TMCBLOG.com – Cal Crutchlow terkenal sebagai Pembalap yang cukup ceplas ceplos dalam berbicara, terutama kala mengomentari soal hal hal yang berhubungan dengan Kedisiplinan pembalap dan jenis jenis kesalahan yang membahayakan Pembalap Lain. Dan Kali ini Cal Kembali menyoroti kejadian kejadian berulang terutama di kelas Moto3 dengan apa yang disebut dengan upaya aksi runing santai di Trek dengan kecepatan rendah ( lebih lambat -110% dari laptime tercepat setiap pembalap di sektor tersebut) untuk sekedar menunggu Pembalap tercepat datang dan kemudian mengikutinya dan melakukan Slipstreaming.
Yap Motor di Moto3 yang bermesin 250 cc satu silinder dengan power 60-an hp membuat peta power diantara motor motornya boleh dibilang sama rata dan ini lah yang mambuat Mayoritas balapan Moto3 berlangsung sangat ketat dan membentuk Grup besar dari awal sampai akhir race. Dan ke-miripan peta kekuatan ini lah yang membuat pembalap mencari ide ide lain untuk bisa di depan, salah satunya dengan cara yang dinamakan Towing.
“Kami masih membutuhkan seseorang yang dalam peran ini mengerti lebih banyak tentang balapan dan lebih mengerti apa yang dilakukan para pemain. Ini bukan pekerjaan mudah, tapi saya pikir para Para Stewards harus lebih ketat dalam banyak hal, seperti apa yang dilakukan pembalap Moto3 dalam latihan dan kualifikasi. “ Begitu Cal membuka penyataannya saat ditanya soal Aksi Towing akhir akhir ini . .
“Jika saya berada di komisi ( stewards) , saya akan mengatakan di depan barisan pembalapdan berkata: ‘Ada denda 1.000 euro setiap kali Anda “towing” dan menimbulkan bahaya.’ Anda melakukannya 50 kali setahun, jadi itu berarti 50.000 euro. Maka mereka pasti tidak akan melakukannya lagi. “
Cal Mengkritisi Hukuman yang dijatuhkan masih belum memberikan efek jera di mana Pembalap hanya dihukum Minus waktu latihan bebas atau delay dalam melakukan start “( saat ini ) Para pembalap yang telah melakukan kesalahan diharuskan duduk beberapa menit di sesi berikutnya, mereka tidak keberatan. Atau mereka d(duhukum dengan ) memulai tiga baris di belakang – siapa peduli? Perlombaannya panjang dan semua orang dalam satu grup! Orang-orang tahu itu. Anda harus membiarkan mereka keluar dari pit lane lima detik setelah Race dimulai misalnya. Bagaimanapun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan secara berbeda. Atau mereka diberikan waktu melakukan Time attack sendiri sendiri sehinga Anda bisa melihat siapa yang cepat dan siapa yang tidak. “
Di akhir Cal menunjukan rasa Gregetannya sampai kembali menegaskan pendapatnya mengenai denda tinggi yang harusnya diberlakukan pada pembalap yang towing “Saya benar-benar ingin melakukannya dan memberi anak-anak ini denda 1.000 euro ( RP 17,3 Juta rupiah) setiap saat.” wew . . . Killer Juga Cal 😀
Taufik of BuitenZorg
Waouww
Protol
Yg cupet kasian,masih ABG gajinya aja belom ditangan, kalo misal Tito rabat atau Karel Abraham sih,nyoh!!… Nyoh..!! Nyoh..!!
Tapi emang langsung jera sih,sekarang lu balapan buat nyari duit apa bayar denda??
Ahh daripada aksi towing mending bahas trek limit, itu kontroversial sih banyak yg mempertanyakan dasar race direction bisa memberikan hukuman beda beda kepada setiap pembalap.
Btw bahas kasus syahrin dong wak. Wah itu rame banget di medsos, yang masalah karir dia terancam karena motogp terlalu banyak politik. Itu datok razali kena semprot sama warga malaysia dan dirut SIC yang baru siap memberikan dana berapa pun untuk menyelamatkan karir syahrin di motogp.
masalah trek limit untuk kasus pol espatgaro menurut saya sidah benar. karena pol tidak mendapat keuntungan. dibilang sama mir dia untung karena bisa menjaga kecepatan dan finish ketiga. lah bukannya pol turun dr pos 1 ke 3. artinya dia rugi bukan untung
Bukan sama pol.
Vinales vs jorge martin.
Sama sama last lap tapi vinales gak dapat hukuman ketika di jerez dan podiumnya gak dianulir, jorge martin harus dianulir podium 1 nya.
Lah kalo pol gak bisa jaga kecepatan kan malah ada mir di belakangnya yang siap ambil alih posisi 3. Gitu lho om maksudnya..
Kena semprot kenapa si datuk bro? Tapi kalo skill kurang ya buat apa dipertahanin. Waktu dia di kelas MotoGP di Yamaha dan KTM ja beda jauh skill dia dibanding team matenya saat itu. Di Moto2 juga baru podium sekali kalo ga salah.
Segitu untuk ukuran pembalap asia tenggara sudah bagus lah, daripada ente wkwk.
Datok sudah pernah dapat kritik dari warga malaysia, ketika dia lebih milih jake dixion dibanding syahrin. Padahal dia selalu mendengungkan nasionalisme, toh jake dixion tembus 10 besar aja sulit.
Onexox aja walaupun kesulitan dana dan hampir bubar kemarin timnya, mereka ttp mempertahankan pembalap mereka meskipun selalu ada diposisi belakang.
trek limit menarik memang , steward sedang dipertanyakan, saya nunggu data dulu
Nah yang menariknya setelah rame kasus jorge martin vs vinales yg masalah trek limit. Ig motogp malah upload video jorge martin yg kena trek limit dan memberikan caption keputusan kontroversial race direction. Antara lucu sama aneh, 1 sisi seperti mempertontonkan kebodohannya, 1 sisi semacam kaya nyari sensasi sih wkwk
Ga adil emang wak. kan gw fansnya Jorge martin. Ditunggu bahasannya wak.
Look whos talkin
nah loh, bisa jadi Cal taon depan jadi steward?
Lumayan kalau di rupiah kan 17.500 an juta, di kali berapa dia melakukan kesalahan boleh juga ide mu cal ?
Dapat bit baru
Dani Aldridge bukan steward dia Technical Director 😀
Freddie Spencer
Bolh aj dia jd
Iya
Bahas donk peraturan restart yg merugikan itu wak …
Up
Gimana kalo cal pensiun dan jadi sterwards untuk kelas moto3 fan moto2.
Sepertinya bakal seru nih.
Bisa2 banyak yg kena semprot.
Apalagi dia pernah kena penalti gara2 jumpstart 1 sentimeter.
Bisa2 besok yg jumstart 5 milimeter juga kena penalti.hehe
Bahas dong wak, kenapa di balap motor nggak ada konvoi sefety car kaya balap roda empat? Kan nggak sering red flag kalau cuma gara gara ada serpihan motor bekas crash di track
Wak…tolong si DORNA dibilangin untuk merubah regulasi race setelah red flag…
Kan gak enak banget udah leading se kebon tiba2 dipepetin lagi…
Jadi gak nepsong lihatnya
??