Tuesday, 24 September 2024

Meregalli : Yamaha yakin Quartararo akan tetap bersama Pasca 2022

TMCBLOG.com – Seperti yang sobat bisa baca di artikel sebelumnya bahwa Ace Rider mereka Fabio Quartararo seakan akan memberikan pesan yang agak sedikit tajam ke Iwata ketika pembalap Prancis itu menekankan bahwa masa depannya masih “terbuka” saat ini setelah ekspektasinya terhadap peningkatan Top-end Power Yamaha M1 tidak kejadian di Sepang dan Mandalika.

“Saya mengharapkan sesuatu yang jauh lebih baik, motor yang jauh lebih baik untuk tahun ini. Jadi tentu saja masa depan saya tidak jelas saat ini. Anggap saja bagi saya ini bukan waktunya untuk membicarakannya, tetapi masa depan terbuka dan kami harus melihat proyek berikutnya,” kata juara MotoGP 2021 itu.

Pesan yang dikirim oleh Quartararo tampaknya telah sampai ke Yamaha. Gerak cepat, Di Iwata, mereka melakukan segala yang mungkin untuk meyakinkan Fabio agar mau membubuhkan tanda tangannya pada pembaruan kontraknya nanti yang akan berakhir pada 31 Desember 2022.

“Bagi kami, Fabio adalah prioritas pertama kami,” kata Massimo Meregalli, manajer tim Monster Energy Yamaha Team kepada Motogp.com. “Kami melakukan kontak hampir setiap hari dengan perwakilannya, kami mengikuti program kami untuk mencoba mencapai kesepakatan sesegera mungkin.”

Meregalli percaya bahwa adalah normal bahwa Fabio telah menerima proposal dalam beberapa pekan terakhir dari pabrikan lain. Meskipun demikian, pada saat yang sama ia menegaskan bahwa ia dan Yamaha memiliki keyakinan tentang pembaharuan kontrak pembalap Prancis itu dengan mereka. Yamaha yakin karena mereka telah dan akan melakukan apa yang mereka mampu untuk mencoba memastikan Fabio selama dua tahun ke depan atau bahkan lebih tetap bersama Yamaha.

“Tentu saja, sampai ditandatangani, pintunya terbuka”, Meregalli mengklarifikasi tentang potensi Fabio Pindah pabrikan Pasca 2022. “Kami akan mencoba mengevaluasi semua proposal yang akan dia terima, kami akan letakkan di atas meja dan dia harus memilih yang lebih baik.”

Seakan mencoba memberikan sebuah kekuatan tawar buat Yamaha, Meregalli mengingatkan di MotoGP saat ini, berpindah-pindah pabrikan tidak akan selalu menjamin masa depan yang lebih cerah: “Anda mungkin tahu apa yang Anda miliki, tetapi tidak apa yang akan Anda miliki. Kami selalu bekerja dengan baik dengannya, dan saya tidak tidak melihatnya memikirkan hal lain sekarang, saat ini dia sangat fokus, seperti biasa, dia telah melakukan pekerjaan yang sangat keras akhir-akhir ini”.

Akan seperti apa proposal yang akan diberikan Yamaha ke Quartararo? Nilai gaji yang lebih? Layanan support dari factory yang khusus? Yamaha tahu bahwa cara terbaik untuk meyakinkan Quartararo untuk memperbarui kontraknya adalah dengan memberinya motor pemenang.

“Filosofi kami saat ini adalah memaksimalkan paket kami sebanyak mungkin. Kami yakin dengan paket ini Kami akan bekerja dengan baik. Ini adalah kalender yang panjang dengan 21 balapan, dan konsistensi yang kami miliki tahun lalu itu memberi kami kepercayaan diri,” tutup Meregalli.

http://app-okeefe.jfo7syl77y-pxr4kzxnv4gn.p.temp-site.link/2022/01/30/takahiro-sumi-yamaha-m1-masih-akan-prioritaskan-corner-speed-ketimbang-top-speed/

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

 

43 COMMENTS

  1. Di data statistik hari ke 3 rata rata pembalap menorehkan top speed di 304km/h

    Apakah yamaha sudah mampu menyamai top speednya?

  2. Kayaknya kalo si Taro bisa konsisten podium dalam 5 seri pertama musim ini (meskipun top speed gak sesuai harapan), maka Yamaha lumayan punya posisi tawar dihadapan Taro buat kontrak 2023.

    • mungkin karena mesin yamaha udah mentok limitnya, sehingga harus trade off hal lainnya. dari jaman si mbah masi di factory juga dia uda ngomong panjang x lebar x tinggi soal ini kan, trus hasilnya (diasapi sijuki)

    • apakah pabrikan lain jadi juara dunia dengan top speed yang tinggi?
      ambil contoh ducati……ikut gp sejak 2003 berapa kali juara dunia?
      cuma sekali

  3. M1 di tangan Fabio masih kompetitif, tp mungkin gak sedominan seperti musim lalu.. Yams jg gak akan melepas begitu aja, mungkin menaikkan kontrak Fab, apalagi kalo gajinya mendekati Marc..

    • musuhnya berkembang pesat, sedangkan pabrikan tempat dia bernaung kaga. seandainya meningkat selangkah pabrikan lain selangkah lagi lebih maju. ini si gambaran yg dialami yams.

  4. Hayokla yamaha, 2 generasi ace rider nya (Vinales, sekarang Taro) mengeluhkan hal yang sama. Sampe yang sungguh disayangkan kejadian Vinales sangat keras sekali, di luar kelakuannya yg emang dagelan ya. Morbi di tim satelit udah ngegendong yamaha same runner up di musim 2020 pun masih bebal

    Sekarang Taro udah juara, mulai berani kritik agak keras, mosok mau ngulang kejadian vinales ?

