TMCBLOG.com –Â Seperti Kita ketahui bersama Kru yang menanganinya ketika di Repsol Honda pada 2021 akan menangani Pol espargaro dan Alex akan mempeorleh team teknisi baru di LCR Honda. Namun kepindahan ini Tidak membuat Alex Marquez merasa seperti Reset Total dan berganti semua hal hal baru, paling tidak bahkan akan hadir satu Tokoh sentral dalam Karir seorang pembalap Yakni Insinyur Data ( elektronik ) yang sebenarnya pernah menangani Alex Marquez di 2019 ketika menjuarai gelar Moto2 . . yes dia adalah Sosok David Garcia.
Pada kesempatan media Scrum Virtual Via Zoom yang juga diiuti Oleh tmcblog kemarin, Alex Marquez secara terang terangan menjelaskan mengapa Ia ingin David garcia Ikut bersama teamnya di LCR Musim 2021 ini ” Ya saya bersamanya ( David Garcia ) hanya 1 tahun 2019. Ketika di 2019 ia bertanya kepada saya ‘ kenapa kamu pilih saya ? ‘ dan saya jawab karena saya ingin memenangkan gelar. Hanya itu alasannya “
” Biasanya, Tidaklah mudah dengan hanya 1 tahun bisa seperti ini. Namun ia memberikan banyak hal Bukan hanya untuk saya, namun Juga kepada seluruh team. Ia juga (pernah) menjabat Insinyur data bagi Dani Pedrosa ketika di Repsol Honda team, Jadi ia tentu telah mengetahui tentang kategori MotoGP. Di tahun kedua saya harus mempelajari banyak hal. Adalah sangat penting memperoleh orang yang tepat di sisi kita. Untuk Alasan ini lah saya menekankan untuk bersamanya. Saya merasa senang saat ini bisa bersamanya “
Secara umum di Musim 2021 ini Alex Marquez akan menggunakan Honda RC213V factory denganModel Pengembangan yang sama dengan yang dipakai 3 Pembalap Honda Lainnya ( Marc, Pol dan Taka ). Bersama David garcia, Alex Marquez team akan dikepalai oleh crew Chief lungsuran Cal Crutchlow , Christophe Bourguignon atau yang kerap dipanggil dengan panggilan ‘ Beffy ‘
Mengenai team yang akan mem-backupnya di 2021 Alex berkata “Saya kenal semuanya. Saya bertemu mereka di Portimao, tapi sudah lama saya mengenal mereka. Semuanya tampak seperti sangat bagus, dan saya berharap bisa berada dalam tim di mana mungkin semuanya sedikit lebih baik, lebih tenang dan tekanannya juga lebih rendah . “
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
mantab, semoga sukses..
Timpang banget ya soal sponsorship d motogp, ada tim bagus malah g d minati sponsor (suzuki), ada yg biasa2 aja kayak LCR malah bejibun banget sponsornya.
Cb si suzuki gk juara kmrn mungkin ttp g dpt sponsor, pdhl udah dr 2018 mulai jd contender.
Bahkan untuk ngiket brivio aja mereka g bs, cb kasih bayaran yg gbkalah sama tawaran alpine, psti gk hengkang tuh orang.
Bener nih, gara2 soal Petruc aja sampe Redbull cabut dr tech3
Tim marketing ny gak di penjualan gak di balapan ya payah, gimana mau dapet main sponsor.
Gak pinter jemput bola sih
suzuki balik ke GP misi utamanya bersama Brivio itu adalah branding merk “Suzuki” itu sendiri, maka mereka menutup pintu untuk sponsor utama dari luar. karena 2020 dianggap sudah sukses, maka suzuki mulai membuka pintu untuk sponsor dari luar, maka monster energy bisa masuk.
pertamax,.. semoga Alex lebih kompetitif
“Tekanannya lebih rendah”
Tahun kemarin dia keberaten beban dipundak..
Tahun lalu dia masih rookie udah dimasukin ke tim utama plus di tim itu ada abangnya yg berkali-kali juara yg otomotis bikin ekspetasi orang jadi tinggi banget ke dia, pasti beban banget ke mentalnya
Plus abangnya absen, otomatis di tim sebesar Repsol pasti banyak orang yg lebih berharap ke dia,dibanding Bradl yg cuma berstatus test rider sekaligus pengganti
Nunggu Om Joe ngolah digital CBR pake livery ini, kaya apa ya jadinya 😀
Aduhh biasanya livery crutchlow keren di LCR ini kok gini ya?
Karena bukan lagi livery crutchlow
Lucio: suka2 lo pade mau kasih warna n tempelan apa ke motor gua, penting duitnya ada.
Tim satelit tp sponsornya bnyk bgt ya keknya
HRC klo sponsornya dibebasin bisa banyak bgt
karena mereka ngga disokong dana pabrikan seperti honda/yamaha suzuki, maka harus banyak2in sponsor supaya cukup dana untuk ikut GrandPrix.
Tukang solder nya pengalaman di kelas premier, David Garcia woiii…?
Mungkin karena gayanya smooth mirip little samurai,overtake lawannya juga cukup smooth kayak Dani yg kalo kata opah Harris “classic manuver from Dani Pedrosa”
Semangat menaklukkan rc213v
Yang ane kagum dari adik Marq ini bawa motornya alus bener, padahal lagi ngendarain banteng 2020 he he