt milik rossi yang cma ganti livery

    • Sudah jelaskan itu pembalap yg berkecimpung di dalam lingkungan motogp..tp bani andai andai masih menganggap nastro azzuro murni satelit…

  8. Jadi mnrt si toni, rosi cuma juara settingan? Karena dapat ban spesial. Beda dengan skrg yg bannya seragam. Wah.. Wah.. Wah… Seru nih. Kyknya beneer

  9. ahha semakin membuktikan gelar palsu si “doctor”
    aslinya memang bener dpt bantuan ban spesial
    ketika rider SATELIT dpt ban selevel, skillnya ternyata kaga jauh beda xixixi.
    bs jadi level “alien”nya perlu dipertanyakan pula.

    jangan2 di Assen 2006; C.Edward; khusus untuk race itu MENDADAK mendapat jatah ban spesial ya ? sebagai akibat si kakek legend crash hebat di FP1.
    Soalnya tumben2an C.Edward kompetitif di depan sepanjang race lawan N.Hayden, walau akhirnya crash juga di last chicane

        • sempet sih gue berpikiran yg sama “Di assen edwards dpt motornya vale” sesuai kata komentator saat itu.
          tp klo ga salah inget, si kakek legend tetep ikut balap saat itu (finish diluar 5 besar, sementara Lorenzo; ditahun yg berbeda; saat patah bahu extreme aja masih bs finish 5 besar dicircuit yg sama).

          tapi klo si kakek legend tetep ikut balap, masa dia pake motornya si C.Edward ???
          apakah tim utama ymh (camel) saat 2006 itu modalnya lg cekak sehingga hanya bs nyiapin mesin terbaru untuk 1 pembalap aja ???

  10. semau itu politik, tidak hanya di negara tapi di dunia olahraga..
    EPL dulu pernah dicederai oleh Liecester juara…
    di motogp, kalau mau Fabio juara dunia haruslah di Factory.
    Dani tidak mungkin jurdun selama satu team dengan MM.

    • Begitupun dgn Lorenzo. Agak mustahil rasanya motor yg dibuat jelas2 berkiblat ke style Markes (wajar krn udh menyumbankan byk gelar utk Honda) malah bs menang lawan Markes sendiri. Klo di Ducati menang lawan Dovi msh mungkin krn Ducati tdk secara khusus didesain utk Dovi. Utk perebutan jurdu jg lbh yakin klo stay di Ducati. Klo stay di Yamaha wkt itu ga yakin jg krn bermslh di settingan ECU yg setara.

  11. Artikel wak haji biasanya dicopas sama akun akun diinstagram dan pasti rame sama rombongan partai golkar ?
    Artikel agostini aja yg kemarin dicopas dan rame sama rombongan partai golkar. Alibinya aahh bilang aja agostini ngiri takut rekornya diambil rossi wkwkwk
    Jelas jelas opah agostini diatas kong oci

  12. Kalo nurutin bani andai ya ga ada habisnya.

    Andai estoril 2006 rossi 1st podium, otomatis poin rossi sama dengan hayden diakhir musim, tapi rossi jurdun karena unggul juara seri dibanding hayden (6vs2)

    Counternya(misal skenario diatas terjadi):
    andai estoril 2006 hayden ga disenggol pedrosa sehingga DNF mungkin hayden ga zero poin ,ujungnya next race (akhir musim) hayden jurdun

    Counternya counter(misal skenario diatas terjadi):
    andai valencia 2006 (race akhir musim) rossi ga kepleset (mlipir mampir gravel), mungkin ga finish 13th(3 poin) tapi 1st podium(25 poin) ,ujungnya rossi jurdun

    Lanjut……. (silakan diisi sendiri)

  13. “tapi inilah racing…. bla bla bla” kata orang yg menang seri Jerez 2005/Laguna Seca 2008 ?
    pffffftttttt….. ?

  14. Artikel ini memaksa saya googling vale vr elias motogp 2006….ternyata kekalahan yg sangat tipis di tengah pesaing berat sdh jatuh….pastilah menjadi kenangan yg pahit sulit dilupakan

  15. Honda RCV Series dan team satellite pula yang mengagalkan Yamaha1…
    Andai tahun itu semua pembalap RCV menggunakan special tire sepertinya Yamaha M1 hanyalah ampas.

    Jeremy Burgess belajar dan banyak mendapat knowledge dari HRC….

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP