Bro Sekalian, Seperti Kita ketahui Mulai 2016 Nanti MotoGP akan memulai sebuah babak baru dimana semua Software yang dipakai oleh setiap pabrikan akan sama persis dan dikeluarkan/didistribusikan oleh DORNA. Software tersebut dinamakan UNIFIED SOFTWARE. Komisi GP yang terdiri dari Carmelo Ezpeleta (Dorna, Chairman), Ignacio Verneda (FIM Executive Director, Sport), Herve Poncharal (IRTA) dan Takanao Tsubouchi (MSMA). Turut Juga dihadiri oleh Javier Alonso (Dorna) dan Mike Trimby (IRTA, Secretary of the meeting) memberikan beberapa keputusan saat Meeting 11 hari yang lalu ( 16 desember 2014) dan salah satu hasilnnya adalah : It was already announced that Factory teams in the MotoGP class must move to using unified software with effect from 01 July 2015. It has now been confirmed that different teams, using machines from the same Factory, may use different versions of the unified software ( sumber) . . . . Nah, kalimat ambigu nih . . . Yang bener Gimana Nih Mulai 2016 atau 1 Juli 2015? Untunglah Crash net bisa mengklarifikasi
Kalau keputusan tersebut diartikan secara bebas memang mengandung makna bahwa : Factory team di kelas MotoGP Harus bergerak untuk menggunakan UNIFIED SOFTWARE mulai 1 Juli 2015. Telah dikonfirmasi bahwa Tim yang berbeda dengan mesin yang berbeda bisa menggunakan UNIFIED SOFTWARE yang berbeda . . . lha piye tho, jadi Repsol Honda bisa menggunakan Software yang berbeda dengan LCR Honda atau MOvistar yamaha bisa pakai Unified Software Yang berbeda dengan Tech 3 team dong? Katannya Unified Software . . . koq beda beda . . .maksud sebenarnnya apa ?
Jadi Setuju sama Om David Emmet yang telah menuliskan di blognnya bahwa Timeline step step penggunaan Unified software menatap musim 2016 adalah sebagai berikut sob . . . cekidot
1 Januari 2015 – 30 Juni 2015 : Seluruh team factory seperti Honda, Yamaha, Ducati, Suzuki, Aprillia masih boleh mengembangkan Software Factorynya dan mendistribusikan kepada para pembalap baik di Team Factory maupun di team Satelit
1 Juli 2015 – 8 November 2015 : Seluruh pengembangan Software di Freezed ( dibekukan) mulai 1 Juli 2015. Semua aspek di bekukan kecuali yang berkenaan dengan Safety dan Bug. Pabrikan kecuali Suzuki dan Aprillia diperbolehkan memilih apakah menggunakan software Factory Yang telah dibekukan atau Mulai menggunakan Unified Software Buatan Magneti Marelli. Suzuki dan Aprillia masih diperbolehkan megembangkan software mereka sendiri sampai 8 November 2015
Nah Software Yang dibekukan Bisa terdiri dari beberapa Versi, artinnya Software Yang dibekukan untuk Motor Factory seperti Marc Marquez atau Valentino rossi Boleh berbeda dengan Freezed Software untuk motor satelit seperti Cal Crutchlow atau Pol Espargaro. Walaupun tetap aneh dengan pemilihan kosa kata Unified software di statementnnya namun Ini lah yang dimaksud oleh Komisi GP dengan ” different teams, using machines from the same Factory, may use different versions of the unified software “
9 November 2015 dan seterusnnya : Pada Tanggal 9 November 2015 semua team dan semua rider sudah mulai memasuki Musim 2016 , ditandai dengan test resmi pertama di valencia 2015. semua Riders baik di team factory maupun di satelit ataupun Team Privater harus menggunakan Unified software Yang sama.
FYI Unified Software dibuat oleh Satu Pembuat yakni Magneti Marelli, namun seluruh algoritmannya merupakan hasil kontribusi dari seluruh Pabrikan. Pabrikan bisa meminta secara Online algoritma apa saja yang mereka butuhkan untk selanjutkan dievaluasi oleh Komisi teknis MotoGP, dan Jika memungkinkan akan dibuatkan oleh Magneti Marelli untk kemudian nanti di berikan ke semua team. Oh ya Regulasi Unified software ini akan diberlakukan setidaknnya sampai jangka waktu 5 tahun ( 2021 ) sampai hadirnnya regulasi baru. Silahkan dikunyah kunyah dan semoga Berguna
Taufik of BuitenZorg
Silahkan bersilaturahmi dengan TMCBlog melalui
- email : [email protected]
- whatsapp : +62818103404
- Facebook TMCBlog
- Twitter Resmi TMCBlog @motoupdate
- blog alternatif ; http://ringpiston.com
Magnetti Marelli D2
bisa dipakai buat indoprix nga ya…. ngoahahahahahaha…
http: //mansarpost.com/2014/12/27/efek-lanjutan-persaingan-bebek-sport-150cc-ini-yang-ditunggu/
wilujeng enjing sadaya
sugeng enjang ugi kang ahonx…
Agar menarik hati pabrikan motor lain ikut balapan seperti di WSBK…software hanya tool analyzer, hardware tetap masing-masing punya (IMHO)
beda sama di MotoGP semuanya software dan hardware sama ya Mi
1 supplier race rule, ke depannya tim hanya menyiapkan mesin dan frame
kakean komputer…
http: //ardiantoyugo.com/2014/12/26/fungsi-spakbor-belakang-yamaha-r15-ternyata-tidak-maksimal/
kok moderasi terus ya…
jemuran link 100% dikarungin dulu mas bro, di evaluasi, baru dilepas sama kayak request algoritma software magneti marelli 😀
Tujuannya harus pakai dari satu merk apa mas? biar data live dari mesin bisa ditunjukkan langsung ke tv?
https: //kupasmotor.wordpress.com/2014/12/26/meningkatkan-efisiensi-mesin-dengan-water-injection-bisa-murah-dan-meriah/
balapan murah adalah tujuannnya menurut dorna, dan bisa menjadi magnet agar pabrikan lain bisa ikt serta dalam kejuaraan . . . selama ini diketahui salah satu aspek mahal yang sulit di tempuh oleh pabrikan yang ‘biasa biasa ‘ saja adalah pengembangan software . . . cmiiw
wak haji, klo seperti ini diiterapin ke indoprix bisa nggak ya…
bisa aja mas ari, cuma siapa yang mau bikin softwarennya ya . . . mungkin BRT bisa kali yaa, cuma regulatornnya ( dorna nya IRS/ Indoprix ) musti bener dulu nih
nach itu tuch…
Makin mnantang pabrikan untuk memaksimalkan motor nya wak..
Gawe CDI ne Shogun wae…
wih unlimited tuh 😀
Shindegen shogun awal 1993 dan piringan magnet 1kg yg merajai 115cc/4lejang, s/d 2002 sebelum dipatahkan Jupiter dgn kepala silinder made in Swedia
Kita lihat saja bagaimana dengan Suzuki dan Aprillia yang masih diperbolehkan mengembangkan software mereka sendiri sampai 8 November 2015. Apakah joss atau malah melempem.
menurut ku mungkin lebih asik kalo APrillia dan Suzuki mulai menggunakan Open Software dari awal sehingga, nggak ujug ujug pake unified software di 2016 . . . tho open software yang dipakai di 2015 adalah basis dari Unified software di 2016 . . . so minimal bisa mengguankan 2015 sebagai ajang pemanasan , imho
wah ini era baru MotoGP, semoga gak beda jauh yang pabrikan ama satelite, kan keren yang jurdun dari satelite. tapi kayaknya gak mungkin lho.
satelitnnya tetep satelit factory sih biasannya tetep aja sama bro . . . kayak misalnnya LCR itu ya sebenarnnya disuport penuh sama HRC . . . btw , helm dah sampe belum mas bro?
berarti selama ini balapan software wa’
iyah bener bisa dikatakan gitu, seperti misalnnya HRC dan YFR . . . itu sooftware HRC ada yang nggak dil=miliki oleh YFR algoritmannya seperti misannya di spot traction control yang lebih rumit, cmiiw
Katanya honda akan pilih walkout, apa bener bang taufiq
nggak bener bro, itu kan hanya ekspresi di awal sebelum ngobrol hear to heart 😀
mungkin gak wak…itu si magneti mendapatkan keuntungan dari pengembangan tersebut soalnya dia kan jg penyuplai ecu ke ducati pada motor masalnya…yamahaha ketawa kobay
mungkin saja, kan di awal munculnnya ide ini sudah kesana arahnnya menurut sinyalemen pabrikan 2 khususnnya jepang . . . cuma sepertinnya MM telah menunjukan keprofesionalitasannnya sehingga pabrikan jepang mulai Oke Oke saja, imho
Wah berarti ini konspirasi dorna dan magneti marelli
jadi bener nih honda mau cabut?
http: //pertamax7.com/2014/12/27/yamaha-r15-pakai-lampu-projie-ini-sadesss/
waktunya skill murni para sembalap di uji nih! menarik bingits!
walah, kenapa jadi makin rumit yah, olah raga yang seharusnya adu skill dan nyali jadi banyak aturan begini 🙄
top atas ane comennya
Ga akan ngaruh, ducati malah Lebih kencang dengan magneti mareli
Jatohnya prototype yg dikebiri ini mah,
Mending motoGP tetaplah motoGP dgn teknologi aliennya dlm arti lain biarin lah motoGP sbg ajang utk unjuk gigi pabrikan dgn teknologi termutakhirnya,
Toh balap murah jg udah ada kan di WSBK, kalo kyk gini mah sama aja matiin hasrat pabrikan buat berinovasi,
Kali aja ECU kedepannya bisa tau kontrol emosi ridernya, gara2 ini kan pabrikan jd males riset teknologi lagi
#just opini
Kalau tujuannya membikin kelas MotOGP lebih seru, why not?
balap motogp itu balapan motor prototipe kenapa mesti dibatasi… sama aja membatasi kreatifitas dan inovasi. padahal balapan yg terjadi bukan cuma di lintasan.. ini yg tambah menarik. itulah sebabnya banyak pembalap/mantan pembalap merasa sudah ga fun lagi. termasuk penonton dan sponsor makin jauh dari gelaran. sedih saya…
kalo cuma mau balapan murah ya tiru f1 aja.
turunkan ccnya.
cukup 100 cc.
sayang nya rossi mungkin dah pensiun pas semua nya dah satu regulasi,, atw cm ikut setaon doang pas 2016,, mudah2an cepet adaptasi,, jd bisa jurdun di 2015 atw kalo ga bisa di 2015 paling ga di 2016.. dmn semua orang jg lagi coba2 tuh s/w magneti mareli
Very good article. I’m facing some of these issues as well..
Mudah-mudahn Honda&Yamaha keluar dari GP jika rencana ini diberlakukan. .percuma diadakan ajang GP jika semua dibuat sama,tujuan GP adalah membuat terobosan teknologi baru bukan membatasinya