TMCBLOG.com – Saat ini, Di MotoGP dan WSBK helm pebalap harus memenuhi persyaratan FRHPhe-01 (FIM Racing Homologation Program) selama empat musim terakhir. Namun, FYI aja nih . . Standar baru Homologasi FIM untuk helm sedang dikerjakan untuk tahun 2026 bernama FRHPhe-02.
FlashBack Sedikit, Pada Juni 2019, Program Homologasi Balap FIM untuk helm mulai berlaku dimulai dari Kelas MotoGP dan akhirnnya menyebar ke kelas lainnya dan Ke disiplin Balap Road race Lainnya seperti WorldSBK. Sejak saat itu, 38 helm dari 22 Brand telah memenuhi persyaratan FIM dan meenurt FIM keselamatan telah meningkat secara drastis.
Fase pertama program (FRHPhe-01) hanya ekslusif meng-cover Balapan Road race di Sirkuit. Nah Pada fase kedua(FRHPhe-02) yang saat ini Platformnya bahkan sudah dirilis Oleh FIM ( silahkan klik disini ) , program ini juga akan diperluas ke sektor off-road (motocross, enduro, speedway, dan cross-country) untuk meningkatkan keselamatan ke semua disiplin Balap Sepeda motor.
Homologasi fase ke-dua nanti, FRHPhe-02 berbicara tentang, antara lain, tes dampak yang lebih komprehensif dan pengenalan kriteria untuk mengevaluasi patah tulang tengkorak (Skull Fracture Criterion, atau singkatnya SFC). Standar Homologasi baru Fase kedua ini rencanannya baru akan diwajibkan secara menyeluruh bagi pembalap FIM mulai 2026 ditandai dengan labelnya sendiri termasuk kode QR pada tali dagu. – Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
Wearpack kapan ada standarisasinya, kan kemarin rame tuh kasus wearpack bermasalah entah itu resleting, velcro, airbag gagal mengembang dsb?
Meraup cuan boss. Bagian ke-2
bisa jadi makin lama ntar helm makin mirip speknya satu sama lain demi mengejar regulasi keamanan,
ga juga om, contohnya bucket seat di mobil balap kaya bride bisa 2x lipat harganya dari merk racequipment padahal sama sama FIM certified dan asli sertifikasinya
semangat menambah homologasi