TMCBLOG.com – Seperti yang sudah diperkirakan, Johann Zarco dan Jorge Martin Tetap di Pramac Ducati Pada Musim MotoGP 2022. Ini Juga artinya empat dari minimal seat di Ducati sudah penuh terisi mulai dari Team Factorynya dan Juga Factory – Supported Independent team Mereka. Pramac Racing dengan senang hati mengumumkan bahwa formasi tim tidak akan berubah untuk musim MotoGP berikutnya. Johann Zarco, 30 tahun dari Prancis, dan Jorge Martín, 23 tahun dari Spanyol, akan mempertahankan warna tim sekali lagi untuk musim MotoGP berikutnya.
Setelah enam Grand Prix pertama dengan tiga podium, Zarco sementara berada di urutan kedua klasemen dunia. Martín , seorang rookie di tingkat tertinggi sebelum Absen untuk Pemulihan Cidera ia sempat memperoleh podium ketiga pada balapan kedua di Qatar. Kedua pebalap yang terikat kontrak langsung dengan Ducati ( Factory Contract) itu akan bisa menggunakan Desmosedici GP 22 tahun depan.
Paolo Campinoti ” Kami sangat puas dapat melanjutkan “proyek” ini dengan Johann dan Jorge, dua ‘anak laki-laki’ yang sangat akrab dengan kami dan dengan siapa kami mencapai hasil yang sangat baik. Baik Ducati dan kami sangat percaya pada kemampuan mereka; kita tidak bisa lebih bahagia. “
Paolo Ciabatti : ” Johann dan Jorge tahun ini telah menempatkan diri mereka dengan sangat baik di tim Pramac Racing. Untuk alasan ini, bersama dengan Paolo Campinoti dan Francesco Guidotti, kami telah memutuskan untuk melanjutkannya hingga 2022. Kami akan menempatkan keduanya, motor pabrikan untuk musim depan juga. Kami yakin mereka akan memberi kami banyak kepuasan. “
gw dukung JZ jd jurdun tahun ini
Sama bro
Seperti biasa di setengah musim awal Yamaha mendominasi.
Kemarin zarco pake salad box yang udah kewer2.
Moga next race bisa makin didepan, secara zarco ini taktiknya bagus
Cie sahut²n sonwev sama vision aka setia menanti. Haha
Impresif memang
Pinter Zarco, walaupun tanpa manajer tapi bisa nego dgn Ducati,dapat perpanjangan dan motor dgn full support
Disisi lain Dovi yg punya manajer malah tarik ulur melulu
Karena manajernya pasti minta “jatah”, makanya gak langsung deal
Mario gajadi tampil di montmelo..
Apakah JM yang ini mengikuti jejak JM yang itu… Masing masing di musim kedua nya?.. Kita tunggu.
Atau Jono Mulya
ane masih nyari video yg konon saat dia bilang shit chassis, shit power delivery dengan wajah datarnya
Ga ada, cuma suara doang. Waktu itu siaran lagi ngesorot kondisi paddock kalo ga salah dan interview Zarco cuma dijadiin backsound siaran itu.
Ngeliat Zarco pake Furygan berasa ngeliat Rafid Topan pake AHRS, cintai ploduk dalam negeri. Padahal udah cakep pake Alpinestars, malah balik Furygan. Gw rasa dia dapet sponsor werpak gede sejak masuk KTM, secara ga langsung sejajarin dia sama pembalap pabrikan lain da secara statistik memenuhi syarat sponsorship Alpinestars. Cuma sayangnya bukannya berebut podium malah mecat diri sendiri dan luntang luntung, alhasil kontrak Alpinestars ga diperpanjang. Giliran balik pake Furygan dia malah jadi title contender.
Aduh takuma matsuyama balapan moto3 lagi
Yuki kunii oficialy fit
Mario aji gimana kabarnya
Dari awal memang ga ada plan turunin dia, cuma komentator sok insider aja salah tangkap saat kepo ig ybs, diperparah malah dibikin artikel akhirnya makin banyak yg salah tangkap dan terlalu berharap.
Duh kapan back flip nih monsieur Zarco?
Qatar gagal, Mugelo gagal, semoga di Austria berhasil.
Yah kena irondome
Giliran komen gitu masuk ?
Wak martin belum ada kabar main kapan?
Zarco pembalap ala kadarnya yang ngincer lobster. Akhirnya dapat juga nih lobster bukan dapat lele
Wow jurdun moto2 2 x dibilanh pembalap ala kadarnya
Wkwkwkwk
Wah ini komentator yg gonta ganti nick dan suka gob blog in orang. Kok udah ga pake nick HELM lagi bro? Udah gitu ga berani konfrontasi di komen gw tapi cuma berani nyindir pake nick lain, trauma kah? Wkwkwk
Saya masih penasaran keadaan dibalik pengunduran diri zarco dri redbull ktm thun 2019 yg lalu. Sperti yg kita ketahui bahwa sistem kontrak ktm itu unik dan sangat ketat dgn posisi ktm lebih besar pegang kendali. Misalny jika rider ny d lirik tim lain dan mengajukan nilai kontrak sekian mka ktm punya hak dan kewenangan untuk menandingi nilai kontrak tsb dan jika itu d lakukan ktm pmbalapny harus nunduk. Dan ktm dlam kontrakny ada batasan sampai bulan sekian pmbalap yg d kontrak ny gak boleh tawar menawar dgn tim lain. Jorge martin bisa ‘kabur’ krna lalai, begitu tenggang kontrakny selasai mereka gak langsung ngajuin klausul kontrak baru sdangkan martin memanfaatkan kesempatan itu untuk negosiasi dgn pabrikan lain d motogp termasuk honda yg akhirny berlabuh ke ducati. Pol bisa pergi krna ktm tidak mau mengimbangi nilai kontrak yg d ajukan hrc. Sdangkan zarco bisa dgn gmpangny mundur dri kontrak yg bahkan baru d jalani setengah musim dri 2musim kontrakny dan diberi kebebasan pkai motor merk apapun dalam kondisi zarco masih dalam kontrak mereka dan aneh RED BULL yg merupakan sponsor utama mereka tetap nempel sbg sponsor pribadi zarco sampai saat ini. Apkah lolosny zarco dari ketatny sistem kontrak ktm berkat dapat perlindungan dari RED BULL??