TMCBLOG.com – Akhirnnya FIM mengonfirmasi batas putaran ( Rev-Limit) RPM Mesin untuk masing-masing dari lima sepeda motor yang bersaing menjelang musim WorldSBK 2024, dengan Ducati mendapatkan keuntungan dari kembalinya angka rev limit mereka seperti ketika di awal tahun 2023.

Pengumuman ini memiliki arti yang lebih besar untuk tahun 2024 karena regulator tidak akan dapat menyesuaikan putaran sepeda motor kecuali jika diperlukan, Karena tidak adanya Lagi Regulasi konsesi yang mengatur perubahan Rev-Limit karena performa di sepanjang Musim berjalan

Pada tahun-tahun sebelumnya Rev-Limit dapat diubah sepanjang musim berdasarkan hasil / capaian motor. Sebagai contoh, Ducati Dominan pada musim 2023 berarti batas putarannya dikurangi sampai ketika akhir Musim 2023 mereka berjalan pada Maksimum 15.800rpm. Namun Untuk Awal Musim 2024, rev Limit dari Ducati Panigale V4R kembali ke 16.100 rpm aslinya dan akan terus sampai akhir Musim

Dengan demikian, Rev Limit untuk masing masing Motor Homologasi Superbike WSBK yang berlaku sepanjang Tahun 2024 adalah sebagai berikut:

  • Honda CBR1000RR-R – 15.600rpm
  • Kawasaki Ninja ZX-10RR – 15.100rpm
  • Yamaha YZF R1 – 15.200rpm
  • BMW M1000RR – 15.500rpm
  • Ducati Panigale V4R – 16.100rpm

Keputusan untuk menghentikan penyesuaian rev-limit musim ini dibuat sebagai kompromi terhadap penerapan aturan keseimbangan berat badan yang dirancang untuk membantu pengendara yang secara alami lebih tinggi dan lebih berat menjadi lebih kompetitif dalam skenario performa jika dibandingkan dengan pengendara yang lebih kecil dan lebih kompak. – @tmcblog

21 COMMENTS

    • Penjualan masih moncer om, mudah dikulik, spareparts racing dan OEM bejibun.
      biaya overhead juga termausk yg termurah diantara superbike yang lain.
      mungkin itu perhitungannya kali ya..makanya dah hampir 10 tahun cuman update2 kecil aja

  1. Kayaknya yamaha baru mau upgrade R1 stelah M1 beres dulu. Kalau M1 beres, teknologi mesin, fairing, winglet, chassis, elektronik, dll tinggal diturunin dan disesuaikan ke R1. Jdi RnD-nya lbih efisien waktu & biaya serta tidak salah arah. Mungkin 2026 atau 2027 baru muncul R1 baru dengan catatan M1 beres di 2025 atau kurang.

    Teori gini masuk akal nda ni? haha

    • Kawasaki merajalela lah,,,basic motor smua beda2 bro,ducati emang aslinya tinggi diturunin jd 15rb rpm bisa dioverlap urusannya

      • FYI MX 150 balap alun2 yg overstroke aje sanggup digeber ampe limiter BMVV di wsbk, apalagi motor wsbk yg part lebih wahid dan stroke pendek. Realistis aje, regubasi rpm sejak awal emg problematic. Kalo mau fair mah aturan bobot ama rpm seragamin, itu fair. Laen klo tujuannya menangin yg pengen menang sekaligus kalahin motor murah tapi kenceng. Nyatanya aturan bobot masih nguntungin Batistuta, rpm apa lagi.

  2. Pffft, jadi keinget di 2021, Kawasaki bikin motor baru di akhir 2020. Di klaim sampe 15.100 rpm. Tapi malah di Nerf di WSBK jadi cuma 14.600. Sedangkan Ducati di awal sekitar 16.500 rpm, kena sunatnya cuma jadi 16.350 rpm. Alasannya karena ZX10RR gak banyak ganti jeroan mesin, alasan dari regulator yang bener2 kurang sreg menurutku. Jadinya ya tau sendirilah performa Kawasaki di 2021 – 2023 ya empot2an buat ngejar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here