Tuesday, 12 November 2024

Yamaha pakai lebih dari dua Mesin di dua seri pertama MotoGP 2020 . . Jarvis Khawatir, Fabio Nggak !

TMCBLOG.com – Secara umum seperti yang sudah pernah kita diskusikan di beberapa Bulan yang lalu, karena jumlah racenya sendiri berkurang dibandingkan dengan Musim yang normal, maka Jumlah alokasi Mesin yang dipakai Oleh Masing masing Pembalap pun berubah. Di mana Untuk 13 seri Pabrikan Konsesi seperti Arilisa dan KTM memiliki alokasi 7 mesin dan Untuk pabrikan Non Konsesi Honda, yamaha, Suzuki, dan Ducati hanya memiliki alokasi mesin sebanyak 5 Unit. Oh ya baik team konsesi maupun Non Konsesi untuk Musim 2020 ini mesin tidak boleh diutak atik alias pengembangannya dibekukan. Namun di Video twitter dan Instagram tmcblog sobat bisa lihat penggunaan mesin dari masing masing pembalap sampai race seri ke dua di Andalucia Jerez ini.

Dengan Video di atas Tmcblog rasa nggak perlu lagi menyajikan gambar per team lagi. Namun secara umum selain Pabrikan Yamaha yang terdiri dari dua team ( Monster energy Yamaha dan Petronas yamaha SRT ) Hampir semua Pembalap baru membuka dua alokasi mesin.

Yamaha factory racing terlihat sama sama sudah melepas satu mesin Yamaha M1 2020 dari Alokasi baik Sisi Valentino Rossi maupun sisi Maverick Vinales. Yap Yamaha sendiri memang mengakui  “Yang Jelas kami kehilangan dua mesin di balapan pertama ( Jerez) . Kami baru saja kehilangan satu lagi di balapan kedua ( Andalucia). Jadi, tentu saja memprihatinkan.” Begitu Kata Lin Jarvis. Valentino Rossi memperoleh masalah ketika race seri pertama dimana hadir lampu warning di Dashboard dan Mesin pun bermasalah walaupun nggak sampai mleduk atau minimal keluar Asap putih sepeti yang terjadi ditahun tahun lalu sehingga Vale Harus meminggirkan Motor ke samping sirkuit.

Mesin yang dipakai Oleh Vale saat race dan Mesin yang sempat terasa nggak enak dipakai Oleh Vinales di FP3 pada seri pertama keduanya dibawa terbang ke Iwata untuk menjalani pemeriksaaan lanjutan yang lebih dalam. . yang artinya Mesin dibongkar dan ini membuat Mesin harus keluar dari alokasi dan tidak boleh digunakan Lagi.

Di Seri GP Andalucia semua pembalap Yamaha baik di team factory dan team Satelit menggunakan Mesin baru. Seperti kita ketahui Spek Mesin Vale sama dengan yang dipakai Oleh Vinales dan Quartararo dimana merupakan mesin 2020 yang benar benar baru. Sementara Franco Morbidelli menggunakan Msin spek A yang merupakan Evolusi paling mutakhir dari mesin 2019 yang dipakai Oleh Rossi – Vinales.. . . namun berbeda jenis spek mesin tidak membuat Franco bebas masalah, pada race Andalucia GP, ia mempeorleh Masalah yang hampir miripgejalanya dengan apa yang dialami Rossi sepekan kemudian

Mengenai yang terjadi di Motor Morbidelli, Lin jarvis mengatakan ” Kami sudah memiliki ide dari mesin yang kami kirim ke Jepang, jelas (Mesin yang dipakai ) Frankie akan dikirim malam ini atau besok. Tapi ini jelas (merupakan rentetan) alasan yang perlu dikhawatirkan dan hanya itu yang bisa saya katakan saat ini.”

Sebenarnya apa yang dilakukan yamaha, menurut tmcblog cukup Logis, mereka tidak terburu buru dan mencoba menunggu solusi terbaik apa yang bisa diaplikasikan ke mesin mesin yang telah dipakai pada Seri pertama, sementara itu Pembalap menggunakan mesin yang baru. Sepertinya lepas dari Kesuksesan besar Yamaha di Dua Race pembuka, penggunaan mesin di mana Rossi, Quartararo, dan Morbidelli sudah membuka 4 alokasi mesin sementara Maverick Vinales sudah membuka mesin ke 5 adalah sesuatu yang memang logis pula dikhawatirkan oleh seorang Lin jarvis.

Jika Kita Mau Flashback sedikit ke 2019 Baik Rossi, dan Vinales baru membuka Mesin baru yakni mesin ke tiga di Race weekend ke 4. Jadi di tiga race weekend, Normalnya Yamaha Masih menggunakan dua mesin M1 saja secara bergantian. Mudah mudahan saja tidak sampai kejadian kehabisa alokasi karena setiap penambahan 1 alokasi mesin baru diluar alokasi yang 5 unit maka pembalap yang menerima mesin harus start daripit lane dengan jarak 5 detik setelah Lampu hijau start menyala.

Jika Lin Jarvis cukup Khawatir, terhadap situasi ini, namun tidak bagi Quartararo. “Saya tidak khawatir. Tugas kami sebagai pembalap adalah tampil di trek dan kami memiliki ratusan insinyur yang bekerja di mesin motor. Jika ada masalah, kami punya dua pekan [sebelum Brno] jadi saya berharap mereka akan menemukan sesuatu. Tetapi saat ini saya tidak memiliki masalah dengan mesin. Jadi, saya merasa baik. sebagai pembalap, aku hanya fokus mengendarai dan bukan pada masalah teknis.”

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

40 COMMENTS

    • Orang khawatir kalau cukup informasi dan cukup pengalaman.

      Optimisme harus sebanding dengan wawasan.

      Setelah selesai beberapa musim, bisa jadi Fabio punya banyak informasi dan cukup pengalaman, mana sirkuit favorit dan mana yang bukan. Lalu realistis akan beda keduanya.

      Kalau sekedar optimis, Cal Crutchlow juga sangat optimis. Tapi sampai sekarang dia kesulitan masuk top3 championship. Padahal motornya punya potensi, adaptasi cukup, pengalaman banyak.

      Kita tunggu duel berikutnya di sirkuit berbeda. Saat Fabio pole dan jadi runner-up di musim kemarin untuk kesekian kalinya, gw juga optimis Fabio menang minimal sekali musim kemarin. Ternyata tidak. Jadi optimis itu sikap awal. Realistis hasil dari informasi dan pengalaman.

      • Apa ga ada yang coba semua mesin di buka di pelajari karakternya masing-masing. Walau identik nyatanya punya karakter sedikit berbeda. Masing-masing mesin disesuaikan dengan kondisi sirkuit.
        Trus klo pakai mesin tambahan kena pinalty apa boleh menggunakan mesin yang berbeda spek dengan telah di homologasi

  1. Anacaman serius ini gap 50 point itu mudah saja asal mm bener bener fit.di tambah masalah ducxti yg blm nemu set up terbaik

  2. Cuma sy khawatir juga sama tulang humerus itu pen sekuat apa ya ?apa bisa menimbulkan efek samping otot bengkak

  3. Honda-Suzuki rider acenya lagi down
    Yamaha ada problem dg mesin walopun blm ngefek tp dah keliatan ada problem
    Ducati? Rider ace nya malah digantung, harusnya ini kesempatan emas buat raih gelar, support pembalapnya, bukan malah dibikin galau..wkwk

    Btw MotoGP tahun ini, kemungkinan besar yg jurdun dari yg terkuat -Quartararo, Vinales, Dovi, Marc.
    btw Ane fans VR46&MM93.?✌?

  4. Satu pihak bisa gagal jurdun karena masalah fisik rider, pihak lain bisa gagal jurdun karena kehabisan mesin…… Menarik nih……

  5. Kayanya Quartararo ga khawatir karena dia paham mending abisin mesin di awal dan bikin gap poin sejauh2nya mumpung rival kuat belum siap (Marquez, Rins, Kal Kroco) sementara rival kuatnya pake mesin sama, kemudian di akhir musim tinggal main aman rawat gap poin ato kalo situasi ga memungkinkan ambil resiko pake mesin baru dgn mengorbankan 1 race start dari pit. Gw rasa kalo penalty cuma start dari pit saat pertama pake mesin baru ga terlalu menimbulkan efek jera toh race berikutnya harapannya bisa tampil kuat lagi dgn mesin baru, tau dah penalty nya di awal doang ato setiap pake mesin baru harus start dari pit.

    • Nah logika dan harapannya kan begitu
      Kalo lagi pake mesin lama tiba tiba motornya ambyar kaya rossi dan morbidelli kemarin
      Saya yakin si taro ini bakal mencak mencak

    • Tiap nambah mesin baru kena 5 detik dan kelipatanya kayaknya… krn sdh psti punya keuntungan banyak dr segi fresh engine dibanding yg normal..

    • Saat buka mesin saja,klo be dpke dua race atau 3 race aman. Mgkn baiknya fabio pakai mode B saja. Dan last lap bru mode A. Atau rpm diturunkan. Kita tunggu hasil brno kyk apa. Kyknya masih seru perebutan jurdun kan saat MM turun. Tapi Mv bkl jurdun hehe

  6. Biasanya butuh waktu utk menemukan masalah mesin yg dikirim ke jepang. Apakah solusi sementara mengurangi rpm mesin wak?

