TMCBLOG.com – Pada race 2 Kelas AP250 ARRC Motegi 2024 kembali Pole Sitter Faerozi Tidak bisa ikut karena cidera sehingga Ramadhipa secara umum memang menjadi pembalap terdepan yang melakukan Start diikuti Herjun dan Aiki Iyoshi di row terdepan. Herjun start dengan baik setelah start dibayangi oleh Kiandra dan Arai.

Di lap ke dua Kiandra Memimpin tipis dari Herjun dan Yuta Date sementara Top-8  hanya berjarak 0,8 detik di antara mereka. Lap 3 Herjun memimpin namun semua Motor baik itu CBR250RR, R3 maupun ZX-25R masih bisa fight dekat diantara mereka pada top-10. Lap 5 Arai Memimpin dengan Yamaha R3-nya

Lap 6 Arai Mmeimpin 0,3 detik di depan Herjun. Jelang tiga Lap terahir Kiandra mencoba naik kembali ke zona Podium. Lap 9 Ramadhipa Memimpin di depan Ryota Ogiwara dan Herjun. Pada awal lap terakhir Kiandra memimpin tips di depan Ogiwara, herjun, Arai, Aiki dan Yuta Date.

Herjun jatuh di sektor terakhir Lap terakhir Dan akhirnnya Kiandra Ramadhipa memenangkan Race 2 AP250 ARRC Motegi Jepang 2024 diikuti Ogiwara dan Yuta Date.

Pada kelas Supersports (SS) 600, AHRT menurunkan tiga pebalap andalannya di seri ini yakni M. Adenanta Putra, Veda Ega Pratama, dan Rheza Danica Ahrens. Ketiga pebalap ini akan memulai start dari posisi keempat untuk Adenanta, ketujuh untuk Veda, dan kesembilan untuk Rheza. Pada race pertama (8/6), di awal jalannya balapan Veda sempat bersaing di posisi tiga besar, sementara rekan-rekannya berjuang dalam persaingan di 10 besar. Adenanta berhasil mengikis waktu lap demi lap dan berhasil menduduki posisi ketiga saat balapan mulai memasuki lap kelima. Veda dan Rheza terus berupaya untuk dapat memasuki persaingan di 5 besar. Dengan menunggangi CBR600RR, Adenanta berhasil finish di posisi ketiga, Rheza di posisi ketujuh, dan Veda di posisi kedelapan.

Dalam persaingan di race kedua (9/6), Adenanta terus berupaya menekan untuk mengisi posisi tiga besar. Sedangkan Rheza dan Veda bersaing untuk dapat merangsak di grup terdepan. Petaka menghampiri Veda, ia pun harus menepi lebih awal dari jalannya balapan karena terjatuh saat balapan menyisakan 3 lap terakhir. Dalam persaingan di lap terakhir, Adenanta terus menekan untuk dapat mengisi posisi podium, namun ia pun harus merelakan posisi podium di race kedua ini dengan finish di posisi empat dan Rheza pun dapat menyelesaikan balapan di posisi kedelapan.

“Race kedua ini berjalan tidak sesuai harapan. Sebetulnya saya memulai balapan dengan start yang cukup baik. Namun, ketatnya persaingan menjadi tantangan untuk merapat dengan zona podium. Hingga lap terakhir saya sudah berusaha maksimal dalam meraih podium, tetapi akhirnya saya harus puas di posisi 4. Terima kasih atas dukungannya, saya akan berusaha lebih keras lagi di race berikutnya,” ucap Adenanta.

General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM), Andy Wijaya mengatakan prestasi membanggakan yang diraih pebalap binaan AHRT pada putaran ketiga ARRC Motegi, Jepang tidak terlepas dari pembinaan balap terstruktur yang konsisten dilakukan oleh perusahan dikombinasikan performa tangguh motor sport CBR series.

“Apresiasi kami sampaikan atas dukungan tanpa henti dari masyarakat Indonesia kepada pebalap-pebalap binaan Astra Honda yang bersaing di ARRC. Kebersamaan ini menjadi motivasi bagi kami dengan semangat Satu Hati, untuk terus mendukung pebalap-pebalap Tanah Air dalam mencetak prestasi dan membanggakan bangsa di arena balap internasional,” ujar Andy.

Pebalap Indonesia lainnya yang bersaing di kelas Asia Superbike (ASB) 1000 bersama Honda Asia Dream Racing dan merupakan lulusan Astra Honda Racing School tahun 2010 yakni Andi Farid Izdihar turut menyajikan persaingan yang kompetitif di ARRC Motegi. Pada race pertama, Gilang sapaan akrab Andi memulai jalannya balapan dari posisi keempat. Pebalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan ini berupaya untuk memasuki persaingan di 5 besar, sayang Gilang harus merelakan poinnya di race pertama ini karena terjatuh. Pada race kedua, sejak awal ia terus menekan meskipun persaingan cukup berjarak. Pada dua lap terakhir Gilang bersaing dalam perebutan posisi ketiga dan ia pun harus puas mengakhiri balapan di posisi keenam. Hasil ini membuat Gilang berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan 75 poin.  

Dengan hasil race 2 ini M Kiandra Ramadhipa memimpin Championship dengan 81 Point di depan Herjun dengan selisih empat angka. Di kelas SS600, Adenanta masih berada di peringkat kedua dengan 78 poin, sementara Rheza di posisi keenam (46 poin), dan Veda ke-12 (26 poin). menuju Seri selanjutnya yang akan berlangsung di Mandalika – Lombok Indonesia 26-28 Juli 2024.

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

7 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here