TMCBLOG.com – Selain Podium di race 1 yang basah – which Is Kasus Spesial -, Jonathan Rea terlempar dari Posisi Top-3 (finish Posisi 7 dan 8 ) pada dua Balapan WSBK Phillip Island 2023 yang diadakan hari ahad Yang lalu dengan keadaan Trek bercuaca kering tetapi relatif dingin dengan suhu 20 derajat Celcius. Rea kalah hampir 5 detik, di posisi delapan pada superpole race dan dalam Race 2 ia ketinggalan hampir 15 detik dari bautista . . Ini jelas dianggap Disaster Buat Tim elit sekelas KRT.
“Di bagian-bagian tertentu kami cepat, tapi secara keseluruhan tidak cukup baik. Kami tersandung dengan set-up dan berbagai faktor seperti angin yang berubah atau suhu ban yang meningkat. Saya sangat kuat di FP3 tapi kemudian kami tidak bisa menyatukannya.
Pada Race 2 kami tertinggal jauh, meskipun saya telah menyelamatkan ban belakang saya – namun ini adalah sebuah bencana. Saya membalap di Line Yang sempit dan menggunakan semua pengalaman saya untuk mengatur balapan. Namun saya tidak kemana-mana dan akhirnya terhempas “
Dengan Kenyataan ini, Rea merasa ia adalah Orang yang paling ebrtanggung jawab atas Kegagalan Kawasaki di Australia ini. “Saya bertanggung jawab atas arah yang telah kita ambil. Tentu saja, para kru juga memiliki tanggung jawab tertentu, tetapi mereka dipimpin oleh saya dan membuat keputusan berdasarkan masukan saya.
Saya perlu melihat ke cermin dan mencoba memahami mengapa kami tersandung begitu parah. Saya tidak berharap hal yang sama terjadi di Lombok dan sisa musim ini, kami bisa melakukan jauh lebih baik – motor tidak bekerja seperti biasa. Kami harus memahami apa yang sedang terjadi, kesampingkan itu dan mulai lagi dari awal.”
Akhir pekan ini Balapan akan Menyambangi Mandalika dan menghadapi Sirkuit Indoensia ini Rea memberikan pendapatnya ” Kami akan mencoba memanfaatkan akhir pekan depan di Lombok dengan beberapa skor poin bagus dan berharap untuk memahami tahun ini secara umum. Tahun lalu di Lombok saya merasa baik sampai bagian terakhir balapan di mana risiko yang saya ambil benar-benar membebani bagian depan.
Saya berharap menjadi lebih kuat di Lombok dibandingkan tahun lalu. Kami akan pergi dan mencoba yang terbaik. Lombok akan lebih menjadi ukuran bagi kami daripada Phillip Island, karena ini lebih merupakan desain sirkuit normal – meski akan sangat panas.”
Oke
masih ada seri selanjutnya, semoga bisa cucuk cucukan lagi..
Mentalitas juara.
Baydewey lombok lagi nggak begitu panas kok om Joni. Malah sering hujan juga. Kadang iseng ngecek lewat aolikasi cuaca.
Mantep nih barengan sama F1.
Yg lain pada ngalah saja gak usah ngoyo biar ducati dan dorna seneng.. Biar di tinggal penonton
All new engine 2024 kah
Yah syg bgt sih emg, mudah2an bisa perform dgn baik di Mandalika
Walaupun lagi perform bagus juga gabakal bisa menang 🤣 jangan ngerasa segitunya bersalah Om Rea
Juara dunia sejati emang beda kelas sm jurdun jadi2annya dorna
nomor 1 kemungkinan duc-duc
nomor 2 dst aja nanti ..tinggal lihat di blog wak Haji yg superduperupdate
Luar biasa , g menyalahkan motor ataupun regulasi, tanpa perang mikropon . People champion
sans om Re, pemirsa sekalian jg udah tau knp sebabnya