Home MotoGP Raul Fernandez : Sempat disiapkan Yamaha Sebagai ‘Next Quartararo’

Raul Fernandez : Sempat disiapkan Yamaha Sebagai ‘Next Quartararo’

31

TMCBLOG.com – Seperti Kita ketahui Dua Pembalap KTM Moto2 sekarang  Remy Gardner dan Raul Fernandez besar kemungkinan akan berpisah sebagai team mate di Musim 2022 nanti. Remy akan naik ke KTM Tech3, sementara Raul Fernandez di GP Jerman yang lalu telah membulatkan tekat akan terus di Moto2 pada musim 2022 nanti. Namun tahukah sobat seklaian bahwa Sebenarnya Selain digadang gadangkan sebagai pengisi Slot Pembalap KTM MotoGP, Raul Juga sempat dilamar Oleh Yamaha?

Yes bahkan level Raul Fernandez boleh dibilang sedikit di atas Franco Morbidelli ketika pertama Kali bergabung dengan Yamaha. Raul dilamar Oleh Yamaa factpry racing Jepang Langsung untuk menggunakan Motor M1 2021 Yang sekarang di gunakan Oleh Quartarrao, Vinales dan Rossi untuk kemudian 2023 diset akan menggunakan Motor yang sama leve;nya dengan pembalap Factory Yamaha Lainnya.

Menurut Investigasi yang dilakukan oleh Marca, menyebutkan bahwa sebelum akhirnnya memutuskan terus Di Moto2 pada 2022, Level pinangan Yamaha boleh dibiang cukup dekat dan serius dan bahkan dirumorkan sempat membuat Sosok Seperti Maverick Vinales Gusar meihat Moving Yamaha ini dan Mungkin juga membuat Maverick tersulut mengeluarkan Komentar kontroversial pasca race Sachsenring akhir pekan lalu.

Awalnya, Dikabarkan bahwa Di Petronas mereka sangat gembira dengan berita dan rencana kedatangan Fernández. Mereka menganggap Raul sebagai “Quartararo baru”. Mereka melihat kesamaan antara Raul dan Fabio: Dua jari-jari berada di handle rem dalam satu putaran, Gaya menikung yang smooth, agak sedikit berjiwa ‘rebel ‘ … Yamaha dan PSRT dikabarkan siap membiarkan Raul membawa mekanik tepercayanya bersama Jika jadi bergabung dengan PYSRT tahun depan agar proses adaptasinya akan lebih lancar.

http://app-okeefe.jfo7syl77y-pxr4kzxnv4gn.p.temp-site.link/2021/06/12/khawatir-acosta-dibajak-pabrikan-lain-ceo-ktm-hubungi-dorna/

KTM sendiri pekan pekan lalu boleh dibilang sempat cukup ‘gusar’ setelah mencium potensi kehilangan dua talenta bagusnya, Acosta dan Raul fenandez. Di KTM itu tidak cocok dengan merek lain yang berbicara dengan Raúl. KTM percaya bahwaada pabrikan yang berani menghabiskan banyak uang di dan  mengambil keuntungan dari Proses kaderisasi KTM. Dan ini yang menyebabkan Stefan Pierer bahkan sempat menghubungi CEO Dorna sport Carmelo Ezpeleta.

Segala Keputusan untuk Raul akhirnya diselesaikan dalam pertemuan di Mattighofen Selasa 22/06/21. Di sana, KTM menyatakan bahwa mereka tidak memberikan surat kebebasan kepada Raul Fernandez untuk dapat pergi kepabrikan lain, namun KTM berjanji akan memperbaiki kondisi dan menegaskan kembali peran raul dalam proyek KTM. Ada opsi untuk Rau Buat naik dengan Tech3, tetapi diputuskan untuk menundanya. Tantangannya adalah memenangkan mahkota pada 2022 atau kalau memungkinkan Musim 2021 ini.

Dan akhirnnya tidak ada seorang pun ingin pergi ke pengadilan, Raul Pun Dengan Legowo akan tetap bersama KTM di Moto2 tahun 2020 dan ini secara umum membuat Iker Lecuona dan Danilo Petrucci sekarang Space lebih luas untuk berkompetisi satu sama lain untuk mengetahui siapa yang terbaik dibmata KTM untuk mendampingi Remy Gardner tahun 2022 nanti. Sementara itu, dengan keputusan raul ini, di Petronas hadir kegelisahan dalam updaya mencari talenta muda yang bisa ditandemkan dengan Franco Morbidelli Tahun depan

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

31 COMMENTS

      • vale aja di susahin buat bawa kru nya, franky ga di kasih” motor spek pabrikan walau 2020 jadi runner up
        lah ini mau langsung di masukin ke factory aja, fix sih yamaha kejam terhadap rider nya

      • Saya rasa ini ibarat upaya saling gembosi lawan, KTM mgkn saja keluarkan uang lebih buat kontrak spesial. Nah Petronas bukannya punya talenta di moto2, mreka ambil yg terbaik kelar. Liat fabio dlu dimoto2 jg biasa biasa saja. Pas pke mesin inline bisa kenceng kan. Atau deketin salah satu murid sky46 lagi.

  1. Kita liat berapa lama KTM mampu menghandle para rider hasil kaderisasi nya,,
    btw, kalo misalnya KTM menawarkan Raul KTM Tech 3 dan Yamaha menawarkan nya Factory Team bukankah lebih bagus tawarannya Yamaha ?? mengingat sepertinya Morbidelli juga ga bisa naik ke Factory Team krn kontraknya sama Petronas langsung, jadi kemungkinan pengganti Vinales ya Raul ini kan ?

    • ah iya, penggantinya mbah Rossi belum ada ya,, lupa gw, ?
      jadi kemungkinan Raul akan ditaruh dulu di Petronas ? tapi tahun 2022 doi masih bersama KTM Moto2, jadi siapa pengganti mbah Rossi utk tahun 2022 ?

  2. Sistem kontrak k*m menurutku membuat pmblapny terkurung dan terjajah. Mudah2an ktm tidak pernah merasakan jurdun d motogp

  3. IMHO, apa ga mending ambil Bo Bendsneyder daripada Bulega/Balda?
    Itung2 ktp Belanda selain performa nya juga lumayan naik sejak pake kalex mski blm bener2 terbukti. Atau bisa juga Joe Roberts itung2 ktp US dan performa nya juga ga jelek2 amat dibanding Bulega, Balda, Vierge, atau pun Jake Dixon.

    • Joe Roberts bagus cuma di awal, karena mau buktiin layak ke tim MotoGP yg lebih baik dari aprilia tapi lama2 kendor. Bo bendsneyder kena start syndrom, bagus diawal lama2 kesulitan.

  4. Kayanya Tech3 mending cari pembalap lain lagi buat team mate Gardner..

    Iker gak berkembang, Petrux ya gitu2 aja..

    PYSRT bisa mempertimbangkan Canet atau Roberts..

    • Wajar masih 1 musim di Moto2…bandingkan dgn Remy yg udah 5musim…pengalaman sedikit byk jadi pembeda. Keliatan kemarin ketika mbuntuti Remy tapi akhirnya ndlosor

  5. Marco Basuki sudah pasti masuk VR46, masih ada talent bagus seperti Aron Canet dan Albert Arenas, tp memang Raul yg paling meyakinkan untuk Yamaha

    • you [kinda] reminds me of some random komentator yang sukanya bilang gini di ikanbakaran: numpang eksis kang, heuheu #tebengersejati

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


Exit mobile version