TMCBLOG.com – Menyusul akhir yang mengecewakan pada kejuaraan dunia MotoGP 2021, Red Bull KTM Factory Racing hari ini resmi mengumumkan kepergian bos tim Mike Leitner. Leitner sendiri telah menjadi bagian awal project MotoGP KTM sejak mereka kembali ke kelas utama pada tahun 2015, tetapi tahun 2022 akan banyak berubah.
Mantan crew chief dari Dani Pedrosa ini akan bertransisi ke pos konsultan. Belum ada informasi resmi dari KTM tentang penggantinya, namun, berbagai laporan media telah mengaitkan bos Pramac Racing saat ini Francesco Guidotti di posisi yang ditinggalkan oleh Leitner tersebut.
Leitner awalnya datang ke departemen balap KTM dan membantu membangun tim penguji yang mulai mengerjakan KTM RC16 pada 2015 dan kemudian bertransformasi menjadi tim MotoGP KTM Red Bull yang resmi pertama kali turun ke grid pada akhir 2016 di Valencia.
Pit Beirer, KTM Motorsports Director: “Mike telah menjadi tokoh kunci dalam misi kami untuk menantang [ pabrikan dan tim] terbaik di dunia road race. Bersama-sama kami menciptakan struktur MotoGP dengan staf yang tepat dan pengendara yang tepat sertag mencapai hasil luar biasa di puncak olahraga. Kami mulai membangun RC16 kami dan seluruh rencana dari selembar kertas kosong dan di bawah bimbingannya kami mengumpulkan tim yang hebat; tim yang mengambil tantangan MotoGP.
Sekarang, setelah tujuh tahun bersama, kami memutuskan untuk mengatur ulang kepemimpinan MotoGP kami untuk masa depan, dan saya tidak dapat mengungkapkan betapa kami ingin berterima kasih padanya untuk semua pekerjaan yang dia lakukan dalam proyek ini. Mike mendorong sangat keras untuk membawa kami dari belakang grid ke barisan depan dan dedikasinya telah menjadi bagian utama dalam kisah sukses kami.”
Sejak 2017 Lietner telah menjadi bagian penting dari manajemen dan organisasi balapan KTM MotoGP dan telah menghasilkan lima kemenangan dan 13 trofi dalam waktu kurang dari setengah dekade kompetisi Grand Prix. Dia berperan penting dalam mengantarkan podium pertama KTM dengan pembalap Pol Espargaro yang finish urutan ke-3 di Gran Premio de la Comunitat Valenciana 2018.
Pada tahun 2020 ia pun masih menjadi salah satu bagian dari kemenangan perdana KTM, yang dicetak oleh Brad Binder di Republik Ceko serta lebih lanjut pada tahun 2021 plus tiga kemenangan yang diraih oleh Miguel Oliveira di GP Austria, Portugal dan Catalunya dalam dua musim terakhir.
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Padahal kuat ya karakter beliau
Guidotti, kenyang seluk beluk Desmo,
udah dapat seluk beluk RCV, skrg KTM mulai beralih ke Desmo,
make sense, mengingat Desmo adalah motor paling kompetitif musim ini,
Ducati motor yg paling kompetitif Tapi Sayang ridernya yg kurang konsisten.
Haha tahu konsep rcv 22 k arah desmo
Akhirnya ambillah guidotti yg tahu isi desmo
Katanya dulu ktm terinspirasi honda mk klo honda berubah mk dy ikut2an berubah
Kabooooooor
Sulit copy desmo, desmodromic nya itu yang bikin beda
Apa karena hasil jelek musim ini, akhirnya kesalahan dilimpahkan ke lietner
Kirain cuma pembalap, orang dibalik layar pun cepet banget dimutasi. Disinyalir akibat performa angin2an musim ini.
See you Leitner…
Welcome Guidotti!
Mungkin kena #leitnerout dari para fans ktm.sekarang udah kayak sepak bola.gagal juara langsung pecat.
Ngga aah. Ini cmn berlaku di tim ngeropah doang macam KTM n Ducs.
Buktinya Puig dan Jarvis kebal , padahal ga dikit yg minta mereka turun
musim depan kira-kira siapa yang bedol desa dari ducita ke katmi ya…
Baca judul, langsung komen. Perkara artikel gausah dibaca. Gitu kali pikirnya wkekwkr
Baca judul, langsung komen. Perkara artikel gausah dibaca. Gitu kali pikirnya wkwkwk
kalau boleh berandai andai MM nyemplak Desmo, dengan asumsi beliau masih sehat, bisa mendominasi lagi
Berpisah goodbye atau sekedar mutasi pegawai di lingkungan KTM?