Friday, 8 November 2024

Rossi jelaskan kenapa team Satelit MotoGP bisa lebih baik

TMCBLOG.com – Di artikel sebelumnya kita telah sama sama membahas mengenai Motor desain tahun sebelumnya yang pada musim MotoGP 2020 ini terlihat ‘menggila’ sampai sampai kita mempertanyakan : apakah mungkin Team factory di 2021 memakai mesin desain lama ?  Apakah benar kegilaan team satelit di 2020 dikarenakan Mesin desain lama lebih Stabil dan Konsisten? Apakah Ini artinya mesin terbaru Nggak Bagus ?

Valentino Rossi di Musim 2021 nanti akan bergabung dengan Anak didiknya franco Morbidelli di Tim satelit Petronas Yamaha SRT. Kembali Ia akan menggunakan Mesin M1 yang berbeda dengan Mesin M1 Yang diperoleh Morbidelli. Yap Mesin Spek Factory walaupun mungkin update partnya tertinggal 2 sampai 3 Grand Prix dibandingkan Part yang diperoleh Quartararo dan Vinales nanti. Namun Begitu Ia tak Khawatir . . karena menurut Vale di team Satelit ada beberapa keuntungan lainnya . .

Foto : @FAlex79 @GigiSoldano

Kepada speedweek Vale melihat keuntungan dan kerugian Baik Team Factory maupun team saterlit dalam hal ini. “Menurut saya, ada keuntungan berada di tim Pabrikan. Misalnya, ada lebih banyak sumber daya yang bekerja di sepeda motor – tenaga kerja, hanya dalam hal jumlahnya. Tetapi ada juga kerugian pada tim Pabrikan karena ada banyak hal yang harus diuji untuk Yamaha sepanjang tahun ini. Karena pada akhirnya tim Pabrikan bertanggung jawab untuk pengembangan. “

“Tim Satelit hanya fokus pada kinerja selama akhir pekan. Dan kami telah melihat bahwa tim satelit tampaknya bekerja lebih baik daripada tim pabrikan belakangan ini, ” Contoh paling akhir sebagai pamungkas adalah adalah GP Portugal di mana  Untuk pertama kalinya sejak 2004 Podium disapu bersih Oleh 3 pembalap yang tidak berasal dari team factory dengan Miguel Oliveira (Tech3), Jack Miller (Pramac) dan Franco Morbidelli (Petronas). Yes hanya pembalap tim satelit yang berdiri di podium.

Bahkan Rossi memberikan gambaran yang lebih jelas lagi dari Posisi hasil Kualifikasi Portugal : “Pembalap pertama dari team factory dimulai dari posisi ketujuh di grid: 5 teratas adalah pembalap tim satelit, yang keenam adalah test rider “ . . yap Posisi 6 yang dimaksud oleh vale adalah sosok Stefan Bradl . .

Pada akhirnnya penjelasan Valentino tidak secara spesifik menjelaskan bahwa Mesin Lama lebih baik dari Mesin baru. Namun ada hal lain yang membuat hasil pembalap dengan team Satelit dan ‘Motor lama’ lebih baik yakni Tim satelit dapat konsisten melakukan Riset Khusus Race weekend tanpa ‘diganggu’ oleh kebutuhan mengetest part yang menjadi pekerjaan Pembalap di team factory

Dan Menurut tmcblog penjelasan Vale ini sangat Masuk Akal . . Bukan karena Mesinnya, namun karena Status Tim tersebut yang memungkinkan mereka Fokus ke race weekend . . Yes Miller dan Oliveira kan pakai mesin desain terbaru, Bukan mesin lama . . . Jadi pembalap Factory memang idaman, namun Tuntutannya dan tanggung jawabnya ternyata juga lebih besar ya . .

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

42 COMMENTS

  1. Yang penting fokus!

    Wak, nanti bakal ada lagi ga peresmian team MRT datangin Tom ke Indonesia? Atau acara yang ngundang Tom Lithi?

    • Gw jadi kangen sama komen om Ganti Cangkir. Biasanya dia selalu kasih komen yang bermakna. Kemana ya om Ganti Cangkir. Mungkin sibuk urusin ikan lele kali ya.

      • Iyanih om ganti cangkir keluar dong, penasaran sama komentarnya terutama yg viral sekarang ttg tim moto2 Indonesia sama siapa calon pembalapnya, sy rindu karena kadang biarpun kalimatnya sok pinter sendiri tapi taunya komentar sm prediksinya sering bener

  2. Justru Bradl musim kemaren malah lebih terbagi perhatiannya,harus test part baru dan fokus race tiap Minggu,plus ga boleh ngerusak motor,pantes aja sampe homesick dan pulang sejenak ke Jerman sekaligus operasi jari

    tapi di portimao malah bisa nyodok ke 6

  3. Ini bisa diartikan tahun depan jaminan simbah kompetitif di barisan depan, kalau sampai tahun depan simbah ga moncer bakal bikin alasan apa lagi ?

    • Cie masih berharap opa 41thn kompetitif dimotogp bareng anak2 muda ?.
      Emang the best si opa, di umur ya ga muda lagi masih bisa balapan bareng anak2 muda dan bisa berjuang buat podium, trully alien.

    • Usia ga bisa bohong,manusia itu makin tua makin lemah,sel² didalam badan berangsur² berkurang alhasil penuaan akan terjadi… ente kira rossi itu uchiha madara yg bisa balik muda lagi?? jadi berhentilah berharap terhadap sesuatu yg tidak bisa dipaksakan

    • Suzuki, Saat non konsesi pertama kali sempat salah tentukan Mesin, lalu mereka belajar dari kesalahan, hanya melakukan perubahan sedikit demi sedikit

    • Ktm skrg udh jd winning machine, tinggal tingkatin konsistensi & base set up yg bagus, bisa lah bantai tim itali yg penuh intrik & politik di timnya itu

    • Selagi ktm nurut sama saran DP saya rasa ktm makin kompetitif,melihat dlu rcv dipusatkan ke DP pengembangannya,alhasil stoner,simonceli,bautista,bradl(waktu dilcr2013) mereka bisa podium

      • Yoi, sokongan dana redbull & suspensi wp punya mereka, ini menurut saya jg hoki bgt sih dapetin si dani pedrosa, mengingat feedback dia rinci ke hal hal kecil sekalipun, mungkin bisa diaplikasikan ktm ke motor massalnya , siapa yg tau, apalagi mereka udh gada superbike lagi sejak rc8 ,didiscontinue

  4. Statement rossi ini mengarah kalo kl test rider ga bekerja optimal.. entah itu masalah dari yamaha atau performa jl sendiri. team lain test ridernya bekerja dengan baik

    • Cuma aneh aja.. dah dikontrak,,kok dikasih kesempatannnya sedikit sekali. Pasti ada ga kesepahaman antara kedua belah pihak…
      Intinya yamaha menyianyiakan kesempatan test driver

  5. Pembalapny tidak konsisten iya, tp mesin baru jg ga konsisten performany, udh ada bbrp kali engine failure buat Y tahun ini

    Banyak bgt masalah Y tahun ini, tp mo gmn, salah mereka sendiri, pake klep illegal yg gasesuai homologasi.

    Dorna jg aneh , logisnya seperti ferrari di f1, poin yg didapet pembalap yg menggunakan mesin 2020 harusnya jd hangus .

    Indeed, very Bad year for Y , tapi tahun yg seru untuk kompetisi keseluruhan & terkhusus Suzukii bosss

    • Si taro dan vina ngedrop tak lain dan takbukan karena tekanan mental + mesin 2020 bermasalah,makanya keteteran dipenghujung musim 2020

  6. ngeles bae palingan om ..

    suzuki nggal punya tuh team satelit aman aman wae, juara dunia malah ..

    lucu kalau ada alasan team satelit cuma fokus ke race weekend, memangnya team factory pas race weekend sering ada test part baru ? bukanya test rider yang punya tugas ?

  7. Klo jawaban vale gini nunggu musim 2021 berakhir,klo satelit posisinya ancur paling yg disalahkan paktorinya karna 2 rider ga bisa kasih petbek yg benar

  8. Yamaha itu ga ada masalah, intinya yamaha ga akan pernah jurdun kalo masi ada si ekekekekekek dan kroni kroni nya sebagai fby, si ekekekekkekek dan kroni nya itulah inti masalah sebenarnya yamaha kerna mereka pembawa sial yang super duper

    CATET !

  9. Yamaha itu bagus, pabrikan bagus, intinya mereka dirongrong sial akibat ulah ekekekekkkekek dan kroni kroni nya, selagi ekekekkkekekk dan kroni nya masi dibiarkan (lebih baik dibantai) yamaha ga akan pernah jurdun.

    CATET !

  10. Kenapa bisa begitu? Karena pembalap factory yamaha tidak percaya dengan pembalap tester.. Malah nuduh pembalap tester tidak bisa.. Hehehehhe..

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP