Thursday, 28 November 2024

Evaluasi Michelin mengenai Ban yang tepat untuk Balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika

TMCBLOG.com – Selama tiga hari test Pra-Musim MotoGP di Mandalika dilaporkan bahkan Temperatur aspal sempat hampir mencapai 60°C. Ini tuh Lumayan Panas. Terlepas dari kondisi Asphal, Seperti apa Hasil evaluasi dari Michelin mengenai Ban apa yang bisa digunakan di Sirkuit Mandalika? Piero Taramasso, Manajer Michelin MotoGP menjelaskan kepada skysport

“Ada dua solusi: Soft dan Medium. Keduanya bekerja dengan baik. Kami mengusulkan ban Test yang Compoundnya Hard, untuk digunakan saat suhu melebihi 50-55 °C. Ketiga spesifikasi ini akan hadir [nanti] di balapan. , karena mereka bekerja dengan baik “ .

Melihat tingkat Grip dari asphal yang baik hadir keraguan yang cukup penting tentang pilihan ban belakang khususnya dengan kompon Soft dan Medium. Mengenai ini Taramasso Menegaskan “Mengingat konfigurasi, suhu tinggi dan jenis aspal, Ban belakang soft akan mulai ‘lecet’ setelah sekitar sepuluh lap; bahkan rata-rata hari ini ( hari ketiga Test Mandalika) dengan banyaknya Long run ( Simulasi balapan) menghasilkan ‘ lecet ‘ setelah 20-25 lap.

Jadi kami telah mengusulkan ban uji baru yang lebih keras di sisi kanan. Marini dan Zarco mencobanya, Opsi itu bekerja dengan baik dengan mereka, kami menunggu hasil yang lain. . “

Di hari Ketiga test Mandalika, Pembalap Seperti Aleix Espargaro dan Enea bastianini kedapatan bahkan menggunakan Ban Soft Untuk melakukan Simulasi balapan. Untuk Kedua kasus ini Michelin Via Taramasso menjelaskan Bahwa Hal tersebut sepertinya Hanya Kasus dimana Pabrikan Memang sedang mencoba Mneguji sesuatu dengan cara push Motor Sampai maksimal sehingga membutuhkan Ban Soft.

“Kemungkinan kecil itu akan hadir, tetapi itu tergantung pada apa yang ingin dicoba oleh tim: jika mereka ingin mendorong komponen secara maksimal atau hanya untuk mencoba beberapa lap, mereka mengambil soft. Sementara yang lain dimana ingin melakukan dengan jarak dan durasi balap walaupun dengan grip yang lebih sedikit, [akan] lebih suka yang rata-rata (Medium) “. 

Secara umum dengan kondisi Trek Yang ada selama tiga Hari test kemarin dan Kondisi kering, sementara Michelin memperkirakan Mayoritas akan memilih Ban terutama Belakang dengan kompon medium ataupun Hard Untuk Durasi Balapan. Permasalahannya adalah apakah rencana resurfacing trek mandalika antara Sebelum T17 sampai T5 akan banyak mengubah Kesimpulan sementara ini?

Taufik of BuitenZorg | @tmcblog

Sumber : Skysport

23 COMMENTS

  1. Sirkuit udah kayak jalan pantura.yang tiap mau dipakai mudik lebaran baru di aspal ulang.hahahahha.mana kontraktornya ngeles mulu dengan alasan material terbaik.sedih baca beritanya.

    • masalah aspal udahlah ya, toh mereka udah kadung malu,,
      narasi “aspal terbaik di dunia, mengalahkan Sepang” akan menjadi kalimat satire yg terkenal seantero Indonesia bahkan Malaysia 😅

      • Wkwk orang awam tak berilmu peraspalan mah bebas ngecap.. kebiasaan dr kecil apa2 diturutin bokap nya jd otak ga penting yg penting yg keliatan doang

  2. Kalo aspal yg dipakai utk resurface berjenis sama saja dgn yg skrg kyknya kesimpulannya tetap sama wak,
    aspal yg skrg emg grip-nya mantep bgt bahkan di mode wet race, syg banget harus rontok kalo kena suhu tinggi,

  3. ‘lebih keras sisi kanan’,ga menutup kemungkinan akan ada ban asimetris brarti

    atau spesial Indonesia satu sisi slick/halus,satu sisinya ada kembangan/tahu sekalian 😂

    • Di wsbk berita keluhannya ketutup ama berita pujiannya. Nah tes motogp kemaren kan jurnalis2 kritis pada turun gunung, abis uda diroasting.

  4. kayaknya mesti riset ulang.. mengingat di kita kan iklim tropis. panas hujan bisa gantian dalam hitungan menit.. kanopi di area pit stop jangan lupa jadi bahan pertimbangan.. hujan angin berabe semua

  5. Tapi ya emang parah sih motor motogp yg ujan2an aja gak pernah sedekil kayak waktu tes di mandalika terus malah dekil keliatan macem balap trail. Jeleknya orang indonesia di awal overproud begitu ada masalah langsung menghujat satire dimana2, padahal mereka sendiri yg norak.

  6. Banyak orang yg gomong jelek tentang aspal sama batunya, padahal itu udah yg terbaik. Mungkin masalah utama waktu pengaspalan komposisi aspal sama batu yg ga tepat, makanya aspal menempel pd batu kurang kuat.

  7. Kalo masih pake stone mastic, ya bakalan gabeda jauh masbro, tapi karena lapisan baru estimasi lebih lunak dari kemaren, untuk mencegah suhu ekstrem di mandalika…
    Gmn kalo seri mandalika geser ke musim panas ya?

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

TERBARU

KONTEN PILIHAN

MOTOGP