TMCBLOG.com – Sepertinya memang mesin 155 cc Yamaha sangat menjadi referensi bagi mesin mesin Vespa Piaggio generasi terbaru. Setelah merilis dan menggunakan mesin 155 cc SOHC Liquid Cooled 4 valve, akhir-akhir ini ketahuan lagi bahwa Piaggio mulai mendesain sistem variable valve timing untuk mesin Vespa mereka . .

Desain dari sistem variable valve ini terungkap dalam permohonan paten terperinci yang diajukan oleh Piaggio di atas dengan gambar Vespa GTS Series. Secara umum cara kerja dari sistem Variable Valve Piaggio vespa ini dimaksudkan untuk mengubah timing masuk pada mesin satu silinder SOHC berpendingin cairan.

Sekilas, sistem SOHC VVT Piaggio ini terlihat hampir identik dengan desain yang digunakan Yamaha pada mesin “VVA” (Variable Valve Actuation), yang dipasang pada berbagai motor skutiknya. Namun ada perbedaan halus dalam desain.

Seperti sistem Yamaha VVA, desain Piaggio menggunakan dua profil camshaft in (klep/katup masuk), yang bekerja pada roller rocker arm bercabang (dua elemen katup) yang meneruskan salah satu profil cam yang dipilih dua klep in (katup masuk). Mode default Yamaha adalah mode RPM rendah, yang baru akan berubah ke mode RPM tinggi ketika diperintahkan oleh ECU untuk mengaitkan rocker arm yang akan bersentuhan dengan profil camshaft untuk RPM tinggi.

Namun perbedaannya adalah Piaggio menggunakan mode default netral. Piaggio memiliki tiga elemen pada rocker arm-nya. Bagian tengah berbentuk Y berputar pada poros cam dan diapit oleh dua lengan/arm yang berputar pada rocker shaft dan memanjang ke arah camshaft, satu untuk punuk camshaft atau lobe untuk “RPM tinggi”, yang lainnya untuk lobe “RPM rendah”.

Desain Piaggio sepenuhnya memutus bagian rocker arm RPM rendah dari bagian untuk RPM tinggi ketika digerakkan, sehingga selain memiliki profil camshaft yang berbeda, lobe camshaft untuk RPM tinggi juga dapat memiliki durasi timing buka tutup klep yang berbeda pula. Secara umum menurut TMCBlog Piaggio seperti memaksimalkan lebih jauh sistem VVA milik Yamaha. – Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

18 COMMENTS

      • iya tuh..pak dosennya ngamuk2 dibilang FBH wakakaka
        eh btw busway masih ada ngga sih blognya?enak juga tuh mancing2 di sono..orangnya panasan..
        setidak2nya beliao ngga delete komen..

      • saya sampe cek ulang artikelnya.

        Dlu beliau bilang ga mungkin karna paten yg nongol vva buat dohc, yg dikatain ngimpi itu vva dohc nya dibikin ketiplek ke mesin sohc karna patennya bakal beda gambar.

        Di akhir juga didisclaim kalo vva di sohc ya bakal ada, tp ya yg sesuai mesin sohc. Cuma urusan belom keliatan jelas barang vs paten yg nongol doang

        mosok kudu blog ikan bakar baru pada maklum sama judul yg beda 180 derajat sama isi artikel, sementara di motogokil saat itu ga segitunya mentah mentah beda judul sama isi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here