Friday, 29 November 2024

Nggak nyalahin Michelin, Puig pilih terima dan berusaha adaptif

TMCBLOG.com – Banyak sekali informasi mengenai efek hadirnya Ban baru belakang Michelin buat semua pembalap sepertinya menghasilkan feel yang boleh dibilang hampir beragam yakni Menambah Grip ban belakang dan Juga menambah durabilitas Ban sampai akhir Race. Yap semua pembalap mengatakan hal Yang sama, Namun apakah Perubahan memberikan efek positif atau Negatif? ini lah Yang menarik. Secara Umum Pasca Sepang Test Umumnya banyak yang menyimpulkan sementara bahwa Ban belakang Baru Michelin lebih memberi keuntungan pada Motor dengan konfigurasi Ban Inline 4 ketimbang Motor Bermesin V4. Namun apakah iya begitu ? Kita dengerin pendapat Alberto Puig Yuk . .

Ketika di ‘ontroq’ pertanyaan oleh GPOne apakah benar ban belakang baru Michelin membuat masalah Khususnya Buat Honda dan Ducati, Puig menjawab : ” Ban ini menghasilkan lebih banyak grip dan Itu sepertinya adalah hal yang sering kami minta. Namun itu tergantung dari bagaimana Bagaimana Motor memberikan reaksi terhdap grip ini dan Bagaimana Grip ini memberikan efek kepada paket (Motor). ”

” Mungkin Memiliki grip berlebih dapat menghadirkan masalah, namun menurut saya Michelin telah melakukan kerja yang bagus. Tidaklah Mudah menambah Grip dan membuatnya bisa bertahan sampai akhir Race dan ini lah yang telah mereka lakukan. Kami harus berusaha Beradaptasi, namun sepertinya jelas bahwa masalah ini lebih besar terlihat pada beberapa Motor dibandingkan Motor lain. ”

” Menurut saya ini bergantung pada tipe dari mesin yang ada. Ini adalah aspek lain yang kami akan lebih fokuskan, Namun tidak ada yang bisa kami lakukan mengenai ini. Pabrikan (Michelin) telah memberikan kami ban, jadi (sekarang) bagaimana Kami untuk berdaptasi.”

Yap Alberto Puig sepertinya tidak terlihat terlalu menyalahkan kehadiran Ban baru yang memang diamini hampir semua pembalap memiliki level Grip yang lebih baik ditambah durabilitasnya yang juga lebih baik. Ia tidak terlalu memunculkan karakter skeptik dan mengalihkan semua nya ke arah sendiri, ia seperti menganggap hal hal baru ini sebagai tantangan untuk beradaptasi Bagi Repsol Honda pada khususnya. Silahkan ambil inspirasi dari karakter baiknya sob . .

Taufik of BuitenZorg

66 COMMENTS

  1. Apa mungkin marc skrg pakai kompon hard terus biar bisa agak spin buat masuk tikungan .. tp micelin ini antara ban soft dan hard beda nya hampir g begitu kentara ..

    • Tau gak sihh diam2 HRC test engine dengan firingorder screamer?..
      Makanya puig sante sante ajaa tentang ban ini.

      Informasi ini valid langsung dari kayangan.

      • Kalau memang benar jd screamer kayak yg dikatakan wak haji kemaren berrti hondaa memang sudah siap untuk mesin agar klop dengan ban micelin tahun 2020 … Soalnya screamer yg aku tau dri ulasan kang taufiq lebih merata meledaknya .. makanya dukduk pakek bigbang agag kwalahan katanya kayak ada dorongan dri belakang kalau pakai ban 2020 , mungkin kah perbedaan dukduk ama hondaa dri ini ya

    • Karena ban michelin grip yg kurang versi awal makanya pake firing pakai big bang…
      Ketikan michelin sudah ngr grip lagi.. saat nya keluarkan tenaga asli via screamer…

  2. Mungkin efek inilah yg membuat marc mncoba aero fairing 2019 dan bahkan sampai meminjam motor takaaki nakagami?? Untuk mengetahui karakter mesin yg mna yg pling cocok untuk ban baru ini?? Honda yg dulu udah beda dgn honda yg sekarang. Klau skrg mereka lebih melihat situasi dan memilih untuk mengubah motor agar sesuai dgn situasi yg ada saat ini. Contoh 2016 mereka mengubah banyak hal dalam motorny agar sesuai dgn ecu baru yg d pasok magneti dan suplier ban baru yg d pasok michelin sampai 2017-2018 masih masih yg diubah demi menyusaikan mesin atau motor keseluruhan agar sesuai dgn pket yg ada dan 2018-2019 mereka panen besar2am dri hasil kerja keras ny yg kemudian d olok” fans fumiyem dgn sbtan “pakai ban ghoib”. Saya ykin musim ini honda(dan marc marquez) akan berjuang lebih keras tpi mereka(honda feat marc) akan kembali ke posisi puncak usai seri sancsenring(seri penutup paruh musim pertama)

  3. “Now the bike is ready for round one, but maybe Marc is still not 100%!” he smiled, referring to his healing shoulder.

    Katanya “engkes”

    Knowledge berbagai sumber itu penting sodara sodara

  4. Rossi “worried” about 2020 Yamaha’s race pace

    Menurut ane, ini yg lebih mengkhawatirkan gan

    Article nya bisa dibaca kok di motorsport.com ato gak di crash… Itu jg klo situ gak gagap english kan ya…

    Lmao njir

  5. resiko mengendarai motor celeng,menciderai diri sendiri.

    resiko mengendarai motor nyaman,menciderai lawan(mir n nakagami)

    catet itu bukti bukan opini

  6. Melihat hal hal baru sebagai tantangan…..kalimat di pragraf trakhir gue dmen dengernya wak,bkin seisi gerbong semangat

  7. skenarionya

    2020 FQ/MV Jurdun
    2021 Marq Sembuh, Aron Canet/Jorge Navarro ke HRC Cal Pensiun, Naka ke WSBK digantikan Nagashima. Dovi out Petrux out, Miller ke Factory, Lorenzo Balda/Fabio Di Gianntonio ke Duc. Luca Marini ke Petronas bareng Morbid. Legend Pensi akhrinya perebutan jurdunnya seru dengan para pendatang baru

    tiba2 gubrakkkkk
    ternyata cuma mimpi semalem. hehehe

  8. Puig itu klo ngomong ke media itu bagus bgt kosa kata yg dipilih. Beda sama tim cabe2an yg jago nyanyi di mic atau tim sebelah dgn manajer kasbon-hantu-nya yg nangisan

  9. Tmcblog, semoga tetap profesional dan objektif dlm memberitakan..
    Bagi saya Tmcblog referensi utk berita MotoGP
    Sukses selalu
    Salam Fans MotoGP
    #wynndis_jambi

  10. Jika ingin kalahkan Marquez dalam perebutan champion maka kalahkan beliau disirkuit favorit nya seperti Austin, Argentina, jerman dan aragon atau Marquez secara gila DNF di 4 sirkuit tsb maka baru pantas Haters nya tertawa dan membicarakan jurdun.

    • Tahun kemaren marc dah nyungsep di austin,dan yg pimpin lomba waktu itu si mbah,eh giliran mau finis malah di kasih ke rins.

    • @ Jono
      Gas spontan. Belum apa-apa udah nyet nyet nyet ?

      Tujuh musim dimana dia ‘selalu dominating’ di sirkuit kesayangannya. Berhasil jurdun 6x. Gagalnya 1x (2015).

      Secara statistik bener sih.
      85% kans Marc autojurdun karena dominating di sirkuit kesayangannya.

  11. Nah Ini berarti ada sesuatu . Di balik Drama Krisisnya HRC ada Strategi Yg ditutupi karena Sebuah Team balap Secara Umum Harusnya Tdk Mengekspose Kelemahan Mereka ???

  12. “Secara Umum Pasca Sepang Test Umumnya banyak yang menyimpulkan sementara bahwa Ban belakang Baru Michelin lebih memberi keuntungan pada Motor dengan konfigurasi Ban Inline 4 ketimbang Motor Bermesin V4.”

    “konfigurasi ban inline 4” kayak gimana wak haji :v

  13. Apa bedanya Michelin 2020 dengan Bridgestone Era yg juga lebih bagus rear gripnya??

    Pada saat itu Marc berhasil kalahkan Lorenzo at his prime 2x, dan kalah 1x akibat tidak matematis

    Jadi, new michelin rear ini cuma mengembalikan winner order ke jaman Bridgestone dulu.. Honda 1st, Yamaha 2nd, Ducati 3rd

  14. sepertinya honda sangat siap untuk seri eropa hehehe, bicara race qatar nanti ducati akan ambil peran lebih, pasukan i4 kencang tp tidak pada situasi tarung jarak dekat! management race nanti dovi dan marc lebih pengalaman, itu bedanya…#glindur

  15. Ibarat kata semua dapat roti porsi yang sama,tergantung darimana terserah menghabisinya,,mau pake garpu pake pisau terserahlah . .jangan ada curiga …

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP