Thursday, 26 December 2024

KTM dan GasGas MotoGP Pakai Winglet Buritan Ala F1

TMCBLOG.com – semenjak awal race weekend perdana di Portimao pekan kemarin KTM Langsung memanfaatkan Untuk memperkenalkan sekaligus menggunakan di Saat race satu Part erodinamika  baru yakni Aero winglet di Buritan RC16 Baik di Tim KTM maupun GasGas. Secara bentuk bisa dibilang mirip denan winglet yang pernah diuji Oleh Fabio Quartararo saat Portimao test Yang lalu dengan area permukaan atas yang sedikit lebih kecil. Mungkin ini sebabnya Winglet buritan KTM ini tidak terlalu di-bully penampilannya saat di Portimao karena secara umum bentuknya lebih proporsional dibandingkan Winglet Serupa di Yamaha M1

photo: MICHELIN

Kita Bisa melihat jack Miller dan Brad Binder menggunakannya dan juga bisa melihat Pol Espargaro melakukan debutnya  pada hari Jumat sebelum Pol sayangnya tidak dapat beraksi karena Cidera. Sayap belakang ini sangat mirip dengan konsep yang diuji Yamaha di Portimao Test. Ada argumen di sini untuk mengatakan bahwa itu adalah desain yang menggabungkan hal hal terbaik dari apa Yang pernah ditampilkan Oleh Aprilia dan apa yang dipioneri oleh Ducati dengan desain aero buritan ala ‘stegosaurus.

Sempat Seorang Engineer Aprilia mengatakan bahwa Winglet belakang ala Aprilia berguna untuk menghadirkan Tekanan Downforce ke Roda belakang saat Motor Miring rebah sementara Winglet stegosautus menghadirkan afek aerodinamika yang akan berguna saat pengereman. Nah Desain dari Winglet yang ditest Oleh Yamaha dan Akhirnnya dipakai balapan Oleh KTM ini. Namun itu dia baik efek downforce saat menikung dan saat pengereman yang dihasilkan oleh Winglet buritan KTM/ GASGAS ini tidak apa yang dipeorleh Misalnya Oleh Ducati dan Honda yang pakai Model Stegosaurus.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

22 COMMENTS

  1. Jack Miller auto jago pake KTM. Oliveira udah kyk musim kedua naik Aprilia. Alex Marquez yahuud. Efek aerodevice? Goks!

  2. Insinyur Honda dan yamaha masih gregets
    Pemirsa sudah tau jawaban yg dibutuhkan saat ini..demi melawan pabrikan eropa

  3. Karena Miller terkenal dgn sampingan tukang ojeknya jadi dibikinin grip belakang untuk kenyamanan penumpang

  4. Gak lama….ada yg combine tuh model ducita sama Aprilia..😂

    Batangnya stegosaurus, pake wing diatasnya ala Aprilia…wkwkkwkw

  5. Ane jg surprise sih sama mereka ber-3. kayanya motor2 eropa lagi powerfull banget, dan motor jepang lagi ngampas musim ini. tapi ga tau juga seri2 berikutnya.

  6. Sebenarnya kalo menurut analisa saya (saya jadi pengen buat analisis sendiri yang pengen saya share ke tmcblog, buat bahan diskusi, hehehe) Winglet Stegosaurus itu menimbulkan efek downforce ketika menikung dan tentunya memberikan kestabilan ketika pengereman sebelum masuk tikungan. Sedangkan Rear Wing yang dipake Aprilia hanya efektif memberikan dwonforce di area belakang, tapi tidak memberikan efek kestabilan pada saat pengereman, dan juga tidak meberikan downforce yang siginifikann ketika menikung. Secara penggambaran logika gampangnya adalah begini :
    – Ketika di straight : Downforce Stegosaurus Kestabilan Rear Wing
    – Ketika menikung / rebah : Downforce Stegosaurus > Downforce Rear Wing.
    |
    Makanya Yamaha dan KTM, mencoba menghadirkan keuntungan Rear Wing dan Stegosaurus, karena hal di atas. Sedangkan Stegosaurus lebih berefek dibanding Rear Wing, makanya baik Aleix maupun Vinales gak begitu menyukai Rear Wing.
    Toh, secara simpelnya Aprilia gak butuh Stegosaurus, karena fairing sampingnya sudah menghadirkan Venturi Efek yangn menghasilkan Downforce, hehehe.

    • Dan hal ini (Winglet Stegosaurus) mulai saya sadari ketikaa melihat Area Penampang Wingletnya, yang seperti kebalikan dari Sayap Pesawat Terbang, ditambah juga ketika kamera onboard di posisi belakang bokong itu terlihat jelas ketika rebah kalo posisi winglet Stegosaurus ini hampir lurus, kelihatan seperti itu juga karena kamera onboard di belakang bokong menggunakan gyroscopic Cam yang mana sudutnya gak berubah, dan ketika posisi miring, posisi WIngletnya itu seperti tegak lurus dengan garis vertikal, yang berarti adalah menghasilkan downfroce yang lebih besar daripada ketika posisi tidak menikung. Dan ini benar2 inovasi yang amazing, sih, hehehe.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP