Friday, 22 November 2024

Menurut Quartararo laptime Lorenzo lambat saat jadi test rider Yamaha !

TMCBLOG.com – Sobat bisa melihat pada artikel yang lalu ketika legenda MotoGP Jorge Lorenzo menilai kondisi Yamaha pasca empat seri pembuka MotoGP 2023. Kala itu Lorenzo menganalisa bahwa ‘Yamaha sedang tersesat’ seraya menambahkan bahwa mungkin dirinya bisa membantu.

” . . . Saya pikir saya mengenal motor dengan sangat baik dan bisa membantu mereka menemukan cara untuk mengembangkan motor. Sekarang mereka memiliki pembalap penguji lain. Dari luar sepertinya mereka sedikit tersesat.” begitu kata Lorenzo.

Pernyataan ini sempat di-utarakan media pada press conference MotoGP Le Mans 2023 di hari Kamis ke Fabio Quartararo seraya meminta pendapat pembalap Perancis tersebut. “Saya tidak tahu berapa hari tes yang telah diselesaikan Jorge. Saya tidak berada di tim pabrikan saat itu, itu tahun 2020, jadi saya tidak dalam posisi untuk ‘push’ seperti yang saya lakukan sekarang.”

“[Namun] Jika saya ingat benar, Jorge sangat jauh dalam hal laptime. Tentu saja Jorge adalah seorang legenda, dia memenangkan banyak gelar, tapi saya tidak berpikir dia bisa benar-benar mengubah apapun.”

Secara umum MotoGP zaman sekarang dibutuhkan test rider yang kompetitif. Kompetitif dalam artian laptimenya tidak terlalu jauh dari pace rata-rata pembalap MotoGP. Mungkin bisa jadi referensi kehadiran Pedrosa di KTM atau Pirro di Ducati.

Sementara itu sepertinya Quartararo lebih menyukai Yamaha tetap mempertahankan test ridernya saat ini yakni Cal Crutchlow “Cal sangat termotivasi, kami mendorong ke arah yang sama.”

“Kami mencoba sedikit mengubah mentalitas para insinyur Jepang, lebih ke arah gaya Italia. Ini bukan pekerjaan mudah. Saya pikir itu hal tersulit dalam pengembangan Yamaha – waktu yang kami butuhkan. Tapi kami meningkatkan langkah demi langkah.”

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

33 COMMENTS

  1. Test rider kencang itu memang kebutuhan tapi bukan mutlak. Tuh aprilia pake jasa salvadori yg lap timenya lebih lambat diantara test rider tapi motor rsgp malah cukup kencang

    • nah, bingung juga ya sama pemikirannya si fabio. lah test rider mah ga yg mesti ngebut kenceng bgt. kan dia cuma ngetest. pendapatnya juga di dengerin. mau lebih lambat pun kan tetep ada feedback. lorenzo udah berhasil bawa yamaha juara dunia beberapa kali. nah ini.

      • Fabio cuma memperhalus, Motogp sekarang gak kayak jaman lu om Hohe, Om Curut (crutchlow) lebih paham dari lu, karena gak pake sempet gantung helm…
        kira2 begitu kali ye?

  2. Pantesan vinales pas diyamaha kalo race suka lemot dan pas test kenceng, ternyata pas sesi test harus kenceng toh lap timenya. Kirain kaya yg lain kalo test itu yang penting masukan input data motornya dari part part yang dipasang, lap time nomor sekian.

    • Dan Vinales keknya dah bingung kalo ditanya kenapa dia lambat, ya seperti beberapa komen saat Vinales out dari Yamaha. Dia bilang “I don’t know” bukan karena gak tau sepertinya, tapi ya mencoba menutupi biar kelemahan yamaha gak diketahui pabrikan lain. Cuma ya kayaknya Yamaha mulai kek Honda jaman2 2018-2019 dimana cuma fokus ke 1 pembalap. Atau entah Morbidellinya aja yang susah dapet settingan yang pas.

  3. Inimah ibarat kata seorang kartap yg belain karyawan kontrak yg posisinya terancam krn ade mantan kartap yg flirting buat ngisi posisi kontrak. Tapi emg salah Lorenzo sih 2020 ga niat bener ngetes, mana setelah ada kepastian 2020 ga ada wildcard dia auto gendutin badan pula. Lorenzo pelan pas jadi tesrider itu emg fakta.

  4. Yg penting peka sama perubahan dan feedback motor,yg berkewajiban nge-push sampe 110% itu cuma pembalap utamanya (dan mungkin replacement rider jika ada)

    • Itulah gunanya Morbidelli, buat ngumpulin data motor kalo dipake fight diluar zona poin. Jadi satu datanya papan tengah, satunya papan bawah. Variatif kan, jadi byk data. Kaga kaya Ducati datanya papan atas semua, ntar ridernya lupa caranya fight di posisi 22.

  5. Mungkin lord hohe harus fitnes,diet dulu baru di acc jadi test rider M1 lagi..
    Fq20 blm tau jurus butter hummer nya lord ketika M1 njengat2

  6. Si jolor dulu wktu jdi tes rider malah jdi gemoy badannya kan aneh mana laptimenya agak jauh dri rider utama kayak niat ga niat jdi tes rider, tpi btw cakep jga tuh lorenzo pakai livery yg skrang bnyak biru nya dripada dulu ada putih2nya

  7. waduh Mr. Fabio mulai nakal nih sama Mr.JLO 99 😆😆😆

    Mr.JLO 99 saat jadi pembalap penguji awal th 2020 bersama yamaha kondisi fisiknya blm normal100% karena kesleo akibat tiarap saat manaklukan keliaran RC yg pake V🤭, jadi dia ga maksimal dlm ngeluarin potensinya, klo soal kemampuan dan pengalaman bersama M1,akuh msh jagoin Mr.JLO 99, karena dia benertiga pembalap yg sukses membawa M1yg juara dunia

  8. Namanya orang usaha biar kerja lagi, malah di mentahin Quartararo 😁
    Lorenzo ngomong ngang ngeng ngong ketrigger liat Pedrosa dapat highlights pas wildcard dan cepat

    Dia mau ….juga! 😆
    Nah opsi memungkinkan ya Yamaha yang dia kenal baik orang-orangnya

    Lagian salah sendiri pas dikasih jadi Test rider malah jelalatan ke Ducati berharap gabung satelit mereka!! Atuh.. Yamaha tutup pintu rapat-rapat dapurnya, bahaya cilaka lord ini mata mata Ducati jangan jangan

  9. Yg penting paduka bisa ngasih input bener ke pabrikan, dan pabrikan bisa menerjemahkan hasil input paduka. Soal kenceng mah harusnya taro yg kenceng, sama mobi

  10. Mungkin Yamaha bisa pertimbangkan mantas test ridernya Suzuki Motogp Silvian Gudel yg bawa Suzuki Juara dunia

  11. Jorge: “itu motor pengembangannya udah salah arah.”
    Fabio: “mampus bakal ketahuan nih inputan gw yg bikin ancur.”

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP