TMCBLOG.com – Sobat sekalian dipastikan sudah mahfum bahwa Ducati di Musim 2022 nanti akan kembali menunjukan Kekuatannya dengan menghadirkan paling tidak delapan sepeda motor di musim MotoGP mendatang, seperti pada 2017 dan 2018: Gresini Racing akan secara resmi mengkonfirmasi peralihan ke Ducati beberapa saat lagi, di sekitar GP Sachsenring 2021. Sementara Tim Balap Aramco VR46 akan mengikuti setelahnya.
Mengenai rencana 8 Motor dalam satu Musim ini Ducati kepada GPOne dengan rinci menjelaskan ada sisi positif dan negatifnya “Kami sudah memiliki delapan sepeda motor beberapa tahun yang lalu ketika Tim Aspar, Avintia dan Pramac bersama kami. Jadi ini bukan hal baru bagi kami, saya yakin kami memiliki keahlian dan kemungkinan untuk memulai delapan motor.”
” Seperti biasa, ada kelebihan dan kekurangan, dari sudut pandang organisasi itu jelas rumit – itu berarti pekerjaan bertambah. Namun, saya pikir dari sudut pandang teknis merupakan keuntungan mutlak ketika memiliki lebih banyak pembalap di trek – pembalap yang lebih kuat. Karena dalam pekerjaan kami, penting untuk mendasarkan pekerjaan pada basis statistik.”
Selain Gresini, Aramco VR46 Juga akan merapat Ke Ducati, Nah Karena pada dasarnya ini Tim adalah Milik Valentino Rossi, Gigi Sempat ditanya mengenai potensi Vale untuk mengklaim tempat untuk dirinya sendiri di tim MotoGP miliknya sendiri. Gigi Mengawali dengan Jawaban Tegas ” Bagaimanapun, superstar berusia 42 tahun seperti dia memiliki kesempatan, bahkan jika hal ini lebih dari Sekedar lelucon ”
Valentino adalah Valentino dan akan menjadi Valentino selama dia membalap. Saya percaya – terlepas dari simpati mereka atau siapa pun – bahwa Valentino mungkin adalah kepribadian terpenting yang pernah ada di olahraga ini. Jadi saya pikir tepat untuk memberinya pujian untuk itu dan kemudian memberinya ruang untuk melakukan sedikit apa yang dia inginkan – dalam batas-batas tertentu, tentu saja. “
Ducati terlihat Jor Joran soal Memberikan Support Pembalapnya, Bahkan Tahun 2021 ini Jorge Martin sendiri diperlengkapi dengan GP21 walaupun masih dikategorikan Rookie. Hal ini akag sedikit berbeda dengan Yamaha Yang bahkan Hanya memperlengkapi Franco Morbidelli dengan Motor Spek 2019 akhir untuk dipakai di Musim 2021. Mengenai ini Gigi Memberikan pandangannya seraya berempati terhadap Kondisi yang mungkin dihadapi Yamaha Kala itu
” Saya tidak berpikir Ducati akan bertindak seperti ini kepada pebalap yang berada di urutan kedua di kejuaraan dunia. Jelas bahwa uang penting di Piala Dunia, tetapi olahraga harus menjadi salah satu hal utama yang ada di benak ketika memikirkan tim dan pembalap. “
“Tentu saja, keputusan seperti itu tidak bisa dilakukan di akhir musim dimana akan terlambat. Keputusan seperti itu harus dibuat pada bulan Juni sampai Juli. Saya bisa membayangkan Yamaha sedikit tidak siap karena tahun lalu Grand Prix dimulai terlambat dan berakhir belakangan. ”
Mungkin mereka menemukan diri mereka dalam situasi yang tidak nyaman karena memiliki pengemudi penting dalam barisan mereka sendiri tetapi tidak memiliki waktu untuk menangani situasi ini dengan cara terbaik. Mungkin Franco Kurang Beruntung. Pasti akan menjadi hal yang benar jika memberinya motor yang sekompetitif mungkin. Franco pantas mendapatkannya tahun lalu karena dia menjalani musim yang luar biasa. ”
Taufik of BuitenZorg | @tmcblog
dg 8 motor nanti klo gk bisa jurdun salah 1 nya ya wassalam
nah ini yg patut jadi konsern nya Ducati juga, masak bisa2nya dilangkahi Suzuki yg termasuk tim “sederhana”,
Di era mesin 4 tak ducati sudah juara duluan ditangan CS27.
Namanya juga usaha…
Klo hasil kan udah ada yg menentukan
Klu hasil udh ada yg menentukan, ngapain capek capek usaha, kan udh di tentukan hasil nya.
Fu177scd —- komenmu sedikit tapi makjleb bro… hahahhaha…. taun ngarep poting susuki wae….
usahamau itu juga sudah ditentukan, gimana bisa tentukan hasil kalau ga tentukan usahanya juga?
Runner Up 2020 dapat motor bekas di tahun berikutnya..
Secara aturan boleh ya?
Wih..
“Mungkin Franco Kurang Beruntung” entah brapa kali kata” ini terlempar dari orang” di lingkaran moto GP, beda dengan espargaro bersaudara, yg selalu mendapat seat di moto GP, padahal capaian mereka itu” aja…semangat mas franco!!
ribet secara organisasi tapi untung secara pengumpulan data
Tardozzi matanya bengap gak ya,pengen tau ??
Tapi mungkin di GP Jerman Kalopun iya palingan udah sembuh wong udah 2 Minggu lalu
penasaran sama susunan pembalapnya, apakah gresini dengan sponsor federal oil dengan salah satu pembalap utamanya digianatonio, kemudian team aramco akan di isi oleh luca maini dan bahkan rossi sendiri, kemudian marco bezeci duet dengan morbi di petronas, atau sebaliknya, atau bisa juga rossi akan pensiun tahun ini
Yang dimaksud Gigi dengan “penting untuk mendasarkan pekerjaan pada basis statistik” adalah… statistik kalau semakin banyak pembalap maka probabilitas untuk menjadi juara dunia akan semakin besar.
Hahaha cocok. Rangka & mesin duc, fairing risol, monster, redbul.
Statistik, makin banyak data makin presisi? Atau malah makin bingung, kalo dapet pembalap anomali seperti stoner, dan markez yang malah buat ruwet pengembangan.
justru krn ilmu statistik data yang banyak bisa diolah jadi data yang presisi, termasuk kalo ada anomali
Ngeri cak 8 motor…spek pabrikan semua?
berati april berdiri sendiri
Line-up rider gimana ya wak
kasih satu motor terbaru dan satu motor tahun sebelumnya buat masing2 tim. saya sih berharap rossi naik motor aramco vr46 buat 1 musim biar naikin pamor dan cari sponsor2. batu tahun berikutnya masukin morbidelli
dorna juga dikabarkan siap merubah nama motogp menjadi ducati’s grand prix… yg mana pabrikan lain adalah peserta undangan semata???
klo udh 8 motor masih ga jurdun jga itu malunya lebih² dri pada hrc yg (kemungkinan) jdi tim konsensi???
Ducati benar-benar memaksimalkan “penghidupan” dari balap…
Hanya show up saja, lirik suzuki yg modal konsisten mlh jurdun. Tahun ini py yamaha ya
ga ngerti alurnya, dah berkali kali DUc dgn motor banyak hasil masih Zonk, ga mau berkaca ke tim lain macam Suzuki yg cuma 2 rider bisa Jurdun dan Juara 3. Duc 6 pembalap terlempar dari 3 besar.
hmm.
Ducatibpaling competitif