    Ducati udah bisa belok bagus lho, dan ngelihat Taro yang masih muda dan dia cepet adaptasi. Tautau perkara dollar udah deal + support banyak pagar motor 🤣 bisa tanda tangan ga pake ragu tuh

  5. Hayokla yamaha, 2 generasi ace rider nya (Vina, sekarang Taro) mengeluhkan hal yang sama. Sampe yang sungguh disayangkan kejadian Vinales sangat keras sekali, di luar kelakuannya yg emang wawadidaw ya. Morbi di tim satelit udah memikul yamaha same juara 2 di musim 2020 pun masih keras

    Sekarang Taro udah juara, mulai berani kritik agak tajam, mosok mau ngulang kejadian vinales ?

    Motor merah udah bisa belok bagus lho, dan ngelihat Taro yang masih muda dan dia cepet adaptasi. Tautau perkara gaji menggaji udah deal + support banyak patwalmotor 🤣 bisa tanda tangan ga pake ragu tuh

    • @RichardGN
      Btul jg gan.Aplagi tim2 “sultan” dan sponsor2 lainnya brani ngasih jalan & paket mtr yg lbih mnjanjikan (Hnd*,Duc*)..bisa auto deal itu sblum tngh msim.Soal fulus cincailah.. Wkwkwk

      • Yamaha ini ibarat kita upgrade motor di game game balapan Om wkwkw

        ada 10 poin upgrade, nah alihkan ke mana aja itu poinnya wkwk. Sementara pabrikan lain makin lama makin nambah jumlah poin buat upgrade sektor, Yamaha bilek “Nah ada 10 poin, kalo pake 1 poin buat topspeed, mau kurangi poin sektor mana ?”

        aelaah

  6. Kode biar naik gaji kayaknya.
    Taro + M1 adalah kombinasi man and machine yang paling klop di grid sejauh ini. Setidaknya setelah hasil test mandalika.

  7. Kayaknya musim kemaren adalah jurdun terakhir bareng yahama, kalo gak improve y siap2 ditinggal ace rider
    Kalo vinales bisa cepat pake v4 bakal memotivasi taro nyoba mesin serupa

  8. Dalam suatu pekerjaan kan harus optimis, kata lain dari optimis ya yang penting yakin dulu, hasilnya beda ya nanti keluar statemen baru

  9. iya bang, motornya sih bisa aja diajak nikung kenceng, tapi ban yang sekarang harus diajak ngirit, tahu sendiri kan ngebut di tikungan lebih boros ban daripada ngebut di lurusan 😁

  10. Sebaiknya fabio stay
    N sebaiknya juga yam pertahankan fabio
    2 belah pihak sama membutuhkan walau kedua pihak sama2 punya jalan keluar
    Tinggal cari win win solution
    Dgn tittle n performa musim lalu,
    fabio upper hand
    Tinggal liat seri2 awal musim ini
    Siapa yg akan bilang ” i told you”

  11. Tentu yamaha bakal taruh semua proposal diatas meja dan bilang..kami brani membayar segitu. Lo mau motor yg sdh klik dgn gayamu atau belajar naik motor lain yang blm tentu buat kamu nyaman. Lirik lorenzo dulu atau zarco yang cepat naik i4. Begitu kata meregalli hehe

    • Betul kalau ngejar topspeed lagi 10km gampang banget namun konsekuensi akselerasi juga bisa menurun…nahlo… Gmn klo lemot saat akselerasi bahkan cornerspeed menurun. Pace fabio dr pengamat bilang paling atas..andai kemarin balapan mandalika sudah pasti fabio juara 1.

      • klo mereka ga bisa naikin top-end dengan alasan takut ga bisa mempertahankan keunggulan ya itu masalah R&D mereka. itupun klo ga mau dibilang CP4 yams mentok developmentnya.
        motor pabrikan lain pada improve disektor dimana mereka dirasa kurang. desmo jadi lebih mudah belok dan punya topspeed yg paling tinggi dan tentunya senjata mereka buat ngejar motor yg hanya mengandalkan cornering speed semata. klo yams ga bisa hanya tinggal masalah waktu keunggulan M1 ga terlalu banyak berarti (obsolete) ketika RC16, GSX-RR, RS-GP “mature” secara teknologi.

        • Dan ingat mesin v4 mgkn bisa cepat ditikungan namun dengan performa pembalap overlimit sepanjang full race. Salah sedikit atau cedera sedikit berakibat seperti peco di awal musim. Sedangkan i4 membutuhkan effort gak trllu berat sepanjang race. Disini kelebihan i4 dibanding v4.

    • Trus manager fabio bilang
      Ya udah, tanpa fabio kalian juga puasa 2016-2020, pake toprak juga belum tentu langsung nge klik

  12. Janngan sammakan test pramusim dan race. Okelah bsa jdi gambaran. Tapi saat race kalo Taro terhalang motor v4 sya cukup kesulitan nya lip dan gaya biking in line yg flowing dn v4 yg meng kotak.

  13. Taro berani marah2 ke Y, pasti sudah ada backup plan yg sudah approved.
    Tinggal acc sang rider saja. Setahun ini bakal di pakai Quartaro untuk menilai Y. Efeknya ya mungkin semusim ini dia bakal lebih sensitif emosinya.

  14. Efek mesin inline 4, susah nambah power..
    Kalau ngikutin blog wak haji harus nya paham sih, beberapa kali diulas soalnya +- konfigurasi mesin

  15. Kode, kalo gak bisa naikin power ya minimal NAIKIN GAJI LAH, tau sih duit yamaha medioker tapi paling engga hargailah juara dunia 😅

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here


TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP