TMCBLOG.com – Honda CBR1000RR-R Fireblade SP hadir sebagai Pengganti dari Fireblade terakhir. Kehadirannya Plus Upaya menghadirkan team Factory dimana HRC langsung turun tangan memupuk banyak ekspektasi agar Honda Bisa dapat berbicara banyak di WSBK. Namun sampai 1,5 Tahun semenjak Project ini berjalan di Trek, Sepertinya Honda/ HRC Masih kesulitan. Perolehan terbaik New Fireblade ini adalah Podium 3 Bautista tahun 2020 di Aragon. Raihan yang menurut Alvaro Bautista sendiri diperkirakan akan sulit di Ulangi di sisa musim 2021 ini.
ketika Alvaro Ditanya Motorsport.com apakah finis di tiga besar akan mungkin di sisa musim 2021 ini diraih Oleh Honda HRC di WSBK, Bautista berkata: “Tidak, saya pikir saya harus memenuhi banyak persyaratan dan saya tidak berpikir kami dapat menemukan kondisi itu karena banyak pembalap yang memperebutkan podium.”
Seperti kita ketahui 2021 ini Baik Kawasaki dan BMW mengeluarkan Senjata Baru mereka yakni New Kawasaki Ninja ZX-10RR plus BMW M1000RR yang sudah lumayan terbukti menghadirkan tingkat Performa yang memuaskan pada peruh eprtama Musim WSBK 2021. “Jika suatu hari seorang pebalap melakukan kesalahan, akan ada pebalap lain di podium. Jika tidak, pebalap lain dan kemudian satu lagi. Jadi lebih sulit untuk memperebutkan podium dibandingkan musim lalu karena alasan sederhana : bahwa kinerja kami sangat buruk, cukup mirip musim lalu, tetapi dengan lebih banyak pembalap [yang lebih baik] dalam kompetisi “
“Saat ini, dengan aturan yang kami miliki di kejuaraan, sulit untuk mengambil langkah besar ke depan untuk memperebutkan podium, karena yang bisa kami lakukan hanyalah membuat kemajuan kecil, meletakkan segalanya di tempat yang tepat. Dalam beberapa kesempatan kami mencoba sesuatu yang [diperkirakan akan ] membantu kami mengambil langkah maju yang besar, tetapi mungkin akhirnya kami [malah] mundur dua langkah.”
Namun begitu ditengah Kesulitan seperti ini, Bautista menyatakan Tidak akan berhenti berusaha di 8 seri Musim WSBK 2021 yang tersisa mulai awal Agustus nanti di Brno “Jadi ini sangat rumit, tetapi kami memiliki beberapa balapan lagi dan kami akan bekerja, kami tidak akan pernah berhenti bekerja, dan saya akan memberikan semua yang saya bisa untuk mencapai yang maksimal.”
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Tanda tanda Alvaro minta RVF ,awkwk??
Sepertinya yg dibutuhkan hrc wsbk adl pembalap2 muda,yg lebih kuat mentalnya
Wajarlah, baru 1.5 thn.
Yg sdh 6 thn aja msh blm bisa jurdun,
padahal sama sama turunan moto gp.
Alasan saja,dah all new jg msh dikalahin jumlah podium yg lama. Tanpa rea kawasaki itu setara yamaha ducati.
ini yang dimaksud panigale apa r1 ya?
Atau malah CBR itu sendiri
“Jika suatu hari seorang pebalap melakukan kesalahan, akan ada pebalap lain di podium. Jika tidak, pebalap lain dan kemudian satu lagi.
Itu artinya tiap balapan target realistis baubau finish P5. Butuh hibah setidaknya dari 2 pebalap didepannya untuk bisa podium.
Itu yang bilang baubau sendiri lho bukan saya.
Kalo saya nangkepnya rider yg naik cbr gk ada yg mampu podium karena faktor motor. Makanya dia bilang pesimis akan naik podium di sisa musim ini.
Komen 2x dari jam 2 pagi gak muncul2
pasrah nunggu update selanjutnya dari CBR berdasarkan input Bautista,, krn katanya masalah CBR itu masalah sasis, yg notabene ga boleh disentuh berdasarkan regulasi, mau diakalin pake elektronik juga ga bisa sepenuhnya sembuh,
Sasis wsbk 100% custom, yg ga boleh itu ganti mainframe. Jadi mau diutak atik kaya apa bebas asal mainframe masih bawaan motor. FYI R1 posisi mesin dan mounting swing arm udah beda banget dari R1nya rider terkaya di Indonesia
Ngawur, sasisnya plek sama ama spek homoligasi, yg boleh d ubah cuman swing arm
Lah gw pernah jadi mekanik, sampe skrg jg masih update teknis krn banyak temen di Irlandia dan Swedia yg masih keep contact. Ya maap kalo ngawur, mungkin memang beda regulasi wsbk dibumi ama di Mars.
setelah gw research lagi, mmg bener menurut gw, sasis CBR ini yg bermasalah, sasisnya ga mampu menghandle Engine CBR yg terlalu liar dan powerfull bahkan diakalin pake settingan elektronik pun ga cukup bahkan malah menambah masalah lainnya,,
“Saat ini, dengan aturan yang kami miliki di kejuaraan, sulit untuk mengambil langkah besar ke depan untuk memperebutkan podium, karena yang bisa kami lakukan hanyalah membuat kemajuan kecil, meletakkan segalanya di tempat yang tepat. Dalam beberapa kesempatan kami mencoba sesuatu yang [diperkirakan akan ] membantu kami mengambil langkah maju yang besar, tetapi mungkin akhirnya kami [malah] mundur dua langkah.”
jadi intinya kan ada sesuatu yg bermasalah tapi karena terbentur regulasi jadi ga bisa diperbaiki, akhirnya diakalin ke bagian yg masih bisa diutak-atik, tapi kadang2 bukannya malah tambah baik, tapi malah memperparah keadaan, ya mungkin bisa jadi sasis yg disebutkan itu adalah mainframe nya,
Ya walau motor busuk kata orang setidaknya honda sangat loyal terhadap pembibitan pembalap asia
Masih jauh panggang dari api. Di ewc juga ga sekompetitif sc77, apakah efek power terlalu peaky?
Bukankah pembalap alien,jd pake motor ap aj pasti jurdun
Gk da masalah dengan power, bahkan raw power nya sendiri ngalahin v4r.. masalah cbr itu di sasis, selalu masalah honda di sasis.. gk di motogp gk di sbk
Lah emang risetnya asal”an y
RRR ini kebalikannya cbr sebelumnya ya
Yg kmren dapet gelar motor handling terbaik dan termudah, paling enak handlingnya tpi power cma 180hp jauuh sma yg lain yg sdh 200hp+
Gak bsa bersaing jga
RRR udh power 215hp salah satu yg terbesar d kelasnya
Sasisnya memble, ealah suwek rek…