Thursday, 28 November 2024

2020 akan jadi musim terakhir Cal Crutchlow ?

TMCBLOG.com – Pembalap LCR Honda Asal Inggris, Cal Crutchlow saat ini boleh jadi menjadi salah satu dari jajaran pembalap ‘senior’ di Grid start MotoGP. Lahir tanggal 29 Oktober 1985, artinya Musim 2019 ini ia akan berusia 35 tahun di akhir masa Kontraknya dengan HRC sebagai pembalap Team Satelit yang dipimpin oleh Lucio Cecchinello tersebut. Bagaimana kelangsungan karirnya sebagai pembalap Profesional? kepada BTSport Cal Bercerita cukup ceplas ceplos – khas Cal . . Cekidot deh

” Berat, secara fisik saya merasa ini mungkin jadi yang terakhir. Secara Mental, saya merasa bisa terus balap, namun itu tak akan pernah terjadi. Setelah cidera saya tahun lalu (cidera kaki kanan di akhir musim 2018), saya telah melewati karir saya, semakin sulit untuk berada dalam kondisi yang saya butuhkan untuk bisa kompetitif. “

” Tentu saja saya mencintai apa yang saya kerjakan, determenasi dan passion saya tidak ada duanya. Saya merasa bahwa saya masih memiliki dedikasi untuk kompetitif. (Karena) sangat beresiko untuk berada di sini jika setengah hati dan saya tidak pernah begitu “

” Saya Masih cepat, itu masalahnya. Saya ke setiap sirkuit dan lebih cepat dari tahun lalu. Masalahnya adalah kompetsi ini (levelnya) sangat tinggi. Saya tidak bertambah muda, saya akan berusia 35 tahun saat mengakhiri kontrak. Saya 100% positif akan tetap bersama Honda dan memperoleh kontrak lagi bersama mereka. Semua ini sudah didiskusikan, kita akan lihat nanti “

Yap Cal Crutchlow ini terlihat masih bersemangat dan masih tetap yakin dapat bertahan di Honda pasca Akhir Konttaknya di 2020 nanti. Walau begitu Cal terlihat cukup realistis dalam menilai dan membandingkan kondisi fisiknya dengan eskalasi kompetisi Di kelas MotoGP yang kian meroket levelnya.

Satu yang sebenarnya tmcblog ingin tahu benar adalah seberapa inginnya Cal untuk ‘naik’ ke team Factory Repsol Honda di masa yang akan datang. Kekepoan tmcblog ini bukan apa apa, Cal Ini termasuk yang cukup reaktif saat menilai pembalap lain baik yang berada di sisi Marc Marquez ataupun digosipkan akan jadi Tandem Marc, banyak pendapat mengatakan bahwa Sepertinya Cal ini pengen banget ajdi Tandemnya Marquez . . Kalo menurutmu Gimana sob ?

Taufik of BuitenZorg

38 COMMENTS

    • Kalau jadi tandem pun, butuh seorang Casey buat ngalahin Marc. Rider yg adaptasinya paling bagus. Motornya sudah terlalu Marc centric.

      CC pernah ngomong bedanya cuma engineer dibelakang team pabrikan. Tapi sebenarnya seluruh sumber daya pabrikan dikerahkan untuk bikin motor sebagus mungkin demi Marc. Jadi, rasa pengen jadi rider pabrikan cuma sekedar rasa penasaran dia gimana prestasi gw kalo didukung engineer sebanyak rider pabrikan. Bukan rasa penasaran pengen ngalahin Marc dalam championship … Dia sudah tau, dia baca semua data. Dan dia ngakui sendiri, kalo dia ga bisa ngelakuin apa yg Marc lakuin di atas Hon-da.

      CC reaktif ke Lorenzo. Bahkan sebelum Lorenzo resmi jadi rider pabrikan. Sampai sekarang, apa yg CC omongin emang bener. Lorenzo belum berhasil adaptasi. Rcv terlalu menguras fisik. CC yang pakai motor pabrikan baru menang 3x. Setelah bertahun-tahun mengenal rcv. Lorenzo diatas Du-cati (yg telat adaptasi biar Lorenzo lebih nyaman n ga terkuras fisiknya di akhir race) bisa menang 3x dalam waktu yg jauh lebih singkat. Apakah Lorenzo bisa beradaptasi sampai ke core problem RCV ? Yang jelas cedera kemarin tidak membantu…

      Gw cuma berharap rider penerus Marc jangan terlalu lama muncul. Akan jauh lebih seru kalo 8 rider dari 4 pabrikan bisa cucuk cucukan di lintasan. 4 rider yin n 4 rider yang mewakili v4 n i4 hahaha

      • “This whole thing about the bike is developed around Marc, etc., it’s not. We all put our efforts in. We all try to work together. Me and Marc do work together very well. This is the outcome. But I think those two tests I didn’t do were crucial for information, for many things. Marc’s managing the situation very well with what he has. At the moment I am in a certain extent in another way.”

        Pernyataan dr orang yang sama……

        • Takeo Yokoyama di situs ini juga ngaku kalo kalo development Marc centric. 3 Agustus 2019

          Lihat jabatan dia percaya omongan dia apa Crutchlow ?

          Yang logis dong… Hahaha

        • Masalah pernyataan Takeo, udah kita bahas di artikel sebelumnya, dan saya masih beranggapan kl g ada makna omongan dia yg RC213V Marc centric….

  1. “I’ve always been the guy to say, if I woke up tomorrow morning and didn’t want to do it, I’d stay in bed and say, “Okay, boys. Sorry, but I’m not feeling it.” It’s too dangerous a sport to sit around and just be riding for the sake of riding. I don’t need the money. I don’t need the fame. I don’t need to race. I do it because I love it. If I have that feeling next year, maybe I’ll continue.” – CC35
    ————————————
    Buat fans beratnya, masih ada harapan d musim 2021.

  2. “Lahir tanggal 29 Oktober 1985, artinya Musim 2019 ini ia akan berusia 35 tahun”.
    —–
    ralat wak, harusnya tahun ini 34 tahun.
    cmiiw✌?

  3. salah satu pembalap favorit saya, bhkan waktu dulu dia berjuang meraih gelar best independent rider melawan dovi saya sllu jagokan cal, begitu juga waktu ia bersaing dengan pol, zarco dan skrg fabio miller pun tetap saya sllu jagokan cal. saya sendiri sih ingin banget melihatny bertandem dgn marc, dia tipe pmbalap yg tak mau d klahkan oleh team mate mungkin pencapaianny bkal meroket klau bertandem dgn rider terhebat motogp saat ini, marc marquez

  4. Sebenarnya agak lucu bahkan lucu banget kalau selalu mengatakan Honda dalam pengembangannya marc sentris. Logika sederhana bahwa kejuaraan yg dibutuhkan adalah kemenangan, bukan banyaknya motor yg bisa kompetitif. Jikalau saat ini honda memiliki pembalap yg mampu membawa menjadi juara, ya pastilah arah pengembangannya ke sang juara. Dulu walau pedrosa lom pernah juara dunia, tapi setidaknya sering juara seri dikatakan bahwa honda pedrosa sentris. Komentator mah bebas…wkwkwkwk

    • Enggak kejaring kok… Emang kalau sistemnya delay emang.. Jadi gk perlu khawatir..
      Biasanya kalau komen link atau beberapa kali komentar gk akan muncul.. Paling nanti setelahnya muncul lagi wkwkwk
      (Saya juga sering gitu hehehe.. Dikira kejaring eh ternyata 12 jam kemudian baru keluar)

  5. Seteam sama marquez? Walaupun tdk bakalan sehebat Marquez, tetapi cukup baik untuk mengamankan bendera konstruktor lewat pundi2 poinnya. Bisa mengambil “peran” Pedrosa dulu.
    Mengambil Zarco kelewat berjudi karna eks pembalap Yamaha biasanya kedodoran jika menjinakkan motor lain.

  6. Family rider kesukaan Ranka Fujiwara

    Katanya kalo keluar dr MotoGP mau balapan di Amerika dan Hunda siap mensupport entah di AMA atau mana,karena trip nya ga jauh2 cuma dr negara bagian ke negara bagian lain jadi keluarganya bs selalu ikut

    • Iya, dia emang pengennya di MotoAmerica, kenapa gak malah di BSB aja, ya. Padahal kan dari persaingan lebih seru BSB dan levelnya juga lebih mendekati WSBK ketimbang MotoAmerica.

    • Di interviewnya dengan Emmett, CC seperti menepis kemungkinan tersebut “I’ve always said I’m not interested to come back to the paddock” dan dia juga menambahkan “, dan rencananya setelah pensiun cuman satu, nambah berat badan dan jadi gemuk…………………….

      • …..an dia juga menambahkan “Not just that. I wouldn’t want to travel anywhere. I wouldn’t want to do 19 Grand Prix even if I was in Europe”

        *sorry, bocah lagi ikut mainan, jadi kepencet enter

  7. Akhirnya satu persatu memang akan pensiun dan digantikan oleh pembalap muda. Itu sudah hukum alam eh balapan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP