TMCBLOG.com – Penggabungan besar-besaran Formula 1 dan MotoGP di bawah payung grup perusahaan asal Amerika Serikat – Liberty Media telah ditunda. Informasi mengenai update dokumen Komisi Persaingan Usaha yang lansir oleh Reuters menunjukkan bahwa pengambilalihan tersebut memerlukan tahap peninjauan lebih lanjut dan semua langkah lebih lanjut akan ditangguhkan. Liberty Media, yang juga pemilik Formula 1, mengumumkan pada bulan April 2024 yang lalu bahwa mereka berencana mengakuisisi 86% saham Dorna Sports, perusahaan pemilik MotoGP sejak 1992.
Regulator, dalam hal ini kepala antimonopoli baru Uni Eropa, Teresa Ribera khawatir merger dapat menghambat persaingan dalam penyiaran dan streaming dengan menyatukan dua merek motorsport besar di bawah satu atap. Latar belakangnya adalah pembelian Formula 1 oleh Liberty Group pada tahun 2016.
Telah diputuskan bahwa situasinya akan diperiksa lebih lanjut oleh Komisi Persaingan Usaha pada tanggal 19 Desember 2024 yang berkantor di Brussel. Oleh karena itu, rencana pengambilalihan pada akhir tahun ini tidak mungkin terjadi karena pembelian tidak dapat diselesaikan tanpa persetujuan dari Brussel.
Menurut reportase Bloomberg, Komisi memiliki waktu hingga 19 Desember (Kamis ini) untuk membuat keputusan untuk meluncurkan investigasi Tahap II atau menyetujui kesepakatan tersebut. Komisi Persaingan juga dapat meminta informasi lebih lanjut dari Liberty tentang bagaimana mereka bermaksud untuk mengatasi masalah konsentrasi kekuasaan di pasar media, yang akan memperpanjang tenggat waktu sepuluh hari lagi.
Liberty Media tetap percaya diri dan berada di jalur yang tepat untuk mengambil alih. Juru bicara perusahaan tersebut mengatakan pihaknya akan “terus bekerja secara konstruktif dengan pihak berwenang.” Sejauh ini belum ada komentar lebih lanjut mengenai masalah ini dari Komisi Persaingan Usaha Uni Eropa itu sendiri.
Liberty Media Harus Menunjukkan kepada Komisi Persaingan Uni Eropa bahwa ada perlindungan dan firewall yang diberlakukan untuk memastikan bahwa mereka tidak menggunakan kekuasaan itu untuk menekan Para Broadcaster agar menerima persyaratan tertentu pada satu seri untuk mendapatkan hak atas seri lainnya.
Komisi memiliki waktu 90 hari kerja jika tanggal 19 ini Keputusannya adalah meluncurkan investigasi Tahap II dan ini berpotensi menunda pengambilalihan hingga akhir April 2025. – @tmcblog
Rumit ya
monopoly memang berbahaya