  7. ada yang ngeh gak sih?? Thn 2020 & nomor start Quartararo = 20 .. dan sdh finish posisi 1 secara berturut-turut … 20 & 20

  8. sbnrnya gk masalah membuka seluruh mesin mski baru race awal, jadinya mileage mesin merata, yg jd msalah itu penyebab dbukanya seluruh mesin itu krn force majeur, dn ad mesin yg sdh tdk bs dgunkan lg (kl segel Dibuka).. itu… ?

  9. 4 teratas yamaha tp mesin2 bermasalah.
    Mungkin juara tahun ini makin sulit diprediksi.
    Jika seri ke 2 aja udah pada buka mesin ke4 bahkan 5,bisa jadi deti ke 7 ada salah satu bahkan separuh pembalap yamaha yg start dr pitlane. Motor mereka mungkin bagus pembalap prima,namun jika daya tahan mesin rendah mau gimana lagi. Sedangkan pabrikan lain masih oke2 aja.

    Tolong donk mas bro update alokasi mesin semua pembalap.

    Biar kebaca mana yg paling oke.

  10. Apa ada pengaruh suhu lintasan / waktu race wak haji…mengingat suhu panas di jerez di bulan juli …mengingat ducati satelit jg jebol…

  11. Wahh kontrasepsi dorna nih..
    Fix ini sabotase nih..
    Orang yang rusak ini elektroniknya bukan mesinnya kalo kata fby..

    • Pas Marc muncul hari kamis dan bilang mau balap, cideranya pura2 langsung pada bilang motogp di spain, rider spain, dorna spain. Pas Marc gak jadi balap, Marcnya suka maksain sok2an mau balapan. Fix, beye mencla mencle

  12. Bisa jadi overheat Wak haji, mesin mobil juga kalau overheat ECU akan memerintahkan mesin mati supaya mesin ga ambrol

    • Naah mgkn bs jd overheat.
      Ane pernah ngalamin kejadian wkt di lamer tiba2 lampu indikator suhu mesin (merah/hot) kedip2 trus nyala, mesin langsung brebet dan mokat. Distart g mau, y mlipir dulu ngademin mesin & isi aer radiator
      Btw mobil ane carry ’90
      Yg overheat tu mobil rental.
      Ekekeke

  13. Apa efek menaikan power M1 ya?kan tahun kemaren pembalapnya pada ngeluh kurang power kurang power mulu.

    Atau mungkin karena suhu aspal Jerez yg extreme,bikin mesin overheat parah

    • ini baru bnr jepang langsung yg recall..,utk diselikidi penyakit ejakulasi dini….nya
      klo yg recall yamahall sini dijamin recall bet jilid jilid kayak riject25

  14. Bener 5 detik sangat singkat. Dengan spek race pace 1.38 kecil sementara rival 1.38 besar -1.39. tiap lap pangkas 0,5 detik. Cuma butuh 12-16 lap buat ke depan. Maintain 2 lap sebentar, sisa 6-7 lap baru kejar dan duel dengan race-leader.

    • Ya gak semudah itu bro,tiap lap pangkas 0,5 detik itu klo didepan gampang tapi klo dari belakang pasti banyak rintangan dari rider lain,paling ujung”nya late braking dan sangat menguras ban dan loss grip .Belum lagi gak semua sircuit cocok dngn karakter mesin

    • Kalo yg didepan rider2 papan tengah kebawah ya eces bbrpa lap bisa di susul lah kalo yg didepan rider papan atas ya pie.!?

    • Ya kali kalo balapannya sendirian, tiap overtake pembalap butuh setidaknya 1 atau 2 lap, ada 21 pembalap harus diovertake…berarti butuh lebih dari 40 lap…padahal MotoGP ga ada jumlah lap sebanyak itu…
      Belum kalo ketemu pembalap yang susah diovertake macam Dovi atau Rossi…butuh 5 lap lebih…

  15. Ketinggalan 5 detik dari lampu ijo itu bisa berabe lah apalagi start dari pitlane kecepatannya dibatasi beda dgn start dari grid bisa lsg gaspoll rem blong

  16. Bagi fabio mgkn gak apa, 5 detik klo dia push bakal bisa ke top 10. Dengan performa minggu lalu tentunya. Begitupun berlaku untuk mv,mm. Yang bakal kencang klo mreka tidak ada gangguan ddpnnya.

  17. Itu karena asupan airram diperbesar nambah power. Nah udara disrkuit super panas ditambah klo buntutin motor lain yg panas aplgi ad bbrp motor ddpn. Itu udara bs bkin mesin overheat. Yg melaju santai dblkg krn masalah ban dan cedera gak ngalamin panas krn gak push. Itu prediksi saya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP